Pelantikan Raja Charles III akan diadakan di West, pada 6 Mei mendatang. (Getty Images/(Hannah McKay)

PIFA, Lifestyle - Raja Charles III, sebelumnya dikenal sebagai The Prince of Wales, akan menjadi Raja setelah kematian ibunya yaitu, Ratu Elizabeth II pada 8 September 2022 lalu. Penobatan Raja Charless III dan Permaisuri Camilla Rosemary Shand akan berlangsung di West, Sabtu (6/5/2023).

Raja Charles akan menggunakan kembali jubah yang ditampilkan dalam Layanan Penobatan Raja George IV pada tahun 1821, Raja George V pada tahun 1911, Raja George VI pada tahun 1937 dan Ratu Elizabeth II pada tahun 1953, termasuk Colobium Sindonis, Supertunica, Imperial Mantle, Coronation Sabuk Pedang dan Sarung Tangan Penobatan.

Adapun Ibadah akan dipimpin oleh Uskup Agung Canterbury. Kegiatan ini akan mencerminkan peran Monarki hari ini dan melihat ke masa depan, sambil berakar pada tradisi dan arak-arakan yang telah berlangsung lama.

Dalam layanan penobatan  ang Mulia Raja dan Permaisuri itu akan dihadiri oleh jemaat lebih dari 2.200 orang. Para tamu yang hadir akan mencakup Anggota Keluarga Kerajaan, serta perwakilan internasional dari 203 negara, termasuk sekitar 100 Kepala Negara, bersama para tokoh masyarakat dan badan amal.

Mengutip Laman resmi kerajaan inggris royal.uk, ada 3 layanan dari kerajaan untuk  para tamu yang mengikuti prosesi penobatan, diantaranya:

1. Konser Penobatan
Pada hari Minggu 7 Mei 2023, Konser Penobatan khusus akan digelar dan disiarkan langsung di Kastil Windsor oleh BBC dan BBC Studios. Beberapa ribu pasang tiket telah tersedia melalui pemungutan suara publik, yang kini telah ditutup.

2. Makan Siang Besar Penobatan
Makan Siang Besar Coronation, dimana para tetangga dan komunitas diundang untuk berbagi makanan dan kesenangan bersama, akan berlangsung di seluruh negeri, juga pada hari Minggu, 7 Mei 2023.

3. Bantuan Besar
Juga pada hari Senin 8 Mei 2023, anggota masyarakat akan diundang untuk mengambil bagian dalam The Big Help Out yang akan mendorong orang untuk mencoba menjadi sukarelawan untuk diri mereka sendiri dan bergabung dengan pekerjaan yang dilakukan untuk mendukung daerah mereka. (hs)

PIFA, Lifestyle - Raja Charles III, sebelumnya dikenal sebagai The Prince of Wales, akan menjadi Raja setelah kematian ibunya yaitu, Ratu Elizabeth II pada 8 September 2022 lalu. Penobatan Raja Charless III dan Permaisuri Camilla Rosemary Shand akan berlangsung di West, Sabtu (6/5/2023).

Raja Charles akan menggunakan kembali jubah yang ditampilkan dalam Layanan Penobatan Raja George IV pada tahun 1821, Raja George V pada tahun 1911, Raja George VI pada tahun 1937 dan Ratu Elizabeth II pada tahun 1953, termasuk Colobium Sindonis, Supertunica, Imperial Mantle, Coronation Sabuk Pedang dan Sarung Tangan Penobatan.

Adapun Ibadah akan dipimpin oleh Uskup Agung Canterbury. Kegiatan ini akan mencerminkan peran Monarki hari ini dan melihat ke masa depan, sambil berakar pada tradisi dan arak-arakan yang telah berlangsung lama.

Dalam layanan penobatan  ang Mulia Raja dan Permaisuri itu akan dihadiri oleh jemaat lebih dari 2.200 orang. Para tamu yang hadir akan mencakup Anggota Keluarga Kerajaan, serta perwakilan internasional dari 203 negara, termasuk sekitar 100 Kepala Negara, bersama para tokoh masyarakat dan badan amal.

Mengutip Laman resmi kerajaan inggris royal.uk, ada 3 layanan dari kerajaan untuk  para tamu yang mengikuti prosesi penobatan, diantaranya:

1. Konser Penobatan
Pada hari Minggu 7 Mei 2023, Konser Penobatan khusus akan digelar dan disiarkan langsung di Kastil Windsor oleh BBC dan BBC Studios. Beberapa ribu pasang tiket telah tersedia melalui pemungutan suara publik, yang kini telah ditutup.

2. Makan Siang Besar Penobatan
Makan Siang Besar Coronation, dimana para tetangga dan komunitas diundang untuk berbagi makanan dan kesenangan bersama, akan berlangsung di seluruh negeri, juga pada hari Minggu, 7 Mei 2023.

3. Bantuan Besar
Juga pada hari Senin 8 Mei 2023, anggota masyarakat akan diundang untuk mengambil bagian dalam The Big Help Out yang akan mendorong orang untuk mencoba menjadi sukarelawan untuk diri mereka sendiri dan bergabung dengan pekerjaan yang dilakukan untuk mendukung daerah mereka. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar