PDIP Tegaskan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Indonesia | Sabtu, 11 Januari 2025
Momen saat Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Puan Maharani menyambut Prabowo Subianto. (disway.id)
Indonesia | Sabtu, 11 Januari 2025
Lokal
Berita Lokal, PIFA - Sekretaris Daerah Kubu Raya, Yusran Anizam menyebut pentingnya tertib administrasi kependudukan bagi setiap keluarga di daerahnya tersebut. Sebab semua pelayanan dasar mensyaratkan adanya administrasi kependudukan yang genah. Di antara contohnya, layanan kesehatan dan pendidikan. "Terima kasih dan apresiasi atas pertemuan sosialisasi tertib administrasi kependudukan bagi keluarga kita. Ini sangat penting apalagi bagi kita daerah hinterland yang sangat luar biasa mobilitas penduduknya,” katanya, saat menghadiri Sosialisasi Percepatan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Melalui Satuan Pendidikan, Sabtu (17/12/2022), di Aula SMP Negeri 04 Kecamatan Sungai Ambawang. Yusran menerangkan di sektor pelayanan kesehatan, administrasi kependudukan sangat dibutuhkan. Satu di antaranya berkaitan dengan pelayanan kesehatan bagi anak-anak yang baru lahir. “Jika administrasi kependudukannya tidak genah, akhirnya anak baru lahir tidak bisa masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Akibatnya tidak bisa mendapatkan layanan BPJS,” ujarnya. Begitu juga, lanjut dia, pelayanan kesehatan lainnya juga tidak dapat diberikan jika dokumen administrasi kependudukan tidak lengkap. Misalnya untuk mendapatkan pelayanan gratis di seluruh Puskesmas di wilayah Kubu Raya, maka warga harus memiliki Kartu Tanda Penduduk Kubu Raya. “Di Kubu Raya pelayanan kesehatan di Puskesmas digratiskan. Syaratnya harus dapat menunjukkan KTP Kubu Raya. Makanya administrasi kependudukan sangat penting karena juga menjadi syarat untuk mendapatkan pelayanan,” tuturnya. Selain itu di sektor pendidikan, administrasi kependudukan juga menjadi bagian yang tak terpisahkan. Kesinambungan pendidikan mensyaratkan adanya administrasi kependudukan yang tertib. Lebih jauh menyangkut sektor pendidikan ini, Yusran menyatakan administrasi kependudukan menjadi sebuah hal yang krusial. Karena akan berhubungan dengan upaya menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas khususnya dalam menyambut era bonus demografi pada 2030 mendatang. Terlebih bagi Kubu Raya yang pertumbuhan penduduknya sangat cepat. “Ada yang dinamakan bonus demografi sebagai implikasi dari pertumbuhan penduduk usia produktif yang sangat tinggi. Artinya, pada saat itu persaingan yang terjadi akan sangat luar biasa," jelasnya. Dia menyambung, karena usia kerja lebih banyak, maka akan terjadi persaingan yang luar biasa. Sehingga yang bisa dipersiapkan untuk anak-anak memasuki persaingan yang sangat ketat yakni melalui pendidikan. "Tentu ini membutuhkan administrasi kependudukan yang tertib. Anak-anak dilengkapi dengan administrasi kependudukan yang baik,” pungkasnya. (ap)
Lifestyle
PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Gingerbread atau kue jahe sudah lama digemari sebagai kudapan populer saat hari raya Natal. Di Eropa, kue kering yang dipanggang ini dibuat dengan campuran rempah seperti jahe, pala, kayu manis, dan cengkeh yang dapat menghangatkan tubuh di tengah musim dingin.Tak harus beli, kamu bisa coba membuat sendiri kue jahe ini, sebab bahan dan cara membuatnya cukup mudah. Camilan ini pas dihidangkan bersama teh hangat untuk menemani waktu Natal.Berikut resep kue jahe Natal yang praktis, diambil dari kanal YouTube Chef Farah Quinn pada Jumat (24/12/2021).Bahan-bahan yang Diperlukan180 gram mentega50 gram gula palem50 gram gula pasir1/4 sdt soda kue2 sdt bubuk kayu manis2 sdt jahe bubuk1/4 sdt pala bubuk1/2 sdt garam1 butir telur125 gr sirup gula jawa kental atau madu400 gram tepung terigu protein sedangCara Membuat Kue Jahe yang MudahKocok mentega, gula palem, gula pasir, soda kue, bubuk kayu manis, jahe bubuk, pala bubuk, dan garam dengan kecepatan sedang menggunakan mixer, cukup sebentar saja hingga bahan tercampur rata.Masukkan telur dan sirup gula jawa kental atau madu, kocok kembali hingga bahan menyatu.Masukkan terigu yang telah diayak. Aduk adonan menggunakan spatula hingga semua bahan tercampur rata. Perhatikan, jangan terlalu lama mengaduknya karena akan membuat tekstur kue menjadi keras.Gilas adonan dengan ketebalan sekitar 0,5 cm. Cetak adonan menggunakan cutter sesuai selera. Jika ingin bentuk yang lebih sederhana, cukup bulat-bulatkan adonan lalu pipihkan sedikit.Taruh adonan di atas loyang yang telah dialasi baking paper. Panggang dengan suhu 180 derajat Celsius selama 20 menit. Setelah matang, sisihkan sampai suhu ruang.