Foto: Adpim Pemprov Kalbar

Foto: Adpim Pemprov Kalbar

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPembangunan Masjid Al-Falah Banjar Serasan Selesai Tahun Ini

Pembangunan Masjid Al-Falah Banjar Serasan Selesai Tahun Ini

Pontianak | Sabtu, 7 Mei 2022

Berita Pontianak, PIFA - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum, melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Al-Falah Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Jumat (6/5/2022) kemarin.

Usai melaksanakan Shalat Jumat, Gubernur bersama pengurus Masjid Al-Falah meninjau proses pembangunan masjid tersebut.

"Masjid dengan 3 lantai ini sudah dibangun selama kurang lebih 2 tahun. Insya Allah, dalam waktu 1 tahun, saya yakin pembangunan masjid ini dapat selesai," ungkap H. Sutarmidji.

Setelah meninjau pembangunan Masjid Al-Falah, Gubernur berkunjung ke rumah-rumah warga di Gang M. Tarif, Banjar Serasan, Pontianak Timur, untuk memberikan bantuan paket sembako kepada warga yang membutuhkan. (rs) 

Rekomendasi

Foto: Perform Makin Apik, Manchester United Perpanjang Kontrak Amad Diallo hingga 2030 | Pifa Net

Perform Makin Apik, Manchester United Perpanjang Kontrak Amad Diallo hingga 2030

Inggris
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Polda Kalbar Tangkap 4 Kurir Narkoba Bawa 20 Kg Sabu, Tergiur Upah 1500 Ringgit dari Bandar Malaysia | Pifa Net

Polda Kalbar Tangkap 4 Kurir Narkoba Bawa 20 Kg Sabu, Tergiur Upah 1500 Ringgit dari Bandar Malaysia

Pontianak
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Psikolog Sebut Dorongan Bagikan Konten di Medsos Sering Demi Validasi Sosial | Pifa Net

Psikolog Sebut Dorongan Bagikan Konten di Medsos Sering Demi Validasi Sosial

Tekno
| Kamis, 5 Juni 2025
Foto: Paus Fransiskus Wafat di Vatikan, Dunia Katolik Berduka | Pifa Net

Paus Fransiskus Wafat di Vatikan, Dunia Katolik Berduka

Vatikan
| Senin, 21 April 2025
Foto: Tolak Keras Efisiensi Anggaran, Mahasiswa Kalbar Gelar Aksi Demo di DPRD Provinsi | Pifa Net

Tolak Keras Efisiensi Anggaran, Mahasiswa Kalbar Gelar Aksi Demo di DPRD Provinsi

Pontianak
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: BREAKING NEWS: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Resmi Ditangkap! | Pifa Net

BREAKING NEWS: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Resmi Ditangkap!

Korea Selatan
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Hari ke-6, Bupati Kapuas Hulu Terima Materi Program MBG dari Wapres RI di Retreat Nasional | Pifa Net

Hari ke-6, Bupati Kapuas Hulu Terima Materi Program MBG dari Wapres RI di Retreat Nasional

Kapuas Hulu
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: 5 Minuman yang Bisa Diminum Setiap Pagi untuk Meningkatkan Imunitas | Pifa Net

5 Minuman yang Bisa Diminum Setiap Pagi untuk Meningkatkan Imunitas

Indonesia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Gak Cuma A Business Proposal, Ini Adaptasi Drama Korea di Industri Film Indonesia | Pifa Net

Gak Cuma A Business Proposal, Ini Adaptasi Drama Korea di Industri Film Indonesia

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia di Penginapan Kawasan Lembang, Ini Penyebabnya | Pifa Net

Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia di Penginapan Kawasan Lembang, Ini Penyebabnya

Pifabiz
| Senin, 16 Juni 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Eratkan Sinergitas, Danlantamal XII Ikut Gowes Forkopimda Kalbar Road To Saprahan Khatulistiwa Tahun 2022 | Pifa Net

Eratkan Sinergitas, Danlantamal XII Ikut Gowes Forkopimda Kalbar Road To Saprahan Khatulistiwa Tahun 2022

