PDPM Sekadau Sesalkan Klaim Sepihak Bawaslu Soal Pengawasan Partisipatif

PDPM Sekadau Sesalkan Klaim Sepihak Bawaslu Soal Pengawasan Partisipatif

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsPDPM Sekadau Sesalkan Klaim Sepihak Bawaslu Soal Pengawasan Partisipatif

PDPM Sekadau Sesalkan Klaim Sepihak Bawaslu Soal Pengawasan Partisipatif

Sports | Sabtu, 1 November 2025

PIFA, Lokal – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Sekadau menyayangkan pemberitaan yang dimuat di salah satu media online pada Sabtu (25/10/2025) dengan judul “Bawaslu Sekadau Ajak Pengurus Pemuda Muhammadiyah Peduli Pengawasan Partisipatif.”

Dalam berita tersebut disebutkan bahwa Ketua Bawaslu Sekadau, Marikun, S.Sos, mengajak pengurus Pemuda Muhammadiyah turut berperan aktif dalam pengawasan partisipatif pada pemilu mendatang. Namun, PDPM Sekadau menilai pemberitaan itu mengandung klaim sepihak karena belum ada kesepakatan resmi antara kedua pihak.

“Kami mengapresiasi niat baik Bawaslu Sekadau. Tapi perlu kami luruskan, bahwa hingga saat ini belum ada bentuk kerja sama formal antara Pemuda Muhammadiyah dan Bawaslu Sekadau,” ujar Ridwan, Wakil Ketua PDPM Sekadau, Sabtu (1/11/2025).

Ridwan menjelaskan bahwa kegiatan yang dimaksud dalam berita tersebut sejatinya adalah acara pengukuhan pengurus PDPM Kabupaten Sekadau, bukan kegiatan resmi Bawaslu ataupun bagian dari program pengawasan bersama. Ia menegaskan, kehadiran Ketua Bawaslu Sekadau dalam acara itu hanyalah sebagai tamu undangan.

“Dalam berita itu seolah-olah Pemuda Muhammadiyah telah menjadi bagian dari program pengawasan Bawaslu. Padahal, yang terjadi hanyalah murni kegiatan pengukuhan PDPM dan seminar kepemudaan terkait UMKM. Bawaslu Sekadau hadir sebagai undangan, bukan kerja sama formal yang sudah disepakati atau kegiatan sosialisasi pengawasan seperti yang dimaksud,” tegasnya.

PDPM Sekadau menilai klarifikasi ini penting agar tidak menimbulkan persepsi keliru di tengah masyarakat dan mencegah pemanfaatan isu tersebut oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Kami mendesak Bawaslu Sekadau untuk memberikan klarifikasi terbuka di minimal tiga media mainstream terkait klaim sepihak tersebut. Jangan sampai Bawaslu terkesan memanfaatkan momentum forum tersebut sebagai program kerja dengan tujuan tertentu,” tambah Ridwan.

Lebih lanjut, Pemuda Muhammadiyah Sekadau berharap agar ke depan Bawaslu dapat lebih bijak dalam menjalankan kerja-kerja kelembagaannya. Hal itu dinilai penting demi menghindari kesalahpahaman publik serta menjaga kredibilitas lembaga pengawas pemilu.

“Kami, Pemuda Muhammadiyah, adalah organisasi yang terbuka, tapi tentu dengan mekanisme yang disepakati bersama, bukan klaim sepihak seperti itu,” pungkasnya.

Rekomendasi

Foto: Toko Oleh-oleh di Banjar Ditutup, Pemilik Disidang karena Lalai Cantumkan Label Kedaluwarsa | Pifa Net

Toko Oleh-oleh di Banjar Ditutup, Pemilik Disidang karena Lalai Cantumkan Label Kedaluwarsa

Indonesia
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Agensi Bantah Kim Soo-hyun Sosok Pria di Foto Lawas Kim Sae-ron | Pifa Net

Agensi Bantah Kim Soo-hyun Sosok Pria di Foto Lawas Kim Sae-ron

Korea Selatan
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Polresta Pontianak akan Tindak Tegas Aksi Debt Collector yang Ancam Konsumen | Pifa Net

Polresta Pontianak akan Tindak Tegas Aksi Debt Collector yang Ancam Konsumen

Pontianak
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Timnas Putri U-16 Indonesia Libas Timor Leste 6-0 di Laga Pembuka ASEAN 2025 | Pifa Net

Timnas Putri U-16 Indonesia Libas Timor Leste 6-0 di Laga Pembuka ASEAN 2025

Sports
| Kamis, 21 Agustus 2025
Foto: AC Milan Dominasi Derby, Inter Tak Mampu Menang di 5 Pertemuan Musim Ini | Pifa Net

AC Milan Dominasi Derby, Inter Tak Mampu Menang di 5 Pertemuan Musim Ini

Indonesia
| Kamis, 24 April 2025
Foto: Baku Tembak India-Pakistan di Perbatasan Kashmir Berlanjut Hingga Hari Keempat | Pifa Net

