Kapal Selam Wisata Titanic bertarif Rp3,7 Miliar yang hilang di Samudra Atlantik diduga meledak dalam hitungan 0,05 detik. (AFP)

Kapal Selam Wisata Titanic bertarif Rp3,7 Miliar yang hilang di Samudra Atlantik diduga meledak dalam hitungan 0,05 detik. (AFP)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalPakar Duga Ledakan Kapal Selam Wisata Titanic Tejadi dalam Hitungan 0,05 Detik

Pakar Duga Ledakan Kapal Selam Wisata Titanic Tejadi dalam Hitungan 0,05 Detik

Atlantik | Sabtu, 24 Juni 2023

PIFA, Internasional - Pakar menduga ledakan dahsyat kapal selam Titan yang hendak berkunjung ke bangkai Titanic terjadi begitu cepat, kemungkinan dalam 0,05 detik. Peristiwa tersebut dapat menghancurkan kapal menjadi berkeping-keping karena mengalami implosi atau ledakan akibat tekanan besar di kedalaman laut.

Kehancuran total akan terjadi dalam waktu 1/20 detik, yang sangat singkat untuk disadari oleh orang-orang di dalam kapal selam, seperti yang dilaporkan oleh Insider.

"Saya tahu itu bukan kenyamanan bagi keluarga dan pasangan, tetapi mereka meninggal seketika. Mereka bahkan tidak menyadari ada yang salah," ungkap jurnalis yang fokus pada isu sains, teknologi, dan lingkungan, David Pogue, mengutip CNN.

Ahli kapal selam lainnya dari Universitas Adelaide, Eric Fusil, juga berpendapat bahwa penumpang di dalam kapal selam mungkin tidak menyadari ledakan tersebut.

"Mereka tak menyadari bahwa mereka sedang sekarat karena mereka tak bisa memproses informasi secepat itu," kata Fusil, dikutip ABC.

Kemudian, ia menjelaskan bahwa kegagalan bejana tekan dapat menyebabkan ledakan. Kejadian ini dapat terjadi dalam waktu 20 milidetik atau 0,02 detik.

Lambung tekan kapal Titan terbuat dari kombinasi titanium dan bahan komposit serat karbon.

"Bejana tekan titanium sangat elastis, bisa menghancurkan dan kemudian mengembalikan ke bentuk awalnya," tandasnya.

Kapal Titan meledak saat akan mengunjungi bangkai kapal Titanic yang terletak pada kedalaman 3.800 meter pada hari Minggu.

Mereka berangkat dari Cape Code. Namun, setelah satu jam dan 45 menit menyelam, kapal tersebut kehilangan kontak.

Tim SAR segera mengecek lokasi terakhir dan memetakan daerah pencarian. Upaya ini berlangsung selama empat hari.

Pada hari Kamis, tim akhirnya menemukan puing-puing yang diidentifikasi sebagai kapal Titan, sekitar 200 meter dari bangkai Titanic.

Diberitakan sebelumnya, Direktur Operasi Pemulihan dan Rekayasa Laut Angkatan Laut Amerika Serikat, Paul Hankins, mengumumkan bahwa tim pencarian kapal selam telah menemukan lima potongan besar puing-puing yang diidentifikasi berasal dari kapal selam Titan.

Hankins menjelaskan bahwa bagian muncung kapal yang terletak di luar lambung tekanan adalah potongan pertama yang ditemukan. Selanjutnya, mereka menemukan puing-puing besar yang merupakan bagian belakang dari lambung kapal.

Tim pencarian juga menemukan medan puing-puing kedua, yang lebih kecil, di dalam medan puing-puing pertama. Di area ini, mereka menemukan bagian ujung lain dari lambung tekanan.