Berita Kalbar, PIFA  - Danlantamal XII Laksamana Pertama TNI Suharto, S.H., M.Si (Han) mengikuti kegiatan Gowes Forkopimda Kalbar Road To Saprahan Khatulistiwa Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar yang mengambil Start bertempat di halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (24/6/2022).  Kegiatan gowes ini dimulai dari pukul 06.00 Wib diikuti oleh peserta kurang lebih 100 orang sebagai penyelenggara Kepala kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar Bapak Agus Chusaini bersama dengan pejabat Forkopimda Kalbar. Pejabat yang hadir Sekda dr. Harisson, M.Kes. mewakili Gubernur Kalbar, Pangdam XII/Tpr diwakilkan Irdam Brigjen TNI Widhioseno, S.E., M. Hum., Kapolda Kalbar, Irjen. Pol. Drs. Suryanbodo Asmoro, M.M., Kajati Kalbar, DR. Masyhudi, S.H., M.H.,  Ketua Pengadilan Tinggi Kalbar, H. Amiryat, S.H.,M.H., Kabinda Kalbar Brigjen Pol Rudy Tranggono, S.S.T., M.K. R. Sementara itu Wadan Lantamal XII Kolonel Marinir Sugiyanto, S.T., M.M. dan para asisten Danlantamal XII juga ikut serta meramaikan acara Gowes Forkopimda Kalbar Road To Saprahan Khatulistiwa Tahun 2022. Sambutan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar sebagai ketua penyelenggara menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran para tamu undangan dan seluruh peserta yang hadir pada kegiatan hari ini.  Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Saprahan Khatulistiwa 2022 yang dilaksanakan atas kerjasama dari Bank Indonesia dengan Pemprov Kalbar, Instansi TNI-Polri, Pemkot Pontianak, Perbankan, OJK, Dispora dan instansi lain yang terkait. "Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi Forkopimda dengan Bank BI serta para pejabat perbankan yang rencana ke depan akan kami laksanakan rutin, untuk menjalin silaturahmi untuk kita semua," jelas Kepala kantor perwakilan BI  Acara ditutup dengan Scan transaksi Experience Qris UMKM secara simbolis oleh Forkopimda Kalbar didampingi Kepala kantor perwakilan. (ja) 

Kalbar
| Jumat, 24 Juni 2022

Lokal

Foto: Tim Dokter RSUD Soedarso Lakukan Operasi Langka Perlekatan Ari-ari Bayi | Pifa Net

Tim Dokter RSUD Soedarso Lakukan Operasi Langka Perlekatan Ari-ari Bayi

Berita Lokal, PIFA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedarso Kalimantan Barat, melakukan prosedur operasi langka masalah kehamilan serius, plasenta akreta terhadap ibu hamil berusia 33 tahun. Operasi tersebut berlangsung di Ruang Instalasi Bedah Sentral (IBS), Kamis (21/7/2022) pagi. Operasi ini, dilakukan oleh tiga dokter spesialis. Di antaranya dokter ahli kandungan dr Soebono, dokter ahli urologi, dr Yance dan dokter onkologi gineakologi, dr Manuel.  Dr Soebono menjelaskan, plasenta akreta adalah kondisi kehamilan berupa perlekatan ari-ari bayi. Dalam kasus ini, ari-ari tersebut melekat di dinding kandung kemih. Hal tersebut bisa terjadi karena resiko dari riwayat operasi sektio (cesar) yang berulang.  “Pasien ini datang dengan riwayat operasi dua kali dari poliklinik kebidanan Soedarso dengan membawa rujukan, itu sudah dengan perlekatan ari-ari atau plasenta ke dinding kandung kencing. Operasi ini melibatkan beberapa dokter dan tim yang sudah kita miliki,” kata Bono. Dia menerangkan, operasi ini kompleks dan khusus. Sebab ari-ari yang melekat di kandung kemih dan rahim itu tidak dilepaskan. Ari-ari tersebut tetap dibiarkan di dalam rahim, kemudian dilakukan pengangkatan rahim. “Kita tinggal dalam rahim, untuk mencegah pendarahan atau cedera organ lain. Setelah itu dilakukan pengangkatan rahim dengan ari-ari masih di dalamnya,” jelasnya. Prosedur operasi dimulai dengan operasi cesar untuk melahirkan bayi dalam kandungan. Kemudian setelah evaluasi dan edukasi ke pasien, dilanjutkan dengan operasi akreta tersebut. “Mungkin ada faktor genetik, tapi kecil sekali kemungkinannya. Bisa jadi penempelan bakal janin ke lokasi perlekatan ari-ari itu faktor lain, tapi kecil sekali. Dia karena riawayat operasi cesar dua kali, ” papar Bono.  Bono menerangkan, kondisi masalah kehamilan ini cukup langka. Komplikasi tersebut tidak sering terjadi. Namun jika ini terjadi memang dibutuhkan tindakan yang optimal. Mulai dari persiapan hingga pelaksanaannya. “Seingat saya kasus terakhir yang kita alami ini, di tahun 2019. Pada saat itu kita masih mendatangkan tim dari luar pulau. Saat ini, syukurnya kita sudah punya tim akreta sendiri, kita bisa menangani kasus-kasu seperti ini sendiri,” terangnya. Untuk kondisi bayi sendiri, menurut Bono dalam keadaan yang baik. Tim rumah sakit memantau bayi tersebut dengan sangat intensif, sebelum akhirnya diputuskan untuk mengambil tindakan operasi besar ini. “Observasi cukup intens terhadap bayinya. Jadi persiapan cukup panjang, kami juga tetap pantau. Kita periksa rekam jantung bayi rutin 12 jam sekali, sampai pagi kondisi bayi baik,” katanya. Sementara itu, berdasarkan konsultasi dari anastesi, pemulihan pasien pasca operasi membutuhkan perawatan intensif yang harus melalui perawatan di ruang ICU selama satu atau dua hari, tergantung kondisi pasien itu.  “Untuk pemulihan tergantung kondisi pasien. Apabila, ya mudah-mudahan tidak ya, pendarahan banyak masa pemulihan akan lama. Karena membutuhkan transfusi darah, tapi operasi berjalan lancar, pemulihan sekitar satu atau dua hari,” jelasnya.  Tim dokter, tambah Bono, juga sudah memberikan edukasi terhadap pasien terkait resiko pasca pengangkatan rahim. Pasien tersebut tidak dapat kembali mengandung, dan hal ini sudah disepakati bersama. “Pasien rencananya setelah operasi, dia dan suami setuju juga steril. Berencana tidak punya anak lagi. Tindakan pengangkatan kandungan ini sejalan dengan keinginan ibu. Kita berusaha melakukan tindakan terbaik bahkan sampai saving life si ibu,” pungkas Bono. Suasana salah satu ruang operasi di IBS RSUD Soedarso itu, tampak tegang. Dokter Bono bersama tim berjumlah belasan orang, sibuk mondar-mandir mempersiapkan peralatan medis untuk operasi plasenta akreta tersebut.  Pasien terlihat sudah terkapar tak sadarkan diri pasca dibius. Tangannya membentang dipasangi infusan. Cairan infus dan kantong-kantong darah bergelantungan di tiang-tiang besi. Bunyi mesin-mesin alkes terdengar tak putus di telinga.  Pukul 09.15 WIB, dokter Bono memulai prosedur bedah. Dia tampak tenang. Tangannya cekatan memegang peralatan bedah. Perut pasien mulai dibelah. Tak lama, bayi mungil lahir disambut perawat untuk segera dibawa ke ruang perawatan bayi. Prosedur lanjutan sejurus dilakukan. Pengangkatan rahim sang ibu, operasi plasenta akreta. Bono dan tim tak mengalihkan pandangan. Bola matanya menatap tajam belahan perut pasien itu.  Guntingan demi guntingan menyayat bagian yang akan dibuang. Selang menyedot cairan dari robekan perut itu, aliran darah segar dari infusan transfusi juga diguyur ke bagian itu. Sekitar satu jam berlalu, gumpalan daging yang bakal dibuang akhirnya bisa diangkat. (ap)

