Aksi pembakaran Al Quran semakin meluas di Denmar, sekarang Kedutaan Besar Mesir yang jadi sasaran. (Reuters)

Aksi pembakaran Al Quran semakin meluas di Denmar, sekarang Kedutaan Besar Mesir yang jadi sasaran. (Reuters)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalParah! Aksi Bakar Al Quran Meluas di Denmark, Kedubes Mesir Jadi Sasaran

Parah! Aksi Bakar Al Quran Meluas di Denmark, Kedubes Mesir Jadi Sasaran

Eropa | Rabu, 26 Juli 2023

PIFA, Internasional - Pada Selasa (26/7), sebuah kelompok aktivis anti-Islam yang dikenal dengan "Patriot Denmark" membakar Al Quran di depan kedutaan Mesir dan Turki di Copenhagen, Denmark. Aksi pembakaran ini menjadi yang terbaru dari serangkaian protes serupa yang telah terjadi di Denmark dan Swedia dalam beberapa pekan terakhir, menyebabkan amarah umat Islam di seluruh dunia.

Reuters melaporkan bahwa Denmark dan Swedia telah mengecam tindakan pembakaran kitab suci Islam ini. Namun, kedua negara menyatakan bahwa mereka tidak dapat mencegahnya berdasarkan undang-undang perlindungan kebebasan berbicara dan berekspresi.

Akibat pembiaran ini, demonstrasi terjadi di Irak dan para pengunjuk rasa bahkan membakar kedutaan besar Swedia di Baghdad.

Kementerian Luar Negeri Turki juga mengutuk keras "serangan berkelanjutan" terhadap Al Quran ini dan mendesak Denmark untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah "kejahatan kebencian" terhadap Islam.

Tak hanya Turki, Bahrain juga telah memprotes pembakaran Al Quran di Swedia dan mengeluarkan larangan pembakaran kitab suci Islam di Stockholm.

Kementerian Luar Negeri Irak juga ikut menuntut negara-negara Uni Eropa untuk mempertimbangkan kembali kebebasan berekspresi dan hak untuk berdemonstrasi dalam konteks pembakaran Al Quran yang semakin sering terjadi di Eropa.

Kementerian Luar Negeri Mesir juga memanggil kuasa usaha Swedia untuk menghentikan penistaan terhadap Al Quran yang berulang kali terjadi.

Pembakaran Al Quran bukanlah hal baru di Eropa, namun aksi penistaan terhadap agama ini semakin meluas setelah politikus ekstrem kanan, Rasmus Paludan, melakukan protes dengan membakar Al Quran di Denmark dan Swedia beberapa bulan sebelumnya. Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap Turki karena menghalang-halangi Swedia untuk bergabung dengan NATO.

Baru-baru ini, seorang imigran asal Irak juga melakukan aksi pembakaran Al Quran di Masjid Pusat Stockholm, Swedia, selama perayaan Idul Adha.

 

Rekomendasi

Foto: Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia di Penginapan Kawasan Lembang, Ini Penyebabnya | Pifa Net

Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia di Penginapan Kawasan Lembang, Ini Penyebabnya

Pifabiz
| Senin, 16 Juni 2025
Foto: Dukung Mobilitas Konsumen Selama Libur Lebaran, Yamaha Siapkan Bengkel & Pos Jaga serta Promo Servis Menarik | Pifa Net

Dukung Mobilitas Konsumen Selama Libur Lebaran, Yamaha Siapkan Bengkel & Pos Jaga serta Promo Servis Menarik

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Perceraian Cut Intan Nabila dan Armor Toreador Resmi Diputus, Hak Asuh Jatuh ke Tangan Sang Ibu | Pifa Net

Perceraian Cut Intan Nabila dan Armor Toreador Resmi Diputus, Hak Asuh Jatuh ke Tangan Sang Ibu

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: KPK Akan Pelajari Dokumen dari Menteri UMKM soal Perjalanan Istri ke Eropa | Pifa Net

KPK Akan Pelajari Dokumen dari Menteri UMKM soal Perjalanan Istri ke Eropa

Nasional
| Minggu, 6 Juli 2025
Foto: Pola Makan Sehat Saat Puasa, Kunci Kebugaran dan Awet Muda | Pifa Net

