Mengenal kepribadian pecinta kucing. (Ilustrasi: Dok. Istimewa)

Mengenal kepribadian pecinta kucing. (Ilustrasi: Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestylePecinta Kucing Wajib Baca! Mungkin Kamu Punya 7 Kepribadian Ini

Pecinta Kucing Wajib Baca! Mungkin Kamu Punya 7 Kepribadian Ini

Indonesia | Senin, 1 Mei 2023

PIFA, Lifestyle - Menilai kepribadian seseroang bisa dari berbagai aspek. Salah satunya dapat terungkap melalui pilihan binatang peliharaan karena binatang peliharaan dapat mencerminkan nilai dan kepribadian seseorang. 

Cara seseorang merawat binatang peliharaan mereka juga dapat mencerminkan kepribadian yang negatif seperti kekerasan atau ketidakpedulian. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan bagaimana seseorang merawat binatang peliharaan mereka sebelum membuat kesimpulan tentang kepribadian mereka.

Berikut adalah beberapa fakta tentang orang yang menyukai kucing:

1. Mereka Cenderung Memiliki Kepribadian yang Lebih Tenang dan Santai
Kucing sering diasosiasikan dengan sifat yang tenang, santai, dan independen, sehingga orang yang menyukai kucing mungkin memiliki karakteristik yang sama.

2. Cenderung Lebih Sensitif dan Empatik Terhadap Orang Lain
Orang yang menyukai kucing biasanya memperhatikan kebutuhan dan keinginan kucing mereka, yang dapat mencerminkan sensitivitas dan empati yang sama dalam hubungan sosial.

3. Mereka Cenderung Lebih Mandiri
Seperti kucing yang mandiri, orang yang menyukai kucing cenderung lebih mandiri dalam kehidupan pribadi mereka, dan lebih nyaman dalam menghabiskan waktu sendirian.

4. Cenderung Lebih Artistik dan Kreatif
Kucing sering diasosiasikan dengan keindahan dan elegansi, dan orang yang menyukai kucing sering juga memiliki rasa seni dan kreativitas yang tinggi.

5. Sensitif dan Empatik
Orang yang menyukai kucing seringkali memperhatikan dan memahami perasaan dan kebutuhan kucing mereka. Kucing dianggap sebagai hewan yang sangat peka terhadap perubahan suasana hati pemiliknya, dan orang yang menyukai kucing mungkin juga memiliki kepekaan yang sama terhadap perasaan orang lain.

6. Mandiri
Kucing dikenal sebagai hewan yang mandiri dan memiliki keinginan untuk merdeka, sehingga orang yang menyukai kucing mungkin juga memiliki kepribadian yang mandiri dan lebih memilih untuk melakukan hal-hal secara independen.

7. Kreatif
Kucing seringkali dianggap sebagai hewan yang indah dan elegan, dan orang yang menyukai kucing mungkin juga memiliki kecenderungan untuk menyukai seni dan estetika yang indah.

Namun, hal ini hanya petunjuk atau indikator, dan tidak boleh digunakan sebagai satu-satunya cara untuk menilai seseorang secara keseluruhan. Penting untuk selalu berbicara dan berinteraksi dengan seseorang secara langsung untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kepribadiannya. (hs)

Rekomendasi

Foto: Timnas U-20 Intensifkan Latihan Taktik dan Strategi Jelang Piala Asia 2025 | Pifa Net

Timnas U-20 Intensifkan Latihan Taktik dan Strategi Jelang Piala Asia 2025

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Sasar 3 Juta Penerima | Pifa Net

Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Sasar 3 Juta Penerima

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Jay Idzes Jadi Kapten saat Venezia FC Terpuruk di Zona Degradasi | Pifa Net

Jay Idzes Jadi Kapten saat Venezia FC Terpuruk di Zona Degradasi

Italia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Sempat Absen 8 Tahun, Motorola Kini Kembali ke Indonesia | Pifa Net

Sempat Absen 8 Tahun, Motorola Kini Kembali ke Indonesia

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Verrell Bramasta Turut Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia | Pifa Net

Verrell Bramasta Turut Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: BPBD Kalbar: Distribusi Logistik Terhambat, Banyak Warga enggan Mengungsi | Pifa Net

BPBD Kalbar: Distribusi Logistik Terhambat, Banyak Warga enggan Mengungsi

Kalbar
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto:  Jadwal Semifinal Carabao Cup 2024/2025: Newcastle Amankan Leg 1, Besok Duel Tottenham vs Liverpool  | Pifa Net

Jadwal Semifinal Carabao Cup 2024/2025: Newcastle Amankan Leg 1, Besok Duel Tottenham vs Liverpool

Inggris
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Deddy Corbuzier Sebut Tidak Akan Ambil Gaji sebagai Stafsus Menhan | Pifa Net

