Foto: Prokopim Pemkab Kubu Raya

Foto: Prokopim Pemkab Kubu Raya

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPemerintah Kabupaten Kubu Raya Percepat Pembentukan Kecamatan Baru

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Percepat Pembentukan Kecamatan Baru

Kubu Raya | Selasa, 31 Mei 2022

Berita Kubu Raya, PIFA - Pemerintah Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat mengharapkan percepatan pembentukan kecamatan baru dari kecamatan tersebut, guna mempercepat pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

"Untuk pembentukan Kecamatan Padang Tikar dari kecamatan induk Batu Ampar, kami sangat mengharapkan ini agar bisa terealisasi karena sudah lama masyarakat menginginkan bisa terwujud. Untuk itu, kami berharap kepada pak Bupati dan jajaran Pemda Kubu Raya bisa membantu percepatan pembentukan kecamatan baru ini," kata Camat Batu Ampar, Farji Muslim pada kegiatan Silahturahmi antara masyarakat Batu Ampar dan Pemda Kubu Raya di Desa Padang Tikar, Senin (30/5/2022). 

Farji mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan kembali melakukan pertemuan dengan Bidang Pemerintahan, Setda Kubu Raya untuk kembali membahas proses pembentukan kecamatan baru tersebut.

"Ini sudah kita ajukan cukup lama bersama beberapa kecamatan lain, namun yang sudah di proses adalah pembentukan Kecamatan Kumpai Raya dari Kecamatan Sungai Raya. Untuk itu kita harapkan Kecamatan Padang Tikar ini juga bisa segera dibentuk," tuturnya.

Di tempat yang sama, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, pihaknya juga terus mempercepat proses pemekaran tiga kecamatan, yakni Sungai Raya, Teluk Pakedai, dan Batu Ampar.

Hal itu terus dilakukan mengingat wacana pemekaran telah dimulai sejak 2018. Kecamatan Sungai Raya akan dimekarkan menjadi Kecamatan Kumpai Raya, Kecamatan Batu Ampar dimekarkan menjadi Kecamatan Padang Tikar, dan sebagian Kecamatan Kubu dan Kecamatan Teluk Pakedai akan dimekarkan menjadi satu kecamatan yakni Kerta Mulia.

Terkait hal tersebut, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menargetkan proses pemekaran dapat terealisasi pada tahun ini. Sebab proses dari semua persyaratan saat ini tengah berjalan.

"Jika semua prosesnya sudah selesai dilakukan, maka kita targetkan ini bisa cepat kita wujudkan," kata Muda.

Muda Mahendrawan menilai desa-desa di Kecamatan Sungai Raya sebagai ibu kota kabupaten laik untuk dimekarkan, sebab jumlah penduduknya telah mencapai 235 ribu jiwa. Kondisi itu dinilainya sangat rentan jika tidak dimekarkan. (ja)

Rekomendasi

Foto: Komisi III DPR RI Bahas Draf RUU KUHAP: Siaran Langsung Sidang Dilarang Tanpa Izin hingga Pemeriksaan Tersangka Tak Wajib Direkam CCTV | Pifa Net

Komisi III DPR RI Bahas Draf RUU KUHAP: Siaran Langsung Sidang Dilarang Tanpa Izin hingga Pemeriksaan Tersangka Tak Wajib Direkam CCTV

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto:   Hakim Menangis, Eks Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun dan Dirampas Hartanya Rp 1 Triliun | Pifa Net

Hakim Menangis, Eks Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun dan Dirampas Hartanya Rp 1 Triliun

Politik
| Sabtu, 21 Juni 2025
Foto: Kluivert Panggil 32 Pemain untuk TC di Bali Jelang Laga Kontra Tiongkok dan Jepang | Pifa Net

Kluivert Panggil 32 Pemain untuk TC di Bali Jelang Laga Kontra Tiongkok dan Jepang

Indonesia
| Senin, 19 Mei 2025
Foto: Ini Makna Kue Lapis Legit dalam Perayaan Tahun Baru Imlek | Pifa Net

Ini Makna Kue Lapis Legit dalam Perayaan Tahun Baru Imlek

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Jet Tempur Korsel Tidak Sengaja Jatuhkan Bom saat Latihan, Tujuh Warga Sipil Terluka | Pifa Net

Jet Tempur Korsel Tidak Sengaja Jatuhkan Bom saat Latihan, Tujuh Warga Sipil Terluka

Korea Selatan
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Tak Diberi Uang Rp 100 ribu, Pemuda di Pontianak Tega Tendang Ibu Kandung | Pifa Net

Tak Diberi Uang Rp 100 ribu, Pemuda di Pontianak Tega Tendang Ibu Kandung

Pontianak
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Resep Opor Ayam, Hidangan Wajib Lebaran yang Nikmat Disantap bersama Keluarga | Pifa Net

Resep Opor Ayam, Hidangan Wajib Lebaran yang Nikmat Disantap bersama Keluarga

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Memecoin Trump dan Melania Picu Kritik di Industri Kripto | Pifa Net

Memecoin Trump dan Melania Picu Kritik di Industri Kripto

Amerika Serikat
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Dokter: Menolong Orang Kejang Tidak Berisiko Menularkan Penyakit | Pifa Net

Dokter: Menolong Orang Kejang Tidak Berisiko Menularkan Penyakit

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Gelar Akad Nikah Ulang, Rizki Febrian dan Mahalini Sah sebagai Suami Istri | Pifa Net

Gelar Akad Nikah Ulang, Rizki Febrian dan Mahalini Sah sebagai Suami Istri

Jakarta
| Sabtu, 4 Januari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Pemerintah Indonesia Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Pakistan | Pifa Net

Pemerintah Indonesia Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Pakistan

Berita Internasional, PIFA Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di Pakistan. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bantuan tersebut untuk meringankan beban masyarakat Pakistan yang terkena dampak bencana. “Untuk meringankan beban Saudara-saudara kita di Pakistan dan sebagai wujud solidaritas internasional, pemerintah Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan berupa kurang lebih 1 juta Dolar AS bantuan dana tunai dan juga bantuan barang-barang yang hari ini segera kita berangkatkan,” kata Presiden saat melepas pengiriman bantuan, di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (26/9/2022), dikutip dari laman Setkab RI. Seperti diketahui, bencana tersebut menimbulkan dampak yang luas bagi rakyat Pakistan, mulai kerusakan lahan pertanian, sekolah, rumah, dan juga infrastruktur serta memaksa kurang lebih 800 ribu orang mengungsi. Saat melepas bantuan, Presiden mengungkapkan bahwa bantuan tahap pertama dikirimkan dengan dua pesawat. Presiden pun berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat di Pakistan sehingga segera dapat pulih dan beraktivitas kembali. “Yang pertama dua pesawat dan nanti berikutnya, yang terdiri dari kebutuhan-kebutuhan dasar, baik itu tenda pakaian, selimut, kantung tidur, generator, serta obat-obatan dan bahan medis,” tambah Presiden. Pemerintah Indonesia juga menyiapkan pengiriman tenaga kesehatan untuk memberikan bantuan pelayanan kesehatan bagi korban bencana di Pakistan. “Bantuan yang akan diberikan tidak berhenti sampai di sini. Sesuai dengan permintaan dari Pemerintah Pakistan, kita juga tengah menyiapkan bantuan berupa tenaga kesehatan yang nantinya segera akan dikirimkan untuk memberikan pelayanan medis pada warga Pakistan yang terdampak bencana,” imbuhnya. Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan ucapan dukacita yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa akibat bencana tersebut. “Atas nama pribadi dan juga atas nama rakyat Indonesia, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Pakistan,” ungkapnya. Tampak hadir dalam pelepasan bantuan kemanusiaan ini antara lain, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Duta Besar Pakistan untuk Republik Indonesia Muhammad Hasan. (yd)

Jakarta
| Senin, 26 September 2022

Lokal

Foto: Kesalahan Teknis, Subhan Kecewa Pengerjaan Proyek Waterfront Sambas | Pifa Net

