Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, bersama para mitra pembangunan di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu. (Dok. Istimewa)

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, telah mengukuhkan kerja sama yang kuat dengan 17 mitra pembangunan untuk bersama-sama menyelaraskan dan memperkuat program pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut. Kesepakatan tersebut dicapai melalui penandatanganan nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, bersama para mitra pembangunan di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, pada hari Jumat.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menjelaskan bahwa tujuan dari penandatanganan nota kesepakatan ini adalah untuk memperkuat sinergi program pembangunan sesuai dengan kebutuhan di Kabupaten Kapuas Hulu yang diinisiasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kapuas Hulu. Para mitra pembangunan ini terdiri dari berbagai organisasi dan lembaga, termasuk LSM internasional, organisasi kemasyarakatan adat, dan lingkungan hidup.

Fransiskus Diaan menyatakan, "Kita perlu punya sinergisitas program dalam pembangunan berkelanjutan tentunya mengacu kepada visi dan misi kami selaku kepala daerah."

Ia juga berharap bahwa nota kesepahaman ini akan memastikan bahwa kebutuhan daerah selaras dengan apa yang dikerjakan oleh mitra pembangunan. Selain itu, nota kesepahaman ini juga bertujuan untuk mengembangkan produk lokal guna mendukung ekonomi masyarakat di wilayah kerja para mitra. Fransiskus juga mengharapkan bahwa para mitra pembangunan dapat membantu mempromosikan keunggulan di Kapuas Hulu di tingkat internasional, sehingga dapat berdampak positif pada investasi daerah.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Ambrosius Sadau, menjelaskan bahwa nota kesepahaman yang ditandatangani adalah landasan bagi Pemkab Kapuas Hulu dan mitra pembangunan untuk bersama-sama merencanakan dan melaksanakan pembangunan berkelanjutan.

Tujuan dari pembangunan berkelanjutan tersebut mencakup peningkatan kesejahteraan masyarakat, pemberdayaan ekonomi lokal, pengentasan kemiskinan, peningkatan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan yang lebih baik, perlindungan lingkungan yang berkelanjutan, penguatan tata kelola, peningkatan kapasitas institusi, dan pemberdayaan masyarakat.

"Kami optimistis bahwa melalui kolaborasi yang telah dibangun bersama ini, kami dapat mewujudkan pembangunan berkelanjutan untuk memajukan daerah menuju Kapuas Hulu Hebat," kata Sadau.

Dengan penandatanganan nota kesepakatan ini, Kabupaten Kapuas Hulu dan mitra pembangunan berkomitmen untuk bekerja sama dalam mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat serta lingkungan. (ad)

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, telah mengukuhkan kerja sama yang kuat dengan 17 mitra pembangunan untuk bersama-sama menyelaraskan dan memperkuat program pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut. Kesepakatan tersebut dicapai melalui penandatanganan nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, bersama para mitra pembangunan di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, pada hari Jumat.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menjelaskan bahwa tujuan dari penandatanganan nota kesepakatan ini adalah untuk memperkuat sinergi program pembangunan sesuai dengan kebutuhan di Kabupaten Kapuas Hulu yang diinisiasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kapuas Hulu. Para mitra pembangunan ini terdiri dari berbagai organisasi dan lembaga, termasuk LSM internasional, organisasi kemasyarakatan adat, dan lingkungan hidup.

Fransiskus Diaan menyatakan, "Kita perlu punya sinergisitas program dalam pembangunan berkelanjutan tentunya mengacu kepada visi dan misi kami selaku kepala daerah."

Ia juga berharap bahwa nota kesepahaman ini akan memastikan bahwa kebutuhan daerah selaras dengan apa yang dikerjakan oleh mitra pembangunan. Selain itu, nota kesepahaman ini juga bertujuan untuk mengembangkan produk lokal guna mendukung ekonomi masyarakat di wilayah kerja para mitra. Fransiskus juga mengharapkan bahwa para mitra pembangunan dapat membantu mempromosikan keunggulan di Kapuas Hulu di tingkat internasional, sehingga dapat berdampak positif pada investasi daerah.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Ambrosius Sadau, menjelaskan bahwa nota kesepahaman yang ditandatangani adalah landasan bagi Pemkab Kapuas Hulu dan mitra pembangunan untuk bersama-sama merencanakan dan melaksanakan pembangunan berkelanjutan.

Tujuan dari pembangunan berkelanjutan tersebut mencakup peningkatan kesejahteraan masyarakat, pemberdayaan ekonomi lokal, pengentasan kemiskinan, peningkatan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan yang lebih baik, perlindungan lingkungan yang berkelanjutan, penguatan tata kelola, peningkatan kapasitas institusi, dan pemberdayaan masyarakat.

"Kami optimistis bahwa melalui kolaborasi yang telah dibangun bersama ini, kami dapat mewujudkan pembangunan berkelanjutan untuk memajukan daerah menuju Kapuas Hulu Hebat," kata Sadau.

Dengan penandatanganan nota kesepakatan ini, Kabupaten Kapuas Hulu dan mitra pembangunan berkomitmen untuk bekerja sama dalam mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat serta lingkungan. (ad)

0

0

You can share on :

0 Komentar