Foto: Prokopim Pemkab Sanggau

Foto: Prokopim Pemkab Sanggau

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPaolus Hadi Akan Lakukan Pengecekan ke Pabrik, Untuk Pastikan Harga TBS

Paolus Hadi Akan Lakukan Pengecekan ke Pabrik, Untuk Pastikan Harga TBS

Sanggau | Jumat, 29 April 2022

Berita Sanggau, PIFA- Kalangan  petani mandiri sangat merasakan dampak dari harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang semakin turun. 
 
Bupati Sanggau, Paolus Hadi, mengatakan, akan melakukan pengecekan lapangan untuk memastikan kondisi ini. Sebab beredar informasi, pabrik kelapa sawit telah menurunkan harga beli TBS. Sementara, ketentuan harga telah ada standarnya sesuai ketetapan pemerintah provinsi.
 
“Sudah jelas surat dari Kementerian dan Gubernur. Saya sudah membuat surat juga. Supaya patuh dengan keputusan soal harga. Nanti saya setelah lebaran ini akan turun ke lapangan, cek ke pabrik bersama Forkopimda,” kata Paolus Hadi, Kamis (28/08/2022).
 
Anjloknya harga TBS di tingkat pabrik terjadi setelah Presiden Jokowi mengumumkan larangan ekspor bahan minyak dan minyak goreng dari komositas kelapa sawit. Ternyata, banyak persepsi setelah pengumuman ini.
 
Akibatnya, beberapa pabrik kelapa sawit memutuskan membeli TBS dengan harga yang jauh lebih murah. Para petani kelapa sawit pun mengeluhkan penurunan harga yang tiba-tiba ini, karena sebelumnya harga sedang bagus-bagusnya.
 
Dia menegaskan agar pihak pabrik kelapa sawit di Sanggau, tetap mamatuhi ketentuan harga yang telah pemerintah tetapkan sebelumnya
 
Bupati Paolus Hadi menyebut, pemerintah kabupaten telah melayangkan surat kepada pimpinan perusahaan kelapa sawit yang memiliki pabrik pengolahan minyak mentah. Surat itu merespon turunya harga pembelian TBS dari para petani.
 
“SK Gubernur kan belum berubah. Dan tidak ada Presiden menyebut larangan ekspor CPO. Jadi tidak ada alasan pabrik menurunkan harga TBS,” ujarnya. (ja)

Rekomendasi

Foto: Nikita Mirzani Sampaikan Pesan Haru untuk Putrinya LM Setelah Kabur dari Safe House | Pifa Net

Nikita Mirzani Sampaikan Pesan Haru untuk Putrinya LM Setelah Kabur dari Safe House

Pifabiz
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Pesawat Angkut 6 Orang Jatuh di AS, Trump: Sedih Sekali, Lebih Banyak Jiwa-jiwa Tak Bedosa yang Pergi | Pifa Net

Pesawat Angkut 6 Orang Jatuh di AS, Trump: Sedih Sekali, Lebih Banyak Jiwa-jiwa Tak Bedosa yang Pergi

Amerika Serikat
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Pj Wali Kota Pontianak Tinjau Pelaksanaan Larangan Kantong Plastik di Swalayan | Pifa Net

Pj Wali Kota Pontianak Tinjau Pelaksanaan Larangan Kantong Plastik di Swalayan

Pontianak
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Pacar Sendiri jadi Mucikari, Polisi Tangkap 2 Pelaku Prostitusi Anak di Ketapang | Pifa Net

Pacar Sendiri jadi Mucikari, Polisi Tangkap 2 Pelaku Prostitusi Anak di Ketapang

Ketapang
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Squid Game Season 2 Gagal Raih Penghargaan Golden Globe ke-82 | Pifa Net

Squid Game Season 2 Gagal Raih Penghargaan Golden Globe ke-82

Dunia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Juventus Babak Belur di Kandangnya, Dihajar Atalanta 4-0 | Pifa Net

Juventus Babak Belur di Kandangnya, Dihajar Atalanta 4-0

Italia
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Akhir Tahun 2024 Yamaha Rilis WR155R dengan Sentuhan Grafis Terbaru | Pifa Net

Akhir Tahun 2024 Yamaha Rilis WR155R dengan Sentuhan Grafis Terbaru

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Lee Jung Jae dan Lim Ji Yeon Dipasangkan di Drakor Baru, Perbedaan Usia Jadi Perdebatan | Pifa Net

