Peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. (AFP)

Peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. (AFP)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsPeluang Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Masih Terbuka?

Peluang Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Masih Terbuka?

Indonesia | Sabtu, 22 Maret 2025

PIFA.CO.ID, SPORTS - Timnas Indonesia baru saja mengalami kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga ketujuh Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hasil ini tentu menjadi pukulan bagi skuad Garuda, tetapi apakah masih ada peluang bagi Indonesia untuk melaju ke putaran final Piala Dunia 2026?

Sejauh ini, Jepang telah memastikan satu tiket ke Piala Dunia 2026 sebagai juara grup. Namun, perebutan satu tempat otomatis lainnya masih berlangsung ketat dengan lima tim yang bersaing: Australia, Arab Saudi, Indonesia, Bahrain, dan China.

Klasemen Sementara Grup C

  1. Jepang – 18 poin (LOLOS)
  2. Australia – 10 poin
  3. Arab Saudi – 9 poin
  4. Indonesia – 6 poin
  5. Bahrain – 6 poin
  6. China – 6 poin

Dua tim teratas akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026, sementara tim peringkat ketiga dan keempat akan bertanding di babak keempat kualifikasi.

Skema Perhitungan Poin untuk Indonesia
Timnas Indonesia masih memiliki tiga laga tersisa melawan Bahrain (25 Maret), China (5 Juni), dan Jepang (10 Juni). Untuk bisa finis minimal di posisi kedua atau menjaga peluang lolos ke babak berikutnya, skenario berikut bisa terjadi:

Jika Indonesia menang di semua laga tersisa (vs Bahrain, China, Jepang)

  • Tambahan 9 poin, total menjadi 15 poin
  • Berpotensi finis di posisi kedua jika Australia dan Arab Saudi terpeleset

Jika Indonesia menang 2 kali dan seri 1 kali

  • Tambahan 7 poin, total menjadi 13 poin
  • Masih bisa finis di posisi kedua jika Australia atau Arab Saudi kehilangan poin

Jika Indonesia menang 2 kali dan kalah 1 kali

  • Tambahan 6 poin, total menjadi 12 poin
  • Berpeluang finis di peringkat ketiga atau keempat dan melaju ke babak keempat kualifikasi

Jika Indonesia hanya menang sekali

  • Tambahan 3 poin, total menjadi 9 poin
  • Harus berharap Bahrain dan China tidak meraih kemenangan agar tetap bisa bertahan di peringkat keempat

Dengan situasi saat ini, kemenangan atas Bahrain dan China menjadi syarat wajib bagi Timnas Indonesia. Jika gagal meraih poin penuh di dua laga tersebut, peluang lolos langsung akan tertutup, dan perjuangan harus dilanjutkan melalui jalur play-off.

Peluang Indonesia untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 masih ada, meskipun cukup berat. Skuad Garuda wajib tampil sempurna dalam sisa pertandingan dan berharap tim-tim pesaing kehilangan poin agar bisa finis minimal di posisi kedua. Jika gagal, target realistis adalah mengamankan tempat di babak keempat kualifikasi untuk tetap menjaga asa tampil di Piala Dunia 2026.

Rekomendasi

Foto: Setelah 12 Tahun, Lee Min Ho Akhirnya Gelar Fanmeet Lagi di Jakarta | Pifa Net

Setelah 12 Tahun, Lee Min Ho Akhirnya Gelar Fanmeet Lagi di Jakarta

Jakarta
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Jadi Inspirasi, Aldi Satya Mahendra Meet & Greet dengan Siswa SMK Negeri 3 Bangli Bali | Pifa Net

Jadi Inspirasi, Aldi Satya Mahendra Meet & Greet dengan Siswa SMK Negeri 3 Bangli Bali

Bali
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Resmi Menikah, Bagikan Momen Bahagia di Bali | Pifa Net

Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Resmi Menikah, Bagikan Momen Bahagia di Bali

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Cak Imin Terima Pesan dari Presiden Prabowo soal Menteri, Apa Itu? | Pifa Net

Cak Imin Terima Pesan dari Presiden Prabowo soal Menteri, Apa Itu?

Indonesia
| Senin, 21 April 2025
Foto: Parlemen Israel Setujui RUU Penggantian Nama Tepi Barat, Palestina Kecam Keras! | Pifa Net

Parlemen Israel Setujui RUU Penggantian Nama Tepi Barat, Palestina Kecam Keras!

