Pendampingan guru SDN 04 Kabupaten Bengkayang, implementasi Program Pengabdian Kepada Masyarakat di perbatasan RI. (Dok. Istimewa)

Pendampingan guru SDN 04 Kabupaten Bengkayang, implementasi Program Pengabdian Kepada Masyarakat di perbatasan RI. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalOptimalisasi Kompetensi Pembuatan Modul Berdiferensiasi Berbasis Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SDN 04 Bengkayang di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Optimalisasi Kompetensi Pembuatan Modul Berdiferensiasi Berbasis Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SDN 04 Bengkayang di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Bengkayang | Minggu, 8 Oktober 2023

PIFA, Lokal - Merdeka Belajar merupakan sebuah istilah yang saat ini sedang menjadi perbincangan hangat bagi para pendidik di segala jenjang termasuk juga di jenjang sekolah dasar. Implementasi Merdeka Belajar di setiap jenjang tentu berbeda-beda hal ini bergantung pada sasaran dari masing-masing instansi.

Menyoroti Merdeka Belajar di sekolah dasar, maka akan terlihat beberapa kebijakan dalam aktualisasinya yang secara garis besar dirangkum dalam Kurikulum Merdeka untuk jenjang Sekolah Dasar. Menelisik hal ini, maka nyatalah adanya perubahan kurikulum. Meskipun terkesan berubah lagi dan lagi, namun kondisi ini tidak bisa dihindari karena dorongan dari pusat mengharapkan sekolah dapat menyesuaikan dirinya dengan segala perubahan kebijakan yang ada.

Lebih lanjut membicarakan tentang Merdeka Belajar maka akan terlihat adanya beberapa istilah baru dalam pendidikan di sekolah dasar. Istilah tersebut diantaranya Profil Pelajar Pancasila,

Capaian Pembelajaran (CP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Kriteria Ketercapaian Pembelajaran (KKTP), sekaligus penekanan perubahan pola pembelajaran menjadi pembelajaran berdiferensiasi. Pada dasarnya komponen-komponen yang terkandung dalam istilah tersebut bukanlah sesuatu yang baru, namun seolah menjadi hal yang baru karena minim wawasan serta kurangnya sosialisasi.

Tidak dipungkiri, perubahan kurikulum selalu membawa dinamika baru yang berbeda dengan segala tantangan dan hiruk pikuk yang menyertainya. Namun tentu saja, para pendidik tidak boleh menyerah dan sekedar berpangku tangan menunggu aba-aba.

Tuntutan yang diharapkan adalah para pendidik siap untuk bergerak maju mengikuti segala perubahan yang ada. Jika tuntutannya menyelenggarakan pembelajaran berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka maka pendidik harus mampu memenuhi tuntutan tersebut.

Tidak bisa disangkal bahwa menyesuaikan diri terhadap hal yang baru bukanlah hal yang mudah, begitu juga ketika beralih pembelajaran dari pola yang lama ke pola saat ini juga memiliki tantangan tersendiri. Oleh karena itu sebagai upaya membantu pendidik untuk dapat menyesuaikan tuntutan ke pembelajaran yang baru maka dapat dilakukan program pendampingan.

Hal inilah yang melatarbelakangi kegiatan pendampingan di SDN 04 Kabupaten Bengkayang sebagai bentuk implementasi Program Pengabdian Kepada Masyarakat. Demi mewujudkan kemerataan implementasi Merdeka Belajar maka dilakukan pendampingan kepada para guru secara khusus di SDN 04 Bengkayang.

Program pendampingan ini merupakan salah satu program pengabdian kepada masyarakat dengan skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset da Teknologi Tahun 2023.

Pendampingan ini bermaksud untuk mendorong para guru dalam membuat modul ajar berdiferensiasi berbasis Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan pendampingan ini dimulai sejak bulan Agustus dan masih berlangsung hingga sekarang.

Pendampingan dimulai dengan pembekalan materi mengenai Kurikulum Merdeka, pembelajaran berdiferensiasi, hingga pada Profil Pelajar Pancasila. Setelah para guru di SDN 04 diberi penguatan materi-materi tersebut, maka dilanjutkan pada penyunan modul ajar berdiferensiasi berbasis Profil Pelajar Pancasila.

