Pembangunan Era Sutarmidji Mendapat Apresiasi Masyarakat Ketapang
Ketapang | Selasa, 22 Oktober 2024
PIFA, LOKAL – Warga Kecamatan Pemahan, Kabupaten Ketapang, mengakui bahwa pembangunan infrastruktur di era Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji memberikan dampak besar bagi masyarakat.
Salah satu program pembangunan yang paling dirasakan manfaatnya oleh warga adalah perbaikan jalan provinsi yang mempermudah mobilitas dan distribusi bahan pokok, baik ke ibu kota Kabupaten Ketapang, Kota Pontianak, maupun Kalimantan Tengah (Kalteng).
Epi Ridwan, perwakilan warga Pemahan, menyampaikan rasa terima kasihnya dalam kampanye dialogis Sutarmidji di Pemahan pada Minggu (20/10/2024). Ia mengatakan bahwa sebelum adanya perbaikan, kondisi jalan provinsi di wilayah tersebut sangat buruk dan menyulitkan akses warga. Namun, kini jalan provinsi menjadi tumpuan utama masyarakat untuk bepergian ke berbagai daerah.
“Kami dari warga Pemahan mau ke Kalteng, Ketapang, maupun Kota Pontianak, satu-satunya jalan yang masih bagus itu hanya jalan provinsi. Terima kasih Pak Sutarmidji sudah membangun jalan di daerah kami,” kata Epi Ridwan.
Epi juga menambahkan bahwa jalan provinsi sangat vital, terutama saat musim hujan ketika akses melalui Jalan Pelang tidak bisa dilalui. Dalam kesempatan yang sama, Sutarmidji menyatakan komitmennya untuk menuntaskan pembangunan jalan provinsi di Kabupaten Ketapang. Ia juga berjanji akan membantu memperbaiki jalan kabupaten, termasuk ruas Jalan Pelang yang membutuhkan perhatian lebih.
Sutarmidji mengungkapkan, sejak dirinya menjabat sebagai gubernur lima tahun lalu, jalan provinsi di Ketapang mengalami kerusakan parah. Dengan panjang total mencapai 324 kilometer, Kabupaten Ketapang menjadi salah satu daerah prioritas pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kalimantan Barat.
Selama periode 2019-2024, Pemprov Kalbar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp305 miliar, atau 15 persen dari total anggaran pembangunan jalan dan jembatan se-Kalimantan Barat.
“Lima tahun lalu, hampir semua jalan provinsi di Ketapang dalam kondisi rusak parah. Sekarang tinggal 20 persen yang belum selesai, termasuk jalan menuju Kendawangan. Saya yakin, dalam tiga tahun, 20 persen sisa ini bisa diselesaikan,” ujarnya.
Sutarmidji juga menyebutkan bahwa ruas jalan Tumbang Titi - Tanjung, Tanjung Marau - Air Upas, hingga Manis Mata kini sudah relatif lebih baik. Ia berjanji, jika terpilih kembali, akan merampungkan perbaikan seluruh jalan provinsi di Ketapang sebelum menangani jalan kabupaten lainnya.
Dengan komitmen tersebut, Sutarmidji berharap masyarakat dapat terus merasakan dampak positif dari pembangunan infrastruktur yang telah dijalankan.