Acara Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIX Tahun 2023 di Kubu Raya. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Acara Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIX Tahun 2023 di Kubu Raya. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPembangunan Kubu Raya Era Bupati Muda Mahendrawan Dipuji Pejabat Pusat

Pembangunan Kubu Raya Era Bupati Muda Mahendrawan Dipuji Pejabat Pusat

Kubu Raya | Sabtu, 2 September 2023

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyambut kedatangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIX Tahun 2023 dari Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Puslatbang PKASN LAN) Jatinangor. Acara ini berlangsung di Ruang Pamong Praja I Kantor Bupati Kubu Raya pada Rabu, 23 Agustus 2023.

Bupati Muda Mahendrawan dengan bangga menyatakan bahwa Kabupaten Kubu Raya telah dipilih sebagai lokasi pelaksanaan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) oleh Puslatbang PKASN LAN Jatinangor. Ia berbicara tentang transformasi yang telah dilakukan sejak berdirinya Kabupaten Kubu Raya pada tahun 2007. Transformasi ini bertujuan untuk mengubah pola lama menjadi pola baru yang lebih menekankan kepentingan rakyat berdasarkan setiap rumah tangga.

"Transformasi tersebut dimulai dari hal-hal yang sederhana. Mengubah hal yang tadinya sulit menjadi mudah, yang lambat menjadi cepat, yang jauh menjadi dekat, yang mahal menjadi murah, dan seterusnya. Tugas pemerintah adalah membuat peluang-peluang untuk masyarakat," ucap Muda.

Muda juga menekankan pentingnya efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan program pembangunan. Ia tidak ragu untuk mengintegrasikan kegiatan di tiap perangkat daerah yang memiliki dua hasil atau outcome secara simultan. Prinsip "kepung bakul" telah menjadi budaya kerja di seluruh perangkat daerah di Kubu Raya.

Selama tahap awal pelaksanaan program pembangunan di Kubu Raya, Bupati Muda Mahendrawan menghadapi kendala klasik, yaitu ego-sektoral antarperangkat pemerintahan. Namun, dengan kepemimpinan yang kuat, ego-ego tersebut dapat diatasi dengan menerapkan lima prinsip pelaksanaan program pembangunan, yaitu fokus, masif, mendarat, terukur, dan berdampak.

Muda juga menjelaskan bahwa data menjadi fokus utama dalam pelaksanaan program pembangunan di Kubu Raya. Semua keputusan didasarkan pada data yang valid, sehingga memungkinkan ketepatan dalam mencapai sasaran pembangunan. Prioritas juga menjadi hal penting, dengan memulai dari hal-hal yang mendesak, urgen, dan krusial.

Salah satu peserta VKN dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Ujang Komarudin, memberikan apresiasi atas pelajaran yang diperoleh dari Kunjungan Kepemimpinan Nasional ini.

"Banyak lesson learned terutama terkait dengan transformasi tata kelola pemerintahan, bagaimana Pak Bupati merancang program pembangunan yang berbasis urgensi, tingkat kepentingan, outcome, dan juga dampak yang timbul akibat pelaksanaan program tersebut. Juga bagaimana Pak Bupati demikian fokus untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya," ujarnya.

Perwakilan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang juga ketua kelompok VKN, Priatin Hadi Wijaya, terkesan dengan komitmen Bupati Kubu Raya dalam memimpin wilayahnya. Terutama dengan diciptakannya berbagai inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.

"Kubu Raya jangan lahir sebagai beban bagi negara, justru harus menjadi teladan bagi pemerintah daerah lainnya. Dan ini sudah terbukti, bahkan dengan tagline 'Menanjak, dari Kubu Raya untuk Indonesia'," katanya.

Selain kunjungan ke Kantor Bupati Kubu Raya, peserta PKN juga memberikan santunan kepada salah satu pondok pesantren di Kubu Raya. "Ada sebanyak 35 santri yang kami berikan santunan, dan kami harap bantuan ini akan memberikan manfaat bagi para santri," tutupnya.