Kesalahan Teknis, Subhan Kecewa Pengerjaan Proyek Waterfront Sambas

Berita Lokal, PIFA - Ketua Komisi IV DPRD Kalbar, Subhan Nur meninjau pengerjaan proyek renovasi Waterfront City di Kabupaten Sambas, awal pekan lalu. Hasilnya, dia kecewa terhadap proyek tersebut. Kekecewaan Subhan lantaran proyek tersebut malah membuat rusak tebing sungai yang ada di lokasi tersebut. Menurutnya hal itu akibat kesalahan teknis pengerjaan oleh kontraktor. "Tebing Muare Ulakan hancur bukan karena bencana, tapi murni karena kesalahan teknis dari kontraktor," katanya, kemarin. Menurutnya, jika kerusakan dinyatakan akibat bencana tentu disertai surat keterangan dari instansi terkait. Dengan analisa dan surat keputusan. Namun dalam konteks ini, jelas akibat kesalahan teknis yang menyebabkan abrasi. Subhan menjelaskan, kesalahan teknis yang dilakukan kontraktor pelaksana terlihat saat monitoring yang dia lakukan. Kawasan tebing sungai itu tidak boleh ditumpuk barang yang berat. “Ini kunjungan kerja kedua. Dulu kita juga Kunker pada awal pekerjaan, dan ingatkan pekerjaan menggunakan tongkang, kenyataan masih di darat. Akibatnya jalan rusak, dan tebing ambruk,” sesal Subhan. Akibat kesalahan teknis proyek tersebut, berdampak terhadap kerusakan di kawasan depan Istana Alwatzikoebillah. Dia meminta OPD terkait dalam hal ini Dinas PUPR melakukan tindakan administrasi untuk kontraktor. Atas persoalan ini, subhan juga meminta Gubernur Kalbar untuk menganggarkan kembali pengerjaan proyek tersebut sehingga dapat memperindah Cagar Budaya Istana Alwaazikoebillah. “Kita minta dianggarkan kembali tahun depan. Karena runtuhnya tebing memutus jalan masuk istana, hingga mendekati Gerbang Segi Delapan Kesultanan Sambas,” tegasnya. Proyek renovasi kawasan Waterfront Istana Alwatzikoebillah Sambas ini bernilai kontrak Rp8.826.828.000,00. Dengan waktu pelaksanaan pengerjaan 180 hari kalender, dalam mata anggaran 2022. (ap) 

Sambas
| Jumat, 30 Desember 2022

Lokal

Foto: Majukan Pangan, Pemprov Kalbar Siapkan 100 Hektare Lahan Sorgum di Mempawah | Pifa Net

Majukan Pangan, Pemprov Kalbar Siapkan 100 Hektare Lahan Sorgum di Mempawah

Mempawah - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dis TPH) Provinsi Kalimantan Barat akan menyiapkan 100 hektare lahan sorgum sebagai sumber pangan masyarakat. Penyiapan lahan yang juga bagian dari upaya pemajuan pangan lokal itu akan dilaksanakan di Kabupaten Mempawah, Kalbar. Sorgum sendiri merupakan jenis tanaman biji-bijian yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, pakan ternak, dan bahan dasar industri. Kepala Seksi Serealia Dinas TPH Provinsi Kalbar, Suyatno mengatakan, target penyiapan lahan sorgum akan direalisasikan pada tahun 2022 dengan memanfaatkan APBN. “Pada 2022 kita akan mengembangkan 100 hektare tanaman sorgum di Kabupaten Mempawah melalui dana atau anggaran dari APBN,” katanya, mengutip dari Antara Kalbar (28/8/2021). Suyatno menjelaskan bahwa sejauh ini budidaya sorghum masih dilakukan swadaya oleh petani atau masyarakat Kalbar. Budidaya tanaman itu sudah dilakukan oleh petani di Kabupaten Mempawah, lanjutnya. “Kita baru saja panen sorgum di Mempawah dan langsung dihadiri oleh Wakil Bupati dan pihak terkait di daerah itu. Wakil Bupati Mempawah sangat mengapresiasi pengembangan sorgum dan berterima kasih atas rencana pengembangan 100 hektare tersebut. Beliau sangat mendukung ,” ujarnya. Kemudian, Suyatno menjelaskan bahwa sorgum merupakan tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. Menurut hematnya, sebagai bahan pangan menempati urutan kelima setelah gandum, jagung, padi, dan jelai. Pengembangan pangan yang berkelanjutan dari budidaya sorgum juga sudah dilakukan di Mempawah. Ia menuturkan, hasil panen sorgum sudah diolah menjadi tepung untuk bahan baku kue cucur, kue bolu, tapai dan makanan pengganti beras. “Sorgum ini sejenis jagung tapi bijinya di atas dan dapat diolah sebagai bahan baku makanan penganti beras dan bioetanol untuk bahan bakar. Untuk di Mempawah hasil panen sorgum sudah diolah menjadi tepung untuk bahan baku kue cucur, kue bolu, tapai dan makanan pengganti beras,” rinci Suyatno. Lebih lanjut, katanya, sorgum adalah tanaman yang mudah dibudidayakan karena selain biaya murah juga bisa ditanam secara tumpang sari dengan padi, kacang tanah dan kedelai atau lainnya “Kemudian dapat dipanen lebih dari satu kali sehingga ini produktivitasnya tinggi. Untuk daerah kita juga cocok untuk tanaman ini karena dapat tumbuh di dataran rendah hingga tinggi,” tambahnya.

Tim Redaksi
| Minggu, 29 Agustus 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5