Deddy Corbuzier Sebut Tidak Akan Ambil Gaji sebagai Stafsus Menhan

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Garuda Muda Optimistis Raih Poin di Laga Perdana vs Iran | Pifa Net

Garuda Muda Optimistis Raih Poin di Laga Perdana vs Iran

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Menang Lagi di Serie A, Inter Milan Incar Empat Gelar di 2025 | Pifa Net

Menang Lagi di Serie A, Inter Milan Incar Empat Gelar di 2025

Italia
| Minggu, 9 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Muda Mahendrawan Menginspirasi Kabupaten Ketapang dengan Inovasi Transaksi Nontunai untuk APBDes | Pifa Net

Muda Mahendrawan Menginspirasi Kabupaten Ketapang dengan Inovasi Transaksi Nontunai untuk APBDes

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menjadi salah satu narasumber utama dalam peluncuran Sistem Transaksi Non Tunai pada Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di Kabupaten Ketapang. Acara penting ini berlangsung dengan sukses pada Selasa, 5 September 2023, di Hotel Emerald Borneo Ketapang. Bupati Muda Mahendrawan, yang telah menjadikan Kubu Raya sebagai pelopor sistem transaksi non tunai di Indonesia sejak tahun 2019, tidak hanya menghadiri acara tersebut sebagai peserta tetapi juga berbagi pengalaman berharga mengenai implementasi inovasi transaksi nontunai dalam pemerintahan desa. Prestasinya diakui oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan, yang menyatakan, "Beliau khusus datang ke Ketapang memberikan sebuah inspirasi kepada kita sehingga bisa mendapatkan sebuah terobosan baru." Bupati Martin menilai inovasi transaksi nontunai dalam pemerintahan desa memiliki pentingnya yang tak terbantahkan. Meskipun ia mengakui bahwa hal tersebut tidaklah mudah untuk diterapkan, ia mendorong seluruh kepala desa untuk mempelajari dan mengikuti program ini dengan tekad yang kuat. "Kita akan belajar dari Kubu Raya tentang transaksi nontunai pada pelaksanaan APBDes. Memang ini bukan sebuah hal yang ringan, tetapi tidak ada sesuatu yang bisa tanpa dicoba. Karena itu saya tekankan semua desa tanpa kecuali harus mengikuti program ini. Kalau perangkatnya belum bagus, mungkin bisa pelan-pelan karena itu tergantung sinyal. Tetapi bilamana semuanya sudah ada sinyal, maka tidak ada kata lain, setiap desa harus mengikuti program ini. Kades dan perangkatnya harus mengerti bagaimana cara pengelolaan nontunai itu," ungkap Bupati Martin. Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dalam sambutannya mengungkapkan banyaknya masalah yang muncul sejak dana desa digulirkan hampir satu dekade lalu. Pengelolaan dana desa secara tunai, ujarnya, membuat cukup banyak potensi risiko korupsi, yang merugikan stabilitas daerah. "Menggunakan sistem tunai itu ternyata menimbulkan banyak celah penyalahgunaan. Nah, otomatis kita ini niatnya mencegah. Bukan bermaksud untuk mempersulit. Kita ingin membuat semuanya menjadi tenang. Makanya dengan cara ini semuanya tidak ada yang keliru. Inovasi ini menjadi solusi yang menjawab berbagai hal dan membuat masyarakat akan jauh mencintai pemimpinnya karena lebih dapat dipercaya," tuturnya. Muda mengatakan bahwa inovasi transaksi nontunai pada pelaksanaan APBDes didasari oleh niat untuk mempercepat pertumbuhan desa. Ini akan membuat semua kegiatan lebih fokus, cepat, efektif, dan menenangkan karena terbangunnya rasa kepercayaan. "Dampaknya masyarakat akan jauh lebih partisipatif. Gerakan-gerakan pemberdayaan perempuan, anak-anak muda, gerakan budaya, hingga gerakan sosial akan banyak muncul, dan itulah yang membuat desa serta kadesnya akan jauh lebih efektif dan cepat berkembang," jelasnya. Muda menyebut desa sebagai jangkar-jangkar suatu negara, sehingga sangat tepat jika pembangunan negara dimulai dari pinggiran, yaitu desa. "Inilah dasarnya bahwa dengan desa dikelola lebih baik, maka tidak banyak terjadi konflik politik lokal yang akan merugikan kita. Jadi kita tidak capek menghabiskan energi untuk urusan itu," ujarnya. Muda menegaskan bahwa inovasi transaksi nontunai akan memperkuat desa dan meningkatkan kualitas Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di desa serta menurunkan angka kemiskinan ekstrem. "Makanya CMS desa ini bukan sesuatu yang kemudian malah mempersulit. Tetapi ini adalah langkah yang justru membuat desa itu betul-betul dapat melipat ruang dan waktu. Transformasinya terjadi dari manual ke digital, dari tunai ke nontunai, dari yang tadinya serba kurang transparan menjadi transparan, dan lebih menutup celah-celah penyalahgunaan. Kalau sudah tunai maka risikonya juga tinggi. Maka pencegahan itu jauh lebih baik. Saya yakin hal ini akan menjadi solusi dan peluang untuk mempercepat peningkatan kualitas dan kebahagiaan setiap rumah tangga di seluruh penjuru desa di Kabupaten Ketapang," tuturnya. (ad)

