Pemerintah Kabupaten Kubu Raya era Muda terus meningkatkan Sektor Ekonomi Kreatif. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya era Muda terus meningkatkan Sektor Ekonomi Kreatif. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPemerintah Kabupaten Kubu Raya Terus Tingkatkan Sektor Ekonomi Kreatif

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Terus Tingkatkan Sektor Ekonomi Kreatif

Kubu Raya | Sabtu, 2 September 2023

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, di bawah kepemimpinan Bupati Muda Mahendrawan, terus berupaya meningkatkan sektor ekonomi kreatif di daerah tersebut. Bupati Muda Mahendrawan menekankan bahwa ekonomi kreatif memberikan nilai tambah karena menggandeng pembangunan yang berkelanjutan melalui kreativitas. Keberadaan ekonomi kreatif dianggap sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal.

Bupati Muda Mahendrawan mengungkapkan berbagai langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam memajukan sektor ekonomi kreatif. Salah satu caranya adalah dengan memperkuat pengembangan desa wisata dengan melibatkan berbagai aspek pemberdayaan masyarakat lokal. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian desa dan daerah secara keseluruhan.

“Desa wisata ini bukan hanya punya keindahan alam tetapi juga daya tarik khas lainnya yang membuat orang datang dan betah. Masyarakatnya pun bisa berkolaborasi dengan baik dan memberikan dampak di mana masyarakat bisa punya produk-produk dan akhirnya akan memajukan ekonomi rumah tangga yang ada,” tuturnya. dikutip PIFA dari laman resmi prokopim Kubu Raya.

Dia menekankan pentingnya memperkuat desa wisata karena desa-desa tersebut menjadi pijakan yang mengokohkan sektor pariwisata di daerah tersebut. Hal ini berdampak positif pada peningkatan ekonomi rumah tangga di desa-desa tersebut. Desa wisata tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga daya tarik khas lain yang membuat wisatawan datang dan betah berlama-lama.

Bupati Muda Mahendrawan juga memberikan contoh positif dari Desa Jeruju Besar di Kecamatan Sungai Kakap. Di sana, masyarakat dengan antusias menjadikan rumah-rumah mereka sebagai homestay atau tempat menginap bagi wisatawan yang datang. Motivasi mereka bukan hanya untuk mendapatkan pendapatan tambahan, tetapi juga untuk membuat desa mereka lebih ramah dan menarik bagi pengunjung.

Lebih jauh, Bupati Muda Mahendrawan menjelaskan bahwa ekonomi kreatif adalah konsep yang sesuai dengan perkembangan zaman. Era ekonomi baru ini memanfaatkan intensifikasi informasi dan kreativitas, mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia. Ekonomi kreatif memberikan penekanan pada kreativitas, ide, dan potensi manusia sebagai aset utama. Dalam upayanya untuk memajukan ekonomi kreatif, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berkomitmen untuk memperkuat kualitas kehidupan setiap rumah tangga di daerah tersebut.

Langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah daerah ini mencerminkan upaya untuk menghadirkan kemajuan ekonomi yang berkelanjutan melalui sektor ekonomi kreatif. Semua ini sejalan dengan visi dan komitmen untuk memperkuat kesejahteraan masyarakat lokal di Kabupaten Kubu Raya. (hs)

Rekomendasi

Foto: Juventus Babak Belur di Kandangnya, Dihajar Atalanta 4-0 | Pifa Net

Juventus Babak Belur di Kandangnya, Dihajar Atalanta 4-0

Italia
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: PSSI Buka Penjualan Tiket Timnas Indonesia vs Bahrain 4 Maret 2025 | Pifa Net

PSSI Buka Penjualan Tiket Timnas Indonesia vs Bahrain 4 Maret 2025

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Kadisdik Kalbar Pastikan Dana PIP Tepat Sasaran, akan Sanksi Tegas Sekolah yang Lakukan Pemotongan | Pifa Net

Kadisdik Kalbar Pastikan Dana PIP Tepat Sasaran, akan Sanksi Tegas Sekolah yang Lakukan Pemotongan

Pontianak
| Jumat, 2 Mei 2025
Foto: Simon Tahamata Resmi Bergabung sebagai Kepala Pemandu Bakat PSSI, Siap Buru Talenta Garuda ke Seluruh Dunia | Pifa Net