Sebagai informasi, peserta PKN II Angkatan XIX PKASN-LAN yang melakukan visitasi ke Kabupaten Kubu Raya ini antara lain berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM), Pemerintah Kota Tanjung Pinang, Pemerintah Kabupaten Batanghari, Pemerintah Kabupaten Agam, Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Pemerintah Kota Cimahi, Pemerintah Kota Bandung, Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan, Pemerintah Kabupaten Fakfak, dan Pemerintah Kota Pekanbaru. (ad)

Rekomendasi

Foto: Terdakwa Pelecehan Seksual Agus NTB Ajukan Pengalihan Status Tahanan | Pifa Net

Terdakwa Pelecehan Seksual Agus NTB Ajukan Pengalihan Status Tahanan

Ntb
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Gelar Akad Nikah Ulang, Rizki Febrian dan Mahalini Sah sebagai Suami Istri | Pifa Net

Gelar Akad Nikah Ulang, Rizki Febrian dan Mahalini Sah sebagai Suami Istri

Jakarta
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Laporan Shella Saukia terhadap Dokter Detektif Mulai Diproses Polda Metro Jaya | Pifa Net

Laporan Shella Saukia terhadap Dokter Detektif Mulai Diproses Polda Metro Jaya

Jakarta
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Tidak Sebulan, Ini Jadwal Libur Sekolah Saat Ramadhan 2025 | Pifa Net

Tidak Sebulan, Ini Jadwal Libur Sekolah Saat Ramadhan 2025

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: AEROX TRACK DAY, Enjoy Sensasi Berkendara Super Sport AEROX ALPHA di Lintasan Sirkuit | Pifa Net

AEROX TRACK DAY, Enjoy Sensasi Berkendara Super Sport AEROX ALPHA di Lintasan Sirkuit

Bogor
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: 154 Sekolah di Kalbar Telah Nikmati Program Makan Bergizi Gratis | Pifa Net

154 Sekolah di Kalbar Telah Nikmati Program Makan Bergizi Gratis

Pontianak
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Elon Musk Tawar OpenAI Rp 1.592 Triliun, Langsung Ditolak Sam Altman | Pifa Net

Elon Musk Tawar OpenAI Rp 1.592 Triliun, Langsung Ditolak Sam Altman

Amerika Serikat
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: 5 Olahraga Pagi yang Efektif Sebelum Berangkat Kerja | Pifa Net

5 Olahraga Pagi yang Efektif Sebelum Berangkat Kerja

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Geger Penemuan Mayat Membusuk di Pontianak Timur, Diperkirakan Sudah Seminggu | Pifa Net

Geger Penemuan Mayat Membusuk di Pontianak Timur, Diperkirakan Sudah Seminggu

Pontianak
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Resep Ayam Teriyaki, Salah Satu Menu Makan Gratis Bergizi di Kalbar | Pifa Net

Resep Ayam Teriyaki, Salah Satu Menu Makan Gratis Bergizi di Kalbar

Pontianak
| Senin, 20 Januari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Hari ke-2 di Hannover, Presiden Sapa Masyarakat Indonesia hingga Bertemu Kanselir Jerman | Pifa Net

Hari ke-2 di Hannover, Presiden Sapa Masyarakat Indonesia hingga Bertemu Kanselir Jerman

PIFA, Internasional - Hari kedua di Hannover, Jerman, pada Minggu (16/04/2023), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan jalan pagi dan menyapa masyarakat Indonesia yang berada di sekitar hotel tempatnya bermalam. Sekitar pukul 10.40 waktu setempat (WS) atau 15.40 WIB, Presiden Jokowi keluar dari hotel bersama Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno. Presiden Jokowi menikmati kegiatan jalan paginya di tengah udara sejuk musim semi. Saat bertemu beberapa warga Indonesia, Presiden langsung menyapa mereka sebelum kembali ke hotel. Pada sore harinya, Presiden Jokowi memiliki pertemuan bisnis dengan beberapa perusahaan Jerman. Setelah itu, Presiden dan Ibu Iriana akan menuju Balai Kota Hannover untuk menandatangani State Capital Golden Book. Selanjutnya, Presiden Jokowi akan menghadiri pembukaan Hannover Messe 2023 bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz di Hannover Congress Centrum (HCC). Pada malam harinya, Kepala Negara akan menghadiri pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman dan diakhiri dengan jamuan makan malam di Guesthouse Pemerintah Lower Saxony. (yd)  

Jerman
| Minggu, 16 April 2023

Nasional

Foto: Ditemukan 1 Kasus Varian Covid-19 Omicron Transmisi Lokal, Saat Ini Total Ada 47 Kasus Positif Omicron di Indonesia | Pifa Net

Ditemukan 1 Kasus Varian Covid-19 Omicron Transmisi Lokal, Saat Ini Total Ada 47 Kasus Positif Omicron di Indonesia