Palestina
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Bawa Spirit Momen Sejarah Juara Dunia di Jerez, Aldi Satya Mahendra Raih Prestasi Cemerlang di FIM Intercontinental Games 2024 | Pifa Net

Bawa Spirit Momen Sejarah Juara Dunia di Jerez, Aldi Satya Mahendra Raih Prestasi Cemerlang di FIM Intercontinental Games 2024

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Prabowo Gelar Rapat Terbatas Bahas Penataan Lahan Perkebunan Sawit | Pifa Net

Prabowo Gelar Rapat Terbatas Bahas Penataan Lahan Perkebunan Sawit

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Film A Business Proposal Sepi Penonton di Hari Pertama Tayang, Ini Kata Produser | Pifa Net

Film A Business Proposal Sepi Penonton di Hari Pertama Tayang, Ini Kata Produser

Indonesia
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Pemkab Kapuas Hulu Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang Idulfitri | Pifa Net

Pemkab Kapuas Hulu Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang Idulfitri

Kapuas Hulu
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto: TNI AL dan Warga Bongkar Pagar Laut di Tanjung Pasir | Pifa Net

TNI AL dan Warga Bongkar Pagar Laut di Tanjung Pasir

Tangerang
| Sabtu, 18 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Kunci Sukses Mendidik Anak Penghafal Al-Qur’an | Pifa Net

Kunci Sukses Mendidik Anak Penghafal Al-Qur’an

Berita Kalbar, PIFA - Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. menghadiri acara Halal Bi Halal Persatuan Pemuda Arab (PPA) dan Perkumpulan Anak Keturunan Arab (PAKRAB) di Gedung Pertemuan Pontianak Convention Center (PCC), Sabtu (28/5/2022) malam. Dalam  kesempatan tersebut  Gubernur Kalbar mengajak para orang tua memotivasi anak anaknya agar  bersemangat dalam belajar dan menghafal Al Qur'an serta mengerjakan  hal - hal yang positif, disiplin dan tanggung jawab terhadap apa yang dikerjakan. "Program mencetak 5000 hafiz dan hafizah merupakan salah satu program unggulan,  saya selaku Gubernur Kalbar yang berfokus pada pendidikan santri di bidang hafalan Al-Qur'an. Sampai saat ini untuk yang diwisuda sekitar Sembilan Ratusan dan yang masih tahap menghafal ada 7.764 orang penghafal," ungkapnya. Lebih lanjut Gubernur berharap,  untuk para orang tua jika ingin memantapkan dalam memotivasi anak untuk menghafal Al Qur'an dapat mengunjungi lembaga lembaga tahfidz yang ada di Kalimantan  Barat, ujarnya. "Misalnya Kota Pontianak, saat ini ada 42 lembaga tahfidz  dan selalu menghasilkan Hafiz dan Hafizah paling banyak dan kemarin kita baru mewisuda 181 orang. Mudah mudahan kelak pada akhir masa jabatan saya kelak bisa menghasilkan Hafiz dan Hafizah 30 juz walaupun sekarang yang diwisuda baru Sembilan Ratusan, Alhamdulillah  yang sudah hafal 20 juz' an  ada sekitar  3.000 lebih anak. Saya terobsesi dan berharap ada anak yang hafal Al Qur'an 30 juz dibawah umur 9 tahun, walaupun sekarang sudah ada anak yang diwisuda berumur 10 tahun, karena saya berharap dengan Ijazah formal mereka juga  dapat berkarir di TNI, Polri, ASN dan lain lain, sehingga apa yg diserap dari  Al Qur'an dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari - hari bermasyarakat dan bernegara," harap Gubernur.  Sementara itu,  Syeikh Ahmad Al-Misry ulama asal Mesir dalam tausiahnya menyampaikan,  lima kewajiban umat Islam terhadap Al Qur'an. “Kewajiban kita terhadap Al Qur'an adalah membacanya, memahami, menghafal, mengamalkan, dan berdakwah dengan Al Qur'an. Al Qur'an itu mulia, isinya mengatur semua aspek kehidupan manusia dan tidak ada keraguan sedikitpun di dalamnya. Beliau juga menyampaikan, "Siapa yang berpegang teguh kepadanya pasti akan dipermudah urusannya oleh Allah Subhana Wata'ala.  Kata Rasulullah SAW, orang yang rajin membaca Al Qur'an akan mendapat syafaat kelak di akhirat," ucapnya mengakhiri tausiah. (rs)

Kalbar
| Minggu, 29 Mei 2022

Lifestyle

Foto: Bijak Atur Keuangan Saat Rupiah Melemah, Ini 7 Tips yang Bisa Kamu Terapkan | Pifa Net

