Foto Ilustrasi: Dok. PIFA/Freepik Tongpatong

Foto Ilustrasi: Dok. PIFA/Freepik Tongpatong

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPansus: Perda Disahkan, Pemprov Wajib Danai Petani

Pansus: Perda Disahkan, Pemprov Wajib Danai Petani

Kalbar | Jumat, 12 Agustus 2022

Berita Lokal, PIFA – Ketua Pansus Perlindungan dan Pemberdayaan Petani DPRD Kalbar, Thomas Alexander menyebutkan, petani di Kalbar wajib didanai oleh pemerintah provinsi, jika Raperda tersebut disahkan menjadi Perda.

"Pemerintah daerah berkewajiban mendanai dan membiayai petani, karena sifatnya mengikat," katanya, kemarin.

Menurutnya, Raperda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani tersebut, sudah selesai dibahas. Tinggal difinalisasi dan paripurnakan. Konsep Perda ini tak lain untuk memberdayakan petani.

Selama ini, kata Thomas, petani belum diperhatikan sungguh-sungguh oleh pemerintah. Misalnya, para petani belum merasakan bantuan bibit, pupuk, alat pertanian, hingga tenaga penyuluh yang dibutuhkan petani.

"Ditanya alasan, jawabannya keterbatasan anggaran. Jawaban normatif," katanya.

Padahal katanya, petani merupakan garda terdepan yang mesti diperhatikan. Sebab, dalam kondisi krisis sekali pun petani masih bisa swasembada pangan. Bahkan, data Dinas Pertanian sendiri, Kalbar memiliki 5.550 kelompok tani.

Dengan munculnya Perda ini, diharapkan ada perhatian khusus pemerintah. Sebab, poin Perda ini agar pemerintah daerah bertanggung jawab dan harus membiayai kelompok tani dengan APBD Provinsi Kalbar.
Tak hanya itu saja, selain pemberdayaan petani, Perda tersebut juga menjamin stabilitas harga hasil panen. Caranya memperkuat BUMD hingga BUMDes untuk menjual hasil petani di luar.

"Kalau harga anjlok mereka bisa membeli di atas harga pasaran. Kalau di harga pasaran Rp60 ribu. Dia bisa beli Rp70 ribu," tandasnya. (ap)

Rekomendasi

Foto: Liverpool Berpeluang Kunci Gelar Liga Inggris Sebelum 12 April | Pifa Net

Liverpool Berpeluang Kunci Gelar Liga Inggris Sebelum 12 April

Italia
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: DPR Desak Kemenlu dan KBRI Malaysia Selidiki Kasus Penembakan Terhadap PMI | Pifa Net

DPR Desak Kemenlu dan KBRI Malaysia Selidiki Kasus Penembakan Terhadap PMI

Malaysia
| Minggu, 26 Januari 2025
Foto: Ole Romeny Cetak Gol Perdana di Inggris saat Oxford United Takluk dari Coventry City | Pifa Net

Ole Romeny Cetak Gol Perdana di Inggris saat Oxford United Takluk dari Coventry City

Inggris
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: PSSI Gandeng UNESA Kembangkan Sepak Bola Wanita | Pifa Net

PSSI Gandeng UNESA Kembangkan Sepak Bola Wanita

Indonesia
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Mulai dari Navigasi Canggih Sampai Notifikasi Malfungsi, Ini Dia Aneka Keunggulan Y-Connect pada MAXi Yamaha | Pifa Net

Mulai dari Navigasi Canggih Sampai Notifikasi Malfungsi, Ini Dia Aneka Keunggulan Y-Connect pada MAXi Yamaha

Indonesia
| Jumat, 11 April 2025
Foto: Cole Palmer Pemain Terbaik, Chelsea Dominasi Penghargaan Individual Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 | Pifa Net

Cole Palmer Pemain Terbaik, Chelsea Dominasi Penghargaan Individual Piala Dunia Antarklub FIFA 2025

Sports
| Senin, 14 Juli 2025
Foto: Gak Ada Habisnya! Gang Alpha kembali Beraksi di Event Perdana Ngabuburox | Pifa Net

Gak Ada Habisnya! Gang Alpha kembali Beraksi di Event Perdana Ngabuburox

Indonesia
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Kritik Belanja Pemain Arsenal Musim Panas 2024, Salah Sasaran? | Pifa Net

Kritik Belanja Pemain Arsenal Musim Panas 2024, Salah Sasaran?

