Paus Leo XIV Resmi Dilantik sebagai Paus ke-267, Awali Masa Kepemimpinan dengan Seruan Persatuan
Dunia | Senin, 19 Mei 2025
Momen pelantikan Robert Francis Prevost sebagai Paus Leo XIV, Paus ke-267, pada Minggu, 18 Mei 2025. (Reuters/Guglielmo Mangiapane)
Dunia | Senin, 19 Mei 2025
Nasional
PIFA, Nasional - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas kepergian Koesni Harningsih, istri Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang wafat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu (12/3/2023) pukul 04.49 WIB. Mengutip siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi dan Iriana turut mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran saat bertemu dengan Moeldoko di rumah duka. Saat bertakziah ke rumah duka almarhumah Koesni Harningsih di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, siang tadi, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan jajaran menteri di kabinetnya. Presiden Jokowi tiba pukul 11.45 WIB di rumah duka dan disambut oleh kedua putra putri dari almarhumah. "Presiden juga melakukan salat jenazah bersama pelayat lainnya untuk mendiang almarhumah Koesni Harningsih dan berdoa agar almarhumah diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," tulis BPMI Setpres dalam siaran persnya. Kemudian, sekira pukul 12.40 WIB, Jokowi beserta Iriana melepas keberangkatan jenazah almarhumah Koesni Harningsih menuju tempat pemakaman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bahagia Ciledug, Kota Tangerang Selatan. Sebelumnya, Kabar duka istri Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI, Jend. TNI (Purn) Moeldoko, Koesni Harningsih dikonfirmasi oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ratna Dasahasta. Ratna mengatakan Koesni meninggal dunia pada 04.49 WIB, Minggu subuh. “Turut berduka cita atas berpulangnya istri tercinta dari Bapak Jend. TNI (Purn). Moeldoko, Almarhumah Ibu Koesni Harningsih,” katanya, dikutip dari Antara. “Semoga almarhumah husnul khotimah dan Allah SWT berikan kepada Bapak Moeldoko beserta seluruh keluarga besar kekuatan, kesabaran dan keikhlasan,” tambahnya. (yd)
Nasional
Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan mobil listrik pertama yang dirakit di Indonesia. Mobil Hyundai IONIQ 5 yang diproduksi oleh PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia ini diharapkan dapat memenuhi pasar dalam negeri. Pada kesempatan tersebut Presiden Jokowi juga sekaligus meresmikan Pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia. “Hari ini, Hyundai akan meluncurkan mobil listrik Hyundai IONIQ 5. Mobil ini menjadi mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia, yang diproduksi untuk memenuhi pasar Indonesia maupun pasar ekspor,” ujar Presiden saat peluncuran di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (15/3), mengutip Humas Setkab RI. Presiden menambahkan, peluncuran mobil listrik ini adalah momen yang ditunggu sebagai bagian dari upaya transisi energi yang dilakukan pemerintah. “Ke depan kendaraan listrik harus menjadi moda transportasi utama kita, termasuk menjadi tumpuan untuk transportasi ramah lingkungan yang dikembangkan juga nantinya di Ibu Kota Negara Nusantara,” tambahnya. Menurut dia, Indonesia memiliki sumber daya mineral yang sangat besar untuk mendukung pengembangan mobil listrik tersebut. Oleh karena itu, Presiden menekankan bahwa Indonesia harus menjadi pemain penting dalam rantai pasok global di industri mobil listrik. “Kita punya nikel, kita punya kobalt sebagai material penting untuk baterai litium, bauksit yang bisa diolah menjadi aluminium dan kemudian dapat dimanfaatkan untuk kerangka mobil listrik, serta tembaga yang dibutuhkan untuk baterai dan sistem kabel-kabel di mobil listrik,” terangnya. Untuk menjadi pemain kunci di industri kendaraan listrik, lanjutnya, pembangunan ekosistem yang kuat di dalam negeri sangat diperlukan untuk dapat bersaing dengan negara lain. Hilirisasi bahan-bahan mentah mineral juga harus dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah dari suatu produk. Jokowi menyampaikan, tahun 2022 akan menjadi momen penting untuk pengembangan baterai litium untuk kendaraan listrik. Beberapa investor akan memulai konstruksi, siap mengolah nikel dan kobalt kita menjadi bahan material lithium battery. "Pada tahun 2024 mobil-mobil listrik yang diproduksi di Indonesia sudah menggunakan baterai listrik dan juga komponen-komponen penting lainnya yang diproduksi di negara kita Indonesia,” ungkap Presiden. Jokowi menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong peningkatan komponen lokal atau local content kendaraan listrik dengan memberikan insentif hingga memangkas berbagai hambatan regulasi sehingga industri hulu dari kendaraan listrik akan tumbuh, menciptakan lapangan kerja, sampai menjadi substitusi impor. "Pemerintah akan selalu mendukung setiap investasi kendaraan listrik di Indonesia dan juga pengembangan industri hulunya, terutama industri baterai,” ujarnya. Menutup sambutannya, Presiden menyampaikan harapannya agar peluncuran mobil Hyundai IONIQ 5 ini akan memacu pertumbuhan mobil listrik di Indonesia. Kemudian, Presiden juga berharap mobil listrik Hyundai IONIQ 5 ini akan menjadi milestone penting dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia sehingga memacu pengembangan mobil listrik yang semakin canggih dan diminati. Turut hadir mendampingi Presiden Joko Widodo dalam agenda ini antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Lokal
Berita Kapuas Hulu, PIFA - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu untuk kesekian kalinya meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2021. Penghargaan tersebut merupakan yang ke-lima kalinya, secara berturut-turut. Keberhasilan meraih WTP disampaikan langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat. Rahmadi menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaaan (LHP) atas LKPD Kabupaten Kapuas Hulu TA 2021 kepada Bupati Kapuas Hulu, di aula BPK-RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat, Jalan Jendral Ahmad Yani Pontianak, pada Kamis (12/05/2022). Pada kesempatan itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan bahwa penilaian ini menegaskan komitmen Pemerintah Daerah untuk memperbaiki sistem keuangan yang akunbel. "Mewujudkan Pemerintah Daerah yang bersih dan berintegritas sudah menjadi komitmen kita bersama. Opini WTP dari BPK yang berhasil kita raih merupakan hasil kerja keras, ini akan terus kita pertahankan," kata Bupati Sis. Atas keberhasilan tersebut, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada DPRD Kapuas Hulu dan seluruh perangkat daerah atas kerjasama yang baik selama ini. Juga terimakasih kepada BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat yang telah memberikan masukan dan motivasi agar tata kelola keuangan Pemerintah Daerah Kapuas Hulu menjadi lebih baik. “Keberhasilan meraih Opini WTP sebanyak 5 kali menjadi tantangan kami untuk mampu mengelola keuangan yang lebih baik lagi ke depan, “ kata Bupati Sis usai menerima WTP yang kelima. Bagi Politisi PDI Perjuangan Fransiskus Diaan, pemeriksaan bukanlah sekedar penilaian. Didalamnya ada unsur belajar untuk menjadi lebih baik. Opini WTP bukanlah akhir segala-galanya, kami harus masih berbenah untuk menjadi lebih baik. “Kata orang bijak, mempertahankan lebih susah, dari pada mencapainya. Untuk itu pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu akan tetap belajar, berusaha dan bekerja dengan semangat, agar opini WTP dapat dipertahankan,” pungkasnya. (ja)