Para pemimpin APEC menyepakati Bangkok Goals for the Bio-Circular-Green (BCG). (Foto: Kemenlu RI)

Para pemimpin APEC menyepakati Bangkok Goals for the Bio-Circular-Green (BCG). (Foto: Kemenlu RI)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalPemimpin APEC Sepakati Bangkok Goals for the Bio-Circular-Green (BCG) Economy

Pemimpin APEC Sepakati Bangkok Goals for the Bio-Circular-Green (BCG) Economy

Bangkok | Selasa, 22 November 2022

Berita Internasional, PIFA - Pertemuan Para Pemimpin Ekonomi APEC (AELM) telah berlangsung di Queen ​Sirikit National Convention Centre (QSNCC) Bangkok pada 18-19 November 2022. Usai pertemuan, para pemimpin APEC menyepakati Bangkok Goals for the Bio-Circular-Green (BCG).

AELM dibuka langsung oleh Perdana Menteri Thailand, Y.M. Prayut Chan-o-cha selaku Ketua APEC tahun 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh para pemimpin Ekonomi APEC termasuk Presiden RI Joko Widodo yang hadir pada rangkaian pertemuan APEC tanggal 18 November 2022, pada tanggal 19 November 2022, Presiden RI diwakili oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Melansir laman Kemenlu (21/11), AELM membahas berbagai upaya dan terobosan yang perlu dilakukan APEC untuk mempromosikan perdagangan dan investasi yang berkelanjutan di tengah tantangan ekonomi yang sedang berlangsung dengan mitra dagangnya. Salah satu capaian penting dari AELM tersebut adalah disepakatinya 2022 APEC Economic Leaders Declaration dan Bangkok Goals for the Bio-Circular-Green (BCG) Economy. 

"Bangkok Goals for BCG Economy berisi komitmen-komitmen APEC untuk terus memperkuat kerja sama di bidang ekonomi yang dapat berkontribusi positif terhadap agenda lingkungan dan proyek hijau. Thailand menyampaikan bahwa dokumen tersebut akan dapat memandu kerja keberlanjutan APEC ke depan, termasuk mitigasi perubahan iklim, perdagangan dan investasi berkelanjutan, konservasi lingkungan dan pengelolaan limbah untuk untuk para generasi mendatang," demikian dikutip dari kemlu.go.id (21/11). 

Selain itu, dokumen tersebut diharapkan dapat mendukung kerja APEC dalam mengimplementasikan berbagai komitmen terkait isu inklusif, berkelanjutan, dan berimbang yang tercantum dalam Putrajaya Vision 2040 dan Aotearoa Plan of Actions, dengan mengaplikasikan Model Ekonomi BCG tersebut.

Selain itu, telah disepakati pula APEC Leaders' Declaration 2022 yang berisi mengenai upaya untuk terus mendorong pemulihan ekonomi paska COVID-19 dan menjawab tantangan global, seperti inflasi, krisis energi, krisis pangan, dan ancaman kesehatan masa depan; upaya koordinasi pergerakan lintas batas dan meningkatkan kawasan Asia-Pasifik yang terbuka dan saling terhubung untuk mendorong pemulihan ekonomi; Kerja sama dalam mendorong agenda lingkungan, salah satunya dengan transisi energi baru dan terbarukan; Dukungan untuk meningkatkan partisipasi perempuan, UMKM, dan other groups with untaped economic potentials dalam perekonomian global serta peningkatan SDM. Leaders’ Declaration ini juga mengadopsi secara penuh formulasi paragraph dalam Leaders Declaration G20 Bali mengenai situasi perang di Ukraina saat ini yang berdampak pada ekonomi global. 

APEC telah berkembang menjadi mesin pertumbuhan ekonomi yang dinamis dan salah satu forum regional terpenting di Asia-Pasifik. Sebagai pendiri dan anggota aktif APEC, Indonesia dan Thailand telah meletakkan lapisan dasar yang kuat untuk kerjasama ekonomi bilateral dan regional yang erat, untuk kepentingan berkelanjutan dari dua ekonomi terbesar di kawasan ASEAN.

Diketahui, Indonesia dan Thailand diuntungkan dengan menjadi anggota aktif APEC karena APEC berupaya memfasilitasi pergerakan barang, jasa, investasi, dan orang lintas perbatasan secara lebih mudah. Hal ini antara lain dilakukan melalui penerapan prosedur bea cukai yang lebih cepat tasan, iklim bisnis yang lebih menguntungkan, dan menyelaraskan peraturan dan standar di seluruh wilayah.

Inisiatif APEC untuk menyinkronkan sistem regulasi merupakan langkah kunci untuk mengintegrasikan ekonomi Asia-Pasifik. 