Baku Tembak India-Pakistan di Perbatasan Kashmir Berlanjut Hingga Hari Keempat

India
| Senin, 28 April 2025
Foto: Penuhi Panggilan Kejagung, Ahok Siap Berikan Kesaksian dalam Kasus Korupsi Pertamina | Pifa Net

Penuhi Panggilan Kejagung, Ahok Siap Berikan Kesaksian dalam Kasus Korupsi Pertamina

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: El’ Dablek Aldi Satya Mahendra Bertekad Raih Poin di Seri 2 World Supersport Portimao | Pifa Net

El’ Dablek Aldi Satya Mahendra Bertekad Raih Poin di Seri 2 World Supersport Portimao

Portugal
| Senin, 24 Maret 2025
Foto:  Remaja 17 Tahun di Kubu Raya Ditangkap Polisi Usai Curi Sepeda Motor | Pifa Net

Remaja 17 Tahun di Kubu Raya Ditangkap Polisi Usai Curi Sepeda Motor

Kubu Raya
| Senin, 22 September 2025
Foto: Samsung Galaxy Buds Core Resmi Masuk Indonesia, TWS Murah dengan ANC | Pifa Net

Samsung Galaxy Buds Core Resmi Masuk Indonesia, TWS Murah dengan ANC

Teknologi
| Kamis, 7 Agustus 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Alhamdulillah, Juni 2022 Kemenag Akan Cairkan Tunjangan Insentif Bagi Guru Madrasah Bukan PNS | Pifa Net

Alhamdulillah, Juni 2022 Kemenag Akan Cairkan Tunjangan Insentif Bagi Guru Madrasah Bukan PNS

Berita Nasional, PIFA - Alhamdulillah, proses pencairan tunjangan insentif bagi guru madrasah bukan PNS memasuki tahap akhir. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, tunjangan tersebut akan segera cair secara bertahap. "Hasil cek terakhir saya ke jajaran Ditjen Pendidikan Islam, mereka sudah menerbitkan Surat Perintah Pembayaran Dana. Jika begitu, maka KPPN akan segera menyalurkan anggaran yang sudah teralokasi di RKAKL Kementerian Agama ke Rekening Bank Penyalur insentif guru madrasah bukan PNS,” jelas Menag di Jakarta, Kamis (16/6/2022), dikutip dari laman Kemenag. Menag meminta agar dananya bisa segera masuk, akhir juni ini. "Saya minta akhir Juni 2022, dana ini sudah bisa masuk ke rekening guru madrasah bukan PNS penerima insentif," lanjutnya. Menag menambahkan, insentif ini diberikan kepada guru bukan PNS pada Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA). Besarannya adalah Rp250ribu per bulan dipotong pajak sesuai ketentuan yang berlaku. Saat ini sedang diproses pencairan untuk enam bulan bagi 216ribu guru madrasah bukan PNS. Insentif ini merupakan bentuk rekognisi negara untuk para guru yang telah berdedikasi dan mengabdikan hidupnya dalam mencerdaskan anak bangsa.  “Saya berharap, tunjangan ini bisa memotivasi guru madrasah bukan PNS untuk lebih berkinerja dalam meningkatkan mutu dan layanan pendidikan. Jasa mereka sangat besar dalam peningkatan kualitas proses belajar-mengajar dan prestasi peserta didik di madrasah pada semua level,” harapnya. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani menambahkan, insentif akan diberikan kepada guru yang memenuhi kriteria. Total kuota yang ada, telah dibagi secara proporsional berdasarkan jumlah guru setiap provinsi. Jawa Timur menjadi provinsi dengan kuota terbanyak, karena jumlah guru madrasah bukan PNS juga paling banyak. "Tunjangan insentif bagi guru bukan PNS pada RA/Madrasah disalurkan kepada guru yang berhak menerimanya secara langsung ke rekening guru yang bersangkutan," pungkasnya. Sementara Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan M Zain menyampaikan, karena keterbatasan anggaran, insentif diberikan kepada guru madrasah bukan PNS yang memenuhi kriteria dan sesuai dengan ketersediaan kuota masing-masing provinsi.  "Diprioritaskan bagi guru yang masa pengabdiannya lebih lama dan ini dibuktikan dengan Surat Keterangan Lama Mengabdi," tegas M Zain. "Terakhir, tunjangan insentif dibayarkan kepada guru yang dinyatakan layak bayar oleh Simpatika. Ini akan dibuktikan dengan Surat Keterangan Layak Bayar," tutupnya. (yd)

Indonesia
| Senin, 20 Juni 2022

Lifestyle

Foto: Penuhi Nutrisi Sejak Dini, Dokter Ingatkan Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak | Pifa Net