Inggris
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Seo Hyun-jin dan Yoo Yeon-seok Dipertimbangkan Bintangi Drama Baru MBC Berjudul "Liar" | Pifa Net

Seo Hyun-jin dan Yoo Yeon-seok Dipertimbangkan Bintangi Drama Baru MBC Berjudul "Liar"

Pifabiz
| Jumat, 4 Juli 2025
Foto: Israel Kembali Gempur Gaza, 131 Warga Sipil Tewas termasuk Wanita dan Anak-anak | Pifa Net

Israel Kembali Gempur Gaza, 131 Warga Sipil Tewas termasuk Wanita dan Anak-anak

Indonesia
| Selasa, 18 Maret 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Penyebab Ngantuk Usai Makan Siang dan Cara Menghindarinya | Pifa Net

Penyebab Ngantuk Usai Makan Siang dan Cara Menghindarinya

PIFA, Lifestyle - Banyak dari kita mungkin pernah mengalami sensasi kantuk yang menghampiri setelah makan siang. Ternyata, hal ini bukanlah sesuatu yang aneh atau tidak biasa.  Sensasi mengantuk yang muncul setelah makan siang sering disebut sebagai postprandial somnolence atau yang sering disebut sebagai 'food coma'. Hal ini bisa dipengaruhi oleh jenis makanan yang kita konsumsi, cara kita makan, dan juga jam biologis tubuh kita. Sebenarnya, fenomena ini adalah hal yang wajar. Ahli diet bernama Julia Zumpano dari Cleveland Clinic menjelaskan, "Tubuh Anda bekerja sepanjang waktu untuk mencerna makanan. Pencernaan dimulai dan lalu Anda memasukkan lebih banyak makanan ke dalamnya". Lalu, mengapa kita merasa mengantuk setelah makan siang? Berikut adalah beberapa penyebabnya: 1. Konsumsi Makanan Tinggi Melatonin Kandungan melatonin yang tinggi dalam makanan dapat menjadi penyebab rasa lelah dan kantuk. Melatonin adalah hormon yang diproduksi oleh otak sebagai respons terhadap kondisi lingkungan yang gelap. Melatonin merangsang tubuh untuk menjadi lebih rileks dan mengantuk. Hormon ini juga terdapat dalam beberapa jenis makanan. Menurut Very Well Health, beberapa makanan yang mengandung melatonin antara lain jagung, cranberry, telur, ketimun, jamur, oatmeal, nasi, salmon, stroberi, dan kacang pistachio. 2. Konsumsi Ayam, Tahu, dan Tempe Konsumsi nutrisi yang seimbang saat makan siang sangat penting, termasuk asupan protein. Biasanya, ayam, tempe, dan tahu dipilih sebagai sumber protein. Namun, makanan-makanan ini mengandung triptofan yang tinggi. Triptofan adalah asam amino yang dapat membuat kita agak mengantuk. Tubuh mengubah triptofan menjadi serotonin dan kemudian melatonin. Selain ayam, tahu, dan tempe, beberapa makanan lain yang mengandung triptofan tinggi adalah putih telur, ikan, susu, kacang tanah, biji wijen, biji labu, dan biji bunga matahari. 3. Titik Fokus Terendah Tubuh Riset menunjukkan tubuh berada di titik fokus terendah di pagi hari (jam 2-7 pagi) dan sore hari (jam 2-5 sore). Di pagi hari, sebagian orang tidur di fase pertama. Kemudian di fase kedua, bakal sangat berpengaruh pada orang yang bekerja shift. "Bagi orang-orang yang bekerja di siang hari, kemerosotan kedua datang tepat di tengah rapat yang membosankan atau saat Anda mungkin sedang dalam perjalanan pulang" kata Lydia Kang, seorang dokter penyakit dalam di Nebraska, dalam menjawab pertanyaan pembaca The Washington Post. 4. Kenaikan Kadar Gula Darah Setelah makan siang, kadar gula darah kita cenderung meningkat. Tubuh membutuhkan gula sebagai bahan bakar untuk menghasilkan energi. Namun, dalam proses ini, tubuh juga dapat mengalami penurunan energi yang membuat kita merasa lemas dan mengantuk. Julia Zumpano menjelaskan, "Setelah Anda makan, insulin adalah kunci yang membuka gula ke dalam aliran darah Anda. Setelah Anda makan, gula darah Anda naik. Insulin masuk ke aliran darah untuk mengeluarkan gula dari darah dan memasukkannya ke dalam sel untuk energi." 5. Konsumsi Makanan Tinggi Lemak Terkadang, saat mencari makan siang yang praktis, kita cenderung memilih makanan yang tinggi lemak. Makanan yang digoreng (deep-fried) terkenal tinggi lemak dan dapat menyebabkan rasa kantuk setelah makan siang. Apalagi jika kita memilih makanan cepat saji (junk food), maka makanan tersebut biasanya mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi. Kedua jenis lemak ini terbukti dapat meningkatkan rasa lelah setelah makan. Cara mencegah kantuk setelah makan siang: 1. Pilihlah makanan dengan kandungan melatonin yang lebih rendah, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian. 2. Seimbangkan asupan protein dalam makan siang dengan makanan yang mengandung triptofan, tetapi tidak berlebihan.  Perbanyak konsumsi makanan seperti ikan, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak. 3. Coba atur jadwal makan siang dan istirahat agar sesuai dengan ritme tubuh Anda. Jika memungkinkan, luangkan waktu sebentar untuk berjalan-jalan setelah makan siang agar tubuh tetap aktif. 4. Hindari makanan berlemak tinggi atau makanan cepat saji. Lebih baik pilih makanan yang sehat dan bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, dan sumber protein rendah lemak. 5. Perhatikan jumlah karbohidrat yang Anda konsumsi saat makan siang. Konsumsi karbohidrat kompleks, seperti roti gandum atau nasi merah, yang dapat memberikan energi secara bertahap. Dengan memperhatikan jenis makanan yang kita konsumsi, cara makan yang sehat, dan menjaga ritme tubuh kita, kita dapat mengurangi sensasi mengantuk setelah makan siang dan tetap produktif sepanjang hari. (ad)