Pola Makan Sehat Saat Puasa, Kunci Kebugaran dan Awet Muda

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: 490 Anak Palestina Tewas dalam 20 Hari, Gaza Sebut Israel Lakukan Genosida | Pifa Net

490 Anak Palestina Tewas dalam 20 Hari, Gaza Sebut Israel Lakukan Genosida

Israel
| Senin, 7 April 2025
Foto: Here We Go! Abdulkodir Khusanov ke Manchester City: Bakal Jadi Bek Uzbekistan Pertama di Liga Inggris? | Pifa Net

Here We Go! Abdulkodir Khusanov ke Manchester City: Bakal Jadi Bek Uzbekistan Pertama di Liga Inggris?

Inggris
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Pengacara Vadel Badjideh Pertimbangkan untuk Laporkan Putri Nikita Mirzani | Pifa Net

Pengacara Vadel Badjideh Pertimbangkan untuk Laporkan Putri Nikita Mirzani

Jakarta
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto:   Haddad Alwi Ngaku Tak Pernah Terima Royalti dari Lagu Rindu Muhammadku | Pifa Net

Haddad Alwi Ngaku Tak Pernah Terima Royalti dari Lagu Rindu Muhammadku

Pifabiz
| Minggu, 23 Maret 2025
Foto: Penuhi Nutrisi Sejak Dini, Dokter Ingatkan Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak | Pifa Net

Penuhi Nutrisi Sejak Dini, Dokter Ingatkan Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak

Indonesia
| Rabu, 23 April 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: HUT ke-4 PMII Cabang Pontianak Raya Usung SDM Unggul Lewat Kaderisasi yang Berkelanjutan | Pifa Net

HUT ke-4 PMII Cabang Pontianak Raya Usung SDM Unggul Lewat Kaderisasi yang Berkelanjutan

Berita Lokal, PIFA - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Pontianak Raya menggelar peringatan Dirgahayu yang ke-4. Acara yang berlangsung di Hotel Mahkota Pontianak ini mengusung tema “SDM Unggul 2024 Gemilang”, melalui rangkaian kaderisasi yang berkelanjutan, Jumat (28/10/2022). Pada kesempatan tersebut, digelar juga Pelantikan Pengurus Cabang Periode 2022/2023.  Jamalludin selaku Ketua PC PMII Pontianak Raya turut mengucapkan terima kasih kepada senior yang selalu membersamai selama 4 tahun ini. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada media partner yang telah mensupport kegiatannya. “Kepada pengurus PC yang sudah resmi dilantik bahwasanya kita telah mengucapkan janji, kita telah mengatakan sumpah. Saya berharap selama satu priode kita benar-benar bisa mempertanggung jawabkan sumpah dan janji yang telah kita ucapkan, kita benar-benar menjadi pengurus yang mengurusi anggota dan kader dari PMII Cabang Pontianak Raya,” ucapnya. "Kepada Para jajaran pengurus rayon jajaran pengurus Komisariat maupun pengurus cabang, kita hari ini sebagai pengurus jangan sampai lemah dan jangan sampai banyak takutnya dikarenakan apa yang kita hadapi hari ini sebagai gambaran bagaiman menghadapi persoalan-persoalan yang lebih besar di kemudian hari, Kepada Para jajaran pengurus rayon jajaran pengurus Komisariat maupun pengurus cabang jangan berfikir aku mampu atau tidak mampu, aku bisa atau tidak bisa tapi fikirkan gimana aku mau atau tidak mau, agar ketika kita sudah menyatakan sikap aku mau, maka bisa dan mampu akan beriringan," tambah Jamalludin. Sementara itu senior sekaligus pembimbing PMII Pontianak Raya, Nasir Wahab mengatakan bahwa moment peringatan Dirgahayu ini merupakan moment yang paling di nanti-nanti. Dia menjelaskan bahwa Kader PMII beserta senior yang hadir perlu berbicara tentang visioner dan mimpi-mimpi besar terhadap sistem kaderisaisi yang ada di Pmii Cabang Pontianak Raya. "Hari jalan dan ruang sudah ada, saya tidak punya cita-cita yang besar selain membersamai kader Pontianak Raya. Hari ini kita ingin menegaskan kita tidak punya masalah tentang jaringan ke depan, jadi manfaatkan jaringan tersebut dan dilaksanakan semaksimal mungkin,” tegasnya. Pada acara ini, diadakan Pemotongan Tumpeng, serta dihibur oleh Lembaga Semi Otonom Syubbanul Harokah dan Akar Rumput. Turut hadir senior dan kader PMII Pontianak Raya yang berjumlah ratusan kader PMII Pontianak Raya.

