PBB Pantau Kericuhan Demo di Indonesia, Serukan Investigasi Dugaan Pelanggaran HAM
Internasional | Rabu, 3 September 2025
Ilustrasi PBB
Internasional | Rabu, 3 September 2025
Lokal
PIFA, Lokal - Nama Mayor Teddy belakangan ini tengah menjadi perbincangan publik usai dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) Merah Putih periode 2024-2029, di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10).Menurut Dosen Ilmu Politik di FISIP Universitas Tanjungpura, Pontianak, Herri Junius Nge, penunjukkan Mayor Teddy menjadi hak prerogatif Prabowo. Selain itu, kata Herri, posisi sekretaris memerlukan individu yang memiliki loyalitas tinggi dan mampu menjaga rahasia. Jadi, Herri menilai wajar saja jika Mayor Teddy diangkat sebagai Seskab, karena selama ini Mayor Teddy memang sudah dekat dengan Presiden Prabowo Subianto saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan.“Sekretaris itu kan orang dekat. Presiden perlu orang-orang yang punya loyalitas dan mampu menjaga rahasia. Selama ini Mayor Tedy dekat dengan Prabowo, jadi untuk posisi sekretaris ini dia perlu orang-orang yang katakanlah mungkin orang lain menganggap (Mayor Tedy) belum layak atau belum pengalaman tapi yang penting dia punya loyalitas dan mampu menjaga rahasia itu,” ujar Mayor Teddy kepada PIFA, Selasa (22/10/24).Herri mengatakan pengangkatan Mayor Teddy ini tentunya telah dipertimbangkan dengan matang oleh Presiden Prabowo. “Mungkin bagi publik, akademisi, dan analis politik lain punya pandangan berbeda. Tapi bagi Prabowo, dia melihat hal dari sudut pandangnya sendiri,” ujarnya."Tinggal nanti dalam perjalanannya, apakah dia perform atau tidak. Jika tidak, Prabowo punya hak untuk melakukan reshuffle,” tambahnya.Menurutnya, posisi staf khusus ini tidak terlalu menjadi beban bagi Mayor Tedy, berbeda dengan menteri dari partai politik yang menghadapi lebih banyak tekanan. "Yang menjadi beban itu ketika menteri dari partai politik tidak perform sesuai harapan. Untuk menggeser orang dari partai politik kan perlu konsultasi dengan ketua partai tersebut,” tukasnya.Pengangkatan Mayor Tedy ini memunculkan spekulasi tentang langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil Prabowo dalam kabinetnya, serta strategi politik jangka panjangnya menuju Pilpres 2024. (ly)
Lokal
Berita Pontianak, PIFA - Koalisi Muda Kalbar menggelar rangkaian agenda Hari Anti Kekerasan Perempuan di Pontianak selama 16 hari, terhitung dari Kamis, 25 November 2021 hingga Jumat 10 Desember 2021. Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan di Kalimantan Barat resmi ditutup oleh Ningsih Sepniar Lumban Toruan, koordinator Koalisi Muda Kalbar, penutupan ini sekaligus bersamaan dengan acara mimbar seni, berlokasi di Tumbuh Café, Jalan Mujahiddin Pontianak, Kamis (9/12/2021). Koalisi Muda Kalbar merupakan gabungan dari organasasi dan komunitas serta individu yang bersatu dalam sebuah gerakan bersama, koalisi ini bergerak pada isu kemanusiaan. Kini, ada 16 organisasi kepemudaan dari berbagai latar belakang dan isu yang secara bersama-sama dan suka rela mengkampanyekan hal-hal berkaitan dengan keresahan bersama dan atau isu serupa yang perlu untuk disuarakan. Ningsih Sepniar Lumban Toruan Koalisi Muda Kalbar selaku Koordinator, menyampiaikan gerakan perdana ini yang bergerak pada kampanye 16 HAKTP dan penghapusan kekerasan yang sekaligus menjadi bentuk dukungan atas Komnas Perempuan dalam memperjuangkan hak-hak perempuan tentunya. Dalam sambutannya saat penutupan kegiatan tersebut, Ningsih menjelaskan apa saja yang sudah dilakukan oleh koalisi ini dalam kampanye 16 HAKTP di Kalbar. “Kegiatan ini merupakan penutup dari serangkaian acara Kampanye 16 HAKTP. Dimulai dari 25 Nov - 10 Des. Kegiatan yang sudah dilakukan antara lain seperti nobar, diskusi, twibbon, seminar, konten kampanye, bootcamp, pameran, mimbar seni dan lainnya. Selain itu, bahwa satu dari tujuan kampanye ini adalah menggalang dukungan publik pada korban,” ungkapnya. Kolaborasi