Peluang duet Ganjar-RK disampaikan oleh Politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Masinton Pasaribu. (Bisnis.com)

PIFA, Politik - Politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Masinton Pasaribu, memberikan tanggapan terhadap isu yang mengemuka mengenai kemungkinan adanya duet antara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Penggalangan Pemilih, Ridwan Kamil (RK), dalam Pemilihan Presiden 2024.

Meskipun tidak secara tegas membenarkan atau membantah rumor tersebut, Masinton Pasaribu hanya mengkonfirmasi bahwa nama RK, bersama dengan beberapa tokoh lain seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, mantan Panglima TNI Andika Perkasa, serta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sedang menjadi perhatian sebagai calon wakil presiden (cawapres) potensial untuk Ganjar Pranowo.

"Artinya bahwa di antara nama-nama tadi ya mungkin, ya bisa saja. Tapi kan kita tidak tahu, kan keputusannya juga nanti. Ya kita tunggu saja kapan ada breaking news nya," ujar Masinton dalam acara diskusi publik 'OTW 2024' KedaiKOPI di Jakarta Pusat, Kamis (7/9).

Masinton juga mengakui bahwa PDIP membutuhkan dukungan suara dari beberapa wilayah, termasuk Jawa Barat, yang merupakan wilayah kekuasaan RK. Di samping itu, RK juga sempat menyinggung tentang potensi dukungan suara untuk Ganjar di Jawa Barat.

Politikus PDIP ini menegaskan bahwa partainya akan menyambut baik RK jika ia memutuskan untuk bergabung dengan PDIP. Namun, hingga saat ini, Masinton mengaku belum mendengar kabar resmi mengenai kemungkinan perpindahan RK dari Partai Golkar ke PDIP.

Sementara itu, Masinton juga menjelaskan bahwa jika wacana tersebut terjadi, PDIP tidak berniat untuk merebut RK dari partainya sebelumnya. Dia menegaskan bahwa selama RK bukan merupakan calon presiden atau ketua partai, tidak akan ada halangan bagi partai lain untuk menerima RK.

Sebelumnya, RK telah mengisyaratkan akan ada "breaking news" pada pekan berikutnya setelah masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat berakhir. Namun, RK akhirnya menjelaskan bahwa "breaking news" yang dimaksud adalah rencananya untuk berlibur ke luar negeri setelah selesai menjabat. Hal ini ia umumkan melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya.

"Maksudnya Breaking News itu, Saya mau 'me time'. Saya teh mau pergi jauh keliling dunia mulai pekan depan," tulis RK dalam unggahan Instagramnya @ridwankamil, Kamis (7/9) kemarin. (yd)

PIFA, Politik - Politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Masinton Pasaribu, memberikan tanggapan terhadap isu yang mengemuka mengenai kemungkinan adanya duet antara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Penggalangan Pemilih, Ridwan Kamil (RK), dalam Pemilihan Presiden 2024.

Meskipun tidak secara tegas membenarkan atau membantah rumor tersebut, Masinton Pasaribu hanya mengkonfirmasi bahwa nama RK, bersama dengan beberapa tokoh lain seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, mantan Panglima TNI Andika Perkasa, serta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sedang menjadi perhatian sebagai calon wakil presiden (cawapres) potensial untuk Ganjar Pranowo.

"Artinya bahwa di antara nama-nama tadi ya mungkin, ya bisa saja. Tapi kan kita tidak tahu, kan keputusannya juga nanti. Ya kita tunggu saja kapan ada breaking news nya," ujar Masinton dalam acara diskusi publik 'OTW 2024' KedaiKOPI di Jakarta Pusat, Kamis (7/9).

Masinton juga mengakui bahwa PDIP membutuhkan dukungan suara dari beberapa wilayah, termasuk Jawa Barat, yang merupakan wilayah kekuasaan RK. Di samping itu, RK juga sempat menyinggung tentang potensi dukungan suara untuk Ganjar di Jawa Barat.

Politikus PDIP ini menegaskan bahwa partainya akan menyambut baik RK jika ia memutuskan untuk bergabung dengan PDIP. Namun, hingga saat ini, Masinton mengaku belum mendengar kabar resmi mengenai kemungkinan perpindahan RK dari Partai Golkar ke PDIP.

Sementara itu, Masinton juga menjelaskan bahwa jika wacana tersebut terjadi, PDIP tidak berniat untuk merebut RK dari partainya sebelumnya. Dia menegaskan bahwa selama RK bukan merupakan calon presiden atau ketua partai, tidak akan ada halangan bagi partai lain untuk menerima RK.

Sebelumnya, RK telah mengisyaratkan akan ada "breaking news" pada pekan berikutnya setelah masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat berakhir. Namun, RK akhirnya menjelaskan bahwa "breaking news" yang dimaksud adalah rencananya untuk berlibur ke luar negeri setelah selesai menjabat. Hal ini ia umumkan melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya.

"Maksudnya Breaking News itu, Saya mau 'me time'. Saya teh mau pergi jauh keliling dunia mulai pekan depan," tulis RK dalam unggahan Instagramnya @ridwankamil, Kamis (7/9) kemarin. (yd)

0

0

You can share on :

0 Komentar