Foto Ilustrasi: Antara

Foto Ilustrasi: Antara

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalPemerintah Kembali Berikan Bantuan Tunai Bagi 2,76 Juta PKL dan Nelayan

Pemerintah Kembali Berikan Bantuan Tunai Bagi 2,76 Juta PKL dan Nelayan

Jakarta | Selasa, 8 Maret 2022

Berita Nasional, PIFA - Kabar baik, Pemerintah kembali mengucurkan Bantuan Tunai bagi Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan atau BT-PKLWN. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto usai Rapat Terbatas (Ratas) Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mengatakan bahwa bantuan akan disalurkan kepada 2,76 juta penerima.

“Terkait bantuan tunai pedagang kaki lima dan nelayan ini sudah disiapkan untuk 2,76 juta penerima, 1 juta pedagang kaki lima/warung dan 1,76 (juta) nelayan,” katanya seusai Ratas yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Senin (07/03/2022) melalui konferensi video.

Airlangga menambahkan bantuan tunai itu akan disalurkan oleh TNI dan Polri di kabupaten/kota prioritas Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2022.

“(Disalurkan) oleh TNI-Polri sejumlah 600 ribu per orang dan ini di kabupaten/kota prioritas untuk (Program) Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di tahun 2022 sebanyak 212 kaupaten/kota,” tambah dia.

Kemudian, terkait penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), Menko Ekon menyampaikan bahwa pemerintah akan memperpanjang tambahan subsidi bunga KUR tiga persen hingga Desember 2022. Penambahan subsidi untuk periode Juli hingga Desember 2022 ini membutuhkan alokasi anggaran sebesar Rp6,33 triliun yang bersumber dari Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Terkait dengan fasilitas bunga KUR, sudah mendapatkan tambahan subsidi sampai Juli – Desember. Kebutuhan anggaran tambahannya adalah Rp6,33 triliun dan total anggaran subsidi KUR di tahun 2022 sejumlah Rp11,97 triliun dan ini diambilkan dari Dana Pemulihan Ekonomi Nasional ataupun Dana PEN,” ujarnya. (yd)

Rekomendasi

Foto: Mbappe Hattrick, Real Madrid Singkirkan Man City dengan Gaya! | Pifa Net

Mbappe Hattrick, Real Madrid Singkirkan Man City dengan Gaya!

Spanyol
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Pundit Belanda Ungkap Alex Pastoor Lebih Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia | Pifa Net

Pundit Belanda Ungkap Alex Pastoor Lebih Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Resmi Menikah, Bagikan Momen Bahagia di Bali | Pifa Net

Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Resmi Menikah, Bagikan Momen Bahagia di Bali

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Banyak Perkara Vonis Bebas, Komisi III DPR Soroti Kinerja Kejati Kalbar | Pifa Net

Banyak Perkara Vonis Bebas, Komisi III DPR Soroti Kinerja Kejati Kalbar

Kalbar
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert dan Denny Landzaat | Pifa Net

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert dan Denny Landzaat

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Hasil Liga Eropa: Gagal Menang vs Sociedad, MU Kehabisan Bensin di 30 Menit Terakhir  | Pifa Net

Hasil Liga Eropa: Gagal Menang vs Sociedad, MU Kehabisan Bensin di 30 Menit Terakhir

Inggris
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Kebun Binatang China Jual Kencing Harimau untuk Obat Rematik, Minat Beli? | Pifa Net

Kebun Binatang China Jual Kencing Harimau untuk Obat Rematik, Minat Beli?

