Situs warisan dunia milik UNESCO yang berada di Lviv, Ukraina, hancur terkena serangan Rusia. (AP)

Situs warisan dunia milik UNESCO yang berada di Lviv, Ukraina, hancur terkena serangan Rusia. (AP)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalParah, Rusia Bombardir Situs Warisan Dunia UNESCO di Ukraina 

Parah, Rusia Bombardir Situs Warisan Dunia UNESCO di Ukraina 

Ukraina | Jumat, 7 Juli 2023

PIFA, Internasional - Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) menyatakan bahwa serangan Rusia telah melukai bangunan situs warisan dunia yang dilindungi di Lviv, Ukraina.

Menurut laporan CNN, bangunan yang terkena serangan terletak di zona penyangga Ensemble of the Historic Centre. Situs warisan dunia ini termasuk dalam daftar UNESCO.

"UNESCO mengingatkan kewajiban negara-negara yakni tidak boleh melakukan tindakan merusak warisan budaya dan alam yang berada di wilayah negara lainnya," demikian pernyataan UNESCO yang dikutip PIFA, Jumat (7/7).

Serangan ini merupakan yang pertama terhadap wilayah yang dilindungi dalam perang Ukraina-Rusia.

Pada bulan Maret 2022, Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay, telah mengirim surat kepada Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov.

Dalam surat tersebut, dia mengingatkan tentang kewajiban menjaga situs budaya dan bersejarah. Koordinat lokasi situs warisan dunia juga disertakan dalam surat tersebut.

Lviv adalah kota kreatif untuk sastra UNESCO. Kota ini juga direncanakan menjadi pusat bagi seniman Ukraina.

Pejabat Kota Lviv, Ukraina, melaporkan bahwa setidaknya 30 rumah, lebih dari 250 ruang apartemen, dua bangunan kampus, panti asuhan, sekolah, dan gardu listrik telah terkena dampak dari serangan rudal Rusia.

UNESCO mengucapkan belasungkawa kepada warga Lviv yang menjadi korban serangan militer Rusia.

Rekomendasi

Foto: Komedian Senior Nunung Jual Aset dan Tinggal di Kos Demi Keluarga dan Kesehatan | Pifa Net

Komedian Senior Nunung Jual Aset dan Tinggal di Kos Demi Keluarga dan Kesehatan

Jakarta
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Menteri Maman Minta Masyarakat Sebut ‘Pelaku UMKM’ menjadi Pengusaha | Pifa Net

Menteri Maman Minta Masyarakat Sebut ‘Pelaku UMKM’ menjadi Pengusaha

Pontianak
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Garuda Muda Tutup Mandiri Challenge Series dengan Apik, Hajar India 4-0 | Pifa Net

Garuda Muda Tutup Mandiri Challenge Series dengan Apik, Hajar India 4-0

Indonesia
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Jadwal Liga Italia Pekan Ini, Derby Milan Jadi Sorotan | Pifa Net

Jadwal Liga Italia Pekan Ini, Derby Milan Jadi Sorotan

Italia
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Sinopsis The Potato Lab: Drama Comeback Kang Tae Oh yang Dinanti Penggemar | Pifa Net

Sinopsis The Potato Lab: Drama Comeback Kang Tae Oh yang Dinanti Penggemar

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Puan Maharani Ajak Perempuan Berani Bersuara Lawan Kekerasan Seksual di Momentum Hari Kartini | Pifa Net

Puan Maharani Ajak Perempuan Berani Bersuara Lawan Kekerasan Seksual di Momentum Hari Kartini

Indonesia
| Senin, 21 April 2025
Foto: Korban Serangan Israel di Lebanon Bertambah, Ketegangan di Perbatasan Meningkat | Pifa Net

Korban Serangan Israel di Lebanon Bertambah, Ketegangan di Perbatasan Meningkat

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Barbie Hsu, Pemeran Shancai Meteor Garden Meninggal Dunia | Pifa Net

Barbie Hsu, Pemeran Shancai Meteor Garden Meninggal Dunia

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Dituduh Pernah Pacaran dengan Kim Sae Ron, Ini Klarifikasi Agensi Kim Soo Hyun  | Pifa Net

Dituduh Pernah Pacaran dengan Kim Sae Ron, Ini Klarifikasi Agensi Kim Soo Hyun

Korea Selatan
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Fazzio Modifest Makassar Kembali Hadirkan Modifikasi Gaya Urban Anak Muda Kota Daeng | Pifa Net

Fazzio Modifest Makassar Kembali Hadirkan Modifikasi Gaya Urban Anak Muda Kota Daeng

Otomotif
| Rabu, 11 Juni 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Pakai Kaos Oblong, Elon Musk Selaku Bos Tesla Bertemu Luhut Bahas Kerja Sama Pengembangan Mobil Listrik | Pifa Net

