Foto: Dok. Kemendag RI

Berita Nasional, PIFA - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan langsung tancap gas memantau harga-harga kebutuhan pokok di Pasar Cibubur di Jakarta Timur, pada hari pertama tugasnya menjadi Mendag, Kamis (16/6/2022). Tampak hadir mendampingi Mendag Zulhas, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dan Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto.

Mendag mengatakan, dengan melihat stok pangan dan mendengar langsung keluh kesah para pedagang dan pembeli, dapat menjadi bahan untuk  merumuskan berbagai strategi penanganan masalah pangan secara nasional dengan prinsip keadilan sehingga pedagang dan pembeli bahagia.

“Kemendag harus menjadi yang paling depan mengatur prinsip keadilan dalam perdagangan. Regulasi harus adil. Pedagang dan pembeli harus jujur, seimbang, dan saling memberikan maslahat satu sama lain. Pembelinya bahagia. Pedagang bahagia. Jangan sampai ada yang menimbun, menahan harga, dan lainnya,” katanya.

Sebelumnya, Mendag mengatakan turun ke pasang sangat penting lantaran dapat mendengar langsung keluhan pedagang dan pembeli,

“Sebelum rapat-rapat, justru (kunjungan ke pasar) ini yang penting. Saya dengarkan langsung tadi keluhan pedagang dan masyarakat pembeli. Harga-harga barang kebutuhan pokok harus segera kita kendalikan dan cari solusinya. Kasihan rakyat,” ujarnya.

Untuk itu Mendag Zulhas menegaskan bahwa Kementerian Perdagangan harus menjadi regulator yang adil. Dengan prinsip keadilan, persoalan-persoalan bisa diurai.

Mendag menambahkan, prinsip keadilan harus dikedepankan. Sebab orientasinya untuk kesejahteraan rakyat.

“Kita mulai dari sini. Saya ingin pedagang danpembeli bahagia. Adil, saling memberikan kebaikan satu sama lain. Itu berkah namanya,” tambahnya.

Terkait minyak goreng, Mendag Zulhas memaparkan, segera mengambil kebijakan agar harga minyak goreng curah dapat dikemas dengan kemasan sederhana dan terkendali di harga Rp14.000/liter. Selain mengecek harga di Pasar Cibubur, Mendag Zulhas juga mendengarkan keluh kesah para pedagang dan pembeli.

Pedagang daging dan telur bernama Eti mengeluhkan terus naiknya harga sembako yang membuatnya kesulitan menjual dengan harga yang menguntungkan.

“Dari sananya sudah mahal, terpaksa kita ambil untung hanya sedikit. Kalau mahal, tidakada yang mau membeli. Semua jadi susah. Bukan hanya pembeli, pedagang juga bingung soal harga ini, Pak,” katanya.

Kemuidan, pada kesempatan tersebut, secara pribadi Mendag Zulhas memberi hadiah perjalanan umroh kepada sepasang suami istri yang berjualan sembako di Pasar Cibubur, bernama Warman dan Eli Nurliah. Keduanya sempat terharu dan menitikkan air mata.

“Kami sangat bersyukur. Terima kasih kepada Pak Menteri yang sudah memperhatikan para pedagang,” tutur Eli.

Di Pasar Cibubur terpantau minyak goreng curah mendapat pasokan rutin dengan harga jual ke konsumen akhir sebesar Rp14.000/liter. Sementara minyak goreng kemasan premium dijual dengan harga Rp24.000/liter. Untuk komoditas lain, yaitu gula dijual Rp14.000/kg, tepung terigu kemasan Rp12.000/kg, telur ayam ras Rp29.000/kg, daging ayam Rp40.000/kg, daging sapi Rp140.000/kg, cabai merah keriting Rp90.000/kg, cabai merah besar Rp90.000/kg, cabai rawit merah Rp110.000/kg, bawang merah Rp60.000/kg, bawang putih honan Rp30.000/kg, serta bawang putih kating Rp42.000/kg.

Sebagai informasi, Zulhas ditunjuk Presiden Jokowi untuk menyelesaikan persoalan yang ada, mulai dari masalah rantai pasok hingga melambungnya harga-harga barang kebutuhan pokok (bapok), termasuk minyak goreng.Presiden Jokowi memandang, Zulhas memiliki pengalaman dan rekam jejak yang panjang dan akan sangat bagus untuk Menteri Perdagangan.

Urusan pangan dan makanan memerlukan pengalaman lapangan dan memerlukan kerja-kerja lapangan dan langsung melihat persoalan yang utamanya berkaitan dengan kebutuhan pokok rakyat dan ini menjadi kunci utama kebutuhan pokok di dalam negeri. Ini yang harus dijaga. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi pada Rabu (15/6). (yd)

Berita Nasional, PIFA - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan langsung tancap gas memantau harga-harga kebutuhan pokok di Pasar Cibubur di Jakarta Timur, pada hari pertama tugasnya menjadi Mendag, Kamis (16/6/2022). Tampak hadir mendampingi Mendag Zulhas, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dan Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto.