Kubu Raya
| Rabu, 6 September 2023

Nasional

Foto: Begini Kata Titiek Soeharto soal Rujuk dengan Prabowo | Pifa Net

Begini Kata Titiek Soeharto soal Rujuk dengan Prabowo

PIFA, Nasional - Titiek Soeharto pernah angkat bicara mengenai kemungkinan rujuk dengan Prabowo Subianto saat diwawancara Aiman Witjaksono pada 2019 silam. Kini potongan video wawancara Titiek Soeharto tersebut kembali viral di dunia maya. Dalam video yang beredar, Titiek Soeharto menjelaskan hubungannya dengan Prabowo Subianto yang masih baik-baik saja meski sudah tidak bersama. "Nggak usah kok rujuk, kita nih hubungannya baik. Tidak pernah ada perselisihan atau apa. Nggak seperti yang di infotainment kalau ada orang bercerai harus selisih-selisih atau ribut apa, kita nggak pernah ribut. Kita selalu satu suara," kata Titiek Soeharto seperti dikutip dari suara.com jejaring Pontianak Informasi, Jumat. Dirinya juga mengaku bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik dengan Prabowo soal anak mereka, Didit Hediprasetyo. "Saya punya anak, kita saling sama-sama membesarkan anak saya dan kita selalu komunikasi," sambungnya lagi. Titiek Soeharto menegaskan bahwa hubungannya selalu baik dengan Prabowo Subianto. "Kita nggak pernah berantem apa-apa. Nggak ada istilah rujuk-rujuk. Orang tidak pernah berantem, jadi nggak ada istilah rujuk," bebernya. Ketika Aiman Witjaksono kembali bertanya tentang kebenaran perceraian Titiek Soeharto dan Prabowo Subianto di masa lalu, Titiek Soeharto menjawab, "Kenapa kamu ingin tahu?" Tanpa membahas detail perceraian, dia hanya mengakui bahwa mereka sempat berpisah. "Kami memang berpisah. Kan itu nggak perlu saya ceritain ke orang-orang kan," ujarnya. Meskipun begitu, Titiek Soeharto menyatakan dukungan penuhnya terhadap langkah Prabowo Subianto untuk maju sebagai Presiden. Dia juga memberikan doa terbaik. "Kalau jadi Presiden alhamdulillah. Kami selalu mendukung, mendoakan agar semuanya lancar. Tugasnya lancar, diberi kesehatan. Dan menjalankan tugas dengan baik," jelasnya.

Jakarta
| Jumat, 16 Februari 2024

Lokal

Foto: Sosialisasi Minim, Dewan Sebut Masalah PPDB Perlu Solusi | Pifa Net

Sosialisasi Minim, Dewan Sebut Masalah PPDB Perlu Solusi

PIFA, Lokal - Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin menilai pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA/SMK Kalbar tahun 2023 minim sosialisasi. "Sosialisasi kurang, termasuk kepada lembaga legislatif yang hingga saat ini belum dilakukan," ujarnya, kemarin. Dewan Dapil Kota Pontianak ini menganggap jalur penerimaan dalam PPDB ini masih dirundung kelemahan. Hal tersebut butuh solusi dan jalan keluarnya.  "Persoalan yang sering terjadi mengenai orang tua yang memindahkan KK anaknya agar dekat dengan sekolah yang diinginkan dan masuk zonasi," ujarnya. Heri mengatakan, kerap mendapat informasi dari sebagian orang tua yang ingin menumpangkan KK anaknya kini sudah tidak diperbolehkan.  "Bisa jadi menimbulkan masalah," ujarnya. Di sisi lain, dia melihat masih banyak mekanisme penerimaan jalut prestasi dibuat pasal karet yang dinilai tidak memiliki kepastian tetap. "Kemudian cukup merepotkan orang tua yang mendaftarkan anaknya sekolah," jelasnya. Sementara jalur zonasi, Heri menganggap minimnya sekolah bahkan sebaran yang tidak merata di setiap kecamatan di Kota Pontianak maka tetap akan menimbulkan masalah.

Kalbar
| Kamis, 8 Juni 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5