Pontianak
| Kamis, 21 Juli 2022

Internasional

Foto: Gempa M 7,3 Guncang Filipina, Sebabkan Bangunan Hancur dan Jaringan Listrik Putus | Pifa Net

Gempa M 7,3 Guncang Filipina, Sebabkan Bangunan Hancur dan Jaringan Listrik Putus

Berita Internasional, PIFA - Gempa berkekuatan Magnitudo 7,3 terjadi di Provinsi Abra, Filipina pada pukul 08.43 waktu setempat, Rabu (27/7). Dampaknya, gempa tersebut menyebabkan kehancuran tembok dan terputusnya jaringan listrik di beberapa daerah di Filipina. Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs) melaporkan pusat gempa terletak dua kilometer dari barat daya Kota Lagangilang, Abra. Gempa berada di kedalaman 25 km. "Ini adalah gempa besar. [Gempa] yang lebih besar dari Magnitudo 7 dapat menghancurkan," kata Kepala Phivolcs, Renato Solidum, dilansir dari CNNIndonesia.com Belum dilaporkan jumlah korban tewas akibat gempa. Gubernur Pampanga, Dennis Pineda, mengimbau warga di provinsi itu untuk waspada terhadap gempa susulan. Kemudian, sejumlah pejabat penanganan bencana juga tengah memantau area lain untuk mengetahui kerusakan yang terjadi. "Tak hanya di Abra, gempa juga terasa hingga ke Metro Manila. Transportasi umum Filipina, seperti MRT, kereta api, dan LRT turut mengumumkan penangguhan layanan," demikian dikutip dari CNNIndonesia.com Penangguhan dilakukan untuk mengecek keamanan layanan setelah gempa. Gempa juga dilaporkan terjadi di Dolores. Pejabat kepolisian Edwin Sergio mengatakan bangunan dan kaca di pasar lokal wilayah itu juga mengalami kerusakan. "Gempa sangat kuat," kata Sergio, mengutip AFP yang dimuat CNN Indonesia. Sergio menambahkan, juga terjadi sejumlah kerusakan kecil di kantor polisi. (yd)  

Filipina
| Rabu, 27 Juli 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5