Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan saat meninjau kondisi Pondok Pesantren Al-Da'wah Madinatul Qur’an di Desa Sungai Kakap. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan saat meninjau kondisi Pondok Pesantren Al-Da'wah Madinatul Qur’an di Desa Sungai Kakap. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPeduli Santri dan Fasilitasnya, Bupati Muda akan Data Ponpes yang Rusak dan Kebut Renovasi 2024

Peduli Santri dan Fasilitasnya, Bupati Muda akan Data Ponpes yang Rusak dan Kebut Renovasi 2024

Kubu Raya | Kamis, 19 Oktober 2023

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, telah memberikan perhatian mendalam terhadap kondisi Pondok Pesantren Al-Da'wah Madinatul Qur’an di Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, yang mengalami rusak parah akibat diterjang angin puting beliung pada Selasa (17/10). Sebagai tanggapan cepat terhadap insiden tersebut, Bupati Muda Mahendrawan bersama timnya segera meninjau dan memberikan dukungan kepada pondok pesantren yang terkena dampak musibah tersebut.

Setelah menerima informasi mengenai kerusakan yang terjadi, Bupati Muda Mahendrawan langsung memerintahkan Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya untuk segera mendata dan menilai kondisi bangunan yang rusak akibat puting beliung. Dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Al-Da'wah Madinatul Qur’an pada Rabu (18/10) pagi, Bupati Muda Mahendrawan mengungkapkan kepeduliannya terhadap santri yang berada di pondok pesantren tersebut.

"Langkah awal, bagaimana para santri di pondok ini bisa mendapatkan bantuan darurat," ujar Muda Mahendrawan, sambil meninjau bangunan-bangunan yang rusak. Ia juga menyatakan bahwa pemerintah daerah dan pihak terkait akan berupaya keras untuk memastikan aktivitas di pondok pesantren segera kembali normal.

Bupati Muda Mahendrawan menjelaskan bahwa anggaran untuk perbaikan pondok pesantren yang rusak akan dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2024. Saat ini, APBD Perubahan tahun 2023 sedang berjalan, sehingga perbaikan dan renovasi bangunan pondok pesantren akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang. Bupati Muda Mahendrawan berjanji akan terus bekerja sama dengan pimpinan pondok pesantren untuk memastikan bahwa proses belajar mengajar dapat kembali berjalan dengan baik.

Tak hanya itu, Muda Mahendrawan juga mengucapkan penghargaan kepada semua pihak yang terlibat dalam penanganan cepat insiden tersebut, terutama kepada kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja yang bertindak cepat dalam melakukan antisipasi dan evakuasi. Hal ini, katanya, sangat penting untuk menghindari korban jiwa dan memastikan bahwa santri tidak mengalami trauma akibat peristiwa tersebut.

Pimpinan Pondok Pesantren Al-Da'wah Madinatul Qur'an, Fahrur Rozi, menjelaskan bahwa empat bangunan pondok pesantren mengalami rusak berat akibat hujan lebat dan angin kencang pada Selasa (17/10) sore.

"Ada empat bangunan yang rusak, salah satunya adalah bangunan utama yang digunakan untuk belajar mengajar santri," kata Fahrur Rozi.

Bangunan utama yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar santri termasuk salah satunya yang rusak parah. Selain itu, beberapa bangunan lain seperti tempat mandi santri, atap bangunan kelas, asrama putri, dan pendopo pondok pesantren juga mengalami kerusakan.

Fahrur Rozi berterima kasih bahwa dalam insiden tersebut tidak ada santri yang mengalami luka, karena mereka telah dievakuasi dengan cepat ke halaman pondok pesantren saat angin kencang mulai menerjang.

"Alhamdulillah, 200 santri yang bermukim di pondok pesantren ini semuanya selamat. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka," ungkapnya.