AELM pada tanggal 19 November 2022 ditutup dengan penyerahan “Chalom” kepada Wakil Presiden AS, Kamala Haris sebagai simbol serah terima keketuaan APEC dari Thailand kepada AS untuk tahun 2023.

Rekomendasi

Foto: Squid Game 2 Masuk Tiga Besar Serial Terpopuler di Netflix | Pifa Net

Squid Game 2 Masuk Tiga Besar Serial Terpopuler di Netflix

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Mengenal Carmen, Idol K-Pop Indonesia Pertama yang Gabung SM Entertainment | Pifa Net

Mengenal Carmen, Idol K-Pop Indonesia Pertama yang Gabung SM Entertainment

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Ate Ungkap Alasan Tak Lagi Jadi Host Podcast Bareng Kaesang dan Kiky | Pifa Net

Ate Ungkap Alasan Tak Lagi Jadi Host Podcast Bareng Kaesang dan Kiky

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Order Online Dibuka, Dapatkan GEAR ULTIMA Motor Kuat, Hebat, No Debat | Pifa Net

Order Online Dibuka, Dapatkan GEAR ULTIMA Motor Kuat, Hebat, No Debat

Indonesia
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Gerindra Tanggapi soal Usul Makan Bergizi Gratis Gunakan Dana Zakat | Pifa Net

Gerindra Tanggapi soal Usul Makan Bergizi Gratis Gunakan Dana Zakat

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: 3 Artis Mualaf yang Jalani Ramadan Perdana di 2025 | Pifa Net

3 Artis Mualaf yang Jalani Ramadan Perdana di 2025

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: J-Hope BTS Gelar Tur Solo, Termasuk di Jakarta pada Mei 2025 | Pifa Net

J-Hope BTS Gelar Tur Solo, Termasuk di Jakarta pada Mei 2025

Jakarta
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Polres Kubu Raya Ungkap Lonjakan Kasus Kekerasan Terhadap Anak: Peningkatan Hingga 172% pada 2024 | Pifa Net

Polres Kubu Raya Ungkap Lonjakan Kasus Kekerasan Terhadap Anak: Peningkatan Hingga 172% pada 2024

Kubu Raya
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Xiaomi Resmi Perkenalkan Xiaomi 15 Series dengan Kamera Leica Summilux | Pifa Net

Xiaomi Resmi Perkenalkan Xiaomi 15 Series dengan Kamera Leica Summilux

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Dianggap sebagai 'Agen Kekacauan' dalam Pemerintahan Trump, Elon Musk Digugat Jaksa Agung Negara Bagian AS | Pifa Net

Dianggap sebagai 'Agen Kekacauan' dalam Pemerintahan Trump, Elon Musk Digugat Jaksa Agung Negara Bagian AS

Amerika Serikat
| Jumat, 14 Februari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Sadis, Junta Myanmar Bakar Hidup-hidup 19 Warga saat KTT ASEAN Berlangsung | Pifa Net

Sadis, Junta Myanmar Bakar Hidup-hidup 19 Warga saat KTT ASEAN Berlangsung

PIFA, Internasional - Pasukan junta Myanmar dilaporkan membakar hidup-hidup 19 warga sipil, termasuk delapan anak-anak, pada Rabu pekan lalu (10/5). Tragedi ini terjadi tepat ketika konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN sedang digelar di Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023. Beberapa warga mengatakan bahwa pasukan junta menahan beberapa orang yang tinggal di Desa Nyaung Pin Thar di kawasan Bago pada 10 Mei lalu. Pasukan kemudian membakar para warga sekitar pukul 17.00. Lima dari 19 orang yang dibakar itu merupakan satu keluarga. Salah satunya adalah anak-anak yang baru berusia 6 tahun. "Pasukan junta militer membunuh mereka begitu saja," ungkap salah satu sumber kepada Radio Free Asia (RFA), mengutip CNN Indonesia. Pembakaran tersebut terjadi di kawasan Bago, di mana pertempuran pecah antara pasukan junta dan dua kelompok pemberontak Karen, yaitu Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF) dan Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA). Beberapa jam sebelum pembakaran, pemberontak melancarkan serangan ke salah satu situs tambang di kawasan Bago. "Kami meledakkan tambang sekitar 15 kali dan sekitar 30 tentara junta tewas. Setelah itu, tentara junta ke Desa Nyaung Pin Thar. Pertempuran juga pecah di sana," ujar salah seorang pemberontak. "Kami baru tahu semalam, setelah pertempuran berakhir, bahwa mereka membunuh warga-warga di desa itu. Kami baru menemukan jasad mereka pagi ini," tandasnya, Namun hingga saat ini, junta militer Myanmar belum memberikan keterangan resmi mengenai insiden tersebut. (yd)

Myanmar
| Senin, 15 Mei 2023

Sports

Foto: Krisis Internal Guncang PSG: Luis Enrique Terancam Hengkang Usai Hanya Sebulan Menjabat | Pifa Net

Krisis Internal Guncang PSG: Luis Enrique Terancam Hengkang Usai Hanya Sebulan Menjabat

PIFA, Sports - Paris Saint-Germain (PSG) menghadapi guncangan hebat setelah kabar mengejutkan bahwa pelatih anyar mereka, Luis Enrique, dikabarkan ingin hengkang hanya setelah satu bulan menjabat. Penunjukan Enrique sebagai pelatih PSG pada bulan Juli lalu sejatinya diharapkan membawa kestabilan tim, menggantikan posisi Christopher Galtier. Namun, drama internal di dalam klub disebut sebagai alasan utama ketidaknyamanan Luis Enrique. Masalah terkait bintang PSG, Kylian Mbappe, menjadi salah satu konflik yang menyulitkan posisi pelatih asal Spanyol tersebut. Diketahui, Paris Saint-Germain berencana menjual Mbappe musim panas ini karena kontraknya tinggal satu tahun lagi. Klub ingin menghindari kehilangan sang bintang secara gratis pada musim depan. Namun, Mbappe menolak kepindahan dan berencana menyelesaikan kontraknya di PSG, bahkan telah digosipkan mencapai kesepakatan dengan Real Madrid untuk pindah secara free transfer pada musim depan. Drama transfer Mbappe ini juga menyentuh Direktur Olahraga PSG, Luis Campos. Kegagalan Campos mengatasi masalah Mbappe menyebabkan ancaman pemecatan dari Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi. Campos juga dianggap menggunakan PSG untuk kepentingan agen Jorge Mendes. Krisis internal yang sedang dialami PSG menunjukkan betapa tegangnya situasi di dalam klub tersebut. Kabar mengenai kemungkinan hengkangnya Luis Enrique menjadi perhatian publik  sepakbola karena dampaknya terhadap kestabilan tim dan masa depan Paris Saint-Germain. (hs)

Prancis
| Jumat, 4 Agustus 2023

Internasional

Foto: Korban Tewas dalam Serangan Teror di Moskow Bertambah jadi 137 Orang, Warga Rusia Kibarkan Bendera Setengah Tiang | Pifa Net

Korban Tewas dalam Serangan Teror di Moskow Bertambah jadi 137 Orang, Warga Rusia Kibarkan Bendera Setengah Tiang

PIFA, Internasional - Warga Rusia mengibarkan bendera setengah tiang pada hari berkabung nasional yang ditetapkan pada Minggu (24/3) waktu setempat, untuk mengenang 137 orang yang tewas dalam serangan teroris di sebuah gedung konser di Moskow. Dari 137 korban tewas, tiga di antaranya adalah anak-anak. Selain itu, 182 orang dinyatakan terluka akibat insiden tersebut. Lebih dari 100 orang masih menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat, dengan beberapa orang di antaranya dalam kondisi kritis. Presiden Rusia, Vladimir Putin, berjanji untuk menghukum semua pelaku serangan terorisme tersebut. Sebelumnya, serangan tersebut terjadi di Crocus City Hall, di mana empat pria bersenjata menyerbu tepat sebelum grup rock era Soviet, Picnic, membawa lagu hit mereka berjudul "Afraid of Nothing". Kelompok Islamic State (ISIS), tepatnya afiliasi ISIS di Afghanistan, mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Putin menyebut 11 orang telah ditahan terkait serangan tersebut, namun tidak menyinggung ISIS dalam pidatonya. Putin justru mengatakan bahwa empat tersangka pria bersenjata di antaranya ditangkap saat berusaha kabur ke wilayah Ukraina. "Mereka berusaha untuk bersembunyi dan bergerak menuju ke Ukraina, di mana, menurut data awal, sebuah 'jendela' telah dipersiapkan bagi mereka di sisi Ukraina untuk melintasi perbatasan negara," sebut Putin dalam pernyataannya. Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB), dalam pernyataan terpisah, menyebut orang-orang bersenjata itu memiliki 'kontak' di Ukraina dan ditangkap di dekat perbatasan. Adapun Otoritas Kyiv dengan tegas membantah terlibat dalam serangan teroris itu. Presiden Volodymyr Zelensky memberikan reaksi bernada marah saat balik menuding Putin dan para jajarannya berupaya mengalihkan kesalahan ke Ukraina sembari memperlakukan rakyat mereka sendiri sebagai "barang habis pakai yang bisa dibuang". (ad)

Rusia
| Senin, 25 Maret 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5