Padati Ruas-ruas Jalan Arteri, Ratusan “Gang Alpha” Sambut Kemeriahan Penutupan Event We Are Aerox Society Lampung & Palembang
Indonesia | Selasa, 4 Maret 2025
Keseruan Gang Alpha menyambut Kemeriahan Penutupan Event We Are Aerox Society Lampung & Palembang. (Dok. Yamaha)
Indonesia | Selasa, 4 Maret 2025
Nasional
PIFA, Politik - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, merespons dengan diam ketika ditanya mengenai pernyataan mantan Ketua MK, Anwar Usman, yang menyebut bahwa konflik kepentingan juga terjadi saat Mahfud memimpin MK. Pertanyaan tersebut diajukan seorang wartawan seusai acara Dies Natalis Universitas Pancasila di Jakarta Convention Center pada Kamis (9/11/2023). Mahfud hanya menggelengkan kepala dan tidak memberikan jawaban. "(Anwar Usman) berkata pada masa Prof Mahfud juga ada konflik kepentingan dalam memutuskan suatu perkara," tanya seorang wartawan kepada Mahfud dikutip PIFA dari Kompas. Namun, Mahfud baru bersuara ketika ditanya mengenai pembelaan Anwar Usman yang merasa difitnah setelah dinyatakan melanggar etika oleh Majelis Kehormatan MK. Dalam merespons, Mahfud balik bertanya kepada wartawan, ingin tahu siapa yang menurut Anwar memfitnah dirinya. "Siapa yang memfitnah? Iya, merasa difitnah oleh siapa?" tanya Mahfud. Anwar Usman sebelumnya tidak menerima tuduhan terlibat konflik kepentingan dalam mengadili gugatan uji materi terkait batas usia calon presiden-calon wakil presiden. Dia merasa bahwa keputusannya untuk tetap mengadili perkara tersebut tidak berarti ia membiarkan konflik kepentingan. Anwar juga menyebut bahwa konflik kepentingan terjadi pada masa kepemimpinan Jimly Asshiddiqie, Mahfud MD, dan Hamdan Zoelva, dengan menyebut salah satu contohnya adalah perkara nomor 90/PUU-XXI/2023 yang melibatkan pengagum Gibran Rakabuming, putra Presiden Jokowi, yang juga merupakan ponakan Anwar Usman. Pada sidang pembacaan putusan etika, Majelis Kehormatan MK memutuskan untuk memberhentikan Anwar Usman sebagai Ketua MK. Anwar terbukti melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik dan perilaku hakim konstitusi, termasuk pelanggaran prinsip ketakberpihakan, prinsip integritas, prinsip kecakapan dan kesetaraan, prinsip independensi, serta prinsip kepantasan dan kesopanan. Sebagai akibatnya, Anwar tidak berhak mencalonkan diri atau dicalonkan sebagai pimpinan MK hingga masa jabatannya sebagai hakim konstitusi berakhir. (hs)
Lokal
PIFA, Lokal - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat di tahun 2022 Indeks Pembanguanan Manusia (IPM) Kabupaten Kubu Raya tertinggi di Kalimantan Barat dengan skor sebesar 68,91 poin. Meningkat 0,75 poin dari IPM di tahun 2021 yang sebesar 68,16. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan peningkatan IPM terjadi pada semua dimensi dasar, yakni dimensi umur panjang dan hidup sehat, dimensi pendidikan, dan dimensi standar hidup layak. "Kalau dengan kota, IPM Kubu Raya tidak untuk dibandingkan. Karena Kubu Raya lingkupnya kabupaten, sehingga kota itu perbandingannya juga harus dengan kota. Jadi di tingkat kabupaten, IPM Kubu Raya tingkat pertama di Kalimantan Barat," ujarnya, kemarin. Muda ditemui usai membuka kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024, Kamis (19/1/2023) menjelaskan, keberhasilan IPM Kubu Raya tidak semata terkait angka. Melainkan harus dilihat bahwa capaian tersebut menunjukkan liniernya statistik yang ada dengan berbagai percepatan yang telah dilakukan pemerintah daerah di berbagai sektor. Misalnya pembangunan infrastruktur jalan yang terukur, di mana kondisi