Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPanitia Pembentukan Kecamatan Kerta Mulya Gelar Rapat Paripurna

Panitia Pembentukan Kecamatan Kerta Mulya Gelar Rapat Paripurna

Kubu Raya | Jumat, 25 Februari 2022

Berita Kubu Raya, PIFA - Panitia Pembentukan Kecamatan Kerta Mulya mengelar Rapat Paripurna Persiapan Pembentukan Kecamatan Kerta Mulya Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat, rapat tersebut dilaksanakan di Hotel 95 Pontianak, Pada Jum'at (25/02/2022).  

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Anggota DPRD, Camat Kubu, Kepala Desa, Ketua BPD, Perwakilan Pemuda dan Mahasiswa yang tergabung di dalam 10 Desa hamparan  Kecamatan Kerta Mulya. 

Agustiar, SE.I selaku ketua panitia mengajak semua elemen masyarakat untuk bergerak bersama dalam mewujudkan pembentukan Kecamatan Kerta Mulya. 

"Kita berharap Kecamatan Kerta Mulya ini segera terwujud, untuk Meningkatkan kesejateraan masyarakat," ujarnya

Agustiar juga berharap para pemuda dan Mahasiswa yang berasal dari 10 Desa hamparan Kerta Mulya untuk ikut mendukung pembentukan Kecamatan Kerta Mulya. 

Dalam kesempatan tersebut anggota DPRD Kubu Raya Junaidi, S.Sos mendorong Panitia untuk tetap semangat dalam merealisasikan pembentukan kecamatan kerta mulya

"Saya berharap panitia tetap semangat, meskipun ada beberapa syarat yang belum terpenuhi, tapi kita tetap optimis kecamatan kerta mulya ini bisa diwujudkan," ucapnya

Ia juga mendorong para kepala desa yang berada di hamparan kecamatan kerta mulya untuk menjadi ujung tombak percepatan pembentukan kecamatan kerta mulya

"Para Kades ini lah yang semestinya menjadi ujung tombak, dan saya juga melalui mekanisme politik di DPRD tetap mendorong dengan serius agar segera terwujud,"paparnya. (ja)

Rekomendasi

Foto: Simeone Fokus ke Derby, Tak Peduli Drama Wasit yang Dikeluhkan Madrid | Pifa Net

Simeone Fokus ke Derby, Tak Peduli Drama Wasit yang Dikeluhkan Madrid

Spanyol
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Tak Diberi Uang Rp 100 ribu, Pemuda di Pontianak Tega Tendang Ibu Kandung | Pifa Net

Tak Diberi Uang Rp 100 ribu, Pemuda di Pontianak Tega Tendang Ibu Kandung

Pontianak
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Davina Karamoy Tetap Syuting di Ramadan 2025, Targetkan Khatam Al-Qur'an | Pifa Net

Davina Karamoy Tetap Syuting di Ramadan 2025, Targetkan Khatam Al-Qur'an

Indonesia
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto:  Presiden Prabowo Cabut Empat Izin Tambang di Raja Ampat, Satu Dihentikan Sementara | Pifa Net

Presiden Prabowo Cabut Empat Izin Tambang di Raja Ampat, Satu Dihentikan Sementara

Nasional
| Selasa, 10 Juni 2025
Foto: OJK Panggil Rupiah Cepat Terkait Dugaan Pengiriman Dana Ilegal ke Masyarakat | Pifa Net

OJK Panggil Rupiah Cepat Terkait Dugaan Pengiriman Dana Ilegal ke Masyarakat

Indonesia
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: Google Tambahkan Fitur Audio Overview dan Canvas di Gemini, Pengguna Kini Bisa Ringkas Dokumen jadi Unik Podcast | Pifa Net

Google Tambahkan Fitur Audio Overview dan Canvas di Gemini, Pengguna Kini Bisa Ringkas Dokumen jadi Unik Podcast

Indonesia
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: Sekda Kapuas Hulu Pimpin Upacara HUT ke-68 Pemprov Kalbar | Pifa Net

Sekda Kapuas Hulu Pimpin Upacara HUT ke-68 Pemprov Kalbar

Kapuas Hulu
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: DPR RI Sahkan Revisi UU TNI Menjadi Undang-Undang | Pifa Net

DPR RI Sahkan Revisi UU TNI Menjadi Undang-Undang

Indonesia
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Feni Rose Soroti Reaksi Penggemar Fuji soal Kedekatan Aisar Khaled dan Jennifer Coppen | Pifa Net

Feni Rose Soroti Reaksi Penggemar Fuji soal Kedekatan Aisar Khaled dan Jennifer Coppen

Pifabiz
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Eks Gelandang Timnas Sebut Bahasa Jadi Kendala Komunikasi STY dengan Pemain | Pifa Net

