Ketua DPD PDIP Sumatera Utara, Rapidin Simbolon, saat sampaikan keterangan. (CNN Indonesia)

Ketua DPD PDIP Sumatera Utara, Rapidin Simbolon, saat sampaikan keterangan. (CNN Indonesia)

Berandascoped-by-BerandaPolitikscoped-by-PolitikPDIP Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Tapi Tidak untuk Gibran?

PDIP Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Tapi Tidak untuk Gibran?

Medan | Minggu, 16 Maret 2025

PIFA.CO.ID, POLITIK - Ketua DPD PDIP Sumatera Utara, Rapidin Simbolon, menegaskan bahwa Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto, bukan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. Hal tersebut disampaikannya dalam acara pendidikan politik dan kepemimpinan kader PDIP se-Sumut di Medan, Sabtu (15/3) malam.

Rapidin secara eksplisit menyebut bahwa dirinya tidak menyebutkan nama Gibran ketika menyatakan dukungan PDIP terhadap pemerintahan Prabowo. "Kader-kader ini arahan dari Bu Ketum melihat kondisi dan dinamika politik yang kita hadapi sekarang ini, bahwa PDIP tetap mendukung pemerintahan Prabowo Subianto. Saya sengaja tidak sebutkan Gibrannya ya," ujarnya di hadapan para kader PDIP.

Meski menyatakan dukungan, Rapidin menekankan bahwa PDIP tetap berperan sebagai kontrol politik yang akan memastikan jalannya pemerintahan sesuai dengan kepentingan rakyat dan prinsip demokrasi.

"Kita tetap oleh Ibu Ketum kita tetap mendukung pemerintahan Bapak Prabowo Subianto. Tetapi PDIP merupakan partai yang menjadi satu-satunya yang menjalankan check and balance," katanya.

Rapidin menegaskan bahwa partainya akan terus melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah. "Kita mendukung, tapi kita tetap mengadakan check and balance terhadap jalannya pemerintahan sekarang. Kami juga di DPR RI menjalankan hal yang sama. Bukan berarti kita tidak mendukung pemerintahan, kita mendukung sepenuhnya," tegasnya.

Lebih lanjut, Rapidin menekankan pentingnya suara kritis dari PDIP. Ia mengingatkan para kader partai di seluruh tingkatan, baik di DPR RI maupun DPRD kabupaten/kota, untuk tetap berfungsi sebagai pengawas yang efektif dalam mengawal kebijakan pemerintah.

"Ibu Ketum mengatakan bersuara untuk kebenaran, kejujuran, dan integritas. Bersuara untuk membela rakyat miskin, rakyat jelata, wong cilik. Saya juga sebagai salah satu anggota DPR RI di Komisi 13 yang menangani bidang HAM. Kami sangat keras bersuara tentang HAM terutama di Sumut," pungkasnya.

Rekomendasi

Foto: Dua Pemain Indonesia Masuk Skuad ASEAN All Stars vs Manchester United di Malaysia | Pifa Net

Dua Pemain Indonesia Masuk Skuad ASEAN All Stars vs Manchester United di Malaysia

Pontianak
| Senin, 21 April 2025
Foto: WhatsApp Tambahkan Fitur Baru untuk Stiker dan Efek Kamera | Pifa Net

WhatsApp Tambahkan Fitur Baru untuk Stiker dan Efek Kamera

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: 24 Pemain Dipanggil untuk Pemusatan Latihan Timnas Sepak Bola Pantai di Bali | Pifa Net

24 Pemain Dipanggil untuk Pemusatan Latihan Timnas Sepak Bola Pantai di Bali

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Kontroversi Gol Pertama Inter Milan: Hasilkan Gol, Bolanya sudah Out? | Pifa Net

Kontroversi Gol Pertama Inter Milan: Hasilkan Gol, Bolanya sudah Out?

