Pemkab Kapuas Hulu Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang Idulfitri
Kapuas Hulu | Rabu, 26 Maret 2025
Gerakan Pangan Murah menjelang Hari Raya Idulfitri di Kabupaten Kapuas Hulu. (Dok. Prokopim Kapuas Hulu)
Kapuas Hulu | Rabu, 26 Maret 2025
Teknologi
Berita Teknologi, PIFA - Twitter mendapat sanksi dan membayar US$150 juta atau Rp2,2 miliar untuk menyelesaikan tuduhan bahwa platform tersebut memberi pengiklan beberapa informasi pengguna yang seharusnya digunakan untuk memperkuat keamanan akun. Sebelumnya, Komisi Perdagangan Federal dan Departemen Kehakiman (FTC) menuduh Twitter mengambil nomor telepon atau alamat email yang diberikan untuk memperketat privasi dan kemudian membiarkan pengiklan untuk memakai data tersebut demi keuntungan perusahaan. Twitter juga menyebut pihaknya akan menerapkan langkah-langkah baru termasuk memiliki program privasi yang dievaluasi secara berkala oleh penilai independen. "Menjaga keamanan data dan menghormati privasi adalah sesuatu yang kami anggap sangat serius, dan kami telah bekerja sama dengan FTC di setiap langkah," kata kepala petugas privasi Twitter Damien Kieran dalam sebuah posting blog dilansir dari AFP. Pihaknya juga mengaku telah melakukan pembaruan operasional dan peningkatan program untuk memastikan bahwa data pribadi pelanggan tetap aman dan privasi mereka terlindungi. "Twitter memperoleh data dari pengguna dengan dalih memanfaatkannya untuk tujuan keamanan, tetapi akhirnya juga menggunakan data tersebut untuk menargetkan pengguna dengan iklan," kata ketua komisi Lina Khan dalam rilisnya. Informasi pribadi yang diserahkan pengguna ke perusahaan teknologi dan bagaimana data itu digunakan merupakan konflik berulang antara regulator dan perusahaan kuat seperti induk Facebook Meta, Twitter, dan lainnya. Dalam periode 5 tahun yang berakhir pada 2019, lebih dari 140 juta pengguna Twitter memberikan nomor telepon atau alamat email ke layanan yang berbasis di San Francisco itu untuk membantu mengamankan akun dengan otentikasi dua faktor, kata regulator. Tanpa memberi tahu pengguna, Twitter membiarkan pengiklan menggunakan informasi pribadi untuk menargetkan iklan, kata FTC yang bekerja dengan jaksa federal untuk mengejar kasus terhadap perusahaan teknologi tersebut. "Konsumen yang memberikan informasi pribadi mereka memiliki hak untuk mengetahui apakah informasi itu digunakan untuk membantu pengiklan menargetkan pelanggan," kata Jaksa AS Stephanie Hinds dalam rilisnya. Penyelesaian, yang perlu disetujui oleh hakim, juga mengharuskan Twitter untuk memberi tahu semua orang yang bergabung dengan Twitter sebelum akhir 2019 tentang kesepakatan dan opsi untuk melindungi privasi mereka. (ja)
Lokal
PIFA, Lokal - Organisasi Non Profit Aku Belajar (AB) sukses menggelar event Charity Day 2023 secara offline dengan tema, 'Pesta Belajar Desa Jeruju Besar' pada Sabtu, (10/6/2023) di Jeruju Besar. AB merupakan organisasi yang bergerak di dunia pendidikan sosial dan pemberdayaan pemuda dengan program utama pendidikan gratis untuk anak-anak di daerah marginal di Kalimantan Barat. Ketua Charity Day 2023, Al-Juniarti Nuryani mengatakan bahwa Charity Day merupakan puncak dari kegiatan belajar mengajar 80 orang Adik Belajar yang berdomisili di Desa Jeruju Besar oleh relawan pengajar AB yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Barat. Kegiatan ini dijadikan sebagai wadah untuk selebrasi dan unjuk bakat Adik Belajar setelah melewati proses pembelajaran selama enam bulan. Charity Day AB diadakan secara offline terakhir pada tahun 2019 sebelum pandemi dan Pesta Belajar Desa Jeruju Besar 2023 menjadi event Charity Day AB offline pertama setelah pandemi COVID-19. Pesta Belajar Desa Jeruju Besar ini diadakan dengan tiga rangkaian kegiatan besar yaitu layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang bekerja sama dengan TBM Borneo FK Untan, sembako murah untuk warga Desa Jeruju Besar, serta pentas seni yang menampilkan adik-adik belajar dan volunteer Aku Belajar. Pentas seni ini menampilkan tari tradisional, puisi, paduan suara, fashion show, flashmob, dan penampilan spesial dongeng Bunda Kahfi dari Kampung Dongeng Kalbar. Pesta Belajar yang dihadiri oleh warga Desa Jeruju Besar ini juga dihadiri komunitas-komunitas pemuda di berbagai bidang seperti Eymoveon, Kelas Inspirasi Pontianak, 024.Home, Kejar Mimpi Pontianak, Komunitas Sayang Jiwa dan Otak, dan sebagainya. Pesta Belajar juga dihadiri oleh Sekretaris Camat Sungai Kakap Bapak Asy’ari, SP. MP. yang memberikan kata sambutan mewakili Camat Sungai Kakap. Selain itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kubu Raya, Ibu Rini Kurnia Solihat, S.STP, M.A juga ikut hadir memberikan kata sambutan dan membuka Pesta Belajar Desa Jeruju Besar secara resmi. Beliau mendukung penuh program mengajar gratis di Desa Jeruju Besar yang diadakan oleh NPO Aku Belajar dan berterima kasih atas kontribusi pemuda-pemudi Kalimantan Barat yang menjadi relawan pengajar program Aku Belajar.