Pelaksanaan kegiatan sendiri dilakukan secara daring dan luring. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan bersama SDN 04 Bengkayang juga menghadirkan beberapa Fasilitator maupun Narasumber Nasional Kurikulum Merdeka dalam pelaksanaannya.

Terdapat Fasilitator Sekolah Penggerak (FSP) yakni Bapak Yosua Damas Sadewo, M.Pd yang juga terlibat dalam pembekalan materi mengenai Refleksi Kurikulum Merdeka yang dilakukan secara luring di SDN 04 Bengkayang. 

Kemudian dalam penjelasan materi mengenai pembelajaran berdiferensiasi, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau yang sering disebut P5, serta penyusunan modul ajar dalam Kurikulum Merdeka diberikan secara daring oleh Ibu Dr. Vendyah Trisnaningtyas, M.Pd selaku Narasumber Nasional Kurikulum Merdeka dan Pelatih Fasilitator Sekolah Penggerak (FSP) serta selaku Dosen Aktif di Sekolah Tinggi Teologi Pancasilacitta, Malang.

Selain itu, ketua pelaksanaan program, Pebria Dheni Purnasari juga mengajak para anggotanya yakni Ibu Bella Ghia Dimmera, M.Pd dan Sr. Priska Vasantan, S.Si., Apt., M.MSI untuk berpartisipasi dalam mengkonsep kegiatan pengabdian yang dilakukan di SDN 04 Bengkayang.

Selain itu, untuk memudahkan dalam teknis lapangan, Bapak Totok Victor Didik Saputro, M.Pd selaku Dosen aktif program studi PGSD Institut Shanti Bhuana dan 2 mahasiswa PGSD Institut Shanti Bhuana yakni atas nama Suryani dan Januarius Jefri juga turut terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SDN 04 Bengkayang baik secara luring maupun daring.

“Saya sangat senang sekali dengan program kegiatan pengabdian yang dilaksanakan ini, terlebih lagi dengan antusias para guru SDN 04 Bengkayang dan tim pelaksana yang terlibat di dalamnya sangat kompak dan memiliki semangat yang baik dalam kemajuan pendidikan,” ungkap Ibu Vendyah dalam sela-sela pemaparan materinya

Adanya program pendampingan ini sangat disambut baik oleh pihak sekolah, pihak sekolah merasa amat senang dan terbantu dalam memahami konsep kurikulum merdeka. Dalam refleksi di pertengahan kegiatan didapati respon yang positif di mana para guru di SDN 04 Bengkayang menyambut baik dan sangat antusias dengan adanya program ini.

Ibu Siti, salah satu guru di SDN 04 Bengkayang yang telah mengajar selama 17 tahun menuturkan bahwa program pengabdian ini dirasa membantu para guru dalam mengajar di kelas. Awalnya konsep kurikulum merdeka belum tergambarkan secara jelas, namun karena adanya pendampingan ini membuat Bu Siti lebih mengenal kurkulum Merdeka dan Profil Pelajar Pancasila.

Hal serupa juga disampaikan Ibu Blandina yang telah mengajar selama 5,5 tahun bahwa pendampingan ini dirasa cukup membantu dalam memahami kurikulum merdeka di jenjang sekolah dasar, begitu juga Bapak/Ibu guru lainnya yang ada di SDN 04 memberi respon yang positif. Program ini masuk berlanjut hingga para guru mampu menghasilkan modul pembelajaran berdiferensiasi berbasis Profil Pelajar Pancasila.

Dengan demikian, tercapainya program ini nantinya akan menjadi salah satu upaya dalam merealisasikan Kurikulum Merdeka di jenjang sekolah dasar khususnya di wilayah Bengkayang yang dikenal sebagai wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. 