China
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Persaingan Ketat di Daftar Top Skor Liga Champions Asia Elite 2024/2025 | Pifa Net

Persaingan Ketat di Daftar Top Skor Liga Champions Asia Elite 2024/2025

Asia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Timnas U-20 Intensifkan Latihan Taktik dan Strategi Jelang Piala Asia 2025 | Pifa Net

Timnas U-20 Intensifkan Latihan Taktik dan Strategi Jelang Piala Asia 2025

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Timnas U-20 Akhiri Piala Asia dengan Hasil Imbang, Indra Sjafri Minta Maaf dan Siap Dievaluasi | Pifa Net

Timnas U-20 Akhiri Piala Asia dengan Hasil Imbang, Indra Sjafri Minta Maaf dan Siap Dievaluasi

Indonesia
| Kamis, 20 Februari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Kemlu RI Pastikan Tak Ada WNI yang Jadi Korban Banjir dan Tanah Longsor di Korsel | Pifa Net

Kemlu RI Pastikan Tak Ada WNI yang Jadi Korban Banjir dan Tanah Longsor di Korsel

PIFA, Internasional - Selama lebih dari 1 minggu terakhir, Korea Selatan dilanda hujan lebat yang menyebabkan banjir besar dan tanah longsor. Wilayah yang paling terdampak terletak di beberapa kota di provinsi North Gyeongsang, North Chungcheong, dan South Jeolla. Pada Minggu (16 Juli 2023), tercatat ada 35 korban meninggal, 10 orang hilang, dan 7.866 orang dari 13 kota dievakuasi ke tempat penampungan sementara. Pemerintah Korea telah mengeluarkan peringatan nasional terkait hujan lebat dan bahaya banjir di lebih dari 50 kota di seluruh Korea. "KBRI Seoul terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan kelompok komunitas Indonesia melalui Tim Gerak Cepat (Gercep) yang ada di setiap kantung-kantung WNI. Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban meninggal, hilang ataupun diungsikan," demikian pernyataan yang dikutip dari laman resmi Kemlu RI, Senin (17/7/2023). KBRI Seoul juga telah mengimbau WNI di Korea Selatan untuk meningkatkan kewaspadaan, memantau situasi melalui sumber informasi resmi otoritas setempat dan media, serta menghubungi hotline KBRI Seoul dalam situasi darurat. Imbauan yang sama juga disampaikan melalui aplikasi Safe Travel Kemlu. Berdasarkan data Imigrasi Korea per 31 Mei 2023, tercatat ada 47.304 WNI yang memiliki visa tinggal di Korea Selatan selama lebih dari 1 tahun. Mereka terdiri dari pekerja migran, pelajar/mahasiswa, profesional, dan mereka yang menikah dengan warga lokal/Korea.