Simon Tahamata Resmi Bergabung sebagai Kepala Pemandu Bakat PSSI, Siap Buru Talenta Garuda ke Seluruh Dunia

Indonesia
| Sabtu, 24 Mei 2025
Foto: Emak-emak Mualaf di Pontianak Tadarus Al-Quraan Selama Ramadhan | Pifa Net

Emak-emak Mualaf di Pontianak Tadarus Al-Quraan Selama Ramadhan

Pontianak
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Penuhi Panggilan Kejagung, Ahok Siap Berikan Kesaksian dalam Kasus Korupsi Pertamina | Pifa Net

Penuhi Panggilan Kejagung, Ahok Siap Berikan Kesaksian dalam Kasus Korupsi Pertamina

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Barcelona Menang Banding, Dani Olmo Akhirnya Bisa Main Sementara Waktu | Pifa Net

Barcelona Menang Banding, Dani Olmo Akhirnya Bisa Main Sementara Waktu

Spanyol
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Kadis Kominfo Kalbar Ditahan Terkait Kasus Korupsi Proyek Serat Optik Rp 6 Miliar | Pifa Net

Kadis Kominfo Kalbar Ditahan Terkait Kasus Korupsi Proyek Serat Optik Rp 6 Miliar

Pontianak
| Rabu, 30 April 2025
Foto: Diikuti Idol K-pop, Ini Arti Velocity yang Jadi Tren TikTok | Pifa Net

Diikuti Idol K-pop, Ini Arti Velocity yang Jadi Tren TikTok

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Isa Zega Resmi Ditahan di Polda Jatim atas Kasus Pencemaran Nama Baik Shandy Purnamasari | Pifa Net

Isa Zega Resmi Ditahan di Polda Jatim atas Kasus Pencemaran Nama Baik Shandy Purnamasari

Pifabiz
| Sabtu, 25 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Muda: Peringatan Hari Pahlawan, Inspirasi Kalahkan Kemiskinan dan Kebodohan | Pifa Net

Muda: Peringatan Hari Pahlawan, Inspirasi Kalahkan Kemiskinan dan Kebodohan

Berita Kubu Raya, PIFA - Peringatan Hari Pahlawan, dikatakan oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, menjadi inspirasi untuk mengalahkan musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas.  Hal itu beliau sampaikan saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-76 di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (10/11).  Menurut Muda, Indonesia punya potensi besar dalam memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan.   “Sebab Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah dan letak geografis yang strategis,” ujarnya. Namun, Ia menilai bahwa tantangan terbesar yang dihadapi, yakni dibutuhkannya kerja keras secara berkelanjutan dengan didukung inovasi dan daya kreativitas yang tinggi serta semangat kewirausahaan yang kuat.  Terlebih pada 20 tahun mendatang Indonesia akan memasuki bonus demografi, di mana akan terdapat lebih banyak tenaga kerja produktif yang bermanfaat untuk memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan.  “Namun di sisi lain juga, terdapat kecenderungan berkurangnya lapangan kerja yang harus diantisipasi dengan cerdas dan seksama. Kenyataan ini harus kita hadapi dengan semangat wirausaha yang sesungguhnya,” imbuhnya. Melalui momentum Peringatan Hari Pahlawan, Muda mengajak semua pihak untuk memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara sesuai kemampuan dan profesi masing-masing.  “Apakah manfaat kemerdekaan yang diperjuangkan para pahlawan jika kita bukanlah tuan dan nyonya di negeri sendiri,” cetusnya.  Melalui Peringatan Hari Pahlawan, dirinya juga mengajak untuk menjadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi yang penuh dengan inovasi dan daya kreasi.  “Setiap orang bisa menjadi pahlawan di bidang apapun dan bahkan bisa pula memulai dengan menjadi pahlawan bagi ekonomi keluarganya dan komunitasnya,” tutupnya.

Kubu Raya
| Rabu, 10 November 2021

Lifestyle

Foto: Jalan Kaki vs Bersih-Bersih Rumah, Lebih Efektif yang Mana untuk Bakar Kalori? | Pifa Net

Jalan Kaki vs Bersih-Bersih Rumah, Lebih Efektif yang Mana untuk Bakar Kalori?