Dalam suasana yang penuh kepedulian ini, Bupati Muda Mahendrawan dan pimpinan pondok pesantren akan terus bekerja sama untuk memastikan bahwa perbaikan pondok pesantren dapat segera dilaksanakan dan kegiatan belajar mengajar santri berjalan normal kembali pada tahun 2024. (yd)

Rekomendasi

Foto: PDIP Jadi Partai dengan Citra Positif Paling Rendah Versi Survei Litbang Kompas | Pifa Net

PDIP Jadi Partai dengan Citra Positif Paling Rendah Versi Survei Litbang Kompas

Indonesia
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: 5 Jajanan Khas Singkawang yang Wajib Dicoba Saat Nonton Festival Cap Go Meh   | Pifa Net

5 Jajanan Khas Singkawang yang Wajib Dicoba Saat Nonton Festival Cap Go Meh

Singkawang
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Gara-gara Makanan, Pria Diduga ODGJ di Sambas Bacok Abang Kandung | Pifa Net

Gara-gara Makanan, Pria Diduga ODGJ di Sambas Bacok Abang Kandung

Sambas
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Arteta Akui Arsenal Kehabisan Energi Kejar Liverpool Kampiun Premier League | Pifa Net

Arteta Akui Arsenal Kehabisan Energi Kejar Liverpool Kampiun Premier League

Inggris
| Kamis, 24 April 2025
Foto: Viral Warga di Landak Santai Jualan Gorengan Saat Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa | Pifa Net

Viral Warga di Landak Santai Jualan Gorengan Saat Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa

Landak
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: 39 Naga Bersinar Meriahkan Puncak Cap Go Meh di Pontianak  | Pifa Net

39 Naga Bersinar Meriahkan Puncak Cap Go Meh di Pontianak

Pontianak
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Alex Pastoor Ungkap Ajakan Patrick Kluivert Soal Tukangi Timnas Indonesia | Pifa Net

Alex Pastoor Ungkap Ajakan Patrick Kluivert Soal Tukangi Timnas Indonesia

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Calon Presiden Kolombia Miguel Uribe Ditembak Saat Kampanye, Kondisi Kritis | Pifa Net

Calon Presiden Kolombia Miguel Uribe Ditembak Saat Kampanye, Kondisi Kritis

Internasional
| Senin, 9 Juni 2025
Foto: 5 Tips Cegah Dehidrasi Saat Berpuasa | Pifa Net

5 Tips Cegah Dehidrasi Saat Berpuasa

Indonesia
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto: Warga Desa Kuala Mandor A Desak Polda Kalbar Usut Tuntas Kasus Dugaan Mafia Tanah yang Diduga Libatkan Kepala Desa | Pifa Net

Warga Desa Kuala Mandor A Desak Polda Kalbar Usut Tuntas Kasus Dugaan Mafia Tanah yang Diduga Libatkan Kepala Desa

Kalbar
| Kamis, 9 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Bulan Sutena Buka Suara Soal Video Syur Mirip Dirinya | Pifa Net

Bulan Sutena Buka Suara Soal Video Syur Mirip Dirinya

PIFAbiz - Bulan Sutena akhirnya angkat bicara terkait video syur yang beredar di media sosial X dan diduga menampilkan dirinya. Melalui sebuah video yang diunggah di akun TikTok pribadinya, perempuan asal Bali itu dengan tegas membantah keterlibatannya dalam video tersebut."Hallo how are you, kabar aku bingung. Kenapa? Karena di komen masih pada percaya kalau video yang lagi viral itu adalah aku," ujar Bulan dalam video klarifikasinya.Bulan mengajak masyarakat untuk memperhatikan video tersebut dengan lebih teliti. Ia meyakini bahwa video tersebut merupakan hasil rekayasa teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI)."Coba diperhatikan baik-baik! Itu lho AI (Artificial Intelligence). Ya mungkin, wajar saja buat temen-teman yang masih mengira itu aku karena masih asing sama wajah aku," tambahnya.Bulan Sutena juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap penyalahgunaan teknologi AI yang semakin canggih untuk tujuan yang tidak baik. Ia mengaku takut dengan orang-orang yang memanfaatkan teknologi secara tidak bertanggung jawab."Takut banget sama orang-orang yang menggunakan teknologi zaman sekarang. Kejam banget mereka itu," ungkapnya.Meski demikian, Bulan tidak ingin memperpanjang persoalan ini. Ia justru mendoakan agar para pelaku bisa sadar dan menggunakan teknologi untuk hal-hal yang lebih bermanfaat."Tapi kita doakan saja biar mereka cepat sadar dan bisa menjadi ciptaan Tuhan yang berguna dan tidak merugikan orang lain," ucapnya.Di akhir videonya, penyanyi yang juga dikenal piawai bermain gitar ini mengajak masyarakat untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak."Yuk kita gunakan teknologi untuk hal-hal yang positif," pungkasnya.Sebelumnya, media sosial X dihebohkan dengan beredarnya video syur berdurasi satu menit empat belas detik yang menampilkan sosok perempuan dengan wajah mirip Bulan Sutena. Video tersebut muncul menjelang penayangan filmnya, Made in Bali. Namun, dengan tegas Bulan menepis semua tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa video itu bukan dirinya.

