Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan saat menyerahkan bantuan sarana untuk UMKM agar bisa mandiri menjalankan usahanya. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

PIFA, Lokal – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengambil langkah proaktif dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayahnya dengan menyerahkan bantuan sarana kerja kepada para pelaku UMKM. Penyerahan bantuan ini dilakukan pada Selasa (5/12) di Aula Gedung Kepung Bakul DPMD Kubu Raya. Bupati Muda menjelaskan bahwa pemberian bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah kabupaten untuk membantu UMKM agar dapat mandiri.

Bantuan yang diserahkan oleh Bupati Muda berasal dari Dana Insentif Fiskal Tahun 2023 yang diterima Pemerintah Kabupaten Kubu Raya pada bulan Oktober tahun lalu. Menurut Bupati Muda, ini merupakan pengakuan dari pemerintah pusat atas keberhasilan Kubu Raya dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem menjadi yang terendah di Kalimantan Barat.

“Bantuan ini dari dana insentif fiskal. Ini hadiah dari pemerintah pusat karena kita mampu menurunkan angka kemiskinan ekstrem menjadi yang terendah se-Kalimantan Barat,” kata Muda Mahendrawan.

Beliau menekankan bahwa fokus utama pemerintah kabupaten adalah menghilangkan kemiskinan di Kubu Raya, dan salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan memberikan dukungan langsung kepada para pelaku UMKM.

“Kubu Raya yang penduduknya cukup besar, yang paling utama adalah menghilangkan kemiskinan dan pemiskinan. Makanya kerja-kerja pemerintah adalah bagaimana kita membuka peluang-peluang untuk rakyat. Termasuk membuat pelaku UMKM bisa mandiri dan mendunia,” ujarnya.

Bupati Muda menyatakan bahwa pemerintah kabupaten tengah fokus membangun karakter kewirausahaan di wilayahnya, dengan dukungan keberagaman sebagai kekuatan dan modal sosial yang besar.

“Keragaman adalah sebuah modal sosial yang luar biasa. Dari situlah kita punya banyak ide dan inovasi karena banyaknya warna keberagaman dan hal-hal yang bisa menginspirasi,” imbuh dia.

Beliau juga menegaskan bahwa pemerintah kabupaten terus mendorong pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas agar dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional, terlebih lagi di era digitalisasi saat ini. Pemanfaatan jejaring dan teknologi dianggap sebagai langkah strategis untuk memperluas jangkauan UMKM di pasar global. (yd)

PIFA, Lokal – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengambil langkah proaktif dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayahnya dengan menyerahkan bantuan sarana kerja kepada para pelaku UMKM. Penyerahan bantuan ini dilakukan pada Selasa (5/12) di Aula Gedung Kepung Bakul DPMD Kubu Raya. Bupati Muda menjelaskan bahwa pemberian bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah kabupaten untuk membantu UMKM agar dapat mandiri.

Bantuan yang diserahkan oleh Bupati Muda berasal dari Dana Insentif Fiskal Tahun 2023 yang diterima Pemerintah Kabupaten Kubu Raya pada bulan Oktober tahun lalu. Menurut Bupati Muda, ini merupakan pengakuan dari pemerintah pusat atas keberhasilan Kubu Raya dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem menjadi yang terendah di Kalimantan Barat.

“Bantuan ini dari dana insentif fiskal. Ini hadiah dari pemerintah pusat karena kita mampu menurunkan angka kemiskinan ekstrem menjadi yang terendah se-Kalimantan Barat,” kata Muda Mahendrawan.

Beliau menekankan bahwa fokus utama pemerintah kabupaten adalah menghilangkan kemiskinan di Kubu Raya, dan salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan memberikan dukungan langsung kepada para pelaku UMKM.

“Kubu Raya yang penduduknya cukup besar, yang paling utama adalah menghilangkan kemiskinan dan pemiskinan. Makanya kerja-kerja pemerintah adalah bagaimana kita membuka peluang-peluang untuk rakyat. Termasuk membuat pelaku UMKM bisa mandiri dan mendunia,” ujarnya.

Bupati Muda menyatakan bahwa pemerintah kabupaten tengah fokus membangun karakter kewirausahaan di wilayahnya, dengan dukungan keberagaman sebagai kekuatan dan modal sosial yang besar.

“Keragaman adalah sebuah modal sosial yang luar biasa. Dari situlah kita punya banyak ide dan inovasi karena banyaknya warna keberagaman dan hal-hal yang bisa menginspirasi,” imbuh dia.

Beliau juga menegaskan bahwa pemerintah kabupaten terus mendorong pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas agar dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional, terlebih lagi di era digitalisasi saat ini. Pemanfaatan jejaring dan teknologi dianggap sebagai langkah strategis untuk memperluas jangkauan UMKM di pasar global. (yd)

0

0

You can share on :

0 Komentar