Berita Nasional, PIFA - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, ditemukan satu kasus varian Covid-19 Omicron transmisi lokal di Indonesia. Hal itu disampaikan langsung oleh Nadia melalui kanal YouTube Kemenkes RI, Selasa (28/12/2021). "Hingga Selasa, ada 47 kasus positif Omicron di Indonesia. Di mana 46 kasus adalah impor, dan satu kasus transmisi lokal," ujar Nadia. Ia menuturkan, satu kasus Omicron transmisi lokal ini ditemuan pada seorang pria.  Dimana pria tersebut mengaku, tidak pernah melakukan perjalanan luar negeri dan tidak berkontak dengan pelaku perjalanan luar negeri. "Terbaru laki-laki 37 tahun, tidak ada riwayat perjalan ke luar negeri dalam beberapa bulan terkahir atau kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri," ucap dia. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tidak bisa memastikan penyebaran varian COVID-19 Omicron apakah meluas ke luar Wisma Atlet atau tidak.  Hal itu, kata Luhut, sebab ada satu orang pasien Omicron yang lolos dari Wisma Atlet karena mendapat dispensasi karantina. "Jadi kita melihat sekarang begitu kita taruh semua, lockdown di Wisma Atlet, kelihatan tidak berkembang. Tapi masih kita tidak tahu apakah di daerah lain ada yang lolos (Omicron) dari sini. Sebab kemarin ternyata ada satu orang yang lolos, karena pergi dengan keluarganya dan ini kita harapkan tidak terjadi lagi,” kata Luhut dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (27/12/2021). Agar hal serupa tidak terulang, Luhut menegaskan pemerintah tidak akan memberikan dispensasi kepada pelaku karantina.  "Dispensasi dapat diberikan dengan alasan kuat misalnya dokter, kesehatan, ada hal-hal yang urgent lain. Tapi ada prosedur yang harus diikuti,” ujar Luhut.

Jakarta
| Sabtu, 5 Februari 2022

Lokal

Foto: Vaksinasi Serentak Seluruh Indonesia, Wabup Ketapang Minta Warga untuk Lakukan Vaksinasi | Pifa Net

Vaksinasi Serentak Seluruh Indonesia, Wabup Ketapang Minta Warga untuk Lakukan Vaksinasi

Berita Ketapang, PIFA - Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si hadiri Pelaksanaan Vaksinasi Serentak seluruh Indonesia melalui Zoom Meeting, Kamis (17/02/2022) bertempat di Halaman Pondok Pesantren Mambaul Khairat Kecamatan Benua Kayong. Kegiatan vaksinasi serentak tersebut dibuka langsung oleh Bapak Presiden Republik Indonesia Ir.H. Joko Widodo. Presiden Jokowi dalam sambutannya mengapresiasi dan berterimakasih atas pelaksanaan vaksinasi ini. "Ini penting karena kasus covid-19 sekarang sedang naik sehingga diperlukan pecepatan vaksin terutama untuk lansia dan anak-anak agar terhindar dari covid-19 terutama jenis varian omicron," tegas Beliau dalam rilis yang diterima PIFA.  Lebih lanjut Beliau menambahkan bahwa kuncinya agar terhindar dari Covid-19 terutama jenis varian omicron yaitu pertama percepatan vaksinasi dan kedua pentingnya protokol kesehatan utamanya memakai masker. "Saya harap semua jajaran daerah baik Kapolda, Kapolres dan lainnya untuk terus mendorong dan bersinergi percepatan vaksinasi ini," tandasnya. Sementara itu Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si menghimbau kepada lapisan masyarakat Kabupaten Ketapang untuk membawa dan mengizinkan anak-anaknya melaksanakan vaksin. "Saya menghimbau kepada masyarakat agar anak-anaknya bisa memutuskan secara mandiri untuk sadar melaksanakan vaksin hingga mulai dari hari ini dan seterusnya," tegas Beliau usai menghadiri vaksinasi serentak melalui zoom meeting. Lebih lanjut Beliau berharap kepada masyarakat Kabupaten Ketapang untuk datang untuk melaksanakan vaksin secara kesadaran sendiri karena ini berguna untuk kepentingan kesehatan masyarakat. "Apabila vaksin ini sudah kita lakukan, kita akan mudah melakukan aktivitas dan tidak ada kekahwatiran terhadap kegiatan yang akan kita lakukan, baik beribadah dan bekerja disektor pertanian, perkebunan dan lainnya," ujar Beliau.  Selain itu Beliau juga menyampaikan bahwa di Kabupaten Ketapang saat ini masyarakat yang sudah terpapar covid-19 sebanyak 160 orang lebih dan ini sedang dilakukan isolasi mandiri. "Dengan pergerakan kenaikan kasus yang ada di Kabupaten ketapang ini, Saya mengajak seluruh masyarakat untuk melaksanakan vaksin dan mematuhi prokes," tegas Beliau.  "Mari dengan kesadaran kita ini, kita menjaga kesehatan, kita menjaga kekuatan tubuh kita untuk melaksanakan vaksin dan dan mematuhi protokol kesehatan secara ketat," pungkas Beliau. (rs)

Ketapang
| Jumat, 18 Februari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5