Foto: Tribun Pontianak

Foto: Tribun Pontianak

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPaolus Hadi: Banjir Musiman Juga Disebabkan Hutan Mulai Habis, Masyarakat Harus Waspada

Paolus Hadi: Banjir Musiman Juga Disebabkan Hutan Mulai Habis, Masyarakat Harus Waspada

Sanggau | Jumat, 29 Oktober 2021

Berita Sanggau, PIFA - Terkait banjir yang melanda beberapa Kecamatan di Kabupaten Sanggau. Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dsn berhati-hati, mengingat kondisi air terus naik, Kamis (28/10/2021).

Paolos Hadi menyampaikan selain karena banjir musiman, banjir juga disebabkan karena hutan yang mulai habis.

"Banjir inikan musiman juga, Tetapi inikan tanda-tanda alam. Kita harus sadar bahwa alam juga sudah tidak mampu menahan air karena hutan kita sudah mulai habis,"ujarnya dilansir dari Tribun Pontiank.

Dia juga mengatakan, khsuusnya yang tinggal di bantaran sungai, agar tetap waspada dan berjaga-jaga.

"Jangan sampai kita lengah, tapi sebagai pemerintah kami terus monitor. Tentu sebagai orang perorang yang memilih tinggal dibantaran sungai sudah tahu resikonya dan harus berjaga-jaga,"ungkapnya.

Paolus Hadi menyarankan kepada para Kades, Kadus, Ketua RT supaya menyampaikan ke BPBD apabila ada yang harus segera ditangani.

Sebelumnya, Kasi Pencegahan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Kristian Hendro menyampaikan bahwa berdasarkan laporan yang masuk, sebanyak Enam Kecamatan di Kabupaten Sanggau yang dilanda banjir.

"Diantaranya di Kecamatan Kapuas, Kecamatan Mukok, Kecamatan Jangkang, Kecamatan Tayan Hilir, Kecamatan Meliau dan di Kecamatan Beduai,"katanya.

Ketinggian air lanjutnya cukup tinggi dan saat ini debit air semakin naik. "Jika di rata-ratakan kisaran 60 senti meter sampai 90 senti meter,"tambahnya.

Hendro menjelaskan, berdasarkan data yang masuk, Akibat banjir tersebut sebanyak 621 KK yang terdampak banjir. Akan tetapi belum ada warga yang mengungsi.
"Warga rata-rata bertahan di rumah masing-masing,"jelasnya.

Terkait bantuan kata Hendro untuk di wilayah Kecamatan Kapuas sudah diserahkan ke Kantor Camat Kapuas. Kemudian besok juga akan disalurkan ke Kecamatan Jangkang dan Kecamatan Mukok.

Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Pihak Kecamatan, kemudian melakukan pendataan lanjutan dan melaksanakan patroli untuk pemantauan lokasi banjir.

Adapun wilayah yang terkena banjir diantaranya di Kecamatan Kapuas (Kelurahan Tanjung Kapuas, Kelurahan Tanjung Sekayam, Kelurahan Beringin, Desa Penyeladi Hilir, dan Desa Semerangkai).

Kemudian di Kecamatan Mukok (Desa Inggis, Desa Kedukul, dan Desa Semuntai). Kecamatan Jangkang (Desa Balai Sebut), dan di Kecamatan Tayan Hilir (Desa Melungai, Desa Pedalaman, Desa Kawat, dan Desa Pulau Tayan Utara). Kemudian di Kecamatan Meliau (Desa Kuala Rosan) dan di Kecamatan Beduai.

Rekomendasi

Foto: Vadel Badjideh Ditahan atas Dugaan Kasus Asusila, Ayahnya Ungkap Kekecewaan | Pifa Net

Vadel Badjideh Ditahan atas Dugaan Kasus Asusila, Ayahnya Ungkap Kekecewaan

Indonesia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Wamen ESDM Yuliot Jamin Stok BBM dan LPG di Kalbar Aman Jelang Lebaran | Pifa Net

Wamen ESDM Yuliot Jamin Stok BBM dan LPG di Kalbar Aman Jelang Lebaran

Pontianak
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: KPK Akan Pelajari Dokumen dari Menteri UMKM soal Perjalanan Istri ke Eropa | Pifa Net

KPK Akan Pelajari Dokumen dari Menteri UMKM soal Perjalanan Istri ke Eropa

Nasional
| Minggu, 6 Juli 2025
Foto: Kompak, Dua Wakil Inggris Gagal Menang di Leg 1 Perempat Final Liga Europa | Pifa Net

Kompak, Dua Wakil Inggris Gagal Menang di Leg 1 Perempat Final Liga Europa

Inggris
| Jumat, 11 April 2025
Foto:   Manchester City Resmi Gaet Rayan Cherki dari Lyon | Pifa Net

