Pasien sembuh operasi jantung pertama di Kalbar. (Foto: Dok. PIFA)

Berita Lokal, PIFA - Operasi jantung terbuka pertama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedarso di Kalbar berhasil dilakukan oleh tim dokter rumah sakit tersebut.

Pasien bernama R Hutapea yang menjalani operasi pada 25 November dinyatakan sembuh. Pasien tersebut diperbolehkan pulang oleh perwakilan tim dokter dr Alvin Arianto Sani, Sp BTKV dan dr Gusti Ayu Temi Vidianti, Sp Jp, Rabu (30/11/2022).

"Operasi berjalan lancar sesuai yang diharapkan dan pasien hari ini sudah bisa pulang," kata dr Alvin. 
Sementara itu dr Temi mengatakan, setelah diperbolehkan pulang pasien tersebut dijadwalkan untuk kontrol kembali. Secara umum kondisinya seperti yang diharapkan.

"Pasien kita jadwalkan untuk ke poliklinik jantung dan rehabilitasi minggu depan untuk dievaluasi kondisinya. Secara keseluruhan operasi berhasil seperti yang diharapkan," jelasnya.

Direktur RSUD Soedarso, Yuliastuti Saripawan mengatakan, hal tersebut merupakan satu keberhasilan pihak rumah sakit.

"Ini satu prestasi yang membanggakan. Semoga momentum ini menjadikan pelayanan Soedarso lebih baik," ujarnya.

Sementara itu pasien jantung, R Hutapea bersyukur operasi yang dijalaninya berhasil. Menurutnya keberhasilan tersebut menjadi tolak ukur pelayanan prima yang dilakukan pihak RSUD ke depan.

"Saya bersyukur. Ini merupakan mukzijat saya bisa dioperasi pertama di Kalbar," katanya.

Dia mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang meningkatkan fasilitas rumah sakit tersebut menjadi lebih baik. Dengan penambahan unit  layanan yang sebelumnya belum pernah ada.

"Pelayanan di sini untuk mengeliminir tumpukan pasien jantung asal Kalbar di Jakarta," ujarnya.

Di sisi lain, hal ini juga menjadi komitmen pemerintah untuk memperbaiki pelayanan kesehatan di Kalbar. Sehingga tak ada lagi pasien yang berobat ke luar negeri terutama di Kuching.

"Ini adalah terobosan Bapak Gubernur beserta jajaran dan ibu direktur rumah sakit. Yang berupaya keras agar ini bisa terwujud," ujarnya.

Dia pun mengajak warga Kalbar agar memanfaatkan fasilitas kesehatan terutama penyakit jantung ini. Dengan melakukan cek kesehatan menyeluruh dan rutin.

"Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada perawat di ICCU yang melayani saya dengan tulus. Ramah senyum tanpa pamrih. Pemerintah juga, semoga ke depan sukses," tandasnya. (ap) 

Berita Lokal, PIFA - Operasi jantung terbuka pertama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedarso di Kalbar berhasil dilakukan oleh tim dokter rumah sakit tersebut.

Pasien bernama R Hutapea yang menjalani operasi pada 25 November dinyatakan sembuh. Pasien tersebut diperbolehkan pulang oleh perwakilan tim dokter dr Alvin Arianto Sani, Sp BTKV dan dr Gusti Ayu Temi Vidianti, Sp Jp, Rabu (30/11/2022).

"Operasi berjalan lancar sesuai yang diharapkan dan pasien hari ini sudah bisa pulang," kata dr Alvin. 
Sementara itu dr Temi mengatakan, setelah diperbolehkan pulang pasien tersebut dijadwalkan untuk kontrol kembali. Secara umum kondisinya seperti yang diharapkan.

"Pasien kita jadwalkan untuk ke poliklinik jantung dan rehabilitasi minggu depan untuk dievaluasi kondisinya. Secara keseluruhan operasi berhasil seperti yang diharapkan," jelasnya.

Direktur RSUD Soedarso, Yuliastuti Saripawan mengatakan, hal tersebut merupakan satu keberhasilan pihak rumah sakit.

"Ini satu prestasi yang membanggakan. Semoga momentum ini menjadikan pelayanan Soedarso lebih baik," ujarnya.

Sementara itu pasien jantung, R Hutapea bersyukur operasi yang dijalaninya berhasil. Menurutnya keberhasilan tersebut menjadi tolak ukur pelayanan prima yang dilakukan pihak RSUD ke depan.

"Saya bersyukur. Ini merupakan mukzijat saya bisa dioperasi pertama di Kalbar," katanya.

Dia mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang meningkatkan fasilitas rumah sakit tersebut menjadi lebih baik. Dengan penambahan unit  layanan yang sebelumnya belum pernah ada.

"Pelayanan di sini untuk mengeliminir tumpukan pasien jantung asal Kalbar di Jakarta," ujarnya.

Di sisi lain, hal ini juga menjadi komitmen pemerintah untuk memperbaiki pelayanan kesehatan di Kalbar. Sehingga tak ada lagi pasien yang berobat ke luar negeri terutama di Kuching.

"Ini adalah terobosan Bapak Gubernur beserta jajaran dan ibu direktur rumah sakit. Yang berupaya keras agar ini bisa terwujud," ujarnya.

Dia pun mengajak warga Kalbar agar memanfaatkan fasilitas kesehatan terutama penyakit jantung ini. Dengan melakukan cek kesehatan menyeluruh dan rutin.

"Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada perawat di ICCU yang melayani saya dengan tulus. Ramah senyum tanpa pamrih. Pemerintah juga, semoga ke depan sukses," tandasnya. (ap) 

0

0

You can share on :

0 Komentar