Pelatih Chelsea, Graham Potter resmi dipecat oleh Todd Boehly. (Reuters)

Pelatih Chelsea, Graham Potter resmi dipecat oleh Todd Boehly. (Reuters)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsPelatih Chelsea Dipecat Usai Keok 0-2 dari Aston Villa

Pelatih Chelsea Dipecat Usai Keok 0-2 dari Aston Villa

Inggris | Senin, 3 April 2023

PIFA, Sports - Posisi Chelsea terlempar dari 10 besar. Kini, Chelsea bertengger di peringkat 11 klasemen sementara Premier League musim 2022/2023. 

Pada laga terakhirnya, skuad The Blues kalah telak 0-2 dari Aston Villa, Sabtu (1/4/2023). Kekalahan itu membuat Manajemen Chelsea langsung mengambil langkah tegas dengan memecat pelatih klubnya, Graham Potter.

Dilansir dari VIVA.co.id, Graham Potter tercatat sudah menjalani 31 pertandingan sebagai pelatih Chelsea.  Ia tercatat telah meraih 12 kali kemenangan, 8 hasil imbang serta 11 kali kekalahan. Torehan ini membuat pemilik klub, Todd Boehly memutuskan memecat pelatih asal Inggris tersebut. 

Manajemen Chelsea mengaku bakal mendukung Bruno dalam masa transisi di klub. Bruno Saltor merupakan asisten pelatih Chelsea yang dipromosikan sebagai pelatih interim pasca-pemecatan Potter pada Minggu (2/4/2023) malam WIB.

"Kami mendukung Bruno dan tim untuk fokus mengarungi sisa musim. Masih ada 10 laga Premier League dan perempat final Liga Champions," kata Behdad.

Diketahui. Graham Potter  menjadi pelatih Chelsea pada kamis 8 september 2022. Kabar tersebut diumumkan langsung oleh The Blues. Atas jasanya selama ini tak lupa pihak Chelsea pun mengucapkan terima kasih.

"Atas nama semua orang di klub, kami ingin berterima kasih kepada Graham dengan tulus atas kontribusinya kepada Chelsea. Kami sangat menghormati Graham sebagai manajer, dan sebagai pribadi. Dia selalu bersikap profesional dan berintegritas dan kami semua kecewa dengan hasil ini," tulis Chelsea dalam laman resminya, Senin (3/4). (hs)

Rekomendasi

Foto: Arai Agaska Konsisten Podium, Berharap Menangi Race di FIM BLU CRU World Cup 2025 | Pifa Net

Arai Agaska Konsisten Podium, Berharap Menangi Race di FIM BLU CRU World Cup 2025

Otomotif
| Rabu, 9 Juli 2025
Foto: Juventus Babak Belur Lagi! Legendanya, Del Piero Sampai Kehabisan Kata-kata | Pifa Net

Juventus Babak Belur Lagi! Legendanya, Del Piero Sampai Kehabisan Kata-kata

Italia
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Ternyata Ini Alasan Mengapa Perfeksionis Dapat Menyebabkan Depresi | Pifa Net

Ternyata Ini Alasan Mengapa Perfeksionis Dapat Menyebabkan Depresi

Indonesia
| Minggu, 16 Maret 2025
Foto: Barcelona Menang Banding, Dani Olmo Akhirnya Bisa Main Sementara Waktu | Pifa Net

Barcelona Menang Banding, Dani Olmo Akhirnya Bisa Main Sementara Waktu

Spanyol
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Lagu APT Masih Tahan Peringkat Lima Besar Billboard Hot 100 | Pifa Net

Lagu APT Masih Tahan Peringkat Lima Besar Billboard Hot 100

Dunia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Tok! MK Hapus Syarat Ambang Batas Pencalonan Presiden 20 Persen | Pifa Net

Tok! MK Hapus Syarat Ambang Batas Pencalonan Presiden 20 Persen

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Maarten Paes Ungkap Laga Maret Penentu Bagi Timnas Indonesia di Kualifikasi Pildun 2026 | Pifa Net