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Marak Polri Langgar Aturan, Kapolda Kalbar: Momentum Institusi untuk Bersih-bersih | Pifa Net

Marak Polri Langgar Aturan, Kapolda Kalbar: Momentum Institusi untuk Bersih-bersih

Pontianak
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Merokok di Kawasan Tanpa Rokok di Pontianak Bakalan Didenda Rp 250 ribu | Pifa Net

Merokok di Kawasan Tanpa Rokok di Pontianak Bakalan Didenda Rp 250 ribu

Pontianak
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto: 5 Jajanan Khas Singkawang yang Wajib Dicoba Saat Nonton Festival Cap Go Meh   | Pifa Net

5 Jajanan Khas Singkawang yang Wajib Dicoba Saat Nonton Festival Cap Go Meh

Singkawang
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Ketua PSSI: Sepak Bola Harus Jadi Pemersatu, Bukan Pemecah | Pifa Net

Ketua PSSI: Sepak Bola Harus Jadi Pemersatu, Bukan Pemecah

Indonesia
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto: Timnas U-17 Lolos ke Perempat Final Piala Asia dan Amankan Tiket ke Piala Dunia U-17 2025 | Pifa Net

Timnas U-17 Lolos ke Perempat Final Piala Asia dan Amankan Tiket ke Piala Dunia U-17 2025

Indonesia
| Senin, 7 April 2025
Foto: OpenAI Ungkap Ketertarikan Akuisisi Chrome | Pifa Net

OpenAI Ungkap Ketertarikan Akuisisi Chrome

Dunia
| Rabu, 23 April 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Seorang Pria Ditangkap Usai Nekat Serang Rumah Dinas Kapolri | Pifa Net

Seorang Pria Ditangkap Usai Nekat Serang Rumah Dinas Kapolri

PIFA, Nasional - Seorang pria tidak dikenal berinisial JPP telah ditangkap oleh petugas Kepolisian setelah melakukan penyerangan terhadap penjaga rumah dinas Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kejadian penyerangan terhadap anggota penjaga tersebut terjadi pada hari Kamis sekitar pukul 10.30 WIB. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut. Saat ini, pelaku telah diamankan di Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif. "Ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya, masih dalam tahap pendalaman," ungkap Trunoyudo saat dihubungi di Jakarta pada Kamis. Trunoyudo tidak memberikan detail kronologi penyerangan yang dilakukan oleh pelaku, termasuk identitas anggota yang diserang. Namun, ia menyatakan bahwa pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku. "Selanjutnya Ditreskrimum akan melakukan cek kejiwaannya terhadap yang bersangkutan," tambahnya. Belum diketahui motif atau alasan di balik penyerangan tersebut, dan pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap fakta-fakta terkait insiden ini. (ad)

Jakarta
| Jumat, 15 Desember 2023

Lokal

Foto: Perbatasan Suatu Negara MemIliki Nilai Strategis Dalam Mendukung Keberhasilan Pembangunan Nasional | Pifa Net

Perbatasan Suatu Negara MemIliki Nilai Strategis Dalam Mendukung Keberhasilan Pembangunan Nasional