Manchester City Resmi Gaet Rayan Cherki dari Lyon

Sports
| Rabu, 11 Juni 2025
Foto: Marselino Ferdinan Cetak Brace dan Antar Oxford United Academy ke Semifinal Oxfordshire Senior Cup | Pifa Net

Marselino Ferdinan Cetak Brace dan Antar Oxford United Academy ke Semifinal Oxfordshire Senior Cup

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: BGN Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Usai Kasus Keracunan dan Isu Ulat | Pifa Net

BGN Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Usai Kasus Keracunan dan Isu Ulat

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Petugas Damkar di Sintang Bantu Siswa jadi Wali Murid Ambil Amplop Kelulusan | Pifa Net

Petugas Damkar di Sintang Bantu Siswa jadi Wali Murid Ambil Amplop Kelulusan

Sintang
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Hamas: Kembalinya Pengungsi Palestina ke Gaza Utara adalah Kemenangan atas Israel | Pifa Net

Hamas: Kembalinya Pengungsi Palestina ke Gaza Utara adalah Kemenangan atas Israel

Palestina
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Ahok Tanggapi Skandal Korupsi Pertamina Rp193 Triliun: Saya Gak Bisa Apa-apa | Pifa Net

Ahok Tanggapi Skandal Korupsi Pertamina Rp193 Triliun: Saya Gak Bisa Apa-apa

Indonesia
| Sabtu, 1 Maret 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Kelaparan! Mantan Tahanan Palestina Ungkap Jatah Makan di Penjara Israel Hanya 3 Sendok Sehari | Pifa Net

Kelaparan! Mantan Tahanan Palestina Ungkap Jatah Makan di Penjara Israel Hanya 3 Sendok Sehari

PIFA, Internasional - Seorang mantan tahanan Palestina, Atef Awahdeh, mengungkapkan kondisi mengenaskan yang dialami oleh para tahanan Palestina di penjara-penjara Israel. Melalui media sosial, Awahdeh membagikan pengalamannya yang menjadi viral, menceritakan bagaimana para tahanan dipaksa bertahan hidup dengan jatah makanan yang sangat minim hingga mencapai tingkat kelaparan. Menurut kesaksian Awahdeh, para penjaga Israel kerap menyatakan bahwa tahanan hanya akan diberi cukup makanan untuk tetap hidup. Ia menggambarkan situasi di mana 11 orang tahanan harus berbagi dua piring nasi. Kondisi ini mencerminkan betapa terbatasnya suplai makanan yang diberikan, yang sering kali tidak memadai untuk kebutuhan dasar. Kesaksian serupa datang dari Sami Khalili, seorang mantan tahanan dari Nablus, yang menyatakan bahwa ia hanya mendapatkan tiga sendok nasi sehari. Khalili mengatakan kondisi ini menyebabkan penurunan berat badan yang drastis di antara para tahanan. Sari Hurriyah, seorang pengacara yang juga pernah menjadi tahanan, menambahkan bahwa lima orang harus berbagi satu piring makanan dan makan dengan tangan kosong. Dalam 10 hari penahanannya, ia kehilangan delapan kilogram berat badan. Firas Hassan, mantan tahanan lainnya, menggambarkan kondisi fisiknya yang memburuk setelah dibebaskan, dengan berat badan turun 25 kilogram, sampai-sampai keluarganya tidak mengenalinya. Kesaksian-kesaksian ini memicu kecaman internasional terhadap perlakuan terhadap tahanan Palestina di penjara-penjara Israel. Aktivis hak asasi manusia menyerukan penyelidikan lebih lanjut dan menuntut perbaikan kondisi hidup para tahanan, menekankan pentingnya memastikan perlakuan yang manusiawi sesuai dengan standar internasional. (ad)

Israel
| Kamis, 8 Agustus 2024

Lokal

Foto: Rapat Bahas BBM Subsidi, Angeline: Jangan Ada Oknum Ambil Keuntungan | Pifa Net