Korea Selatan
| Senin, 17 Juli 2023

Lokal

Foto: Banjir Ketapang Rendam Tiga Kecamatan | Pifa Net

Banjir Ketapang Rendam Tiga Kecamatan

PIFA, Lokal - Banjir di Kalimantan Barat, juga melanda di Kabupaten Ketapang. Hingga Selasa (21/3/2023) banjir tersebut menggenangi tiga kecamatan di perhuluan kabupaten tersebut. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang, Yusnifar Purwanto dalam keterangan tertulis menjelaskan, tiga kecamatan itu diantaranya Nanga Tayap, Simpang Hulu dan Sungai Melayu. Di Nanga Tayap, banjir terjadi di Desa Tanjung Medan yang berdampak terhadap 293 kepala keluarga (KK) atau 1.015 jiwa. Dengan ketinggian bervariasi mulai 70 cm hingga 1 meter. Kemudian di Desa Pangkalan Telok, 900 kepala keluarga (KK) dengan 3.602 jiwa terdampak banjir. Sedikitnya 580 terendam air yang mencapai titik tertinggi hingga 170 cm atau 1,7 meter. Selanjutnya, banjir di Kecamatan Simpang Hulu menerjang satu desa, yakni Desa Botuh Bosi. Di desa ini, 1.891 jiwa dari 513 kepala keluarga (KK) terdampak. Sementara ada 3 rumah warga yang terdampak parah. Sementara itu, banjir di Kecamatan Sungai Melayu Rayak melanda Desa Sungai Melayu Baru. Sedikitnya 1.640 jiwa dari 472 kepala keluarga (KK). Ketinggian air tertinggi mencapai setengah meter. "Saya mengintruksikan kepada tim agar segera melakukan monitoring di wilayah yang terdampak banjir serta membantu masyarakat untuk kegiatan evakuasi jika terjadi banjir susulan," kata Kepala BPBD Kalbar, Yusnifar. Dia juga menginstruksikan tim melakukan monitoring wilayah yang terdampak banjir dan mendata jumlah warga yang terdampak. Serta mengimbau masyarakat agar mengamankan barang-barang yang berharga, mencabut peralatan listrik. "Tim memantau debit air sungai jika banjir tersebut sudah membahayakan bagi warga, tim mengimbau kepada warga agar segera  mengungsi ke tempat yg lebih aman," jelasnya. Saat ini, belum ada korban jiwa dan warga yang mengungsi. Namun demikian, apabila terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan debit air akan kembali meningkat. "Diimbau semua warga agar tetap waspada terutama di bagian hilir dan apabila mengkhawatirkan diharapkan  mengungsi ke tempat yang lebih aman," paparnya. Sementara itu, Ketua Satgas Informasi Kebencanaan BPBD Kalbar, Daniel menyebutkan, berdasarkan laporan tim di lapangan banjir yang melanda di beberapa desa dan di tiga kecamatan itu, disebabkan tingginya intensitas hujan di  wilayah tersebut. "Sehingga meluapnya air sungai dan merendam permukiman warga yang berada di pinggir sungai," katanya. Pihak BPBD Provinsi Kalbar terus berkoordinasi dengan BPBD setempat, untuk memantau kondisi ketinggian banjir dan masyarakat terdampak. "Ketapang juga belum menetapkan status tanggap darurat banjir. Karena kondisinya masih dapat tertangani," ujarnya. Kendati demikian, Daniel meminta BPBD Ketapang agar segera menetapkan status tanggap darurat jika memang banjir sudah sulit ditangani. Dia juga mengimbau masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan banjir susulan. (ap)

Ketapang
| Selasa, 21 Maret 2023

Lokal

Foto: Kapolda Kalbar: Perayaan Budaya Imlek dan Cap Go Meh 2022 Ditiadakan, Ibadah Diperbolehkan | Pifa Net

Kapolda Kalbar: Perayaan Budaya Imlek dan Cap Go Meh 2022 Ditiadakan, Ibadah Diperbolehkan

Berita Kalbar, PIFA - Menjelang perayaan Imlek 2573 dan Cap Go Meh 2022, Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menggelar apel Operasi Liong Kapuas 2022, Senin (31/1/2022). Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro mengatakan, perayaan budaya Imlek dan Cap Go Meh tahun 2022 di Provinsi Kalbar ditiadakan, namun ibadah tetap boleh dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Hal ini karena pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Kapolda menjelaskan, Apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan seluruh personel dan sarana prasarana. "Menunjukan kepada masyarakat bahwa Polda Kalbar bersama Stakeholder telah siap dalam mengamankan hari raya Imlek dan Cap Go Meh 2022," jelasnya. Pihaknya meniadakan perayaan budaya pada tanggal 15 Febuari 2022 sesuai dengan instruksi Gubernur Kalimantan Barat. Namun, dikatakannya perayaan ibadah Imlek tetap dilaksanakan. "Pengamanan Imlek 2573 dan Cap Go Meh 2022 merupakan upaya tugas pokok negara dalam melancarkan perayaan Etnis Tionghoa, karena Kalimantan Barat hidup rukun bersama dengan berbagai etnis," ujar Kapolda Kalbar dalam rilis yang diterima PIFA, Senin (31/1). Jendral Bintang dua itu menyampikan ada 8 titik fokus pengamanan, untuk saat ini berfokus pada Kota Pontianak dan Singkawang. "Laksanakan patroli gabungan antara TNI-Polri dan instansi lainnya dan pembagian pos," ungkapnya. Selain itu, Gubernur Kalbar H. Sutarmidji juga menyampaikan Perayaan budaya Cap Go Meh 2022 tidak dinizinkan, karena takut terjadi adanya kerumunan. "Untuk pelaksanaan ibadah Imlek tetap dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," tutupnya. (rs)

Kalbar
| Senin, 31 Januari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5