Eks Gelandang Timnas Sebut Bahasa Jadi Kendala Komunikasi STY dengan Pemain

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Pacar Sendiri jadi Mucikari, Polisi Tangkap 2 Pelaku Prostitusi Anak di Ketapang | Pifa Net

Pacar Sendiri jadi Mucikari, Polisi Tangkap 2 Pelaku Prostitusi Anak di Ketapang

PIFA.CO.ID, LOKAL - Polres Ketapang berhasil mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) alias human trafficking terhadap anak di bawah umur yang dijadikan wanita penghibur atau PSK. Pelakunya adalah dua orang remaja pria yakni berinisial HE (26) dan RA (17) yang berperan menjadi mucikari. Mirisnya pelaku RA diketahui adalah kekasih korban sebut saja Bunga (nama samaran ) yang masih berusia 15 tahun. Sementara HE merupakan karyawan penginapan. Keduanya diringkus polisi saat bertransaksi di losmen Bintang yang berada jalan Mayjend Sutoyo, Kelurahan Sukaharja, Kecamatan Delta Pawan pada kamis (06/02/2025) dini hari. Saat wawancarai wartawan, satu diantara pelaku HE mengatakan kalau mengenal korban melalui aplikasi perpesanan singkat. Ia berperan sebagai pencari " tamu " untuk kemudian menjual korbanya kepada pria hidung belang secara online. "Saya kenal, awalnya saya kerja di penginapan putra kembar saat itu Bunga chat saya untuk minta dicarikan tamu. Kemudian saya dapat dan menawarkan kepada dia," ujarya kepada Wartawan di Mapolres Ketapang, Jumat (07/02/2025).HE menyebut kalau dirinya baru pertama kali menggeluti profesi sambilan menjadi mucikari. Saat itu ia yang baru bekerja sebagai karyawan losmen sedang terhimpit persoalan ekonomi."Baru satu kali ini saya melakukannya. Ini pun dia dan pacarnya yang minta dicarikan tamu," ucapnya.HE mangaku kalau dari hasil menjual korbanya kepada tamu dirinya hannya mendapatkan komisi sebesar Rp. 50 ribu rupiah dari satu transaksi."Tarifnya Rp. 400 ribu untuk setiap tamu yang saya bawa. Dari tarif itu saya dapat Rp. 50 ribu," ungkapnya.Sementara itu, Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi mengatakan kalau pihaknya berhasil mengungkap dugaan kasus ini setelah maraknya informasi mengenai prostitusi yang melibatkan anak dibawah umur."Setelah kita lakukan penyelidikan kita berhasil mengamankan dua pelaku yaitu HE dan RA. Mirisnya pelaku RA dan korban ini masih dibawah umur semua," kata AKBP Setiadi.Berdasarkan hasil penyidikan pihaknya diketahui kalau korban mengakui telah beberapa kali melayani pria hidung belang. Dalam kasus ini, HE berperan sebagai pencari tamu atas permintaan RA yang kemudian ditawarkan kepada korban."Pengakuan korban sudah 2 hingga 3 kali. Sebenarnya mau sama mau tapi mirisnya ini dibawah umur semua," ucapnya.Menurutnya, Ketapang sebagai salah satu daerah yang maju di Kalbar memiliki kerawanan terhadap kejahatan tindak pidana perdagangan orang yang melibatkan anak. Selain itu, banyaknya hotel dan penginapan di Ketapang menjadi salah satu faktor yang bisa meningkatkan peristiwa serupa."Kita akan terus lakukan patroli dan penyuluhan. Tentu dalam hal ini butuh partisipasi dari semua pihak baik pemerintah daerah, sekolah dan masyrakat. Kami akan terus berusaha namun tetap perlu dukungan untuk membantu kami memberikan informasi agar anak - anak muda kita sebagai aset penerus bisa terlindungi," pintanya.Pihaknya mengimbau agar semua pihak dapat bekerja sama untuk melaporkan jika mengetahui adanya informasi mengenai peristiwa tindak pidana perdagangan orang kepada polisi. " Tentunya bagi orang tua dan sekolah kita minta bersama sama menjaga agar generasi muda kita, aset bangsa kita betul - betul bisa menuju indonesia emas. Mohon agar para orang tua dan sekolah dapat menggalakan penyuluhan, mengingatkan dan menasehati karena semua berawal dari orang tua dan sekolah," imbaunya.