Indonesia
| Minggu, 18 Juni 2023

Lokal

Foto: Tasyakuran, FOKMA Gelar Sharing Session Dalam Menghadapi Politik Masa Kini  | Pifa Net

Tasyakuran, FOKMA Gelar Sharing Session Dalam Menghadapi Politik Masa Kini 

Berita Kalbar, PIFA - Forum Komunikasi Mahasiswa Alawiyin (FOKMA) menggelar tasyakuran kepengurusan ketiga dan sharing session mengusung tema "Tantangan mahasiswa Alawiyin dalam menghadapi politik masa kini" di caffee Arabian, Jl. Tanjung Raya II Pontianak Timur, Selasa (27/12/2021) malam. Wakil ketua II DPRD Prov Kalbar, Syarif Amin Muhammad mengatakan organisasi FOKMA adalah perkumpulan etnis Alawiyin atau sebutan golongan peranakan Arab dengan tujuan agar lebih maju, kedepanya tidak hanya respek agama juga respek dalam birokrasi dan pendidikan juga tidak kalah saing dengan organisasi etnis mahasiswa lainya yang ada di Kalbar. "Memang hari ini tasyakuran dalam terpilih kepengurusan baru pada priode 2021-2022, dan sharing season untuk memupuk kader-kader lebih lebih baik, baik bidang politik, akademisi tidak hanya agama, agar FOKMA bisa bersaing dengan organisasi Mahasiswa lainya," ujarnya kepada PIFA. Lanjutnya, dalam kepengurusan oraganisasi FOKMA ketiga masih perlu perbaikan-perbaikan tata tertib organinasi dilapangan dan internal. Kegiatan tersebut mengusung tema "Tantangan mahasiswa Alawiyin dalam menghadapi politik masa kini" sesuai isu-isu yang berkembang di Pontianak bahwa 2024 ada Pilkada dan Pileg, mereka ingin tahu. Karena Kota Pontianak juga didirikan Sultan Syarif Abdurahman Alkadrie, dari mereka ada keturannya berkecimpung di pilkada 2024 mendatang.  "Memang saat ini belum ada figur, dipersilahkan kepada yang lain, siapa saja yang diusung mereka untuk pemimpin Kota Pontianak yang penting baik tidak menjadi masalah, kalau ingin kebanggaan dari keturanan itu sendiri dan mendiskripsikan orang lain," katanya. Syarif Amin Muhammad berharap  adanya kepengurusan baru FOKMA untuk berpikir positif, walaupun organisasi internal Alawiyin jangan menjadi menjadi Eklusif, terus berbaur dan menyumbang ide-ide yang positif membangun Kota Pontianak pada khususnya dan Kalbar pada umumnya. "Tidak hanya eklusif seakan-akan yang lain tidak dipandang, tetapi mereka mereka ingin diakui tidak hanya bidang agama, politik dan dibidanng lainya yang ada di Kalbar," paparnya. Ketua Umum FOKMA, Syarif Maulana Assegaff menyampaikan beberapa poin hasil narasumber Syarif Amin Muhammad politik untuk pemuda-pemudi harus bersatu jangan ada perpecahan agar tidak terbaginya suara-suara untuk orang-orang yang benar-benar layak dipilih.  Kemudian dapat membentuk karakter seorang pemimpin atau seseorang yang bergelut di bidang politik, karena karakter harus dibentuk dari sejak saat ini.  Dalam kepengurusan priode 2021-2022 dirinya akan melatih para kader-kadernya agar bisa berkompeten di luar dan sesama mahasiswa antar kampus lainnya. Karena organisasi FOKMA mencakup keseluruhan yang ada di Kalimantan Barat "Kita sebagai mahasiswa harus mampu berpikir dan mampu untuk memilah pemimpin yang benar-benar bisa bertanggung jawab atas apa yang disampaikannya, serta berpikir kritis kalau pemimpin yang kita pilih bisa memperjuangkan aspirasi aspirasi mahasiswa Kalbar," tutupnya. (RS)

