Pekan Olimpiade Esports jadi ajang olahraga virtual pertama di dunia, diselenggarakan di Singapura. (Reuters)

PIFA, Sports - Pekan Olimpiade Esports menjadi sorotan dunia saat atlet olahraga virtual atau Esports kelas dunia berkumpul di Singapura untuk bersaing dalam kompetisi yang diadakan mulai Jumat (23/6) hingga Minggu (25/6). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Olympic Virtual Series yang diinisiasi oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC), yang bertujuan untuk menjaga relevansi olahraga dan mendorong inovasi teknologi.

Para atlet Esports dari berbagai disiplin seperti pemanah virtual, penembak jitu, pengemudi mobil balap, pebalap sepeda, dan pelaut virtual akan saling beradu kemampuan dalam ajang ini. Pekan Olimpiade Esports menjadi wujud nyata dari strategi global IOC dalam menghadirkan olahraga yang memikat bagi generasi muda.

Vincent Pereira, yang menjabat sebagai 'Kepala Olahraga Virtual' pertama IOC, mengungkapkan kegembiraannya terkait acara ini. 

"Kami telah meluncurkan merek Olympic Esports, dan Olympic Esports Week di sini di Singapura adalah yang pertama - sangat bersemangat," ujarnya mengutip sportstar.id.

Melalui Pekan Olimpiade Esports, IOC berharap dapat memperluas cakupan Olimpiade dan menjangkau lebih banyak penonton, terutama generasi muda yang aktif dalam dunia digital. Kompetisi ini juga menjadi wadah bagi atlet Esports untuk menunjukkan bakat dan dedikasi mereka, sekaligus membuktikan bahwa Esports dapat diakui sebagai bentuk olahraga yang sah.

Selama tiga hari kompetisi intens, para atlet akan saling berhadapan dalam pertandingan sengit dan menginspirasi penonton di seluruh dunia. Pekan Olimpiade Esports tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga memperkuat hubungan antara olahraga dan teknologi yang terus berkembang.

Pekan Olimpiade Esports telah membuktikan bahwa olahraga virtual memiliki tempat yang penting dan menjanjikan dalam arena olahraga global. Dengan bergabungnya olahraga virtual ke dalam dunia Olimpiade, IOC membuktikan keseriusannya dalam menghadapi perkembangan dunia digital.

Pekan Olimpiade Esports di Singapura menjadi tonggak penting dalam sejarah Esports dan membuka pintu bagi pengakuan dan penghargaan yang lebih luas untuk industri ini. Dengan digelarnya Pekan Olimpiade Esports ini, diharapkan bahwa olahraga virtual akan semakin diakui dan diintegrasikan dalam Olimpiade dan ajang olahraga lainnya di masa depan.

Hal ini akan membuka pintu bagi lebih banyak atlet Esports untuk menunjukkan bakat mereka dan memperkuat ikatan antara olahraga tradisional dan dunia digital. Netizen dan penggemar ESports di seluruh dunia tidak sabar untuk menyaksikan pertandingan seru dan melihat atlet-atlet Esports terbaik di dunia beraksi di Pekan Olimpiade Esports. (hs)

PIFA, Sports - Pekan Olimpiade Esports menjadi sorotan dunia saat atlet olahraga virtual atau Esports kelas dunia berkumpul di Singapura untuk bersaing dalam kompetisi yang diadakan mulai Jumat (23/6) hingga Minggu (25/6). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Olympic Virtual Series yang diinisiasi oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC), yang bertujuan untuk menjaga relevansi olahraga dan mendorong inovasi teknologi.

Para atlet Esports dari berbagai disiplin seperti pemanah virtual, penembak jitu, pengemudi mobil balap, pebalap sepeda, dan pelaut virtual akan saling beradu kemampuan dalam ajang ini. Pekan Olimpiade Esports menjadi wujud nyata dari strategi global IOC dalam menghadirkan olahraga yang memikat bagi generasi muda.

Vincent Pereira, yang menjabat sebagai 'Kepala Olahraga Virtual' pertama IOC, mengungkapkan kegembiraannya terkait acara ini. 

"Kami telah meluncurkan merek Olympic Esports, dan Olympic Esports Week di sini di Singapura adalah yang pertama - sangat bersemangat," ujarnya mengutip sportstar.id.

Melalui Pekan Olimpiade Esports, IOC berharap dapat memperluas cakupan Olimpiade dan menjangkau lebih banyak penonton, terutama generasi muda yang aktif dalam dunia digital. Kompetisi ini juga menjadi wadah bagi atlet Esports untuk menunjukkan bakat dan dedikasi mereka, sekaligus membuktikan bahwa Esports dapat diakui sebagai bentuk olahraga yang sah.

Selama tiga hari kompetisi intens, para atlet akan saling berhadapan dalam pertandingan sengit dan menginspirasi penonton di seluruh dunia. Pekan Olimpiade Esports tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga memperkuat hubungan antara olahraga dan teknologi yang terus berkembang.

Pekan Olimpiade Esports telah membuktikan bahwa olahraga virtual memiliki tempat yang penting dan menjanjikan dalam arena olahraga global. Dengan bergabungnya olahraga virtual ke dalam dunia Olimpiade, IOC membuktikan keseriusannya dalam menghadapi perkembangan dunia digital.

Pekan Olimpiade Esports di Singapura menjadi tonggak penting dalam sejarah Esports dan membuka pintu bagi pengakuan dan penghargaan yang lebih luas untuk industri ini. Dengan digelarnya Pekan Olimpiade Esports ini, diharapkan bahwa olahraga virtual akan semakin diakui dan diintegrasikan dalam Olimpiade dan ajang olahraga lainnya di masa depan.

Hal ini akan membuka pintu bagi lebih banyak atlet Esports untuk menunjukkan bakat mereka dan memperkuat ikatan antara olahraga tradisional dan dunia digital. Netizen dan penggemar ESports di seluruh dunia tidak sabar untuk menyaksikan pertandingan seru dan melihat atlet-atlet Esports terbaik di dunia beraksi di Pekan Olimpiade Esports. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya