Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, saat menyerahkan bantuan beras kepada masyarakat. (Dok. Prokopim Pemkab Kapuas Hulu)

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, saat menyerahkan bantuan beras kepada masyarakat. (Dok. Prokopim Pemkab Kapuas Hulu)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPemkab Kapuas Hulu Salurkan Bantuan Beras, Fransiskus Diaan: Meringankan Beban Masyarakat

Pemkab Kapuas Hulu Salurkan Bantuan Beras, Fransiskus Diaan: Meringankan Beban Masyarakat

Kapuas Hulu | Kamis, 12 Oktober 2023

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu bersama Perum Bulog Putussibau telah meluncurkan program bantuan beras cadangan tahap kedua untuk membantu masyarakat dalam mengatasi kerawanan pangan.

"Bantuan beras itu bentuk perhatian pemerintah dalam meringankan beban masyarakat," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.

Bantuan beras cadangan yang diterima Kabupaten Kapuas Hulu sebanyak 567 ton, yang akan didistribusikan kepada 18.908 kepala keluarga yang tersebar di 23 kecamatan.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, dalam pernyataannya di Putussibau, Rabu, mengungkapkan, "Bantuan beras ini adalah wujud perhatian pemerintah dalam upaya meringankan beban masyarakat di tengah kondisi sulit akibat dampak kekeringan dan kemarau panjang yang berimbas pada gagal panen serta kenaikan harga beras di pasaran."

Selain mengandalkan bantuan beras, Fransiskus Diaan juga mengingatkan masyarakat untuk mencari alternatif sumber makanan selain beras, seperti jagung, sukun, dan umbi-umbian. Ia berpendapat bahwa diversifikasi makanan bisa membantu mengurangi kerawanan pangan saat terjadi krisis beras. 

"Pemerintah tidak melarang konsumsi beras, tetapi bisa juga konsumsi makanan pendamping yang proteinnya sama," kata Fransiskus. (ad)

Rekomendasi

Foto: Vonis Diperberat, Harvey Moeis Dijatuhi Hukuman 20 Tahun Penjara | Pifa Net

Vonis Diperberat, Harvey Moeis Dijatuhi Hukuman 20 Tahun Penjara

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Tentara Israel Tangkap Warga Palestina yang Terlibat Film Dokumenter Pemenang Oscar No Other Land | Pifa Net

Tentara Israel Tangkap Warga Palestina yang Terlibat Film Dokumenter Pemenang Oscar No Other Land

Palestina
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto:  Pesta Gay Berkedok Family Gathering di Puncak Bogor Terbongkar, 30 Orang Reaktif HIV dan Sifilis | Pifa Net

Pesta Gay Berkedok Family Gathering di Puncak Bogor Terbongkar, 30 Orang Reaktif HIV dan Sifilis

Pontianak
| Rabu, 25 Juni 2025
Foto: Berkendara Jarak Jauh Semakin Nyaman dengan 6 Panduan Tips Berikut Ini   | Pifa Net

Berkendara Jarak Jauh Semakin Nyaman dengan 6 Panduan Tips Berikut Ini

Indonesia
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: Kurang Lebih, Ini Perbandingan Shin Tae-yong vs Indra Sjafri saat Tukangi Timnas U-20 | Pifa Net

Kurang Lebih, Ini Perbandingan Shin Tae-yong vs Indra Sjafri saat Tukangi Timnas U-20

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Kekhawatiran soal Dominasi Teknologi Meningkat, AS Pertimbangkan Batasi Perusahaan AI China DeepSeek | Pifa Net

Kekhawatiran soal Dominasi Teknologi Meningkat, AS Pertimbangkan Batasi Perusahaan AI China DeepSeek

Amerika Serikat
| Kamis, 17 April 2025
Foto: Cak Imin Sebut Instruksi Rapatkan Barisan dari Presiden Prabowo Bukan untuk Pilpres 2029 | Pifa Net

Cak Imin Sebut Instruksi Rapatkan Barisan dari Presiden Prabowo Bukan untuk Pilpres 2029

Indonesia
| Kamis, 24 April 2025
Foto: Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan Kedua KPK | Pifa Net

Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan Kedua KPK

Indonesia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: SPPG Kalbar Percepat Verifikasi Mitra untuk Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis | Pifa Net

SPPG Kalbar Percepat Verifikasi Mitra untuk Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis

Kalbar
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: OpenAI Dikabarkan Kembangkan Media Sosial Saingan X dan Facebook, Tampilkan Fitur Feed dan Gambar AI | Pifa Net

OpenAI Dikabarkan Kembangkan Media Sosial Saingan X dan Facebook, Tampilkan Fitur Feed dan Gambar AI

Pontianak
| Kamis, 17 April 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Soal Dukungan Budiman Sudjatmiko ke Prabowo, Megawati: Dansa Politik | Pifa Net

Soal Dukungan Budiman Sudjatmiko ke Prabowo, Megawati: Dansa Politik

PIFA, Politik - Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akhirnya buka suara soal kadernya yakni Budiman Sudjatmiko, yang baru saja mendeklarasikan mendukung Ketum Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai Capres 2024. Megawati mengibaratkan manuver yang dilakukan Budiman sebagai dansa politik.  "Jadi Pak Jokowi, setelah periode 1 begitu selesai periode 2. Jadi saya ini dipanggil ditanya 'Bu suasana nanti ketika akan pemilu kalau menurut Ibu suasananya seperti apa?'," kata dia dalam sambutannya di acara temu kader yang berlangsung  di Kantor DPD Yogyakarta kemarin, mengutip detikcom.  "Saya gampang aja, 'Pak, Bapak tahu nggak kalau orang berdansa?', 'Loh saya nanya urusan politik kok Ibu urusan berdansa'," tambahnya. Megawati mengemukakan bahwa berdansa memiliki makna sebagai simbol dukungan, baik secara individu, berpasangan, maupun dalam kelompok. Ia memberikan contoh dalam konteks berdansa, di mana pasangan dapat berubah-ubah. "Gampang Pak itu simbol, berdansa itu bisa sendiri, bisa duaan, bisa ramai-ramai, terus bisa slow motion, gerakannya pelan seperti Waltz, terus ada rumba yang ngoprek-ngoprek ngobrong, ada rock and roll, nanti kalau udah ganti-ganti pasangan, yang itu ganti sono, yang ini ganti sini. Terus Beliau (Jokowi) sambil ketawa, 'Oh saya paham'," bebernya. Budiman Sudjatmiko turut memberikan respons terhadap pernyataan tersebut. Ia menyebut bahwa pernyataan Ketua Umum partainya itu mencerminkan kebijaksanaan. Tanggapan tersebut diutarakan dalam sebuah dialog dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI yang diadakan di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, pada Selasa (22/8/2023). Budiman memberikan jawaban atas pertanyaan Helmy Yahya mengenai pernyataan Megawati. "Oh (pernyataan) Ibu Mega tadi siang, ya Ibu Mega menanggapi secara soft, lembut dan bijak, biasa dalam dinamika politik orang menari berdansa, orang gonta-ganti pasangan biasa dalam politik," terang dia. "Waktu itu Bu Mega menjawab pertanyaan Pak Jokowi mengenai situasi di dalam politik, jadi apa yang saya lakukan di mata Bu Mega masih dianggap dalam batas kewajaran kalau boleh saya tafsirkan begitu. Dan saya harap kunjungan saya ke acara PSI pun masih tetap dalam batas kewajaran," tuturnya menambahkan. (yd)

Indonesia
| Rabu, 23 Agustus 2023

Lokal

Foto: Anak Disabilitas di Kubu Raya Dicabuli Ayah Kandung | Pifa Net

Anak Disabilitas di Kubu Raya Dicabuli Ayah Kandung

PIFA, Lokal - Seorang Ayah di Kubu Raya rudapaksa anak kandungnya sendiri. Pelaku ditangkap Jatanras Polres Kubu Raya bersama personil Polsek Kakap pada hari Sabtu tanggal 9 September 2023 di salah satu rumah keluarga pelaku di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Sejak Istrinya mengadukan kejadian tersebut ke Polres Kubu Raya pada hari Senin tanggal 4 April 2022, pelaku langsung melarikan diri. “Pelaku yang merupakan orang tua kandung korban ini berinisial BG (46) asal Kelurahan Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya, ia ditangkap oleh petugas setelah melarikan diri kurang lebih satu tahun lebih,” ungkap Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat saat Konferensi Pers di Aula Mapolres Kubu Raya pada Rabu (22/9/23). “Kendala kami dalam mengungkap kasus ini karena minimnya informasi keberadaan pelaku, namun dengan terus melakukan penyelidikan mendalam akhirnya pelaku dapat ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Arief menambahkan. Arief menerangkan, pelaku rudapaksa anak kandungnya sebanyak dua kali di rumah korban Jalan Sungai Parang Kelurahan Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Kejadian pertama kali diketahui pada pertengahan bulan Februari 2022 sekitar pukul 14.00 Wib dan saat itu umur korban 16 tahun dan yang kedua pada hari Kamis tanggal 31 Maret 2022 sekitar pukul 20.00 Wib dan umur korban 17 tahun. “Korban yang merupakan anak kandungnya sendiri memiliki penyakit Disabilitas Fisik dan kejadian itu dilakukan di rumah korban sebanyak 2 kali, yakni di pertengahan bulan Februari dan hari Kamis tanggal 31 Maret 2022,” terang Arief dihadapan awak media. Perbuatan itu pun terbongkar, pada hari kamis itu pukul 20.00 Wib korban menceritakan peristiwa memilukan tersebut kepada ibu kandungnya, sontak ibu korban menangis miris atas perbuatan suaminya kepada anak kandungnya sendiri. “Perbuatan tersebut dilakukan oleh pelaku saat istrinya pergi berladang,” ujar Arief. Sekitar bulan November 2022, Ibu korban sempat mendapatkan intimidasi dari suaminya, saat menuju ke ladang pukul 05.00 Wib, pelaku menghampiri istrinya dan meminta untuk mencabut laporan di kantor polisi, namun istrinya tidak mau, pelaku langsung menganiaya istrinya setelah istrinya berteriak meminta tolong pelaku langsung melarikan diri,” sambung Arief. Tidak berhenti disitu saja, pelaku melakukan teror kepada istrinya melalui telepon, pelaku mengancam akan membunuh istrinya dan keluarganya jika tidak mencabut laporan tersebut di kepolisian. Diteror dan ancaman bertubi tubi tidak membuat sang Ibu gentar untuk mendapatkan keadilan bagi anaknya. (ap)

Kubu Raya
| Jumat, 22 September 2023

Internasional

Foto: Turis Wanita di Italia Cabuli Patung Dewa Bacchus, Masyarakat Lokal Geram | Pifa Net

Turis Wanita di Italia Cabuli Patung Dewa Bacchus, Masyarakat Lokal Geram

PIFA, Internasional - Seorang turis wanita membuat heboh warga Italia setelah fotonya mencabuli sebuah patung Dewa Bacchus tersebar di dunia maya. Dilansir dari BBC pada Kamis (18/7/2024), wanita tersebut terlihat memanjat dan mencium patung replika modern dari karya pematung Giambologna abad ke-16 di malam hari. Patung tersebut berada di atas alas tiang di sudut jalan dekat jembatan Ponte Vecchio di Kota Florence, sementara patung asli tersimpan di Museum Bargello. Aksi tak senonoh wanita itu memicu kemarahan warga Italia. Banyak yang menyarankan agar pelaku segera ditangkap. "Ini adalah hasil dari upaya bertahun-tahun untuk mengubah Florence menjadi Disneyland," ungkap seorang netizen dengan nada kesal. Patrizia Asproni, presiden Confcultura, sebuah asosiasi yang mempromosikan warisan budaya Italia, mengatakan kepada media Italia bahwa 'pertunjukan kekasaran dan kebiadaban yang berulang-ulang' ini terjadi karena setiap orang merasa berhak melakukan apa pun yang mereka inginkan tanpa mendapat hukuman. Asproni menyerukan kebijakan yang dianut oleh model Singapura, yaitu dengan pemeriksaan ketat, denda setinggi langit, dan tidak ada toleransi untuk wisatawan yang berperilaku buruk. Antonella Rinaldi, pengawas arkeologi dan seni rupa Florence, menegaskan bahwa wisatawan diterima di kota tersebut tetapi mereka harus menghormati karya seni, baik asli maupun replika. "Meskipun saya ragu wanita ini mengetahui perbedaannya. Saya mengutuk tindakannya," ujar Rinaldi. (ad)

Italia
| Kamis, 18 Juli 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5