Maarten Paes Ungkap Laga Maret Penentu Bagi Timnas Indonesia di Kualifikasi Pildun 2026

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Mendagri akan Tanyakan Kebijakan Poligami ASN di DKI | Pifa Net

Mendagri akan Tanyakan Kebijakan Poligami ASN di DKI

Jakarta
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Tunjukan Komitmen Terhadap Kelestarian Lingkungan, Yamaha Motor Group Kembali Tanam Ratusan Ribu Mangrove di Indonesia | Pifa Net

Tunjukan Komitmen Terhadap Kelestarian Lingkungan, Yamaha Motor Group Kembali Tanam Ratusan Ribu Mangrove di Indonesia

Bone
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Laporan Shella Saukia terhadap Dokter Detektif Mulai Diproses Polda Metro Jaya | Pifa Net

Laporan Shella Saukia terhadap Dokter Detektif Mulai Diproses Polda Metro Jaya

Jakarta
| Jumat, 28 Februari 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: DPR Desak Potongan Aplikator Ojol Diturunkan Menjadi 10% | Pifa Net

DPR Desak Potongan Aplikator Ojol Diturunkan Menjadi 10%

PIFA.CO.ID, TEKNO – Anggota Komisi V DPR RI, Adian Napitupulu, meminta potongan pendapatan yang diambil oleh aplikator dari pekerja ojek online (ojol) dikurangi dari 20% menjadi 10%. Pernyataan ini disampaikannya dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan sejumlah perusahaan penyedia layanan ride-hailing pada Rabu (5/3/2025).Adian menekankan bahwa perusahaan aplikasi berbeda dengan perusahaan transportasi konvensional. Menurutnya, aplikator tidak memiliki tanggung jawab terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi para mitra pengemudi. “Pemain ride-hailing tidak bertanggung jawab terkait masalah yang dialami driver ojol,” ujarnya.Lebih lanjut, Adian mengungkapkan bahwa para pengemudi ojol kerap menghadapi berbagai permasalahan di lapangan, termasuk tindakan penangkapan yang terjadi di sejumlah bandara. Ia mencontohkan kasus di Bandara Soekarno-Hatta, di mana banyak pengemudi ojol yang ditahan hingga enam jam dan dikenai hukuman fisik seperti push-up.“Yang menarik adalah pihak aplikator enggak peduli peristiwa itu terjadi. Mereka tidak peduli sopirnya ditangkap, disuruh push-up di beberapa tempat, dipukuli dan sebagainya. Mereka tidak peduli mobilnya rusak, SIM-nya habis, olinya kurang, atau apapun yang terjadi di jalanan,” tegasnya.Adian juga menyoroti keuntungan besar yang terus diperoleh aplikator. Ia mencatat bahwa awalnya perusahaan ride-hailing hanya mengambil potongan sebesar 10%, namun kini angka tersebut bertambah hingga mencapai 20% atau lebih.Karena itu, ia mendesak agar tarif potongan tersebut dikembalikan ke angka 10%. Menurutnya, aplikator tidak memiliki tanggung jawab untuk menyediakan fasilitas seperti pool, montir, maupun bantuan hukum jika pengemudi menghadapi masalah.“Enggak ngurus ketangkap, enggak ngurus yang lain, tapi tiba-tiba dapat 20%,” tandasnya.Adian juga memperingatkan bahwa jika hal ini tidak diatur, maka akan menimbulkan ketidakadilan bagi perusahaan transportasi konvensional. Ia menegaskan bahwa kebijakan yang ada harus melindungi semua pihak secara adil, tanpa memperpanjang tekanan terhadap pengemudi ojol.“Kalau kita tidak atur ini, percayalah kita baik pada mereka, tapi berlaku tidak adil pada perusahaan angkutan yang lain,” pungkasnya.