Penulis: Pebria Dheni Purnasari

Rekomendasi

Foto: Ahmad Dhani Tawarkan Vokalis Sukatani Jadi Staf di DPR Usai Dipecat sebagai Guru | Pifa Net

Ahmad Dhani Tawarkan Vokalis Sukatani Jadi Staf di DPR Usai Dipecat sebagai Guru

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: 5 Jajanan Khas Singkawang yang Wajib Dicoba Saat Nonton Festival Cap Go Meh   | Pifa Net

5 Jajanan Khas Singkawang yang Wajib Dicoba Saat Nonton Festival Cap Go Meh

Singkawang
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Yamaha MX-King 150 2025 Hadir dengan Varian Warna Baru, Semakin Tonjolkan Aura “King of Street” yang Gagah & Sporty | Pifa Net

Yamaha MX-King 150 2025 Hadir dengan Varian Warna Baru, Semakin Tonjolkan Aura “King of Street” yang Gagah & Sporty

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Mudik Gratis Pemprov Kalbar 2025: Ini Tempat dan Cara Mendaftarnya | Pifa Net

Mudik Gratis Pemprov Kalbar 2025: Ini Tempat dan Cara Mendaftarnya

Indonesia
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Pasar Tradisional Mulai Sepi, Menteri UMKM Maman Dorong Pedagang Go Digital | Pifa Net

Pasar Tradisional Mulai Sepi, Menteri UMKM Maman Dorong Pedagang Go Digital

Pontianak
| Senin, 2 Juni 2025
Foto: Ternyata Betul Kata Amorim, Ini MU Terburuk Sepanjang Sejarah | Pifa Net

Ternyata Betul Kata Amorim, Ini MU Terburuk Sepanjang Sejarah

Inggris
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Tunggu Surat PHK dan Pesangon Usai RS ProMEDIKA Pontianak Ditutup | Pifa Net

Tunggu Surat PHK dan Pesangon Usai RS ProMEDIKA Pontianak Ditutup

Pontianak
| Rabu, 9 April 2025
Foto: NJZ Setop Aktivitas Musik dan Iklan Buntut Putusan Pengadilan | Pifa Net

NJZ Setop Aktivitas Musik dan Iklan Buntut Putusan Pengadilan

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Trump Tetap Kenakan Tarif Impor 32 Persen kepada Indonesia, Tegaskan Sikap Tegas Soal Defisit Perdagangan | Pifa Net

Trump Tetap Kenakan Tarif Impor 32 Persen kepada Indonesia, Tegaskan Sikap Tegas Soal Defisit Perdagangan

Internasional
| Selasa, 8 Juli 2025
Foto: Pelaku Begal di Kobar Berhasil Ditangkap, Rampas Handphone dan Jual Rp 500 untuk Beli Narkoba | Pifa Net

Pelaku Begal di Kobar Berhasil Ditangkap, Rampas Handphone dan Jual Rp 500 untuk Beli Narkoba

Pontianak
| Rabu, 12 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Kemenkeu Puji Program Peremajaan Perkebunan Kelapa Sawit di Kubu Raya | Pifa Net