jalan mantap sudah mencapai 70,37 persen. "Selain itu, dari sektor pendidikan yang rata-rata lama sekolah yang saat ini sudah cukup baik dari usia tujuh tahun sampai minimal diploma dua," ujarnya. Muda juga menuturkan bahwa standar layak hidup dan usia harapan hidup pun terus mengalami kenaikan. Baik dari penurunan angka stunting, Angka Kematian Ibu (AKI), dan Angka Kematian Bayi/Balita (AKB). "Berdasarkan data terakhir dari elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) pada akhir tahun 2022, angka stunting kita 6,8 persen. Angka stunting ini terus turun sejak tahun 2019," tuturnya. Muda menjelaskan, semua pencapaian itu nantinya akan diperkuat melalui sumber pendanaan yang berasal dari APBD, APBN, swasta, mitra-mitra pemerintah daerah, dan sumber-sumber lainnya. Sehingga akan semakin terjadi percepatan pembangunan infrastruktur, layanan sosial dasar, inovasi perizinan, dan inovasi pelayanan administrasi kependudukan. "Alhamdulillah, semoga dengan langkah seperti ini akan memudahkan semua pihak. Indeks kebahagiaan dan sebagainya juga menunjukkan indikasi baik. Nah, mudah-mudahan indeks kepuasaan masyarakat juga naik. Semua indikator menunjukkan ada peningkatan dan terlegitimasi dengan sistem data yang baik,” jelasnya. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Kubu Raya Amini Maros mengatakan, untuk RKPD 2024, Kubu Raya akan terus meningkatkan IPM. "Karena di IPM itu memuat banyak unsur, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi dan kesejahteraan untuk bagaimana kita bisa lebih meningkatkan lagi pendapatan masyarakat," kata Amini Maros. Amini Maros menjelaskan, untuk meningkatkan IPM ini, Bappedalitbang akan berkoordinasi dengan perangkat daerah dan berbagai pihak lainnya untuk meningkatkan angka harapan hidup. "Untuk itu kita juga bekerja sama dengan instansi lainnya, seperti Dinas Pendidikan, Kesehatan, Pertanian, dan juga Pekerjaan Umum," ujarnya. (ap)
Lokal
Berita Pontianak, PIFA - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kota Pontianak, ikut bergerak membantu meringankan beban masyarakat di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kota Pontianak, H. Yuliansyah menyampaikan bantuan yang disalurkan merupakan material bangunan dan perlengkapan kebutuhan masyarakat seperti seng, triplek, kelambu dan selimut. "Bantuan ini permintaan dari Korwil petugas pemantauan lapangan yang sudah berada di Kabupaten Sintang, bantuan kali ini tidak berupa sembako melainkan material banguanan dan perlengkapan pakaian. Karena bantuan sembako sudah banyak dari donatur lainya," ujar Yuliansyah kepada PIFA, Rabu 1 Desember 2021. Bantuan ini sudah kesekian kalinya yang difokuskan kepada masyarakat terdampak bencana banjir di Kabupaten Sintang. "Teman-teman kita yang dari Melawi, Kapuas Hulu, Sintang dan Sekadau sudah bergerak menyalurkan bantuan korban bencana banjir disana," katanya. Sebelum penyaluran bantuan Korwil lapangan yang melakukan survey dengan melihat situasi dilapangan juga permintaan masyarakat. Atas dasar itu DPC Hiswana Migas Kota Pontianak memberikan bantuan material bangunan dan perlengkapan lainya. "Kita juga akan bantu beberapa rumah dan biaya tukangnya, dan sudah berkordinasi dengan pihak kecamatan setempat untuk melakukan rehabilitasi rumah yang rusak, kita bawa bahan material bangunan dulu," Tambahnya. Yuliansyah Berharap mudah-mudahan bagi masyarakat yang menerima bantuan ini bisa mengurangi beban mereka, dan berharap juga para donatur lainya khususnya Pemprov dan Pemkab setempat memberikan perhatian kepada korban bencana banjir.