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025

Lokal

Foto: DPR RI: Ekspor-Impor Mudah, Terminal Kijing Bikin Kalbar Tambah Maju  | Pifa Net

DPR RI: Ekspor-Impor Mudah, Terminal Kijing Bikin Kalbar Tambah Maju 

Berita Lokal, PIFA – Presiden Joko Widodo meresmikan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak, yang merupakan pelabuhan terbesar di Kalimantan, Selasa (9/8/2022). Hal tersebut, diapresiasi oleh Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus. "Rasa syukur bagi kami masyarakat Kalbar, Terminal Kijing diresmikan oleh Bapak Presiden Indonesia,” ujarnya, saat menghadiri peresmian, kemarin. Peresmian pelabuhan bertaraf internasional yang mampu menampung 8 juta ton peti kemas dan kapasitas 500.000 TEUs itu, menjadi kado terbaik bagi masyarakat Kalbar dalam menyongsong HUT Kemerdekaan Indonesia.  Dia mengatakan, pengoperasian Terminal Kijing akan semakin mendorong kemajuan Kalbar. Terlebih, yang berkaitan dengan kegiatan ekspor hasil bumi karena tidak lagi harus melalui proses estafet seperti sebelumnya. Dia menilai, Kalbar bakal semakin maju karena pada kegiatan ekspor Crude Palm Oil (CPO), karet, dan komoditi andalan Kalbar lain, tidak perlu lagi transit di Pelabuhan Belawan (Sumatera Utara/Sumut) maupun Tanjung Priok (Jakarta). “Begitu juga sebaliknya, akan ada kemudahan untuk produk impor dan distribusi kebutuhan pokok masyarakat serta bahan bakar minyak masuk ke Kalbar," katanya. Lasarus mengungkapkan, Komisi V DPR terus memberikan atensi kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sejak awal proses pembangunan Terminal Kijing pada 2016. Perhatian tersebut dilakukan agar proses pembangunan yang bersumber dari dana investasi senilai Rp2,9 triliun dapat terlaksana tepat waktu. "Kebetulan saya Ketua Komisi V DPR salah satu mitra kerjanya adalah Kementerian Perhubungan, selama ini selalu memberikan atensi khusus bagi pelabuhan ini," pungkasnya. (ap)