Pakai Kaos Oblong, Elon Musk Selaku Bos Tesla Bertemu Luhut Bahas Kerja Sama Pengembangan Mobil Listrik

Berita Nasional, PIFA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan bos Tesla, Elon Musk, berserta jajarannya.   Pertemuan di Amerika Serikat (AS) tersebut bertujuan agar Tesla mau bekerja sama dengan Indonesia terkait penyediaan dan pengolahan nikel sebagai bahan baku pembuatan sel baterai yang berlandaskan environment, social, dan governance (ESG).   Hal ini terungkap melalui unggahan Instagram Pandu Sjahrir yang sekaligus menampakkan pesohor lain seperti Anindya Bakrie dan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani. Tampak ada hal yang menarik dari unggahan tersebut  saat bertemu dengan perwakilan para Mentri dari Indonesia Elon Musk hanya mengenakan kaos oblong.   "Hari yang sangat beruntung buat saya bisa bertemu dengan Elon Musk di Austin, Texas," tulis Pandu dalam caption-nya, Senin (25/4/2022).   Pandu pun menyebut bahwa dalam kesempatan tersebut dibicarakan beragam hal mengenai pengembangan ekosistem di kendaraan listrik atau electric vehicle, renewable energy, dan program B20.   Sebab produsen kendaraan listrik itu diakui cukup tertarik dengan Tanah Air karena memiliki sumber daya besar untuk dapat menggarap tiga isu penting tersebut.   "Elon sangat semangat membicarakan Indonesia dan kemajuan industri nikel dan electric vehicle di Indonesia," kata dia.   "Semoga dengan pertemuan ini bisa membawa lebih banyak lagi investasi high technology ke Indonesia dan Indonesia bisa menjadi bagian penting dari supply chain global electric vehicle industry," sambung Pandu.   Hal serupa juga dinyatakan Anindya dalam unggahan Instagramnya. Ia menyatakan, tujuan lain pertemuan tersebut juga untuk untuk mengundang Musk bergabung ke International Advisor Caucus di acara B20 yang akan diadakan pertengahan November 2022.   "Alhamdulillah mendapatkan kesempatan bertemu dengan @elonrmuskk mendampingi Menteri Koordinator @luhut.pandjaitan bersama tim Marinvest, Duta Besar @rosanroeslani, dan beberapa teman pengusaha di Gigafactory Tesla yang terbaru (1000 Ha) di Austin, Texas," ujar Anindya   "Luar biasa pengaturan supply chain nya yang efektif dan rapih di pabrik Tesla!" lanjutnya.   Rencana Luhut masuk ekosistem kendaraan listrik memang bukan kabar baru. Sebelumnya, PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) tahun lalu telah meluncurkan perusahaan bernama Electrum, perusahaan patungan bersama Gojek.   Pandu, yang juga merupakan Wakil Direktur Utama TBS Energi, mengungkapkan bila kedua perusahaan berencana investasi lebih dari satu miliar dollar AS di masa mendatang untuk pengembangan industri dan ekosistem motor listrik di dalam negeri.   Adapun komunikasi bersama Tesla sendiri, sebenarnya sudah sempat dilakukan. Tapi, rencana itu batal karena Tesla dianggap terlalu mendikte pemerintah RI.   "Saya bilang, 'Hey Anda itu dua tahun yang lalu sudah telepon saya mau bikin lithium baterai'. Anda semua mau mendikte, saya bilang, 'Hey you cannot do this. Today is different. Kita harus sama'," ucap Luhut.   "Saya bilang, 'Kamu nggak bisa begitu lagi. This country is not banana republic! This country is a great country!" tambahnya.   Saat itu, Luhut mengingatkan bahwa Tesla harus mengikuti syarat dari pemerintah Indonesia jika ingin berinvestasi, bukan sebaliknya. (ja)

As
| Rabu, 27 April 2022

Lokal

Foto: Profesor Cho di Korsel Rancang Toilet Pengolah Tinja, Jadi Listrik dan Mata Uang Digital | Pifa Net

Profesor Cho di Korsel Rancang Toilet Pengolah Tinja, Jadi Listrik dan Mata Uang Digital