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025

Nasional

Foto: PPATK Ungkap Lebih dari 1.000 Anggota DPR dan DPRD Main Judi Online | Pifa Net

PPATK Ungkap Lebih dari 1.000 Anggota DPR dan DPRD Main Judi Online

PIFA, Nasional - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan bahwa lebih dari 1.000 orang anggota DPR RI dan DPRD terlibat dalam permainan judi online. Informasi ini disampaikan oleh Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR pada hari Rabu. Menjawab pertanyaan dari Wakil Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman, Ivan menyatakan bahwa temuan tersebut mencakup anggota legislatif di tingkat pusat dan daerah. “Terkait dengan pertanyaan apakah profesi ini, kita bicara profesi ya, seperti Bapak Habiburokhman tadi, apakah ada legislatif di pusat dan daerah, kita menemukan itu lebih dari seribu orang. Datanya ada,” kata Ivan. Ia menambahkan bahwa data tersebut mencakup anggota DPR, DPRD, serta staf sekretariat dan kesetjenan. Menurut Ivan, dari total lebih dari 1.000 orang tersebut, jumlah transaksi mencapai sekitar 63.000 dengan nilai total transaksi mendekati Rp25 miliar. "Angka rupiahnya hampir 25 miliar di masing-masing. Ya, transaksi di antara mereka dari ratusan sampai miliaran, sampai ada satu orang sekian miliar. Agregat secara keseluruhan. Itu deposit, deposit. Jadi kalau dilihat dari perputarannya sampai ratusan miliar," jelas Ivan. Selain itu, pemerintah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online untuk menangani masalah ini. Berdasarkan data Satgas, provinsi Jawa Barat menjadi wilayah dengan jumlah pemain judi online terbanyak, yakni 535.644 orang dengan nilai transaksi mencapai Rp3,8 triliun.  DKI Jakarta berada di peringkat kedua dengan 238.568 pemain dan transaksi sebesar Rp2,3 triliun. Jawa Tengah menempati urutan ketiga dengan 201.963 pelaku judi online dan transaksi senilai Rp1,3 triliun. Jawa Timur dan Banten menyusul dengan masing-masing 135.227 pemain (Rp1,051 triliun) dan 150.302 pemain (Rp1,022 triliun). (ad)

Indonesia
| Rabu, 26 Juni 2024

Nasional

Foto: Viral Video Mesum Guru dan Siswi di Gorontalo, Orang Tua Lapor Polisi | Pifa Net

Viral Video Mesum Guru dan Siswi di Gorontalo, Orang Tua Lapor Polisi

PIFA, Nasional - Viral di media sosial video mesum yang diduga melibatkan oknum guru dan siswi di Kabupaten Gorontalo. Dalam video yang beredar di media sosial, memperlihatkan oknum guru dan muridnya yang masih berseragam sekolah berbuat tidak senonoh dalam sebuah ruangan tertutup.Aksi keduanya terekam kamera yang diduga direkam secara diam-diam oleh siswi lain. Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi di Kabupaten Gorontalo. Namun belum diketahui kapan peristiwa itu terjadi.Diketahui, saat ini keluarga siswi disebut sudah membuat laporan ke polisi atas perbuatan bejat oknum guru MAN 1 tersebut. Sementara sekolah sudah menonatifkan oknum guru tersebut.Video mesum oknum guru dan siswinya itu pun mendapat kecaman dari netizen.Bahkan ada yang menyinggung tugas seorang pengajar yang sejatinya mengajari suatu ilmu."Parah Parah, Oknum guru di Gorontalo berani bebek sama siswa. Coba orang tua mana yang takut masuk sekolah DP anak kalau model pendidikannya begini," cuit warganet di X"Meskipun dengan alasan suka sama suka, tetap aja salah. Seyogyanya, guru mengajar dengan ilmu yang benar bukan ngana bekas ar yang po**o," komentar lainnya. (Lyd)

Gorontalo
| Kamis, 26 September 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5