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Olahraga seperti jalan kaki dikenal sebagai cara ampuh untuk membakar kalori. Namun, bagi yang tidak memiliki waktu, aktivitas rumah tangga seperti menyapu, mengepel, dan mencuci baju sering dijadikan alternatif untuk tetap aktif.Dikutip dari Times of India, baik jalan kaki maupun bersih-bersih rumah dapat membantu membakar kalori dan memiliki manfaat tersendiri.Manfaat Jalan KakiMenurut Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), jalan kaki bisa membakar sekitar 5,60 hingga 7,00 kalori per menit atau 168–210 kalori dalam 30 menit, tergantung intensitasnya. Selain itu, jalan kaki juga bermanfaat untuk kesehatan jantung, memperkuat otot, serta mengurangi stres.Manfaat Bersih-Bersih RumahMeskipun dianggap membosankan, pekerjaan rumah tangga juga dapat membantu membakar kalori. Misalnya, mengepel dapat membakar 200 kalori per jam, berkebun sekitar 250–300 kalori per jam, dan mencuci piring sekitar 90 kalori per jam.Mana yang Lebih Efektif?Jika tujuannya adalah membakar kalori dalam waktu cepat, maka jalan kaki lebih efektif. Namun, bagi yang ingin tetap aktif sambil menyelesaikan pekerjaan rumah, bersih-bersih bisa menjadi pilihan. Keduanya sama-sama bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh.

Indonesia
| Jumat, 31 Januari 2025

Lokal

Foto: Menikmati Suguhan Kopi Pasir Bernuansa Vintage di Kedai Kopi Nikmat Kota | Pifa Net

Menikmati Suguhan Kopi Pasir Bernuansa Vintage di Kedai Kopi Nikmat Kota

PIFA, Lokal - Terinspirasi dari penyeduhan kopi khas Turki, Kedai Kopi Nikmat Kota hadir menyuguhkan kopi pasir, yakni kopi yang diseduh dengan cara dipanaskan di atas pasir panas. Penyajian kopi dengan pasir ini merupakan pertama kalinya di Kota Pontianak.  Cara penyajiannya juga tak biasa, wadah cangkir tembaga berisikan minuman kopi dengan tangkai sebagai pemegangnya dimasak dengan memasukkan sebagian cangkir ke dalam pasir sambil menggeser dengan arah memutar. Setelah beberapa menit, kemudian diangkat dan disajikan dalam cangkir kopi. Ozzy, pemilik Kedai Kopi Nikmat Kota yang beralamat di Jalan Nusa Indah I menceritakan, awalnya kedai yang ditempatinya ini merupakan toko barang antik yang disulap menjadi warung kopi. Sehingga di warung kopi ini masih tersisa beberapa barang antik yang terpajang. "Baru sekitar satu bulan saya membuka kedai kopi ini, alhamdulillah antusias para penikmat kopi pasir ini cukup banyak," ungkapnya saat ditemui di Kedai Kopi Nikmat Kota miliknya, Selasa (10/10/2023). Ia menambahkan, kedai kopi ini memang mengusung konsep vintage dengan menampilkan beberapa koleksi barang antik asli. Memang dulunya sebelum disulap menjadi kedai kopi, tempat ini merupakan toko barang antik sejak tahun 1967 milik orang tuanya.  "Saya ingin ketika orang berada di kedai kopi ini, mereka merasakan atmosfer vintage dengan beberapa barang-barang antik yang terpajang di sini," katanya. Indra (34), satu di antara pengunjung Kedai Kopi Nikmat Kota mengaku dirinya tertarik berkunjung ke warung kopi ini karena rasa penasaran dengan rasa kopi yang diseduh dengan pasir. Sebagai penikmat kopi, dia tak ingin ketinggalan dalam mencoba sesuatu yang baru. "Rasanya begitu khas, apalagi kopi ini diseduh dengan menggunakan pasir panas," pungkasnya. Kedai Kopi Nikmat Kota menjadi pilihan bagi para penikmat kopi yang ingin merasakan sensasi kopi pasir. Bagi anda yang ingin mencoba kopi pasir, bisa langsung ke Kedai Kopi Nikmat Kota di Jalan Nusa Indah I atau lebih dikenal Pasar Sudirman, mulai pukul 07.00 hingga 23.00 WIB. (ap)

Pontianak
| Selasa, 10 Oktober 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5