Potret pemakaman di Gaza Palestina yang penuh sesak karena perang yang tak kunjung selesai. (AP/Mohammed Dahman)

Potret pemakaman di Gaza Palestina yang penuh sesak karena perang yang tak kunjung selesai. (AP/Mohammed Dahman)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalPemakaman di Gaza Penuh Sesak Akibat Perang yang Berkepanjangan

Pemakaman di Gaza Penuh Sesak Akibat Perang yang Berkepanjangan

Palestina | Minggu, 18 Agustus 2024

PIFA, Internasional - Di bawah terik matahari yang menyengat, para penggali kubur di pemakaman Deir el-Balah, Gaza, bekerja tanpa henti untuk menguburkan korban-korban perang yang terus berdatangan. Mereka harus menggali kuburan baru dengan cepat dan menyusun balok beton untuk membuat ruang yang semakin terbatas.

Sudah lebih dari sepuluh bulan sejak perang Gaza dimulai, dan pemakaman kini hampir kehabisan ruang. Saadi Hassan Barakeh, seorang penggali kubur berusia 63 tahun yang telah bekerja selama 28 tahun, mengungkapkan bahwa keadaan ini adalah yang terburuk yang pernah ia alami.

"Sekarang kami harus menggali kuburan di atas kuburan lain, menumpuk jenazah dalam beberapa lapis," ujar Barakeh, menggambarkan kondisi pemakaman yang penuh sesak.

Pemakaman Al-Soueid yang kini dikelolanya, meskipun lebih luas dengan area 5,5 hektar, juga tidak cukup menampung jenazah yang terus berdatangan. Dalam seminggu, Barakeh dan timnya terkadang harus menguburkan hingga 300 orang, jumlah yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya.

Perang yang telah menewaskan lebih dari 40.000 jiwa di Gaza ini tak hanya membebani masyarakat tetapi juga pemakaman di seluruh wilayah tersebut. Barakeh mengaku tak bisa tidur setelah melihat begitu banyak tubuh anak-anak dan wanita yang hancur akibat perang. Suara drone pengintai Israel yang terus mengudara semakin menambah berat beban yang ia pikul setiap harinya. (ad)

Rekomendasi

Foto: Empat Tim Gugur di 16 Besar Liga Champions | Pifa Net

Empat Tim Gugur di 16 Besar Liga Champions

Eropa
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Ribuan Tentara Israel Alami Gangguan Mental PTSD Sejak Perang Gaza Pecah | Pifa Net

Ribuan Tentara Israel Alami Gangguan Mental PTSD Sejak Perang Gaza Pecah

Israel
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto: Polisi Amankan 4 Tukang Parkir Lakukan Pungutan Liar di Gor Pangsuma Pontianak | Pifa Net

Polisi Amankan 4 Tukang Parkir Lakukan Pungutan Liar di Gor Pangsuma Pontianak

Pontianak
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Dasco Buka Suara soal Isu Sri Mulyani Mundur sebagai Menkeu | Pifa Net

Dasco Buka Suara soal Isu Sri Mulyani Mundur sebagai Menkeu

Indonesia
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Viral Warga di Landak Santai Jualan Gorengan Saat Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa | Pifa Net

Viral Warga di Landak Santai Jualan Gorengan Saat Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa

Landak
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Kolaborasi Bareng Dua Lipa, Jennie Blackpink Akan Rilis Album Baru  | Pifa Net

Kolaborasi Bareng Dua Lipa, Jennie Blackpink Akan Rilis Album Baru

Jakarta
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Diincar Klub-klub Elite, Alexander Isak Tegaskan Nyaman di Newcastle | Pifa Net

Diincar Klub-klub Elite, Alexander Isak Tegaskan Nyaman di Newcastle

Inggris
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Dukung Program MBG, Kalbar Bakal Punya 586 Dapur Mitra SPPG | Pifa Net

Dukung Program MBG, Kalbar Bakal Punya 586 Dapur Mitra SPPG

Kalbar
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Padi dan Jagung di Kalbar Potensial jadi Swasembada Pangan | Pifa Net

Padi dan Jagung di Kalbar Potensial jadi Swasembada Pangan

Kalbar
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Joey, Dean, dan Emil Resmi Jadi WNI, PSSI: Timnas Indonesia Semakin Kuat dan Lengkap | Pifa Net

Joey, Dean, dan Emil Resmi Jadi WNI, PSSI: Timnas Indonesia Semakin Kuat dan Lengkap

Indonesia
| Selasa, 11 Maret 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: Donald Trump Siap Beri Waktu Tambahan untuk TikTok | Pifa Net

Donald Trump Siap Beri Waktu Tambahan untuk TikTok

PIFA.CO.ID, TEKNO - Pada wawancara eksklusif dengan "Meet the Press" di NBC, Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, menyatakan kesiapannya untuk memberikan waktu tambahan bagi TikTok untuk menyelesaikan kesepakatan penjualan di Amerika Serikat. Ini merupakan kali ketiga Trump memberikan perpanjangan waktu, setelah sebelumnya membatalkan rencana blokir TikTok dua kali.Menurut laporan TechCrunch pada Minggu (4/5), Trump mengungkapkan harapannya agar TikTok dapat membuat kesepakatan yang memungkinkannya tetap beroperasi di AS. Batas waktu terbaru yang diberikan Trump adalah 19 Juni 2025, yang merupakan hasil dari perpanjangan waktu kedua sebelumnya."Mungkin saya tidak seharusnya mengatakan ini, tapi saya punya sedikit ruang kecil untuk TikTok di hati saya," ujar Trump dalam wawancara tersebut.Pemblokiran TikTok di AS sebelumnya disebabkan oleh undang-undang yang diloloskan oleh DPR AS pada 2024, yang mengharuskan ByteDance, induk perusahaan TikTok, untuk menjual platform tersebut kepada pemilik bisnis asal AS. Larangan ini berlaku efektif sejak Januari 2025, yang mengakibatkan akses TikTok di AS menghilang untuk sementara waktu.Setelah dilantik, Trump menunda pemblokiran ini selama 90 hari, mengusulkan agar TikTok melakukan usaha patungan dengan kepemilikan AS. Pada April 2025, Trump memberikan perpanjangan waktu tambahan 75 hari, sambil menekankan bahwa persetujuan dari pemerintah Tiongkok diperlukan untuk kesepakatan tersebut, meskipun tengah terjadi perang dagang antara kedua negara.Situasi TikTok di AS terus menarik perhatian publik, dengan spekulasi tentang pembeli potensial dan masa depan platform ini di bawah pengawasan ketat pemerintah AS.

Amerika Serikat
| Senin, 5 Mei 2025

Internasional

Foto: Elon Musk Dituding Lakukan Gestur Nazi, Ini Klarifikasinya | Pifa Net

Elon Musk Dituding Lakukan Gestur Nazi, Ini Klarifikasinya

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Elon Musk menuai kontroversi setelah gestur yang ia lakukan di acara pelantikan Donald Trump dianggap menyerupai penghormatan Nazi. Sejarawan Claire Aubin menilai gestur Musk sebagai "sieg heil," sementara Musk membantahnya dan menyebut kritik tersebut sebagai "trik kotor."Anti-Defamation League membela Musk dengan menyebut gesturnya sebagai tindakan spontan tanpa makna politis. Sejarawan Aaron Astor juga menepis tuduhan itu, menyebut Musk sebagai individu dengan sindrom Asperger yang mungkin menunjukkan ekspresi yang tidak biasa.Brandon Galambos, peserta acara, yakin Musk hanya bercanda dan tidak bermaksud memberikan penghormatan Nazi. Namun, laporan dari Wired dan Rolling Stone menyebut beberapa tokoh sayap kanan merayakan gestur tersebut.Sejarawan Ruth Ben-Ghiat tetap menganggap gestur Musk sebagai tindakan agresif, sementara anggota Kongres Jimmy Gomez menanggapinya dengan waspada. Kontroversi ini memperpanjang daftar kritik terhadap Musk, yang sebelumnya mendukung partai sayap kanan di Jerman dan Inggris.

Amerika Serikat
| Rabu, 22 Januari 2025

Sports

Foto: Hasil Seleksi Wasit Liga, Erick Thoir:  Siap Jalani Sumpah, Agar Sepak Bola Kita Dihargai! | Pifa Net

Hasil Seleksi Wasit Liga, Erick Thoir:  Siap Jalani Sumpah, Agar Sepak Bola Kita Dihargai!

PIFA, Sports - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta agar wasit-wasit yang terpilih untuk Liga 1 dan Liga 2 musim 2023/2024 menjaga integritas dan menolak segala bentuk intervensi dalam pertandingan. Menurut Erick, PSSI sedang berupaya menciptakan pertandingan sepakbola yang bersih, bebas dari pengaruh mafia wasit dan match fixing, dan para wasit harus menjadi bagian penting dari upaya ini. Dalam sebuah pernyataan di Jakarta pada hari Kamis (22/6), Erick Thohir mengatakan, "Hari ini kita sudah mendapatkan wasit-wasit hasil seleksi ketat yang melibatkan pengawas dari JFA. Saya berharap 18 wasit di Liga 1 dan 24 wasit di Liga 2 yang dinyatakan lolos, mampu menjaga amanah yang diberikan, mau menjadi bagian dari yang sama-sama kita inginkan, siap menjalani sumpah, dan berkomitmen penuh agar sepak bola kita dihargai." demikian seperti dikutip dari laman PSSI. Erick juga menambahkan bahwa dengan terseleksinya wasit-wasit terbaik ini, akan langsung meningkatkan kesejahteraan mereka karena mereka akan ditugaskan dalam lebih banyak pertandingan selama satu musim kompetisi. Dalam musim ini, seorang wasit Liga 1 akan memimpin 17 pertandingan, sementara wasit Liga 2 akan memimpin 15 pertandingan. Peningkatan kesejahteraan juga akan dinikmati oleh 36 asisten wasit Liga 1 dan 48 asisten wasit Liga 2. "Dengan sering meniup peluit, pendapatan mereka akan bertambah, dan secara otomatis kesejahteraan mereka akan meningkat, sehingga sulit untuk diintervensi. Selain itu, kami juga memperhatikan hal-hal lain, seperti BPJS Ketenagakerjaan, untuk jaminan kesehatan dan rasa aman saat bertugas. Kami akan menjaga dan memperhatikan wasit-wasit ini karena hal ini penting untuk mengurangi polemik yang terjadi di masa lalu," tambahnya. Dalam proses seleksi wasit nasional ini, PSSI dibantu oleh Japan Football Association (JFA), yang mengirimkan Yoshimi Ogawa (anggota Japan Football Association Referee Committee) dan Toshiyuki Nagi (Instruktur Wasit JFA dan Manajer Wasit Amatir JFA) sebagai instruktur dan pengawas. Seleksi wasit dan asisten wasit untuk musim 2023/2024 melibatkan tiga tahap tes, yaitu Fitness Test FIFA Kategori 2, Video Test, dan LOTG Tes. Seleksi tersebut dilaksanakan pada tanggal 15-16 Juni 2023 dan diikuti oleh 161 wasit, 2 asisten wasit FIFA, dan 1 wasit AFC Elite Referee. Dari 55 wasit Liga 1 yang mengikuti tes, 27 di antaranya lulus, termasuk 1 wasit AFC Elite Referee. Peringkat 18 teratas memenuhi kuota Liga 1, sedangkan sisanya akan bertugas di Liga 2 pada peringkat 15-24. Sementara itu, dari 107 wasit Liga yang mengikuti tes, 54 di antaranya berhasil lolos. Peringkat 1-14 dari seleksi tersebut akan menempati kuota kursi wasit Liga 2 untuk musim 2023/2024. Proses seleksi tersebut juga melibatkan beberapa koordinator instruktur dan instruktur teknis. Yoshimi Ogawa dan Toshiyuki Nagi dari JFA bertindak sebagai koordinator instruktur. Sedangkan instruktur teknis yang terlibat dalam seleksi ini antara lain Agus Hariyono, Riswanda, dan Alil Rinenggo. Selain itu, instruktur kebugaran/fitness juga turut berperan dalam seleksi ini. Beberapa nama instruktur kebugaran yang terlibat antara lain Ayi Daud Akhiri, Fahrizal Kahar, Jajat Sudrajat, dan Nur Wakhid. Peran mereka adalah memastikan bahwa para wasit yang terpilih memiliki kondisi fisik yang prima untuk melaksanakan tugas mereka dengan baik. (hs)

Indonesia
| Jumat, 23 Juni 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5