P Diddy Divonis Bersalah dalam Kasus Prostitusi, Bebas dari Dakwaan Perdagangan Seks
Pifabiz | Kamis, 3 Juli 2025
PIFAbiz - Rapper dan produser musik asal Amerika Serikat, Sean "Diddy" Combs, dinyatakan bersalah dalam kasus prostitusi oleh pengadilan federal Amerika Serikat pada Rabu (2/7). Namun, ia dibebaskan dari dua dakwaan paling berat yang terkait dengan pemerasan dan perdagangan seks.
Mengutip laporan The New York Times, juri pengadilan menjatuhkan vonis bersalah terhadap Combs berdasarkan Undang-Undang Mann, yang melarang pengangkutan individu antarnegara bagian untuk tujuan prostitusi. Dua dakwaan yang terbukti masing-masing memiliki ancaman hukuman maksimum 10 tahun penjara, yang bisa dijalani secara bersamaan.
Meskipun begitu, Combs dibebaskan dari tuduhan lebih serius yang dapat membuatnya menghadapi hukuman seumur hidup, termasuk tuduhan memaksa perempuan untuk melakukan hubungan seksual tidak diinginkan.
Usai pembacaan putusan di Pengadilan Distrik Federal di Lower Manhattan, Combs terlihat emosional. Ia menyatukan tangannya, mengucapkan terima kasih kepada juri, lalu berlutut dan tampak berdoa sebelum memberi tepuk tangan.
Namun, Hakim Arun Subramanian tetap memerintahkan agar Combs, yang telah ditahan sejak September 2024 di Metropolitan Detention Center, Brooklyn, untuk tetap berada dalam tahanan hingga sidang vonis dijadwalkan. Hingga kini, tanggal vonis tersebut belum diumumkan.
Selama persidangan, Combs menghadapi tuduhan kekerasan fisik dan emosional terhadap mantan kekasihnya Casandra "Cassie" Ventura dan seorang perempuan lain yang menggunakan nama samaran “Jane”. Jaksa menuduh Combs memaksa mereka berpartisipasi dalam hubungan seksual berbayar, serta merekam dan mengancam akan menyebarkan video eksplisit mereka.
Pengacara Combs menyatakan bahwa semua aktivitas seksual dilakukan atas dasar suka sama suka, meskipun mereka mengakui adanya perilaku kasar dari Combs di masa lalu.
Selain itu, jaksa juga menuduh Combs menjalankan jaringan kejahatan terorganisir selama dua dekade, dengan bantuan staf dan lingkaran dalamnya, yang diduga terlibat dalam aksi pemerasan, pembakaran, suap, dan penculikan. Namun, Combs dibebaskan dari dakwaan pemerasan dalam persidangan ini.
Meski lolos dari ancaman hukuman terberat, Sean Combs masih menghadapi puluhan gugatan perdata yang menuduhnya melakukan berbagai bentuk pelanggaran seksual. Dengan begitu, perjalanan hukum sang musisi dan pengusaha masih jauh dari kata selesai.