"Kami terus memetakan medan puing-puing dan, seperti yang dikatakan oleh laksamana, kami akan melakukan yang terbaik untuk memetakan sepenuhnya apa yang ada di sana," lanjutnya. (yd)

Rekomendasi

Foto: Pesan Shin Tae-yong untuk Pemain Timnas Indonesia: Fokus Masa Depan dan Sambut Pelatih Baru | Pifa Net

Pesan Shin Tae-yong untuk Pemain Timnas Indonesia: Fokus Masa Depan dan Sambut Pelatih Baru

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Jokowi Masuk Daftar Tokoh Paling Korup di Dunia Menurut OCCRP, Begini Tanggapan PDIP | Pifa Net

Jokowi Masuk Daftar Tokoh Paling Korup di Dunia Menurut OCCRP, Begini Tanggapan PDIP

Indonesia
| Selasa, 31 Desember 2024
Foto: Hasto: Program Pengentasan Kemiskinan Prabowo Senapas dengan PDIP | Pifa Net

Hasto: Program Pengentasan Kemiskinan Prabowo Senapas dengan PDIP

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Israel Marah ke Hamas, Satu Jenazah Sandera Tak Teridentifikasi | Pifa Net

Israel Marah ke Hamas, Satu Jenazah Sandera Tak Teridentifikasi

Israel
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Raline Shah Jadi Stafsus Menteri Komdigi, Apa  Tugasnya? | Pifa Net

Raline Shah Jadi Stafsus Menteri Komdigi, Apa Tugasnya?

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Sang Juara Dunia Aldi Satya Mahendra Bawa Nilai Positif “El’ Dablek”, Tampil Perdana Pakai Wearpack Official | Pifa Net

Sang Juara Dunia Aldi Satya Mahendra Bawa Nilai Positif “El’ Dablek”, Tampil Perdana Pakai Wearpack Official

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Resep Tempe Bacem yang Legit dan Gurih, Cocok untuk Teman Nasi Hangat | Pifa Net

Resep Tempe Bacem yang Legit dan Gurih, Cocok untuk Teman Nasi Hangat

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Banjir di Kalbar: Ribuan Warga Terdampak, 2 Anak Meninggal | Pifa Net

Banjir di Kalbar: Ribuan Warga Terdampak, 2 Anak Meninggal

Kalbar
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Meta Perketat Aturan, PHK Karyawan yang Terlibat Kebocoran Data | Pifa Net

Meta Perketat Aturan, PHK Karyawan yang Terlibat Kebocoran Data

Amerika Serikat
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto: Barcelona Sabet Gelar Piala Super Spanyol 2025 Usai Bekuk Real Madrid 5-2 | Pifa Net

Barcelona Sabet Gelar Piala Super Spanyol 2025 Usai Bekuk Real Madrid 5-2

Spanyol
| Senin, 13 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Lagu “Aku Dah Lupa” yang Viral di Medsos Ternyata Karya Musisi Asal Singkawang | Pifa Net

Lagu “Aku Dah Lupa” yang Viral di Medsos Ternyata Karya Musisi Asal Singkawang

PIFAbiz - Setelah lagu “Garam dan Madu” yang sempat viral di jagat maya, media sosial kembali diramaikan dengan lagu “Aku Dah Lupa”. Lagu yang dipopulerkan oleh Zia dan Mikky ini sering digunakan menjadi backsound video pada platform Tiktok.Lagu yang dirilis pada 22 Februari 2025 dan berhasil menempati posisi ke-17 dalam trending musik di YouTube ini ternyata merupakan karya musisi muda asal Singkawang, Kalimantan Barat, bernama Fadli Hasan. Selain sebagai penulis lagu, Fadli juga bertindak sebagai komposer, remixer, dan arranger dalam pembuatan lagu ini.Fadli mengaku awalnya terinspirasi dari lagu Garam & Madu milik Tenxi yang sedang populer di kalangan anak muda. "Awalnya saya dengar lagu Tenxi yang Garam & Madu, karena lagi trend di sosmed dengan genre HipDut Gen Z. Jadi, saya coba buat lagu dengan genre yang sama," ujarnya saat dihubungi, Senin (10/3/25).Fadli pun tak menyangka lagunya bisa viral dan disukai banyak orang. Lebih lanjut ia mengungkapkan rasa syukurnya atas respons positif yang diterima lagunya."Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih buat kawan-kawan yang sudah mendengarkan dan membantu mempopulerkan lagu saya. Senang banget bisa viral dan trending," katanya. Sebagai musisi muda, Fadli ingin terus mengeksplorasi kreativitasnya. Ia menjelaskan lagu Aku Dah Lupa awalnya bergenre EDM atau Chill, namun ia mengaransemen ulang agar sesuai dengan tren Hip-Hop dan Dangdut (HipDut) yang sedang naik daun. Dengan kesuksesan lagu ini, ia berharap bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak muda Indonesia, terutama yang memiliki minat di dunia musik. "Ini bukti bahwa dengan kerja keras, konsistensi, dan kreativitas, siapa pun bisa menciptakan karya yang didengar banyak orang. Jangan takut mencoba, terus berkarya, dan percaya pada proses. Kesempatan selalu ada bagi mereka yang berusaha," tutupnya.Adapun Lirik lagu ini menceritakan tentang seseorang yang berhasil melupakan kisah cinta dengan mantannya yang penuh drama dan luka. Orang tersebut juga dikisahkan merasakan kebahagiaan saat putus dengan mantan itu.

