PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia, 1 Ramadhan 1446 H diperkirakan akan jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025. Namun, untuk menentukan pasti awal puasa tersebut, Kementerian Agama (Kemenag RI) akan mengadakan sidang isbat pada akhir Februari 2025.
Sidang isbat ini akan menjadi dasar penetapan tanggal 1 Ramadhan 1446 H yang akan diikuti oleh seluruh umat Islam di Indonesia. Proses sidang isbat tersebut sangat penting, karena hasilnya akan menentukan kapan puasa Ramadhan dimulai, mengingat perbedaan kemungkinan pengamatan hilal di berbagai wilayah.
Niat Puasa Ramadhan: Syarat Sahnya Ibadah Puasa
Sebelum menjalankan ibadah puasa, umat Islam diingatkan untuk membaca niat puasa Ramadhan. Niat ini merupakan salah satu syarat sahnya puasa. Ada beberapa bacaan niat puasa yang dapat dibaca, di antaranya:
“Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta’âla.” (Artinya: "Saya bermaksud puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.")
“Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta'ala.” (Artinya: “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta'ala.")
Waktu yang Tepat untuk Membaca Niat
Niat puasa Ramadhan sebaiknya dibaca pada malam hari sebelum fajar, bisa setelah salat Isya atau saat sahur sebelum azan Subuh. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidak berniat berpuasa pada malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya.” Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Islam untuk memastikan niat puasa dibaca dengan penuh kesungguhan dan ikhlas, baik dengan lisan maupun dalam hati.
Panduan Tata Cara Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan yang bersifat wajib, memiliki tata cara tertentu yang perlu diikuti oleh setiap umat Islam. Beberapa panduan yang perlu diperhatikan antara lain:
- Mengucapkan niat puasa dengan sungguh-sungguh.
- Hamparan untuk makan sahur sebelum waktu Subuh.
- Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan perbuatan lainnya.
- Menghindari amalan sia-sia serta memperbanyak amal ibadah.
- Segera berbuka saat waktu Magrib tiba.
Dengan melaksanakan tata cara ini, umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan benar dan penuh berkah.