Cho Jae-weon, Seorang Profesor Teknik Perkotaan dan Lingkungan di Institut Sains dan Teknologi Nasional Ulsan (UNIST) Korea Selatan merancang toilet ramah lingkungan yang terhubung ke laboratorium tinja. Toilet inovatif itu bisa menghasilkan biogas dan pupuk kandang. Seperti dikutip dari Reuters (11/7), saat sedang buang hajat di toilet, kita juga dapat membeli kopi atau pisang di kantin universitas dengan mata uang digital hasil olahan hajat. Menariknya, tinja manusia yang masuk dalam toilet itu dapat diolah menjadi listrik untuk menerangi gedung. Toilet tersebut namanya “Toilet BeeVi”, gabungan kata lebah dan penglihatan yang menggunakan pompa vakum untuk mengirim tinja ke tangki bawah tanah, BeeVi dapat mengurangi penggunaan air. Di toilet itu, mikroorganisme memecah limbah menjadi metana, kemudian metana diolah menjadi sumber listrik untuk bangunan itu, memasok gas untuk kompor gas, pemanas air, dan sel bahan bakar oksida padat.  “Jika kita berpikir dengan perspektif baru, tinja memiliki nilai berharga untuk memproduksi energi dan pupuk. Saya memasukkan nilai ini ke dalam sirkulasi ekologis,” ungkap Profesor Cho di laman Reuters. Profesor Cho menjelaskan rata-rata orang buang air besar sekitar 500 gram sehari, air besar tersebut dapat diubah menjadi 50 liter gas metana. Gas ini dapat menghasilkan listrik 0,5kWh. Bila digunakan untuk bahan bakar kendaraan, cukup untuk berkendara sejauh sekitar 1,2 km. Kemudian, Cho juga telah merancang mata uang virtual yang disebut Ggool, yang berarti madu dalam bahasa Korea. Setiap orang yang menggunakan toilet ramah lingkungan mendapatkan 10 Ggool sehari. Melansir dari SindoNews.com, mahasiswa dapat menggunakan mata uang tersebut untuk membeli barang-barang di kampus, mulai dari kopi hingga mi instan, buah-buahan, dan buku. Mereka dapat mengambil produk yang inginkannya di toko dan memindai kode QR untuk membayar dengan Ggool. “Saya dulu berpikir bahwa tinja itu kotor. Namun, sekarang tinja adalah harta yang sangat berharga bagi saya. Bahkan saat makan pun saya membahas tentang tinja, memikirkan tentang buku-buku apa saja yang ingin saya beli,” kata Hui-jin, mahasiswa pascasarjana Heo, di pasar Ggool, mengutip dari Reuters.

Admin
| Minggu, 11 Juli 2021

Lokal

Foto: Pembangunan Jembatan Kapuas III Ikut Dongkrak Perekonomian Masyarakat Kubu Raya | Pifa Net

Pembangunan Jembatan Kapuas III Ikut Dongkrak Perekonomian Masyarakat Kubu Raya

Berita Kubu Raya, PIFA -Rencana Pembangunan Jembatan Kapuas III yang sebagian masuk wilayah Desa Sungai Rengas yang otomatis berdampak terhadap Desa Sungai Rengas Kapuas yang merupakan pecahan Desa Sungai Rengas.   Tidak heran kedua wilayah Desa ini kini menjadi lirikan bagi pengembang atau Investor, termasuk masyarakat yang juga ingin ikut berinvestasi.   Informasinya bagi para investor tentu Desa ini menjadi titik batas antara Kota Pontianak dengan Kabupaten Kubu Raya yang menjadi sentralnya.   “Jadi makanya sekarang untuk jumlah penduduk itu melonjak dengan rencana pembangunan jembatan itu, karena akses nanti kita tidak lagi memutar ke kota, jadi Ketika jembatan itu jadi nanti kita mau ke Mempawah, Singkawang di sini langsung, jadi tidak lagi kita mutar, karena waktu yang dibutuhkan Ketika mutar itu kurang lebih satu jaman karena mutar kota, tetapi Alhamdulilah kalau positif ini jadi berdampak positif dari berbagai sendi kehidupan,” ucap Isnan Sekdes Sungai Rengas Kapuas, Kamis (10/3/2022).   Isnan membenarkan banyaknya investor yang melirik di seputar lokasi Jembatan Kapuas III ini, diantaranya di wilayah Desa Jeruju Besar, Sungai Kupah, Sungai Rengas dan Sungai Rengas Kapuas yang harga tanahnya meningkat sangat singkat signifikan.   Bahkan dapat dibilang sangat fantastis dari yang sebelum ada rencana pembangunan Jembatan Kapuas III rata-rata harga tanah di tepi jalan hanya sekitar Rp100-200 ribu per meter, namun sekarang ada yang mencapai lebih dari Rp1 juta per meter, terangnya.   Selain itu seiring dengan pertambahan penduduk, banyak pembangunan perumahan dan yang pasti juga di pesisir sungai Kapuas akan ada Pelabuhan-pelabuhan kecil, terlebih pergudangan yang merupakan pengembangan perdagangan dan jasa.   Belum lagi dari segi lapangan kerja pasti akan banyak menyerap para pekerja yang ada di sekitar lokasi pembangunan Jembatan Kapuas III, tambahnya.   “Untuk pembangunan jembatan sendiri yang sudah dianggarkan di APBN tentu tidak ada masalah, sedangkan untuk pembebasan lahan sendiri tentu menjadi tanggungjawab pemerintah daerah, khususnya pemerintah Provinsi Kalimantan Barat,” pungkas Isnan. (ja) 

Kubu Raya
| Kamis, 10 Maret 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5