Kemenkeu Puji Program Peremajaan Perkebunan Kelapa Sawit di Kubu Raya

PIFA, Lokal - Wakil Menteri Keuangan RI Suhaisil Nazara mengapresiasi pencapaian program peremajaan perkebunan kelapa sawit yang dilakukan Koperasi Produsen Jaya Usaha Sempurna Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Sebab tak hanya menanam sawit, para pekebun juga melakukan inovasi berupa penanaman hortikultura di sela-sela tanaman sawit.   “Ternyata di sini disertai juga dengan kreativitas dan inovasi dengan menanam sela hortikultura di sela-selanya yang menjadi semacam tumpangsari. Dan itu semua diatur dengan baik sehingga bisa dipanen dalam 2-3 bulan,” ucapnya, beberapa waktu lalu. Dengan inovasi tersebut, kata Suhaisil, maka para pekebun akan bisa memperoleh tambahan penghasilan.   “Jadi sambil menunggu panennya kelapa sawit, yang hortikultura juga bisa memberikan tambahan pendapatan,” ujarnya.   Lebih jauh Suhaisil juga mengapresiasi keberadaan koperasi yang mewadahi para pekebun. Menurut dia, hal itu membuktikan bahwa koperasi mampu menjadi pemersatu dari para pekebun yang tadinya bekerja secara individual.  "Nah, ini dikelola oleh koperasi yang anggotanya para pekebun. Berarti koperasi kita itu betul-betul menjadi pemersatu dari para pekebun yang tadinya mungkin bekerja secara sendiri-sendiri,” sebutnya.  Dengan bekerja dalam wadah koperasi, lanjut Suhaisil, akan didapat efisiensi karena semua hal dilakukan secara bersama-sama. Termasuk ketika melakukan dengan para tenaga ahli juga bersama-sama.   “Jadi kan lebih efisien dibandingkan kalau melakukan sendiri-sendiri. Inilah manfaat yang luar biasa dari koperasi,” jelasnya.   Senada dengan Wakil Menteri Keuangan Suhaisil Nazara, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan juga mengapresiasi eksistensi Koperasi Produsen Jaya Usaha Sempurna Desa dalam program peremajaan perkebunan kelapa sawit di dua desa yakni Desa Kuala Mandor B Kecamatan Kuala Mandor B dan Desa Mega Timur Kecamatan Sungai Ambawang.   “Kita pertegas saja bahwa ini luar biasa karena menjadi suatu upaya untuk memandirikan para pekebun dan sekaligus memperkuat supaya hasilnya itu berstandar baik,” ucapnya.   Muda menyatakan program peremajaan perkebunan kelapa sawit akan mendapatkan pengawalan dari pemerintah kabupaten melalui aplikasi sistem informasi data berbasis geospasial yang akurat dan aktual.   “Sehingga dengan cara itu mudah-mudahan akan membuat semua yang dijalankan seperti manajemen dan penguatan akan terus terkawal baik dengan adanya informasi lengkap yang terdapat di dalam sistem informasi data berbasis geospasial tersebut,” terangnya. 

Kubu Raya
| Selasa, 28 Februari 2023

Sports

Foto: Derby Milan di Leg Kedua Semifinal Coppa Italia 2025, Siapa ke Final? | Pifa Net

Derby Milan di Leg Kedua Semifinal Coppa Italia 2025, Siapa ke Final?