Bijak Atur Keuangan Saat Rupiah Melemah, Ini 7 Tips yang Bisa Kamu Terapkan

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bukan hanya berdampak pada sektor makroekonomi, tetapi juga bisa memengaruhi kondisi keuangan pribadi. Lonjakan harga barang impor, kenaikan biaya perjalanan luar negeri, hingga potensi inflasi adalah beberapa risiko nyata yang perlu diantisipasi.Agar tetap aman secara finansial di tengah kondisi ini, berikut sejumlah tips mengatur keuangan saat rupiah melemah:1. Prioritaskan Kebutuhan PokokFokuskan pengeluaran pada kebutuhan dasar seperti makanan, transportasi, pendidikan, dan kesehatan. Tunda pembelian barang mewah atau produk impor yang harganya berpotensi naik tajam akibat depresiasi rupiah.2. Kurangi Konsumsi Produk ImporMelemahnya rupiah biasanya berdampak pada naiknya harga barang impor. Mulailah beralih ke produk lokal yang lebih terjangkau dan mendukung perekonomian dalam negeri.3. Atur Ulang Anggaran BulananTinjau kembali pos pengeluaran dan sesuaikan dengan kondisi terkini. Jika perlu, lakukan efisiensi seperti mengurangi makan di luar, langganan layanan hiburan digital, atau pembelian non-esensial.4. Lindungi Nilai Aset dengan Investasi yang TepatPertimbangkan untuk menempatkan sebagian dana di instrumen investasi yang tahan terhadap fluktuasi nilai tukar, seperti emas, reksa dana pasar uang, atau deposito berdenominasi dolar AS—tentu dengan perhitungan dan konsultasi terlebih dahulu.5. Tahan Rencana Liburan ke Luar NegeriPerjalanan internasional menjadi lebih mahal saat rupiah melemah. Sebaiknya tunda rencana liburan ke luar negeri atau ganti dengan destinasi domestik yang lebih ramah di kantong dan tetap menarik.6. Tambah Sumber PenghasilanJika memungkinkan, cari peluang pendapatan tambahan—baik lewat freelance, usaha sampingan, atau monetisasi hobi. Tambahan penghasilan bisa menjadi bantalan jika pengeluaran meningkat.7. Ikuti Perkembangan EkonomiPerkuat literasi keuangan dengan mengikuti berita dan analisis ekonomi terkini. Ini penting agar kamu bisa mengambil keputusan keuangan yang tepat di tengah situasi yang cepat berubah.KesimpulanMelemahnya rupiah memang bukan hal yang bisa dikendalikan individu, tetapi kamu tetap bisa mengendalikan cara mengelola uang. Dengan strategi yang tepat dan keputusan yang bijak, kondisi ekonomi yang menantang tetap bisa dihadapi dengan tenang dan terencana.

Indonesia
| Senin, 7 April 2025

Nasional

Foto: Keluarga 7 Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Laporkan Saksi Atas Dugaan Keterangan Palsu | Pifa Net

Keluarga 7 Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Laporkan Saksi Atas Dugaan Keterangan Palsu

PIFA, Nasional – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengumumkan telah menerima laporan dari keluarga tujuh terpidana kasus pembunuhan Vina dan temannya, Eky. Dalam laporan tersebut, keluarga terpidana menuduh dua saksi kunci, Aep dan Dede, memberikan keterangan palsu selama persidangan. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menyatakan bahwa laporan tersebut sedang dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. "Setiap ada laporan, tentu Polri akan menerima. Itu merupakan tugas Polri. Kami akan mencermati dan menganalisis hal-hal yang menjadi bagian dari laporan tersebut," ujarnya dalam keterangan yang dikutip dari Antara pada Kamis (11/7/2024). Brigjen Trunoyudo juga menambahkan bahwa Polri akan melakukan penelitian dan pengkajian lebih lanjut terhadap laporan tersebut. Laporan Keluarga Terpidana Pada hari Rabu (10/7), keluarga tujuh terpidana tersebut, didampingi mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, dan organisasi Peradi, melaporkan kesaksian palsu dari dua saksi, Aep dan Dede. Mereka datang ke Gedung Bareskrim Polri untuk membuat laporan resmi. Tim kuasa hukum keluarga tujuh terpidana, bersama Dedi Mulyadi, memberikan keterangan setelah membuat laporan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta. Dedi menyatakan bahwa tujuh terpidana tersebut dijatuhi hukuman seumur hidup atas tuduhan pembunuhan dan pemerkosaan, sebagian besar berdasarkan kesaksian dari Aep dan Dede di Polres Cirebon pada tahun 2016. "Ini adalah bagian dari upaya kami untuk membebaskan tujuh terpidana yang saat ini masih mendekam di penjara setelah Pegi Setiawan terbebas melalui putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Bandung," jelas Dedi. Pengacara keluarga tujuh terpidana, Jutek Bongso, menyatakan bahwa penyidik SPKT Bareskrim Polri telah menerima laporan tersebut beserta bukti-bukti pendukungnya. Laporan ini diterima setelah melalui beberapa proses, termasuk konsultasi dengan penyidik. "Apakah nanti akan ada pidana lanjutan atau tidak, itu kami serahkan kepada penyidik," ujar Jutek. Laporan tersebut didaftarkan atas nama pelapor Roely Panggabean dengan nomor registrasi LP/B/227/VII/2024/SPKT/Bareskrim Polri tertanggal 10 Juli 2024. (ad)

Cirebon
| Kamis, 11 Juli 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5