Pemerintah Resmi Hapus Pengecer dalam Distribusi LPG 3 Kg, Harga Diklaim Lebih Terkontrol
Indonesia | Selasa, 4 Februari 2025
Pemerintah menghapus pengecer dalam Distribusi LPG 3 Kg. (Liputan6)
Indonesia | Selasa, 4 Februari 2025
Nasional
Berita Nasional, PIFA - Akhirnya, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas oleh Partai Golkar, PPP dan PAN terbentuk. Setidaknya ada 6 poin yang disepakati oleh ketiga ketuam umum partai untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. "Bersepakat membangun sinergi politik antarpartai Golkar, PAN dan PPP dalam suatu koalisi," bunyi salah satu poin isi kesepakatan tersebut, dikutip dari CNNIndonesia.com, Senin (6/6/2022). Kabar pembentukan dan penekenan poin-poin nota kesepakatan disampaikan saat Silaturahmi Nasional (Silatnas) yang digelar di Rumah Kaca Melati, Hutan Kota, Plataran, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu malam (4/6). Tampak hadir sejumlah tokoh senior masing-masing parpodalam acara tersebut. Diantaranya Luhut Binsar Pandjaitan yang dikenal sebagai Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, Aburizal Bakrieyang juga dikenal sebagai Ketua Dewan Pembina parpol tersebut, dan Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung. Sementara dari PAN ada Ketua Majelis Penasihat parpol tersebut yakni Hatta Rajasa. Kemudian dari luar tokoh parpol-parpol koalisi itu, ada juga dari nonparpol yakni Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi. Berikut isi lengkap dokumen nota kesepakatan Koalisi Indonesia Bersatu yang dikutip PIFA dari CNNIndonesia.com: Mencermati perkembangan aspirasi rakyat dan dinamika kebangsaan, dengan memandang pentingnya upaya untuk menegakkan kedaulatan rakyat demi menjaga persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia yang sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945, maka kami: Dewan Pimpinan Pusat Partai GOLKAR Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan Menyatakan tekad kuat sebagai berikut: 1. Bersepakat membangun sinergi politik antarpartai Golkar, PAN dan PPP dalam suatu koalisi 2. Bersepakat untuk memadukan seluruh sumber daya yang kami miliki untuk mewujudkan cita cita bangsa Indonesia sesuai dengan amanat Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan Pembukaan UUD 1945. 3. Bersepakat menyukseskan Pemilu 2024 yang jujur, adil dan terbuka untuk memastikan tegaknya kedaulatan rakyat Indonesia. 4. Bersepakat membentuk kekuatan politik rakyat yang bertujuan memenangkan kehendak rakyat Indonesia. Maka Koalisi ini terbuka bagi seluruh komponen bangsa yang ingin bergabung bersama kami dalam semangat ke-Indonesiaan, itikad baik, demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. 5. Bersepakat memenangkan Pemilihan Presiden sebagai jalan mewujudkan kesejahteraan rakyat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. 6. Bersepakat bahwa Koalisi Indonesia Bersatu dijalankan dengan sistem kepemimpinan kolektif kolegial, dengan mekanisme kepemimpinan yang didasarkan kepada kesetaraan dan aspirasi bersama anggota Koalisi demi kemaslahatan bangsa dan negara. Sekjen PAN Eddy Soeparno mengkonfirmasi, keenam poin tersebut merupakan isi nota kesepakatan Koalisi Indonesia Bersatu. "Prinsipnya iya," ujar Eddy dalam CNNIndonesia.com. (yd)
Nasional
Berita Nasional, PIFA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa potensi cuaca ekstrem masih terjadi sepekan ke depan, yaitu periode 15 hingga 21 Oktober 2022. Potensi cuaca ekstrem ini diprakirakan akan terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia. “Potensi cuaca ekstrem masih tersebut masih dapat terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia, karena kondisi atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup kompleks dan dinamis untuk sepekan ke depan, yang dipengaruhi oleh fenomena atmosfer global, regional ataupun