Pontianak
| Sabtu, 29 Oktober 2022

Lokal

Foto: Bekerjasama Dengan Pemkot Pontianak, OJK Kalbar Dukung Program KEJAR | Pifa Net

Bekerjasama Dengan Pemkot Pontianak, OJK Kalbar Dukung Program KEJAR

Pontianak - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalbar, Maulana Yasin menerangkan pihaknya bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk mendukung Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR).  Dukungan yang dilakukan, yakni dengan melibatkan sekolah-sekolah yang ada di Pontianak. Hal tersebut diungkapkannya saat peringatan Hari Indonesia Menabung dan Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) Prestasi Anak Indonesia (KREASI) di Ruang Pontive Center Kota Pontianak, Selasa (24/8/2021). "Kita berharap, sekolah-sekolah bisa mengkoordinir siswanya untuk menabung di bank," tuturnya. Ia berharap, program KEJAR ini dapat mendorong siswa untuk membuka tabungan pelajar, sehingga bisa mendukung pertumbuhan ekonomi dan dananya bisa diproduktifkan khususnya di Kota Pontianak.  Tidak hanya itu, menurut Maulana, banyak manfaat dan keuntungan yang diperoleh siswa, diantaranya siswa belajar memanajemen keuangan dan tidak bersifat konsumtif. "Jadi kita libatkan dan ikutsertakan pelajar untuk menabung bagi kepentingan dirinya sendiri dan pertumbuhan ekonomi kita," pungkasnya.

Tim Redaksi
| Minggu, 29 Agustus 2021

Lokal

Foto: Serpihan Roket China yang Jatuh di Sanggau Jadi Bahan Edukasi Publik | Pifa Net

Serpihan Roket China yang Jatuh di Sanggau Jadi Bahan Edukasi Publik

Berita Lokal, PIFA - Tim dari Pusat Riset Antariksa di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terjun ke lokasi untuk meninjau dan memindahkan potongan besi pendorong roket China yang jatuh di kebun sawit Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau. Peneliti Bidang Astronomi/Astrofisika Pusat Riset Antariksa BRIN, Rhorom Priyatika menjelaskan, penelitian dari segi material sudah dilakukan oleh pihaknya. "Meninjau lokasi dan memindahkan puing ke kantor Pontianak. Material dan struktur puing tersebut akan diselidiki lebih lanjut," katanya, kemarin. Dia menjelaskan, potongan besi yang dipindahkan dipindahkan ke kantor mereka di Kota Pontianak tersebut dimanfaatkan untuk edukasi publik. "Setidaknya untuk edukasi publik akan perlunya kewaspadaan terhadap bahaya benda jatuh antariksa," katanya Selain itu, terang Rhorom, pihaknya juga masih mendalami proses jatuhnya potongan roket tersebut. "Kami dari Pusat Sains Antariksa lebih fokus pada penelitian terkait orbit dan perkiraan waktu dan lokasi jatuh," ujar Rhorom. Sementara itu, Tim Gegana Satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Kalimantan Barat (Kalbar) telah melakukan identifikasi terhadap potongan besi pendorong roket China yang jatuh di kebun sawit Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau itu. Wakil Kepala Polisi Resor (Wakapolres) Sanggau Kompol Kombo mengatakan, pengecekan dan identifikasi dilakukan menggunakan alat Sertech dan Riideye, tidak terpapar radiasi. "Setelah dicek, benda tersebut tidak mengandung unsur radiasi dan bahan peledak," jelasnya. (ap) 

Sanggau
| Sabtu, 6 Agustus 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5