Kalbar
| Rabu, 10 Agustus 2022

Teknologi

Foto: Aplikasi Penghasil Uang di Android yang Bisa Dicairkan ke Dana | Pifa Net

Aplikasi Penghasil Uang di Android yang Bisa Dicairkan ke Dana

PIFA, Tekno - Perkembangan teknologi telah membuka peluang bagi kita untuk meningkatkan penghasilan melalui Aplikasi Penghasil Uang. Ada banyak aplikasi Android yang dapat membantu Anda mendapatkan pendapatan tambahan dengan mudah dan cepat. Mendapatkan Uang dari Aplikasi Android Saat ini, banyak orang mencari cara untuk meningkatkan pendapatan mereka tanpa harus mencari pekerjaan paruh waktu atau melakukan investasi yang kompleks. Untungnya, ada berbagai aplikasi penghasil uang yang dapat membantu Anda mencapai tujuan ini. Aplikasi-aplikasi ini menawarkan berbagai tugas yang perlu Anda selesaikan. Setiap kali Anda menyelesaikan tugas, Anda akan mendapatkan koin atau poin yang dapat Anda kumpulkan. Setelah Anda mencapai target yang ditetapkan oleh aplikasi, Anda dapat menukarkan koin tersebut dengan berbagai hadiah. Pilihan hadiahnya sangat beragam, mulai dari uang tunai, token listrik, pulsa, voucher belanja, hingga barang berharga lainnya. Anda dapat menemukan aplikasi-aplikasi penghasil uang yang aman dan terpercaya di Google Play Store. Aplikasi-aplikasi ini telah terbukti bukanlah penipuan dan dapat dipercaya jika ada masalah yang muncul dalam penggunaannya. Mereka akan memberikan tugas-tugas yang mudah untuk diselesaikan. Tugas-tugas ini bisa berupa menonton video, membaca berita, memainkan game kasual, mengundang teman untuk bergabung, membagikan berita, menyelesaikan survei, atau melakukan aktivitas lainnya. Dengan menyelesaikan tugas-tugas ini, Anda akan mendapatkan koin yang dapat ditukarkan dengan uang tunai. Untuk menggunakan aplikasi ini, Anda perlu mendaftar dan memiliki akun PayPal atau DANA. Aplikasi-aplikasi ini akan mengirimkan hadiah-hadiah tersebut langsung ke akun Anda. Sangat dianjurkan bagi pengguna aplikasi semacam ini untuk memiliki akun dompet digital yang aktif agar mempermudah proses pencairan uang yang Anda hasilkan. Aplikasi Penghasil Uang Dilansir dari Kite Promoin, berikut sepuluh aplikasi yang dapat membantu Anda meningkatkan pendapatan atau memperoleh hadiah melalui ponsel Android Anda: Google Opinion Rewards: Aplikasi resmi dari Google yang memungkinkan Anda mendapatkan kredit Google Play Store dengan mengisi survei singkat setelah pendaftaran dan pengisian profil. Setiap survei yang Anda selesaikan memberikan kredit yang dapat digunakan untuk membeli aplikasi, game, buku, atau konten di Google Play Store. GrabPoints: Aplikasi penghasil uang yang menawarkan berbagai tugas seperti mengunduh aplikasi, menonton video, mengisi survei, memainkan game, dan tugas lainnya. Poin yang Anda kumpulkan dapat ditukarkan dengan uang tunai melalui PayPal, hadiah kartu hadiah, atau voucher belanja. Aplikasi ini juga memiliki program referral. AppLike: Memberikan pengguna poin dengan merekomendasikan game baru yang sesuai dengan minat mereka. Anda akan mendapatkan poin setiap kali Anda mengunduh dan memainkan game yang direkomendasikan. BuzzBreak: Aplikasi yang memberikan poin melalui membaca berita dan teks yang disediakan. Poin ini dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah termasuk uang. BuzzBreak juga menampilkan berita populer dan video lucu. TaskRabbit: Anda menjalankan tugas-tugas kecil untuk orang lain dan mendapatkan uang sebagai imbalannya. Anda dapat menawarkan berbagai layanan, mengatur jadwal kerja Anda sendiri, dan menentukan tarif Anda sendiri. MooCash: Di aplikasi ini Anda mendapatkan uang dengan cara melakukan tugas sederhana seperti mengunduh dan menginstal aplikasi, memainkan game, atau menyelesaikan penawaran lainnya. Setiap tugas yang Anda selesaikan memberikan koin yang dapat ditukar dengan uang tunai atau hadiah lainnya. Aplikasi ini juga memiliki program referral. Clip Claps: Aplikasi yang memungkinkan Anda menonton beragam video menarik dan memperoleh poin dari aktivitas menonton. Anda juga dapat memainkan permainan kasual melalui fitur Game Center untuk mendapatkan hadiah. VidNow: Menampilkan banyak video menarik dengan konsep yang mirip dengan TikTok. Anda bisa mendapatkan imbalan dengan menonton video dan menyelesaikan tugas harian serta penawaran menarik yang ditawarkan. CashPop: Memberikan imbalan berupa uang berdasarkan waktu yang Anda habiskan di dalam aplikasi. Aplikasi ini menawarkan berbagai hadiah termasuk pulsa, voucher, uang digital, token, dan kuota. Anda juga dapat menggunakan program referral. Swagbucks: Aplikasi yang sangat populer di kalangan pengguna Android dan menawarkan berbagai cara untuk menghasilkan uang, seperti menonton video, mengisi survei, berbelanja online, bermain game, dan banyak lagi. Setiap aktivitas yang Anda lakukan akan menghasilkan poin yang dapat ditukarkan dengan uang tunai atau hadiah lainnya. Sumber: Artikel "Aplikasi Penghasil Uang yang Mudah dan Cepat: 21 Apps Android Ini Banyak Dipake!

Indonesia
| Minggu, 16 Juli 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5