Indonesia
| Senin, 10 Maret 2025

Lokal

Foto: Pemkab Kubu Raya Luncurkan Pencetakan E-KTP di Lima Kecamatan | Pifa Net

Pemkab Kubu Raya Luncurkan Pencetakan E-KTP di Lima Kecamatan

Berita Kubu Raya, PIFA – Pemerintah Kubu Raya melalui Dinas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) melakukan Lauching Pecetakan E-KTP lima Kecamatan Kabupaten Kubu Raya, yang di selenggarakan  di aula kantor Camat Rasau Jaya, Selasa (4/1/2022).   Adapun launching serentak pencetakan E-KTP  diantaranya Kecamatan Kubu, Terentang, Teluk Pakedai, Sungai Raya dan Kecamatan Rasau Jaya.   Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kubu Raya Nurmarini Mohtar memaparkan pengadaan alat pencetakan KTP elektronik ini merupakan komitmen dari Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan yang pada tahun 2021 dalam upaya pengadaan alat cetak KTP Elektronik di lima kecamatan.   "Pada tahun 2020, kita juga sudah melaunching pencetakan KTP El di tiga kecamatan, diantaranya Kecamatan Sungai Kakap, Batu Ampar dan Kecamatan Sungai Ambawang sedangkan untuk Kecamatan Kuala Mandor B akan dilakukan pada tahun 2022 ini", katanya.   Nurmarini menambahkan, pengadaan alat pencetakan KTP El ini merupakan komitmen dari Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan yang pada tahun 2021 lalu, pihaknya telah mendapatkan tambahan alokasi anggaran sebesar Rp. 1 miliar untuk melakukan pengadaan alat cetak KTP Elektronik di lima kecamatan ini.   “Pencetakan KTP El ini kita prioritaskan bagi penduduk yang KTP Elektronik  nya hilang dan rusak. Selain itu bagi warga yang mengikuti program layanan terintegrasi di kecamatan yang datang dan mengurus satu dokumen, maka akan kita berikan tiga dokumen sekaligus bagi warga yang mengikuti program Pelayanan Akta Nikah Terintegrasi Siak (PANTAS) yang berkerjasama antara Dukcapil dan kecamatan”, ungkapnya    Nurmarini menjelaskan, program PANTAS ini dilakukan, ketika ada warga yang melakukan proses pernikahan di Kantor Urusan Agama, oleh sebab itu pihaknya akan langsung berikan Kartu keluarga dan Akta Nikahnya. Setelah launching pencetakan KTP Elektronik ini maka, pencetakan dua dokumen itu bisa langsung dilakukan di kecamatan dan tidak perlu lagi ke kabupaten.   “Memang sebelum adanya alat cetak ini di kecamatan, dulu pencetakannya harus ke kabupaten terlebih dahulu dan tentunya memerlukan waktu yang cukup panjang. Namun, saat ini pencetakannya sudah bisa dilakukan di kecamatan,” ujarnya.   Untuk kedepannya Kadisdukcapil tersebut menargetkan proses pencetakan E-KTP ini dilakukan paling cepat satu hari dan paling lama tiga hari, karena pihaknya masih tergantung pada jaringan yang ada di pemerintah pusat, namun terkadang juga terjadi masalah pada perapian data penduduk. Karena masih banyak data penduduk yang ganda, tidak aktif dan semua itu harus dirapikan dulu.   “Jika data penduduk sudah rapi, maka proses pencetakan KTP Elektronik akan lebih cepat dan dalam satu hari bisa selesai, namun jika ditemukan data yang bermasalah, maka akan lama juga proses pencetakannya. Makanya kita akan secepatnya melakukan perbaikan-perbaikan dan perapian data penduduk Kubu Raya,” tuturnya.   Selain itu, Muda Mahendrawan selaku Bupati Kubu Raya menambahkan layanan pencetakan E-KTP ini diharapkan dapat mempermhdah urusan masyarakat jika ingin mengurusi dokumen kependudukan.    “ Layanan pencetakan KTP elektronik ini ini sangat diperlukan sekali karena akan mempermudah dan mempercepat masyarakat di lima kecamatan itu untuk mendapatkan dokumen kependudukan seperti KTP elektronik, Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran dan Akta Nikah," katanya. Dia menuturkan, masyarakat bisa langsung membuat Kartu Identitas Anak (KIA) bagi ibu yang telah melahirkan, karena Pemkab Kubu Raya juga akan memberikan setiap anak-anak yang baru lahir untuk mendapatkan KIA. Ke depan, Muda mengharapkan, Pemkab Kubu Raya melalui Disdukcapil akan terus mempercepat dan mempermudah pelayanan administrasi kependudukan warga Kubu Raya, karena hal ini sangat penting agar bisa meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). (rs)

Kubu Raya
| Rabu, 5 Januari 2022

Lokal

Foto: Rekontruksi Tawuran Remaja di Pontianak Utara, Korban Disabet dengan Celurit Sepanjang 180cm | Pifa Net

Rekontruksi Tawuran Remaja di Pontianak Utara, Korban Disabet dengan Celurit Sepanjang 180cm

PIFA.CO.ID, LOKAL - Satreskrim Polresta Pontianak menggelar rekontruksi kasus tawuran antar geng yang menewaskan seorang remaja putra dengan usus terburai pada Rabu 27 November 2024 dini hari lalu di bawah Jembatan Landak Pontianak Utara.Diketahui korban masih berusia 17 tahun, tewas dengan luka sabetan celurit dengan panjang 180 cm yang membelah perutnya. Tak hanya itu ada tulang yang patah pada tubuh korban.Rekontruksi yang berlangsung di Polresta Pontianak tersebut dihadiri pihak kejaksaan dan tiga tersangka yakni RA (18), MH (15) dan HA (13).Adapun adegan yang dijalankan dalam rekontruksi tersebut yakni sebanyak 13 adegan. Di mana korban terkena sabetan celurit dari pelaku tepat pada adegan kelima sehingga korban tak dapat lagi melakukan perlawanan.Tidak berhenti disitu, korban yang berusaha kabur lalu dikejar oleh tersangka lain yakni MH, dan saat itu MH memukul korban dengan kayu hingga korban terjatuh.Lalu MH mengejar teman korban, setelah itu datanglah tersangka HH menyerang korban dengan pedang dan melukai lutut korban.Setelah itu, datang lagi tersangka NN yang membawa celurit memukul korban yang sudah dalam keadaan lemas karena ususnya terburai.Kasatreskrim Polresta Pontianak Kompol Antonius Trias Kuncorojati menerangkan bahwa rekontruksi ini digelar untuk memperjelas perbuatan maupun unsur pidana terkait peristiwa tewasnya anak dibawah umur atas tawuran yang terjadi pada tanggal 27 November 2024 lalu."Rekontruksi ini dilakukan untuk memperjelas peran masing-masing tersangka, bagaimana peristiwa itu terjadi dari awal hingga akhir," kata Trias.Trias berharap dengan rekontruksi yang digelar ini bisa mengamankan persepsi antara penyidik dan penuntut umum."Rekontruksi dilakukan agar perkara menjadi lurus dan segera p21," ucap Trias.Trias menambahkan, adapun pasal yang dijeratkan untuk ketiga pelaku yakni pasal 81 UU Perlindungan Anak.

Pontianak
| Jumat, 17 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5