Pelapor Berikan Keterangan Berbeda dalam Kasus Dugaan Bullying di SMA Binus Simprug
Jakarta | Sabtu, 21 September 2024
Pelapor memberikan keterangan berbeda dalam kasus dugaan bullying di SMA Binus Simprug. (Ilustrasi: Liputan6)
Jakarta | Sabtu, 21 September 2024
Pifabiz
PIFAbiz - Film horor Indonesia berjudul kiblat tengah jadi sorotan publik bahkan terancam diboikot. Sebab film yang rencananya tayang tahun ini dinilai mencemarkan dan mengeksploitasi agama. Ketua MUI Bidang Dakwah KH Cholil Nafis. Bahkan Cholil Nafis tegas menyebut film ini harus dilarang beredar. Pernyataan itu disampaikannya melalui platform sosial media Instagram. "Saya tak tahu isi filmnya maka belum bisa komentar. Tapi gambarnya seram kok, judulnya kiblat ya. Saya buka-buka arti kiblat hanya ka’bah, arah menghadapnya orang-orang salat. Kalau ini benar sungguh film ini tak pantas diedar dan termasuk kampanye hitam terhadap ajaran agama maka film ini harus diturunkan dan tak boleh tayang," kata Cholil Nafis seperti diunggah di akun IG-nya @cholilnafis, Minggu (24/3/2024). Selain film Kiblat, ada beberapa film horor Indonesia yang dianggap menyesatkan menurut akun Instagram @aresdimahdi dan juga terancam diboikot. Berikut diantaranya: 1. Pemandi Jenazah, VMS Studio (2024) 2. Munkar, MD Picture (2024) 3. Sijjin, Rapi Films (2023) 4. Sijjin, Rapi Films (2023) 5. Khanzab, Dee Company (2023) 6. Waktu Maghrib, Rapi Films (2023) 7. Tasbih Kosong, Macora Cinema (2023) 8. Menjelang Maghrib, Helroad Film (2022) 9. Makmum, Dee Company (2019) (ly)
Lokal
Berita Lokal, PIFA – Kegiatan vaksinasi Covid-19 Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) di Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas berlangsung sukses. Dengan metode vaksin terpusat dan door to door, sedikitnya 650 orang berhasil mendapatkan pelayanan vaksin. Kegiatan tersebut ditinjau langsung Kabinda Kalbar, Brigjen Pol Rudy Tranggono, S.ST, M.K, Berangkat dari Kota Pontianak, Kabinda dan rombongan melewati jalan darat menuju ke Sambas hampir sekitar 5 jam. Setibanya di Sambas, Kabinda harus menyeberangi Sungai Sambas menggunakan kapal ferry menuju ke Kecamatan Jawai. Tiba di Jawai, Kabinda dan rombongan melanjutkan perjalanan darat dengan kondisi medan yang cukup menantang selama kurang lebih 1,5 jam untuk menuju ke lokasi vaksin di Pasar Rakyat Dusun Tengah, Desa Usrat. Sampai di lokasi, Kabinda disambut Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi beserta jajaran Forkopicam setempat. Kabinda pun melepas lelah sekaligus menyaksikan langsung kegiatan vaksinasi di Pasar Rakyat Dusun Tengah. Masyarakat sangat antusias mendapatkan kunjungan dari Kabinda. “Kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Jawai ini merupakan salah satu program kerja BIN, yakni Terpencil, Terluar, Terdalam, Terjauh (4T). Jadi, kita menyasar lingkungan masyarakat yang jauh dari pusat dan akses pelayanan vaksin,” terang Kabinda. Tujuannya, sambung Kabinda, supaya masyarakat yang bermukim di daerah 4T tersebut bisa mendapatkan pelayanan vaksinasi dengan baik sebagaimana mestinya. Sebab, imbuh Kabinda, vaksinasi sangat penting dalam menjaga kesehatan manusia dari ancaman virus corona. “Sudah menjadi tugas kami untuk mendorong percepatan program vaksinasi Covid-19 yang digalakan pemerintah pusat. Dengan vaksinasi ini, masyarakat di Kabupaten Sambas semakin sehat dan kebal terhadap ancaman penularan virus corona,” harapnya. Masih dalam kesempatan itu, Kabinda tak lupa mengucapkan terima kasih atas antusias dan partisipasi masyarakat Kecamatan Jawai yang sangat luar biasa. Kedepan, Kabinda berharap seluruh masyarakat di Kabupaten Sambas bisa mendapatkan pelayanan vaksin hingga tuntas baik vaksin dosis 1, 2 dan booster. “Terima kasih kepada Pemkab Sambas, Dinas Kesehatan dan seluruh pihak yang telah membantu mensukseskan kegiatan vaksinasi Covid-19 BINDA Kalbar. Kedepan, vaksinasi ini bisa terus berlanjut hingga tuntas,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepedulian BINDA Kalbar yang telah memberikan pelayanan vaksinasi bagi masyarakatnya. Wabup mengatakan Pemkab Sambas merasa sangat terbantu. “Alhamdulillah, kehadiran BINDA Kalbar sangat membantu Pemkab Sambas dalam percepatan program vaksinasi. Terlebih, kegiatan ini menjangkau lingkungan masyarakat yang jauh dan terpencil. Ini sangat luar biasa,” puji Wabup. Karena, Wabup berpandangan kegiatan vaksinasi Covid-19 BINDA Kalbar telah membuka akses pelayanan kesehatan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan vaksin. “Kita lihat sendiri antusias masyarakat sangat luar biasa mendapatkan kemudahan pelayanan vaksin dari BINDA Kalbar. Apalagi, BINDA Kalbar juga menerapkan pola jemput bola atau door to door. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjangkau masyarakat terpencil lainnya,” harap Wabup. Usai menyaksikan vaksinasi terpusat di Pasar Rakyat Dusun Tengah, Kabinda didampingi Wabup dan Forkopicam menyambangi sejumlah rumah warga Desa Usrat untuk melaksanakan vaksinasi door to door. Kedatangan Kabinda bersama Wabup dan rombongan mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Mereka sangat senang dan bahagia mendapatkan kunjungan dari pejabat Kalbar.
Lokal
PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan meninjau gedung Sekolah Dasar Negeri 13 dan SMPN 6 Satap di Desa Nanga Payang, Kecamatan Bunut Hulu, Selasa (11/4/2023). Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan dalam keterangannya mengatakan bahwa peninjauan tersebut dilakukan secara mendadak. Dalam peninjauan tersebut, dirinya menemukan bangunan SMPN 6 dalam kondisi tidak baik. "Kita tidak ada rencana ke sekolah tapi saya tertarik, SD nya masih layak tapi yang parah SMP nya, ini menjadi catatan kami," kata Fransiskus Diaan, Selasa. Mengetahui kondisi tersebut, Fransiskus pun segera berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Kapuas Hulu untuk mengupayakan pembangunan SMPN 6. "Mudah-mudahan tahun ini bisa dibangun, saya sudah hubungi kepala Dinas Pendidikan untuk mengupayakan," terang Bupati Sis-sapaan akrabnya. Pada kesempatan tersebut, Fransiskus Diaan menyempatkan diri memberi semangat kepada para murid. "Selalu semangat untuk anak SD dan SMP, jangan sampai putus sekolah walaupun kondisinya begini," pesannya.