lokal,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/10/2022). Dwikorita mengungkapkan, BMKG memprediksi potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada periode 15 hingga 21 Oktober terjadi di 24 provinsi, yaitu seluruh provinsi di Pulau Sumatra, Bali, dan Nusa Tenggara, kemudian Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua. “Untuk periode 15-16 Oktober 2022, berdasarkan prakiraan berbasis dampak, wilayah yang berpotensi terdampak hujan lebat dengan kategori siaga berada di sebagian wilayah Aceh, sebagian wilayah Sumatra Utara, [dan] sebagian wilayah Riau,” terang Kepala BMKG. Pada kesempatan tersebut, Dwikorita juga menyampaikan adanya potensi pasang maksimum yang perlu diwaspadai, antara lain di Wilayah Pantai Utara DKI yang terjadi pada pukul 10:00 – 15:00 WIB dan di Pantai Belawan pukul 04:00 – 10:00 WIB. “Kondisi ini berpotensi menghalangi aliran air permukaan atau air hujan dari darat ke laut, sehingga dapat mengakibatkan genangan atau banjir rob di pantai,” pungkasnya. BMKG juga menyampaikan potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia pada tanggal 15 – 21 Oktober 2022. Gelombang dengan kategori tinggi (2,5 – 4,0 meter) berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Natuna, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Kepulauan Nias, perairan Pulau Enggano – Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten hingga Jawa Timur, Selat Bali – Lombok – Alas bagian selatan, perairan selatan Bali hingga Pulau Sumba, Samudra Hindia selatan Banten hingga Pulau Sumba. “Sebagian kecil wilayah di Pulau Sumba dan di Kupang, hingga saat ini sudah lebih dari 60 hari mengalami hari tanpa hujan. Untuk itu, perlu diwaspadai potensi kekeringan dan kebakaran lahan,” tandas Kepala BMKG. (yd)
Lifestyle
PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Dokter spesialis penyakit dalam dari RSCM Kencana, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, membagikan sejumlah kiat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan.“Ayo semangat, jangan sampai kita tidak produktif bahkan tidak mendapat hikmah sehat saat selesai puasa Ramadhan nanti,” ujar Dokter Ari saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.Tetap TerhidrasiDokter Ari menganjurkan agar tetap minum hingga waktu imsak tiba untuk mencegah dehidrasi saat berpuasa. Asupan cairan yang cukup sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki aktivitas padat sepanjang hari.Konsumsi Sahur dengan Gizi SeimbangWalaupun sedikit, makanan saat sahur harus tetap mengandung komponen lengkap, seperti karbohidrat (nasi atau kentang), lemak, dan protein dari telur, ikan, atau ayam. Sebaiknya makanan dikonsumsi dalam bentuk rebusan, bukan digulai, serta ditambah dengan buah dan sayur. Selain itu, untuk menghindari refluks setelah sahur, umat Muslim disarankan untuk tidak langsung tidur setelah sholat subuh. Jika harus tidur, dianjurkan untuk menggunakan bantal tinggi.Pilihan Makanan Saat BerbukaDokter Ari menyarankan agar berbuka dimulai dengan makanan yang manis, terutama dari buah-buahan seperti jus, atau minimal teh manis encer serta tiga butir kurma. Jika ingin menambah camilan, cukup dengan satu buah kue kecil sebelum melanjutkan sholat magrib.Makan Malam dalam Porsi NormalMakan besar sebaiknya tetap dalam porsi normal, tidak perlu digandakan. Makanan berlemak dan gorengan juga sebaiknya dikurangi. Sayur dan buah-buahan yang kaya vitamin serta mineral perlu dikonsumsi setelah sholat magrib.Penuhi Kebutuhan Cairan HarianAgar tubuh tetap terhidrasi dengan baik, dianjurkan untuk mengonsumsi 8-10 gelas air sehari. Pembagiannya yaitu:4 gelas dari waktu berbuka hingga selesai sholat tarawih2-3 gelas setelah sholat tarawih2-3 gelas saat bangun sahur hingga imsakDengan menerapkan kiat-kiat ini, umat Muslim diharapkan dapat menjalankan ibadah puasa dengan tetap sehat dan bugar hingga akhir Ramadhan.