PIFA.CO.ID, SPORTS - Duel klasik bertajuk Derby della Madonnina antara Inter Milan dan AC Milan kembali hadir dalam lanjutan Coppa Italia 2024/2025. Pertandingan leg kedua babak semifinal ini akan dilangsungkan di Stadion Giuseppe Meazza, markas Inter, pada Kamis dini hari WIB. Persaingan menuju final masih terbuka lebar setelah leg pertama berakhir imbang 1-1. Hasil tersebut menjadikan leg kedua sebagai laga hidup-mati bagi kedua tim. Siapa pun pemenangnya akan melaju ke partai puncak Coppa Italia musim ini. Situasi Terkini Kedua Tim Inter Milan datang ke laga ini dengan misi bangkit setelah kalah dari Bologna 0-1 dalam laga Serie A akhir pekan lalu. Kekalahan tersebut membuat posisi mereka di klasemen sementara sedikit terguncang karena kini memiliki poin yang sama dengan Napoli, yakni 71 poin. Meski demikian, performa Nerazzurri secara keseluruhan tetap impresif. Sebelum kekalahan dari Bologna, anak asuh Simone Inzaghi tak terkalahkan dalam 13 laga terakhir di semua ajang. Mereka juga berhasil menyingkirkan Bayern Munchen di perempat final Liga Champions lewat agregat 4-3, sebuah capaian yang memberi kepercayaan diri tinggi. Di sisi lain, AC Milan tengah menghadapi fase sulit. Dari lima pertandingan terakhir di Serie A, tim asuhan Sergio Conceicao hanya mampu mencatat satu kemenangan. Rossoneri kini berada di peringkat kesembilan dengan 51 poin, terpaut enam angka dari zona Eropa yang saat ini ditempati AS Roma. Namun, Milan memiliki keunggulan moral atas Inter di musim ini. Dari empat pertemuan terakhir, mereka meraih dua kemenangan dan dua hasil imbang—termasuk kemenangan di Supercoppa Italiana dan Serie A putaran pertama. Perkiraan Starting XI Inter Milan (3-5-2): Yann Sommer; Yann Bisseck, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Matteo Darmian, Nicolò Barella, Hakan Calhanoglu, Henrikh Mkhitaryan, Carlos Augusto; Mehdi Taremi, Lautaro Martinez. Pelatih: Simone Inzaghi. Inter diperkirakan tak akan diperkuat oleh Marcus Thuram, Denzel Dumfries, dan Piotr Zielinski akibat cedera. AC Milan (4-2-3-1): Mike Maignan; Kyle Walker, Malick Thiaw, Matteo Gabbia, Theo Hernández; Youssouf Fofana, Tijjani Reijnders; Christian Pulisic, Rafael Leão, Santiago Jimenez; Luka Jovic. Pelatih: Sergio Conceicao. Di kubu Milan, Ruben Loftus-Cheek dan Emerson Royal masih dalam masa pemulihan dan kemungkinan besar absen. Rekor Pertemuan dan Hasil Terakhir Dalam sejarah 70 pertemuan terakhir di berbagai kompetisi, Inter Milan mencatatkan 32 kemenangan, sementara Milan menang 23 kali dan 15 laga sisanya berakhir imbang. 5 Laga Terakhir Inter vs Milan: 03/04/2025: Inter 1-1 Milan (Coppa Italia)03/02/2025: Milan 1-1 Inter (Serie A)07/01/2025: Inter 2-3 Milan (Supercoppa Italiana)23/09/2024: Inter 1-2 Milan (Serie A)23/04/2024: Milan 1-2 Inter (Serie A) 5 Laga Terakhir Inter Milan: 20/04/2025: Bologna 1-0 Inter (Serie A)17/04/2025: Inter 2-2 Bayern (Liga Champions)12/04/2025: Inter 3-1 Cagliari (Serie A)09/04/2025: Bayern 1-2 Inter (Liga Champions)05/04/2025: Parma 2-2 Inter (Serie A) 5 Laga Terakhir AC Milan: 21/04/2025: Milan 0-1 Atalanta (Serie A)17/04/2025: Udinese 0-4 Milan (Serie A)12/04/2025: Milan 2-2 Fiorentina (Serie A)09/04/2025: Milan 1-1 Inter (Coppa Italia)05/04/2025: Napoli 2-1 Milan (Serie A) Jadwal & Siaran Langsung Laga leg kedua antara Inter dan Milan akan ditayangkan secara langsung oleh TVRI Sports pada Kamis, 24 April 2025, pukul 02.00 WIB. Pastikan untuk memeriksa jadwal terkini dari pihak penyiar karena bisa saja terjadi perubahan.

Italia
| Selasa, 22 April 2025

Lokal

Foto: Pasang Tiang Pertama Bangun Masjid, Tjhai Chui Mie: Semoga Lancar dan Menjadi Ikon | Pifa Net

Pasang Tiang Pertama Bangun Masjid, Tjhai Chui Mie: Semoga Lancar dan Menjadi Ikon

Berita Singkawang, PIFA - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, SE, MH melakukan pemasangan tiang pertama Pembangunan Masjid Agung Nurul Islam bersama Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (28/12/2021).  Gubernur Kalbar datang ke Kota Singkawang bersama jajaran OPD dan Direktur Utama Bank Kalbar setelah melakukan safari Natal ke beberapa daerah. Acara turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Singkawang, jajaran Forkopimda, Kepala OPD, Camat di Lingkungan Pemerintah Kota Singkawang, Plt. Kepala Kantor Kemenag Kota Singkawang, Ketua Organisasi Islam di Kota Singkawang, Ketua Yayasan dan Pengurus Masjid Agung Nurul Islam. Tjhai Chui Mie mengungkapkan kebahagiaannya atas momen pemancangan tiang pertama pembangunan Masjid ini. Semoga pembangunan Masjid Agung Nurul Islam ini bisa berjalan dengan lancar dan menjadikan Masjid Agung sebagai salah satu ikon Kota Singkawang.

Singkawang
| Selasa, 28 Desember 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5