bersama menjadi pondasi awal dalam gerakan Koalisi Muda Kalbar agar dapat lebih berbuat banyak dan kuat serta saling menguatkan dalam menyuarakan hal-hal yang perlu untuk disuarakan. Menurut Nings, melalui kampanye ini diharapkan pula dapat meningatkan pemahaman masyarakat tentang kekerasan seksual nantinya menjadi lebih baik. “Dengan kesadaran bahwa satu Kampanye tidak bisa dilakukan sendirian/satu komunitas. Jika besok ada korban kekerasan seksual, publik paham bahwa yang harusnya merasa aib adalah pelaku, bukan korban. Maka korban bisa menyuarakan kasusnya untuk mendapatkan keadilan, tanpa dihakimi teman sebaya, lingkungan dan masyarakat,” terangnya. Atas upaya dan kerja keras Koalisi Muda Kalbar yang secara sukarela menyiapkan berbagai acara dalam rangkaian kampanye 16 HAKTP tersebut, Nings mengucapkan haru dan terima kasihnya. “Dengan hadir dan terlibat dalam rangkaian HAKTP, teman-teman yang mengikuti rangkaian kampanye juga harapannya akan mendukung korban bersuara. Terimakasih kepada semua pihak yang mendukung. Atas kolaborasi tempat bersama Café Tumbuh, semua penampil dalam mimbar seni ini. Terkhusus semua panitia. Mulai dari nobar hingga mimbar seni,” ucapnya. Lebih jauh, melalui kampanye yang dilakukan pula harapan guna terciptanya Kalbar progresif dalam mendukung penghapusan dapat terjadi. “Dengan kampanye segema ini, saya yakin Kalbar bisa lebih progresif mendukung penghapusan kekerasan apapun bentuknya, kepada seluruh manusia (perempuan atau tidak) dan kekerasan pada alam raya,” harapnya. Tidak lupa, Nings juga menyatakan bahwa gerakan Koalisi Muda Kalbar tidak hanya akan terhenti hingga penutupan kampanye 16 HAKTP saja. Koalisi ini secara bersama-sama masih tetap akan bergerak dan bersuara dalam berbagai isu kemanusiaan lainnya. “Terakhir. Ayuk bergabung dengan Koalisi Muda. Kita suarakan apapun yang perlu disuarakan, khususnya di Kalbar,” pungkasnya
Sports
PIFA, Sports - Kabar gembira datang dari Juventus, yang telah resmi mengamankan jasa pemain muda berbakat, Facundo González. Diketahui, pemain berusia 20 tahun ini telah menandatangani kontrak dengan klub hingga tahun 2026, pada Selasa 8 Agustus 2023. “Selamat datang, Facundo!,”sambut Klub, dikutip PIFA dari laman resmi mereka. Lahir di Montevideo, Uruguay, González merupakan salah satu bakat muda yang menjanjikan dalam dunia sepak bola. Pengalamannya dalam dunia sepakbola dimulai di usia yang sangat muda. Setelah pindah dari Uruguay ke Spanyol pada usia empat tahun, ia merintis karir sepakbolanya di klub Unión Deportiva Vista Alegre di Castelldefels. Kemudian, perjalanannya berlanjut dengan bergabung bersama Espanyol pada usia sembilan tahun, di mana ia mendapatkan pelatihan formal dalam dunia sepak bola. Pada Juli 2019, González memulai babak baru dalam kariernya dengan bergabung bersama Valencia. Di klub ini, ia tampil di Tim Kedua dan mengumpulkan 37 penampilan, dengan 17 di antaranya terjadi pada musim lalu. Musim 2022/2023 menjadi momen yang luar biasa bagi González, baik dalam karir klub maupun internasionalnya. González memiliki catatan yang mengesankan dengan tim U-20 Uruguay. Ia menjadi bagian dari skuat negaranya yang berpartisipasi dalam Piala Dunia U-20 yang diadakan di Argentina. Turnamen ini juga mempertemukan beberapa bintang muda Juventus lainnya seperti Matias Soulé Malvano, Riccardo Turicchia, Filippo Fiumanò, dan Felix Nzouango Bikien. González menjadi salah satu pilar pertahanan timnya yang akhirnya keluar sebagai juara. Selama turnamen, González tampil sebagai starter dalam semua tujuh pertandingan. Dengan kaki kiri yang lihai dan tinggi tubuh yang mencapai lebih dari 1,90 meter, González adalah contoh nyata bek tengah modern. Ia memiliki kombinasi fisik yang kuat, kecepatan, dan keterampilan teknis yang memukau. Kini, Facundo González siap menjalani petualangan baru dalam kariernya dengan seragam Juventus. Hal ini tentu mengundang kegembiraan bagi para penggemar Bianconeri. (hs)