Berita Kalbar, PIFA - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., memimpin Forum Perangkat Daerah Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Kalimantan Barat (BPBD Prov Kalbar) secara virtual di Ruang Analisis Data Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (15/2/2022). Kegiatan yang merupakan Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah dan Forum BPPD di seluruh Prov Kalbar ini mengambil tema "Sinkronisasi dan Sinergitas Program Kegiatan Pembangunan Kawasan Perbatasan Menuju Zero Desa Tertinggal". Sebagaimana diketahui wilayah perbatasan suatu negara memiliki nilai strategis dalam mendukung keberhasilan pembangunan nasional,sebab wilayah perbatasan mempunyai peranan penting bagi kedaulatan negara. Sehingga, pembangunan kawasan perbatasan merupakan faktor pendorong bagi peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat di sekitarnya. "Provinsi Kalbar merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki wilayah perbatasan yang berhadapan langsung dengan Sarawak, Malaysia. Garis batas negara membentang sepanjang 972 Km, melintasi 40 desa dalam 14 kecamatan lini 1 perbatasan," ungkap Sekda Prov Kalbar. Beberapa kabupaten di Kalbar yang memiliki perbatasan negara yakni Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sintang, dan Kabupaten Kapuas Hulu.  Dimana sepanjang garis perbatasan tersebut terdapat 50 jalur jalan setapak yang menghubungkan 55 desa di wilayah perbatasan Kalbar dengan 32 kampung di Sarawak,Malaysia. "Sebagian besar wilayah perbatasan Kalbar merupakan kawasan tertinggal dengan sarana dan prasarana sosial dan ekonomi yang terbatas dari letak geografisnya. Untuk itu, Pemprov Kalbar berkomitmen untuk mempercepat pembangunan wilayah perbatasan sesuai dengan apa yang sudah tertuang dalam RPJMD Kalbar 2018-2023," ujar dr. Harisson, Mk.Kes. Visi pembangunan Kalimantan Barat yaitu terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kalbar melalui percepatan pembangunan infrastruktur dan perbaikan tata kelola pemerintahan. "Harapan kita untuk menjadikan kawasan perbatasan yang maju dan sejahtera sebagai cerminan wilayah Indonesia di mata Internasional dapat terwujud sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah direncanakan," tutup Sekda Prov Kalbar. (rs)

Kalbar
| Rabu, 16 Februari 2022

Politik

Foto: Presiden Prabowo Kembali Ingatkan Menteri: Yang Tak Bisa Cepat, Tinggal di Pinggir Jalan | Pifa Net

Presiden Prabowo Kembali Ingatkan Menteri: Yang Tak Bisa Cepat, Tinggal di Pinggir Jalan

PIFA, Politik - Presiden RI Prabowo Subianto kembali mengingatkan seluruh jajaran menterinya untuk bekerja serius dan sungguh-sungguh demi kepentingan rakyat. Ia menegaskan bahwa kabinet harus bergerak cepat untuk membawa kemajuan bagi Indonesia. "Saya terima kasih tim saya, kabinet saya semuanya kerja dengan baik, kerja dengan cepat, yang tidak bisa ikut cepat kita tinggalkan di pinggir jalan saja," ujar Prabowo dalam sambutannya saat peresmian Groundbreaking Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6). Prabowo menekankan bahwa rakyat Indonesia menaruh harapan besar terhadap pemerintah, dan karena itu para pejabat negara diminta bekerja secara optimal. Dalam kesempatan itu, ia juga menegaskan komitmennya untuk terus melanjutkan program hilirisasi. “Hitungan saya tidak lama, lima tahun paling lambat enam tahun, tujuh [tahun], kita bisa swasembada energi,” katanya optimistis. Peringatan keras kepada menteri bukan pertama kali disampaikan Prabowo. Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, ia telah menyatakan akan menindak tegas menteri yang bandel dan tidak patuh terhadap visi pemerintahannya. Saat menghadiri Harlah ke-102 NU, Rabu (5/2), Prabowo secara terang-terangan mengancam akan mencopot menteri yang tidak menunjukkan perubahan. "Siapa yang bandel, siapa yang ndablek, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini dengan tuntutan rakyat... saya akan tindak," ucapnya tegas. Lebih lanjut, Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk memerangi korupsi. Dalam amanat di Upacara Hari Lahir Pancasila, ia menyebut masih banyak “maling-maling” yang mencuri uang rakyat. Ia pun menyerukan agar masyarakat aktif melaporkan setiap bentuk penyelewengan. "Kalau ada bukti, segera siarkan. Jangan mau terima penyelewengan," katanya, seraya mengancam akan memberhentikan siapa pun pejabat yang terbukti tidak setia pada negara. "Semua penyelewengan, semua kebocoran harus berhenti. Semua pejabat yang tidak mampu melaksanakan tugas lebih baik mundur sebelum saya berhentikan," pungkas Prabowo.

Politik
| Senin, 30 Juni 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5