Patrick Kluivert Kecewa Timnas Indonesia Batal Jamu Kuwait, Taiwan Jadi Pengganti
Timnas | Rabu, 3 September 2025
PIFA, Timnas – Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengaku kecewa setelah tim asuhannya batal menjalani laga uji coba melawan Kuwait pada FIFA Match Day September 2025.
Sebelumnya, skuad Garuda dijadwalkan menghadapi dua tim asal Timur Tengah, yakni Kuwait pada 5 September dan Lebanon pada 8 September, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Namun, Kuwait secara mendadak mengundurkan diri sehingga PSSI memilih Taiwan sebagai pengganti.
“Tentu saja kami tidak terlalu senang karena dua minggu sebelum pertandingan sulit untuk menemukan lawan yang tepat. Tapi untungnya kami menemukan Taiwan yang ingin bermain,” ujar Kluivert saat sesi latihan terbuka timnas di Lapangan C Kompleks Stadion GBT, Surabaya, Selasa (2/9).
Laga uji coba ini dipersiapkan PSSI sebagai ajang pemanasan sebelum Indonesia menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi dan Irak pada Oktober mendatang. PSSI awalnya memilih Kuwait dan Lebanon karena mereka dinilai memiliki gaya bermain yang mirip dengan calon lawan di kualifikasi nanti.
Meski begitu, Kluivert menilai batalnya laga kontra Kuwait bukan masalah besar bagi persiapan timnya. Ia menegaskan yang terpenting adalah mematangkan permainan Indonesia sendiri.
“Tidak masalah bagaimana lawan bermain, tapi sebagai pelatih saya fokus terlebih dahulu pada tim saya, bagaimana kami bisa menghadapi lawan dengan cara yang tepat,” jelas pelatih asal Belanda tersebut.
Laga melawan Taiwan juga akan menjadi pertandingan pertama Kluivert memimpin Indonesia di Surabaya. Ia mengaku terkesan dengan fasilitas Stadion GBT dan kondisi Kota Pahlawan.
“Dari yang saya lihat, lapangannya sangat bagus, cuacanya juga luar biasa, jadi saya sangat senang,” kata Kluivert.
Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Taiwan pada 5 September sebelum menghadapi Lebanon tiga hari kemudian. Kedua laga ini menjadi kesempatan penting bagi Kluivert untuk menguji strategi dan mematangkan skuad Garuda sebelum berlaga di kualifikasi Piala Dunia.