Pontianak
| Selasa, 28 Desember 2021

Sports

Foto: Sindiran Frustasi Pemain Australia: Suporter Indonesia Rayakan Hasil Imbang Seperti Kemenangan | Pifa Net

Sindiran Frustasi Pemain Australia: Suporter Indonesia Rayakan Hasil Imbang Seperti Kemenangan

PIFA, Sports - Pemain Australia Mitchell Duke yang frustasi gagal menang melontarkan sindiran tajam kepada suporter Timnas Indonesia usai pertandingan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/9) yang berakhir imbang 0-0. Sindiran itu muncul saat ia mendengar nyanyian suporter Garuda yang membawakan lagu 'Tanah Airku' setelah hasil imbang tanpa gol di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta."Mereka bernyanyi sekarang, mereka jadi gila. Mereka merayakan hasil imbang seolah-seolah itu adalah sebuah kemenangan," kata Duke, dikutip PIFA dari Youtube Football Australia."Kami harus siap untuk mengalahkan tim seperti itu dan itu tanggung jawab kami. Kami harus bekerja keras," tandas dia. Meski begitu, Duke tampaknya salah paham. Nyanyian 'Tanah Airku' bukanlah perayaan kemenangan, tetapi bentuk apresiasi suporter terhadap perjuangan Timnas Indonesia. Lagu ini telah menjadi bagian dari tradisi suporter dan pemain, tak peduli hasil pertandingan, baik menang, seri, maupun kalah.Hari ini, Kamis (12/9), Duke pun langsung minta maaf via instastory IG pribadinya @mitchellduke. "Saya hanya ingin meminta maaf tentang komentar saya setelah pertandingan! Saya tak bermaksud tidak menghormati masyarakat Indonesia. Saya merasa frustrasi dengan hasil pertandingan dan saya juga tidak mengerti itu momen yang Anda lakukan setelah pertandingan apakah hasilnya menang, kalah, atau pun seri," tulis Duke. Duke mengaku respek dengan apa yang telah dilakukan suporter untuk Skuad Merah Putih. "Jadi saya meminta maaf atas kesalahan yang telah saya lakukan. Tidak ada niat selain rasa hormat," ucap Duke.Hasil imbang melawan Timnas Indonesia jelas mengecewakan Australia. Setelah kalah 0-1 dari Bahrain di laga pertama, Socceroos sangat membutuhkan kemenangan. Kini, Australia justru berada di bawah Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan tim asuhan Shin Tae Yong menduduki peringkat keempat berkat dua hasil imbang melawan Arab Saudi dan Australia.

Jakarta
| Kamis, 12 September 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5