M. Mabruk Arib Dzaky meraih medali emas dan perak, sementara Stevanus Jhoni membawa pulang medali perunggu. Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama Kapuas Hulu tetapi juga menunjukkan semangat juang tinggi dari kedua atlet yang berpartisipasi dalam cabang olahraga berbeda.

Dalam sambutannya, Sekda Kapuas Hulu menyampaikan apresiasi mendalam kepada para atlet.

"Selamat dan rasa bangga kepada para atlet yang telah mengharumkan nama Kapuas Hulu. Selain itu, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan olahraga bagi para penyandang disabilitas, baik melalui peningkatan fasilitas, pelatihan, maupun dukungan dana," ungkapnya, Jumat (18/10).

Peparnas, yang merupakan ajang olahraga nasional untuk atlet penyandang disabilitas yang digelar setiap empat tahun, menjadi wadah penting bagi para atlet difabel untuk menunjukkan kemampuan dan keberanian mereka di tingkat nasional. Ajang ini juga memberikan inspirasi tentang inklusivitas dalam dunia olahraga kepada masyarakat luas.

Kedua atlet ini tidak hanya membawa medali, tetapi juga pengalaman berharga yang akan mereka bagikan kepada komunitas di Kapuas Hulu. Sambutan hangat dari Sekda menunjukkan apresiasi serius pemerintah terhadap atlet difabel, dengan harapan ke depan akan semakin banyak talenta dari Kapuas Hulu yang mampu bersinar di ajang serupa.

Dukungan pemerintah terhadap olahraga bagi penyandang disabilitas diharapkan dapat terus berlanjut melalui program-program yang terarah, sehingga prestasi serupa dapat terus diraih di masa mendatang.