Ketapang
| Sabtu, 8 Februari 2025

Pifabiz

Foto: Celine Dion Protes Donald Trump Pakai Lagu OST Titanic Tanpa Izin saat Kampanye | Pifa Net

Celine Dion Protes Donald Trump Pakai Lagu OST Titanic Tanpa Izin saat Kampanye

PIFAbiz - Penyanyi Celine Dion menggaungkan protes kepada Donald Trump karena dianggap telah menggunakan lagu My Heart Will Go On tanpa ijin saat kampanye di Bozeman, Montana pada 9 Agustus. Acara kampanye Trump dan wakil presidennya, J.D. Vance, menampilkan video Dion yang membawakan lagu ikonik dari soundtrack film Titanic tahun 1997. Perkara ini memicu kritik dan ejekan deras di media sosial. Dalam pernyataan yang diunggah lewat akun X Celine Dion, tim manajemen dan label rekamannya, Sony Music Entertainment, menyatakan protes mereka. Mereka memastikan Celine Dion sama sekali tidak mendukung penggunaan lagu tersebut. “Penggunaan ini sama sekali tidak diizinkan, dan Celine Dion tidak mendukung penggunaan lagu atau penggunaan serupa lainnya," jelas mereka. Kejadian ini bukanlah yang pertama. Musisi terkenal lainnya, termasuk John Fogerty dari Creedence Clearwater Revival dan Phil Collins, sebelumnya telah mengeluarkan surat permohonan penghentian kampanye Trump. Mereka menuding Trump menggunakan lagu tanpa izin. Fogerty marah karena lagu Fortunate Son sebenarnya ditulis untuk mengkritik hak istimewa yang dimiliki Trump. Sementara itu, Phil Collins keberatan dengan penggunaan In the Air Tonight pada rapat umum di Iowa. (ly)

Amerika Serikat
| Kamis, 15 Agustus 2024

Nasional

Foto: Alat Kelamin 2 Pria di Parepare Alami Infeksi Usai Coba Perbesar Penis Pakai Kemiri | Pifa Net

Alat Kelamin 2 Pria di Parepare Alami Infeksi Usai Coba Perbesar Penis Pakai Kemiri

PIFA, Nasional - Dua orang pria di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, mengalami nasib mengerikan setelah mencoba memperbesar penis mereka dengan minyak kemiri. Tindakan nekat ini berujung pada bentuk alat kelamin yang tak beraturan dan infeksi serius yang bernanah. Menurut Kabag SDM RS Hasri Ainun Habibie Parepare, Abdul Risal, kedua pasien ini memerlukan perawatan medis intensif karena kondisi alat kelamin mereka yang mengkhawatirkan. "Bentuk tidak beraturan dan ada infeksi (bernanah)," kata Risal seperti dilaporkan oleh detikSulsel pada Sabtu, 9 Juni 2023. Kisah tragis ini bermula ketika salah satu pasien, yang dikenal dengan inisial MH, mencari perawatan di klinik pengobatan gratis Rumah Sehat Al Kahfi. Saat pemeriksaan dilakukan, ditemukan luka bernanah pada penis MH. "Sebelumnya, dia datang ke klinik Rumah Sehat Al Kahfi dengan keluhan ada pembesaran pada penis. Ada luka pada bagian penis, ada luka bernanah," ungkap Abdul Risal. Klinik segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk memeriksa kemungkinan adanya gejala penyakit sifilis. Setelah hasil pemeriksaan negatif, pasien tersebut dirujuk ke RS Hasri Ainun untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, termasuk operasi. "Kami memeriksa segala kemungkinan termasuk apakah ada sifilis, dan setelah kami konseling hasilnya negatif, lalu kami merujuk ke RS untuk mendapatkan pelayanan ini karena harus dioperasi," ujar seorang perawat di Rumah Sehat Al-Kahfi. Kondisi pasien ketika datang ke klinik Rumah Sehat pada Selasa, 5 September lalu, sangat lemah. Pasien tersebut kemudian dirawat dan stabilkan kondisinya sebelum menjalani operasi. Abdul Risal menegaskan bahwa tim medis sudah disiapkan untuk menangani kedua pasien ini, dan mereka akan berkonsultasi dengan dokter bedah. "Sudah ada tim penyakit dalam, dan nanti akan dikonsultasikan ke dokter bedahnya. Kebetulan dr. Mahyudin (Plt. dirut RS Hasri Ainun) adalah dokter bedahnya," jelasnya. Berdasarkan pengakuan pasien inisial MH, dia mencoba memperbesar penisnya dengan menyuntikkan minyak kemiri sekitar setahun yang lalu. Namun, baru-baru ini dia mulai merasakan efek buruk dari tindakan tersebut. "Dia akui kurang lebih setahun mi (menyuntik penis dengan minyak kemiri). Baru dia rasakan keluhannya (efeknya)," tambah Risal. Kasus serupa juga dilaporkan di rumah sakit lain, di mana satu pasien yang sempat mencoba memperbesar penisnya kini harus menjalani perawatan. "Kami (RS Hasri Ainun Habibie) tangani 1 pasien. Pasien yang lain dirawat kemungkinan kalau bukan di RS Andi Makkasau, di RS Fatimah," imbuhnya. (ad)

Sulawesi Selatan
| Senin, 11 September 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5