Penuhi Nutrisi Sejak Dini, Dokter Ingatkan Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Masa 1000 hari pertama kehidupan seorang anak merupakan periode emas yang menentukan masa depan tumbuh kembangnya. Di masa ini, pemenuhan gizi yang tepat menjadi fondasi utama bagi perkembangan otak, sistem imun, tinggi badan, hingga saluran cerna anak. Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Gizi sekaligus Head of Medical Kalbe Nutritionals, Muliaman Mansyur dalam acara "Your Choice Your Future" yang digelar Morinaga, Senin (22/4).“Kalau kita bicara golden periode, seribu hari itu dimulai saat hamil sampai dua tahun setelah anak lahir. Di masa ini, nutrisi jadi pondasi segalanya,” tegas Muliaman.Ia menjelaskan, sekitar 80 persen perkembangan otak anak terjadi sebelum usia dua tahun. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memperhatikan setiap asupan gizi sejak masa kehamilan hingga usia balita. “Kalau nutrisi diberikan sejak kecil, potensi tinggi badan, kecerdasan, dan daya tahan tubuh bisa dimaksimalkan. Jangan tunggu sampai usia belasan,” lanjutnya.Salah satu titik krusial dalam pemberian gizi anak adalah saat masa MPASI (Makanan Pendamping ASI). Sayangnya, banyak orang tua masih keliru dalam penyajian MPASI, seperti membuat dalam jumlah banyak lalu dipanaskan berulang kali, padahal itu bisa mengurangi kandungan nutrisinya.“MPASI harus segar. Meski buatan sendiri, kalau disimpan terlalu lama nutrisinya bisa turun. Sebaiknya dimasak menjelang waktu makan,” kata Muliaman.Ia juga menyarankan penggunaan bahan makanan yang beragam dan disesuaikan dengan tahap perkembangan usia anak, baik dari segi nutrisi maupun tekstur. Berikut jenis makanan penting yang direkomendasikan untuk anak usia 0-2 tahun:ASIASI merupakan sumber gizi utama yang tak tergantikan dan sangat ideal untuk bayi karena komposisinya yang lengkap dan alami.TelurTelur kaya akan protein, lemak sehat, dan kolin yang penting untuk perkembangan otak. Telur juga mudah disesuaikan teksturnya dengan usia anak.Ikan (lele, salmon, udang)Ikan lokal seperti lele mengandung protein dan omega-3 yang penting untuk fungsi otak dan pertumbuhan fisik anak.Daging AyamProtein tinggi dalam ayam mendukung pertumbuhan otot dan tinggi badan anak. Bisa disajikan dalam bentuk suwir atau cincang halus.Sayuran SegarSayuran memberikan asupan vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk kesehatan saluran cerna, yang berhubungan langsung dengan perkembangan otak.Buah-buahanBuah segar seperti pisang, pepaya, atau apel kukus membantu menjaga pencernaan dan melengkapi kebutuhan vitamin.Susu PertumbuhanMeski anak sudah mengonsumsi makanan padat, Muliaman menyarankan susu pertumbuhan sebagai pelengkap nutrisi, terutama bila ada kekurangan dari makanan.Sebagai penutup, ia menekankan prinsip “Isi Piringku” dalam setiap menu makan anak, yang mencakup karbohidrat, protein, sayur, dan buah dalam porsi seimbang. “Perhatikan betul kualitas makanan yang masuk sejak awal. Di situlah masa emas anak dibentuk,” pungkas Muliaman.Momen 1000 hari pertama bukan sekadar fase tumbuh, tetapi investasi jangka panjang untuk masa depan generasi penerus bangsa.

Indonesia
| Rabu, 23 April 2025

Lokal

Foto: Prabasa dan Subhan Dianggap Berkontribusi Kawal Pembangunan Sambas | Pifa Net

Prabasa dan Subhan Dianggap Berkontribusi Kawal Pembangunan Sambas

Berita Lokal, PIFA - Wakil Ketua DPRD Kalbar, Prabasa Anantatur beserta Ketua Komisi IV DPRD Kalbar, Subhan Nur diberikan penghargaan oleh Persaudaraan Sambas Serantau (PASS). Tokoh asal Sambas yang berkancah di politik Kalbar ini, diganjar penghargaan sebagai ‘Tokoh Politik’. Keduanya dianggap berprestasi karena berkontribusi mengawal pembangunan di Kabupaten Sambas. Atas penghargaan ini, Prabasa Anantatur mengucapkan terima kasih atas apa yang diberikan Persaudaraan Sambas Serantau tersebut.  Menurutnya, penghargaan ini akan menjadi motivasi dan semangat untuk terus berkontribusi membangun kampung halaman. Politisi Partai Golkar ini berharap, semangat kebersamaan dan persatuan masyarakat Sambas terus dirawat.  "Jangan terpecah belah karena perbedaan. Kebersamaan, persatuan dan kekeluargaan ini harus terus kita rawat bersama,” pesannya. Ketua PASS, Manto Saidi mengatakan, penghargaan itu diberikan kepada tokoh Sambas yang sukses di perantauan dan berkontribusi dalam pembangunan daerah. Penghargaan ini tidak hanya diberikan kepada tokoh politik, tapi juga kepada tokoh agama, tokoh pendidikan, hingga pelaku seni asal Sambas. (ap)

Sambas
| Sabtu, 3 Juni 2023
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5