Patah Hati Nasional, Pevita Pearch Resmi Menikah dengan Pengusaha asal Malaysia
Malaysia | Senin, 21 Oktober 2024
Pevita Pearch resmi menikah dengan pengusaha asal Malaysia, Mirzan Meer. (Instagram Pevita Pearch)
Malaysia | Senin, 21 Oktober 2024
Lokal
PIFA.CO.ID, LOKAL - Sebanyak 38 replika naga bersinar akan meriahkan Festival Cap Go Meh tahun 2025 di Pontianak. Rencananya rangkaian perayaan Cap Go Meh akan berlangsung di Jalan Diponegoro Pontianak, mulai dari tanggal 6 Februari dan puncaknya tanggal 12 Februari 2025.Ketua Panitia Cap Go Meh 2025, Hendri Pangestu Lim mengatakan bahwa, pihaknya telah melakukan persiapan sejak dua bulan lalu. “Persiapan sudah dimulai sejak November. Semua naga yang terdaftar resmi ada 38 naga,” ungkapnya, Hendra mengungkapkan, pembukaan rangkaian acara Cap Go Meh rencananya akan diresmikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto di Jalan Diponegoro, pada Kamis, (6/2/25). Kemudian pada tanggal (10/2) digelar prosesi tradisi membuka mata di Klenteng Kwan Tie Bio.Ritual buka mata ini gunanya untuk mendatangkan roh naga langit agar diturunkan ke bumi, lalu dimasukkan ke dalam replika naga, sehingga seolah-olah naga ini hidup saat dimainkan pada perayaan Cap Go Meh.“Jadi untuk sebagian naga akan membuka mata di tanggal 10 februari jam 5 subuh di Klenteng Kwan Tie Bio di Jalan Ponorogo. Terus mereka akan melanjutkan ke donatur donatur,” ungkapnya.Sementara untuk puncak perayaan Cap Go Meh rencananya akan diselenggarakan di tanggal (12/2). Hendra mengatakan akan ada acara karnaval, yang dimana semua naga tersebut akan turun ke jalan menampilkan aksi mereka. “ada karnaval tapi malam hari naga bersinar. Lepas isya sekitar jam 19.30. Tahun ini naga terpanjang berukuran 80 meter,” Pungkasnya.
Lokal
Berita Melawi, PIFA - Sebuah jembatan gantung Desa Nanga Menunuk, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar) ambruk, Minggu (24/4/2022) sore. Kapolsek Belimbing, AKP Nono Parto Yuwono bahkan menyaksikan langsung detik-detik saat jembatan tersebut putus. Ia hadir di Menunuk dalam rangkaian kegiatan Bupati Melawi yang akan menghadiri buka puasa dan peringatan Nuzulul Quran di Menunuk. Ia memaparkan satu orang sempat menjadi korban karena melintas tepat saat jembatan ini ambruk. “Jembatan mulai ambruk sekira pukul 16.50 WIB. Saat itu ada warga setempat atas nama Jajang (54) melalui jembatan gantung dari Dusun Menunuk menuju Dusun kederas damai dengan menggunakan sepeda motor membawa keranjang kelapa,” paparnya. ketika berada di tengah jembatan, jembatan menjadi oleng karena kayu tiang penyangga tali sling jembatan patah dan rubuh, yang mengakibatkan korban bersama jembatan jatuh ke sungai. “Melihat kejadian tersebut, saksi, Boy Kuswandi memanggil warga untuk minta pertolongan, kemudian warga masyarakat Desa Menunuk langsung menyelamatkan korban beserta kendaraannya, dan sekitar pukul 17.06 wib Korban beserta kendaraan miliknya berhasil di evakuasi oleh warga dan Bhabinkamtibmas Desa Menunuk,” paparnya. AKP Nono mengungkapkan jajarannya langsung mengamankan TKP. Dari informasi yang di dapat, Jembatan Menunuk tersebut dibangun Tahun 2013 dan merupakan akses penghubung Dusun Menunuk menuju Dusun Kederas Damai. “Diperkirakan karena kondisi jembatan yang sudah tua, sehingga mengakibatkan tiang jembatan sudah tidak mampu untuk menahan beban, sehingga mengakibatkan tiang penyangga patah,” paparnya. Sebagai informasi, jembatan gantung tersebut dibangun tahun 2013 dan merupakan akses penghubung Dusun Menunuk menuju Dusun Kederas Damai di Desa Nanga Menunuk, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi. (ja)
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Korea Selatan jadi salah satu negara Asia yang masyarakatnya punya gaya hidup sehat agar panjang umur. Berdasarkan penelitian, diperkirakan 2030 rerata harapan hidup di negara tersebut bakal melebihi 90 tahun untuk perempuan dan 84 tahun untuk lelaki.Tips Hidup SehatKebiasaan hidup sehat ini bahkan telah menjadi bagian dari budaya mereka dan terbukti memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kualitas hidup. Berikut ini cara hidup sehat ala orang Korea:1. Mengontrol Porsi MakananSalah satu kunci utama hidup sehat orang Korea adalah pola makan mereka yang seimbang. Pola makan ini tidak hanya seimbang, tetapi juga kaya akan nutrisi dan menawarkan lebih dari sekadar rasa.Makanan Korea umumnya di masak menggunakan metode fermentasi, memanggang, merebus, dan megasinkan. Pola makan dasar orang Korea didasarkan pada makanan yang diproses secara minimal dan utuh.Mereka mengonsumsi berbagai jenis sayuran yang dapat diolah mentah, dimasak, atau difermentasi; buah-buahan yang dijadikan sebagai pengganti manisan yang sehat dan alami serta produk hewani kaya protein dalam porsi kecil.2. Berjalan Kaki dan BersepedaSatu hal yang membuat orang Korea tetap sehat adalah berjalan kaki dan bersepeda. Di Korea, masyarakatnya tidak bergantung pada kendaraan pribadi untuk berpergian. Hal ini tentu mendukung mereka untuk terus bergerak setiap harinya, dan membuat tubuh menjadi lebih bugar dan sehat.3. Menghindari Makanan OlahanOrang korea dikenal menghidari makanan olahan, yang mengandung gula. Maka tak heran jika biasanya mereka lebih menyukai minuman americano atau kopi tanpa gula untuk mengawali aktivitas pagi.4. Budaya Minum TehDi Korea, teh bukan sekedar minuman, melainkan gaya hidup. Masyarakat Korea merayakan seni minum teh melalui praktik darye atau upacara minum teh.Budaya ini memiliki banyak manfaat kesehatan mulai dari menengkan pikiran hingga neningkatkan kekebalan tubuh. Teh herbal menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang dapat membantu mereka beristirahat dan melepas lelah.Cara hidup sehat ala orang Korea menawarkan banyak pelajaran berharga tentang bagaimana menjaga kesehatan dan kebugaran secara menyeluruh. Dengan mengadopsi beberapa kebiasaan sehat ini, seseorang mungkin dapat meningkatkan kualitas hidup dan menikmati manfaat kesehatan yang lebih baik.Namun, perlu diingat bahwa konsistensi adalah kunci dan perubahan kecil dalam gaya hidup sehari-hari dapat membawa hasil yang signifikan dalam jangka panjang. (ly)