Lee Jung Jae dan Lim Ji Yeon Dipasangkan di Drakor Baru, Perbedaan Usia Jadi Perdebatan

Korea Selatan
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Terdakwa Pelecehan Seksual Agus NTB Ajukan Pengalihan Status Tahanan | Pifa Net

Terdakwa Pelecehan Seksual Agus NTB Ajukan Pengalihan Status Tahanan

Ntb
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Warga Desa Kuala Mandor A Desak Polda Kalbar Usut Tuntas Kasus Dugaan Mafia Tanah yang Diduga Libatkan Kepala Desa | Pifa Net

Warga Desa Kuala Mandor A Desak Polda Kalbar Usut Tuntas Kasus Dugaan Mafia Tanah yang Diduga Libatkan Kepala Desa

Kalbar
| Kamis, 9 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Dinkes Kayong Utara Gelar Antigen Gratis Peserta CPNS dan PPPK 2021 | Pifa Net

Dinkes Kayong Utara Gelar Antigen Gratis Peserta CPNS dan PPPK 2021

Berita Kayong Utara, Kalbar - Pifa, Pemerintah Daerah Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, gelar kegiatan swab antigen bagi peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) secara gratis. Kayong Utara, Senin  (13/9/21). Tess rapid antigen merupakan salah satu syarat peserta CPNS dan PPPK dalam ikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Kepala Bidang P2P (Bidang pencegahan dan pengendalian penyakit) Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten, Kayong Utara, Kasianus mengatakan swab antigen hari ini (Senin) diperuntukan untuk 213 orang peserta CPNS dan PPPK 2021. "Untuk swab antigen hari ini terbagi menjadi 4 sesi diperuntukan untuk 231 orang peserta CPNS dan PPPK Kayong Utara dalam waktu satu hari," katanya. Sementara itu, salah satu peserta CPNS asal Kayong Utara, Sardan mengatakan sudah mengikuti tes CPNS untuk kedua kalinya di wilayah Kayong Utara. "Ini yang kedua kalinya, dan mengikuti antigen sebagai persyaratan dalam mengikuti tes SKD, alhamdulillah untuk persiapan lancar," ungkapnya.

Kayong Utara
| Senin, 13 September 2021

Lokal

Foto: Polda Kalbar Mengadakan Lomba Orasi Unjuk Rasa, Peringati Hari Hak Asasi Manusia | Pifa Net

Polda Kalbar Mengadakan Lomba Orasi Unjuk Rasa, Peringati Hari Hak Asasi Manusia

Berita Kalbar, PIFA – Kepolisian Daerah Kalimantan Barat kembali menggelar lomba orasi unjuk rasa Piala Kapolri Tahun 2021, yang akan diselenggarakan pada tanggal 2 sampai 5 Desember 2021 di Lapangan SPN Pontianak, kemudian pemenang juara pertama akan mengikuti lomba tingkat pusat di Jakarta pada tanggal 10 Desember bertepatan dengan  hari peringatan HAM sedunia. Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go membenarkan hal tersebut, dalam rangka memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia. Polda Kalbar menggelar lomba orasi unjuk rasa Piala Kapolri tahun 2021. “Tujuan diselenggarakannya lomba orasi piala Kapolri ini untuk memberikan ruang kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan ekspresinya namun memiliki nilai edukasi bagi masyarakat,” jelasnya Kepada PIFA, Minggu 28 November 2021. Masyarakat diharapakan memahami  tentang cara menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku untuk menghargai hak - hak orang lain. Menurut Donny, bahwa lomba orasi tersebut juga bertujuan meningkatkan hubungan Polri dan masyarakat yang bisanya selalu berkontak langsung di lapangan. Dalam lomba ini, Polri mengusung tema "Memperingati Hari Hak Asasi Manusia" dan membebaskan para peserta untuk menentukan isu yang ingin  disampaikan dalam orasi berisi kritik dan masukan yang bersifat membangun. "Para peserta akan diseleksi untuk mengikuti lomba di tingkat Polda. Peserta yang meraih peringkat pertama akan masuk ke tingkat Mabes Polri mewakili provinsi Kalbar," ujarnya. Semua masyarakat boleh ikut, mulai dari mahasiswa, organisasi masyarakat maupun buruh. Setiap tim orasi beranggotakan 5 sampai 13 orang. Pendaftaran lomba orasi dibuka mulai tanggal 25 sampai 30 November 2021.  Setelah melaksanakan lomba di tingkat Polda, tanggal 5 Desember peserta yang mendapat juara 1 di tingkat Polda akan dikirim ke tingkat pusat dalam bentuk video aksi orasi untuk diseleksi. Jika terpilih dalam 6 tim terbaik dari 34 Tim masing-masing Provinsi  nantinya akan tampil langsung di tingkat pusat untuk memperebutkan Piala Kapolri pada 10 Desember mendatang. Dengan memperebutkan hadiah senilai Rp 50 juta untuk juara pertama. Kemudian, Rp 30 juta untuk juara kedua dan Rp 20 juta bagi peserta juara ketiga. "Polda Kalbar menyiapkan hadiah senilai Rp 5 juta untuk juara pertama. Kemudian, Rp 3 juta untuk juara kedua dan Rp 2 juta bagi peserta juara ketiga ditambah dengan tropi serta piagam," beber Donny. Tambah Donny, kegiatan ini merupakan komitmen dari Polri yang sangat menghargai aspirasi-aspirasi dari masyarakat yang merupakan salah satu dari hak asasi manusia. Hal itu sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 28 dan UU Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Dimuka Umum. "Polri selalu menghormati dan menghargai hak asasi manusia dalam bentuk mengawal demokrasi dengan melindungi warga negara yang menyampaikan pendapat di muka umum," tutup Kabid Humas.

Kalbar
| Minggu, 28 November 2021

Nasional

Foto: Empat Langkah Sukses Pemerintah Tangani Pandemi COVID-19 | Pifa Net

Empat Langkah Sukses Pemerintah Tangani Pandemi COVID-19

PIFA, Nasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memaparkan sejumlah langkah yang diambil pemerintah dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang melanda sejak tahun 2020. Langkah pertama yang diambil pemerintah, kata Presiden, adalah melakukan manajemen makro dan mikro secara efektif sehingga semua pihak ikut serta menangani pandemi COVID-19. “Saya melihat semuanya kita ini bekerja karena tertekan oleh persoalan, tertekan oleh masalah, semuanya bekerja. Itu yang tidak saya lihat sebelum-sebelumnya,” ujar Presiden saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Transisi Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) Tahun 2023, di Gedung AA Maramis, Jakarta, Kamis (26/01/2023). Presiden mengatakan, Indonesia dan seluruh negara belum memiliki pengalaman dalam mengatasi pandemi. Presiden mengisahkan, di saat sebagian besar menteri menyarankan untuk melakukan lockdown ia memiliki pertimbangan lain. “Hitungan saya, dalam 2 atau 3 minggu rakyat sudah enggak bisa memiliki peluang yang kecil untuk mencari nafkah, semuanya ditutup, negara tidak bisa memberikan bantuan kepada rakyat, apa yang terjadi? Rakyat pasti rusuh. Itu yang kita hitung sehingga kita putuskan saat itu tidak lockdown,” ungkap Presiden. Langkah kedua, sinergi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga TNI dan Polri. Hal tersebut dapat terlihat dari jumlah vaksin COVID-19 yang telah disuntikkan kepada masyarakat yang sudah mencapai 448 juta suntikan. “Itu semuanya bisa kita lakukan dan kita melihat TNI dan Polri betul-betul bekerja melampaui tugas intinya. Ke kampung-kampung ngajakin rakyat untuk mau divaksin, bukan pekerjaan yang mudah,” ucap Presiden. Langkah ketiga, melakukan manajemen “gas dan rem” dalam rangka menyeimbangkan penanganan di sektor kesehatan dan pemulihan ekonomi. Presiden menyebut langkah tersebut bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan. “Begitu hitungan salah sedikit, ekonomi akan jatuh. Tetapi begitu gasnya terlalu kencang juga pandeminya bisa naik. Itulah yang kita lakukan menjaga keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi yang semuanya menekan manajemen negara, tidak mudah,” ujarnya. Langkah keempat, pemerintah melakukan keputusan dan kecepatan bertindak dalam menangani pandemi COVID-19. “Kita harus melakukan keputusan dan cepat bertindak, ini yang juga tidak mudah. Kecepatan bertindak sesuai dengan data-data lapangan yang ada, tidak mudah,” pungkasnya. 

Indonesia
| Kamis, 26 Januari 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5