Rapat Bahas BBM Subsidi, Angeline: Jangan Ada Oknum Ambil Keuntungan

Berita Lokal, PIFA – Komisi I DPRD Kalimantan Barat rapat bersama mitra kerja dalam hal ini Polda Kalbar, di Ruang Meranti, Gedung DPRD Kalbar, Senin (12/9/2022).  Rapat yang dihadiri oleh Wakil Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Asep Safrudin beserta jajaran itu, membahas soal Bahan Bakar Minyak (BBM) secara spesifik pasca penyesuaian harga medio awal September kemarin. Ketua Komisi I DPRD Kalbar, Angeline Fremalco menerangkan, rapat kerja ini adalah bentuk tindak lanjut aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam aksi unjuk rasa di DPRD Kalbar pekan kemarin.  “Kami bahas secara lebih spesifik pengawasan dan penyaluran BBM bersubsidi di Kalimantan Barat,” kata Angeline. Angel menerangkan, selain meneruskan aspirasi mahasiswa saat unjuk rasa ke pemerintah pusat, pihaknya sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) bertanggung jawab untuk membahas ini bersama mitra kerja. Dalam rapat itu, dia menerangkan, Polda Kalbar memberikan gambaran kondisi dan persoalan di lapangan. Selain itu, pihak DPRD juga menyampaikan temuan-temuan dalam penyaluran BBM bersubsidi itu. “Agar BBM subsidi ini benar-benar digunakan sebagaimana mestinya. Dan jangan sampai ada oknum-oknum yang mengambil keuntungan dari BBM bersubsidi ini,” katanya.  Angeline menerangkan, Polda Kalbar melaporkan sudah banyak penindakan terhadap kasus penyelewengan BBM bersubsidi ini. Pihak kepolisian juga terus fokus untuk mengatasi persoalan ini. “Sudah ada 66 tersangka dalam penanganan kasus ini. Mudah-mudahan apa yang kami kerjakan bisa menambah kinerja Polda Kalimantan Barat lebih baik lagi,” katanya. Isu mafia BBM subsidi ini, terus mencuat seiring penetapan kenaikan harga BBM oleh pemerintah. Mahasiswa di Kalbar, membawa persoalan ini dalam aksi unjuk rasa di DPRD Kalbar untuk juga dituntaskan. Mahasiswa dalam spanduk yang dibawa, selain menuliskan penolakan kenaikan harga BBM, mereka juga meminta aparat dan BPH Migas memberantas mafia migas dan penyelewengan BBM bersubsidi tersebut. (ap)

Kalbar
| Selasa, 13 September 2022

Lokal

Foto: GNKM Resmi Cabut Dukungan untuk Pasangan Norsan-Krisantus, Peta Politik Pilkada Kalbar Berubah Drastis | Pifa Net

GNKM Resmi Cabut Dukungan untuk Pasangan Norsan-Krisantus, Peta Politik Pilkada Kalbar Berubah Drastis

PIFA, LOKAL – Peta politik Kalimantan Barat semakin dinamis menjelang hari pencoblosan Pilkada 2024. Dalam langkah mengejutkan, Gerak Roda Gerakan Norsan Krisantus Menang (GNKM), kelompok relawan besar yang selama ini mendukung pasangan calon nomor urut 2, Ria Norsan dan Krisantus, resmi mencabut dukungannya.Keputusan ini diumumkan oleh Ketua Umum GNKM, Syafaharman, dalam konferensi pers yang digelar di Pondok Pelangi, Pontianak. Ditemani oleh pengurus dari 14 kabupaten/kota, Syafaharman menegaskan bahwa keputusan ini diambil demi menjaga konsistensi perjuangan GNKM.“Hiruk-pikuk politik menjelang Pilkada memaksa kami untuk mengambil keputusan ini. Kami telah bekerja keras merangkul masyarakat di berbagai daerah, tetapi dengan berat hati kami memutuskan untuk mengakhiri dukungan terhadap pasangan nomor 2,” ujar Syafaharman.Alasan di Balik KeputusanMeskipun enggan mengungkapkan alasan secara rinci, Syafaharman menyebut GNKM ingin fokus pada visi besar yang mengutamakan program kerja nyata.“Kami mencari pemimpin yang benar-benar layak memimpin Kalimantan Barat dengan program kerja konkret, bukan sekadar retorika politik,” tegasnya.Langkah ini, kata dia, diambil untuk menjaga integritas GNKM dan menghindari cap negatif sebagai kelompok yang bermain dua kaki.Pengaruh pada Peta PolitikPencabutan dukungan GNKM menjadi pukulan besar bagi pasangan Norsan-Krisantus. Langkah ini menyusul keputusan serupa dari kelompok relawan Sahabat NKRI beberapa waktu lalu.Pengamat politik menilai keputusan GNKM dapat memengaruhi basis suara pasangan nomor urut 2 secara signifikan.“Dinamika ini menjadi tantangan besar bagi Norsan-Krisantus, mengingat GNKM adalah salah satu mesin politik utama mereka,” ungkap seorang analis politik lokal.Arah Baru GNKMMeski telah menarik dukungan, GNKM belum memutuskan ke mana akan berlabuh. Menurut Syafaharman, keputusan ini akan dibahas lebih lanjut dalam rapat internal bersama pengurus dari 14 kabupaten/kota.“Kami akan menentukan arah perjuangan baru dengan pertimbangan matang demi masa depan Kalimantan Barat,” pungkasnya.Langkah ini menambah babak baru dalam dinamika politik Pilkada Kalimantan Barat, menjelang hari pemungutan suara pada 27 November 2024. Semua mata kini tertuju pada strategi pasangan Norsan-Krisantus untuk merespons perubahan ini dan mempertahankan dukungan menjelang detik-detik terakhir kontestasi.

Kalbar
| Minggu, 17 November 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5