Mendag mengatakan, dengan melihat stok pangan dan mendengar langsung keluh kesah para pedagang dan pembeli, dapat menjadi bahan untuk  merumuskan berbagai strategi penanganan masalah pangan secara nasional dengan prinsip keadilan sehingga pedagang dan pembeli bahagia.

“Kemendag harus menjadi yang paling depan mengatur prinsip keadilan dalam perdagangan. Regulasi harus adil. Pedagang dan pembeli harus jujur, seimbang, dan saling memberikan maslahat satu sama lain. Pembelinya bahagia. Pedagang bahagia. Jangan sampai ada yang menimbun, menahan harga, dan lainnya,” katanya.

Sebelumnya, Mendag mengatakan turun ke pasang sangat penting lantaran dapat mendengar langsung keluhan pedagang dan pembeli,

“Sebelum rapat-rapat, justru (kunjungan ke pasar) ini yang penting. Saya dengarkan langsung tadi keluhan pedagang dan masyarakat pembeli. Harga-harga barang kebutuhan pokok harus segera kita kendalikan dan cari solusinya. Kasihan rakyat,” ujarnya.

Untuk itu Mendag Zulhas menegaskan bahwa Kementerian Perdagangan harus menjadi regulator yang adil. Dengan prinsip keadilan, persoalan-persoalan bisa diurai.

Mendag menambahkan, prinsip keadilan harus dikedepankan. Sebab orientasinya untuk kesejahteraan rakyat.

“Kita mulai dari sini. Saya ingin pedagang danpembeli bahagia. Adil, saling memberikan kebaikan satu sama lain. Itu berkah namanya,” tambahnya.

Terkait minyak goreng, Mendag Zulhas memaparkan, segera mengambil kebijakan agar harga minyak goreng curah dapat dikemas dengan kemasan sederhana dan terkendali di harga Rp14.000/liter. Selain mengecek harga di Pasar Cibubur, Mendag Zulhas juga mendengarkan keluh kesah para pedagang dan pembeli.

Pedagang daging dan telur bernama Eti mengeluhkan terus naiknya harga sembako yang membuatnya kesulitan menjual dengan harga yang menguntungkan.

“Dari sananya sudah mahal, terpaksa kita ambil untung hanya sedikit. Kalau mahal, tidakada yang mau membeli. Semua jadi susah. Bukan hanya pembeli, pedagang juga bingung soal harga ini, Pak,” katanya.

Kemuidan, pada kesempatan tersebut, secara pribadi Mendag Zulhas memberi hadiah perjalanan umroh kepada sepasang suami istri yang berjualan sembako di Pasar Cibubur, bernama Warman dan Eli Nurliah. Keduanya sempat terharu dan menitikkan air mata.

“Kami sangat bersyukur. Terima kasih kepada Pak Menteri yang sudah memperhatikan para pedagang,” tutur Eli.

Di Pasar Cibubur terpantau minyak goreng curah mendapat pasokan rutin dengan harga jual ke konsumen akhir sebesar Rp14.000/liter. Sementara minyak goreng kemasan premium dijual dengan harga Rp24.000/liter. Untuk komoditas lain, yaitu gula dijual Rp14.000/kg, tepung terigu kemasan Rp12.000/kg, telur ayam ras Rp29.000/kg, daging ayam Rp40.000/kg, daging sapi Rp140.000/kg, cabai merah keriting Rp90.000/kg, cabai merah besar Rp90.000/kg, cabai rawit merah Rp110.000/kg, bawang merah Rp60.000/kg, bawang putih honan Rp30.000/kg, serta bawang putih kating Rp42.000/kg.

Sebagai informasi, Zulhas ditunjuk Presiden Jokowi untuk menyelesaikan persoalan yang ada, mulai dari masalah rantai pasok hingga melambungnya harga-harga barang kebutuhan pokok (bapok), termasuk minyak goreng.Presiden Jokowi memandang, Zulhas memiliki pengalaman dan rekam jejak yang panjang dan akan sangat bagus untuk Menteri Perdagangan.

Urusan pangan dan makanan memerlukan pengalaman lapangan dan memerlukan kerja-kerja lapangan dan langsung melihat persoalan yang utamanya berkaitan dengan kebutuhan pokok rakyat dan ini menjadi kunci utama kebutuhan pokok di dalam negeri. Ini yang harus dijaga. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi pada Rabu (15/6). (yd)

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya