Pelukan Raffi Ahmad dan Nia Ramadhani usai Menang di Pertandingan Tenis Jadi Sorotan Netizen
Jakarta | Selasa, 11 Februari 2025
Momen romantis pelukan Raffi Ahmad dan Nia Ramadhani usai menang di pertandingan tenis. (Kolase: kapanlagicom)
Jakarta | Selasa, 11 Februari 2025
Pifabiz
PIFAbiz - Dua miliarder teknologi paling terkenal di dunia, Elon Musk dan Mark Zuckerberg, telah sepakat untuk saling bertarung dalam pertandingan kandang yang epik. Semuanya dimulai ketika Musk memposting di Twitter-nya yang menyatakan bahwa dia "siap untuk pertarungan kandang" dengan Zuckerberg. Respons cepat dari Zuckerberg datang dalam bentuk tangkapan layar tweet Musk yang diiringi tulisan "kirim saya lokasi". Ketegangan semakin meningkat ketika Musk menjawab dengan menulis "Vegas Octagon" sebagai tempat pertarungan mereka. Octagon adalah arena resmi yang digunakan untuk pertandingan Ultimate Fighting Championship (UFC), yang dikenal karena pertarungan bela diri campuran yang ekstrem. Namun, tidak semua yang dikatakan Musk harus diambil secara serius, karena dia juga men-tweet tentang "The Walrus", sebuah gerakan yang dia klaim hanya berbaring di atas lawan tanpa melakukan apa pun. Dia bahkan membagikan video pendek seekor walrus, mungkin untuk mengindikasikan bahwa tantangan tersebut mungkin tidak sepenuhnya serius. Di sisi lain, Zuckerberg telah melatih seni bela diri campuran (MMA) dan baru-baru ini memenangkan turnamen jiu-jitsu. Kombinasi pengalaman bertarung dan keahliannya dalam seni bela diri membuat banyak orang bertanya-tanya apakah Zuckerberg akan mampu menghadapi Musk. Tentu saja, berita ini dengan cepat menjadi viral di media sosial, dengan pengguna yang memperdebatkan siapa yang akan keluar sebagai pemenang dalam pertarungan tersebut. Meme dan gambar-gambar yang mengolok-olok poster pertarungan pun bermunculan di platform media sosial. Sementara keduanya belum memberikan klarifikasi secara resmi terkait peristiwa ini, satu hal yang pasti, pertarungan antara dua ikon teknologi ini telah menarik perhatian publik dan menjadi topik pembicaraan yang hangat di dunia maya. Kita tunggu apakah pertarungan ini akan menjadi kenyataan atau hanya sebuah lelucon yang menghibur. (hs)
Sports
PIFA, Sports - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah mengumumkan daftar 24 pemain yang akan dipanggil untuk pertandingan FIFA Matchday bulan September 2023. Pertarungan sengit akan terjadi saat Indonesia bertanding melawan Turkmenistan pada tanggal 8 September di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Para pemain akan berkumpul mulai tanggal 4 September untuk memulai persiapan. Dalam daftar pemanggilan ini terdapat nama-nama pemain yang bermain di luar negeri, seperti Asnawi Mangkualam (Jeongnam Dragons), Sandy Walsh (KV Mechelen), Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim), Shayne Pattynama (Viking FK), Saddil Ramdani (Sabah FC), dan beberapa lainnya. Selain itu, terdapat beberapa pemain debutan yang juga mendapat kesempatan dipanggil, termasuk Wahyu Prasetyo (PSIS), Ryan Kurnia (Persib), Aji Kusuma (Persija), dan lainnya. Dalam daftar pemain yang dipanggil, Tim Persib Bandung menjadi kontributor terbanyak dengan empat pemain, disusul oleh Borneo FC, PSM Makassar, dan Persikabo yang masing-masing menyumbangkan tiga pemain. Wahyu Prasetyo, yang mendapatkan panggilan perdana untuk timnas, menyatakan rasa syukur dan kebahagiaannya. Dia berjanji akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan diri lebih baik dalam karirnya. “Saya sangat bersyukur dan senang atas pemanggilan perdana saya untuk timnas Indonesia. Saya akan berusaha menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dan memberikan yang terbaik dalam latihan serta pertandingan ketika mendapat kesempatan dari pelatih," ujar pemain yang berasal dari PSIS tersebut. dikutip dari laman resmi PSSI. Pertandingan melawan Turkmenistan ini diharapkan akan menjadi ajang yang berharga bagi para pemain untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan memberikan prestasi membanggakan bagi timnas Indonesia. Berikut Daftar 24 Pemain Timnas indonesia di FIFA Match Day: 1. Dendy Sulistyawan - Bhayangkara Presisi FC 2. Nadeo Argawinata - Borneo FC 3. Stefano Jantje Lilipaly - Borneo FC 4. Adam Alis Setyano - Borneo FC 5. Ricky Richardo Kambuaya - Dewa United FC 6. Egy Maulana Vikri - Dewa United FC 7. Jordi Amat Maas - Johor Darul Ta'zim FC 8. Asnawi Mangkualam Bahar - Jeonnam Dragons 9. Fachruddin Wahyudi Aryanto - Madura United 10. Saddil Ramdani - Sabah FC 11. Moh. Edo Febriansah - Persib Bandung 12. Marc Anthony Klok - Persib Bandung 13. Rachmat Irianto - Persib Bandung 14. Ryan Kurnia - Persib Bandung 15. Aji Kusuma - Persija Jakarta 16. Syahrul Trisna Fadillah - Persikabo 17. Andy Setyo Nugroho - Persikabo 18. Dimas Drajad - Persikabo 19. Wahyu Prasetyo - PSIS Semarang 20. Reza Arya Pratama - PSM Makassar 21. Yance Sayuri - PSM Makassar 22. Yakob Sayuri - PSM Makassar 23. Shayne Elian Jay Pattynama - Viking FK 24. Sandy Henny Walsh - KV Mechelen (hs)
Lokal
PIFA.CO.ID, LOKAL - Seorang remaja di Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, nekat membacok seorang nelayan hingga bersimbah darah. Aksi itu dilakukan lantaran pelaku tidak terima dengan perlakuan korban yang menganiaya ayah dan adik kandungnya.Korban mengalami luka robek cukup serius di bahu kiri dengan panjang 18 cm dan lebar 7 cm. Saat ini, korban tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak.Kapolsek Sungai Kakap, IPDA Dolas Zimmi Saputra Nainggolan, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, membenarkan kejadian tersebut. Pelaku diketahui berinisial HI (28) dan telah diamankan bersama barang bukti sebilah parang oleh petugas Polsek Sungai Kakap."Peristiwa itu terjadi pada Selasa, 18 Februari 2025, sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah mendapat laporan, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian di Dusun Merpati RT 001/RW 006, Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap," kata Ade saat dikonfirmasi, Rabu (19/2/2025).Setelah melakukan aksi penganiayaan, pelaku sempat melarikan diri. Namun, petugas berhasil menemukan tempat persembunyiannya dan meringkusnya pada pukul 12.00 WIB."Saat diamankan di sebuah rumah kosong yang tidak jauh dari rumahnya, pelaku tidak melakukan perlawanan dan mengakui perbuatannya," tambahnya.Lebih lanjut, Ade menjelaskan bahwa peristiwa itu berawal dari pertengkaran mulut antara korban Mulyadi Deraman (48)dengan ayah dan adik kandung pelaku. Situasi memanas hingga korban melakukan penganiayaan terhadap keduanya. Menyaksikan kejadian tersebut, HI yang saat itu berjalan dan hendak memperbaiki motor airnya, langsung naik pitam. Dia pun menghunus parang yang dibawanya dan menyerang korban."Saat ini Sat Reskrim Polsek Sungai Kakap masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti pemicu kejadian ini," ujar Ade.Atas perbuatannya, HI telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan dan dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 KUHP subsider Pasal 351 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.