Foto: Prokopim Pemkab Kubu Raya

Foto: Prokopim Pemkab Kubu Raya

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPemkab Kubu Raya Akan Berikan Perhatian Khusus Untuk Masalah Sosial

Pemkab Kubu Raya Akan Berikan Perhatian Khusus Untuk Masalah Sosial

Kubu Raya | Selasa, 11 Januari 2022

Berita Kubu Raya, PIFA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan perhatian khusus untuk orang terlantar dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang ada di kabupaten itu.

Sekda Kubu Raya, Yusran Anizam di Sungai Raya mengatakan tahun 2022 pemerintah akan memberikan perhatian khusus untuk orang dalam kategori ODGJ.

"Pada tahun 2022 ini kita akan memberikan perhatian khusus untuk penanganan saudara kita yang terlantar dan termasuk dalam kategori ODGJ," ujarnya, Minggu (09/01/22).

Dia menjelaskan, pada tahun 2021 lalu Dinsos Kubu Raya menangani 28 masyarakat ODGJ dan orang terlantar yang menjadi tanggung jawab Pemkab Kubu Raya yang sudah dititipkan di tempat penampungan di eks Puskesmas Sungai Ambawang.

"Di sana mereka mendapatkan layanan dari pihak ketiga ini dan Pemkab Kubu Raya mendukung berbagai keperluan yang dibutuhkan mereka di sana," tuturnya.

Yusran menjelaskan, untuk kasus ODGJ dan orang terlantar, selain di titipkan di RSJ Sungai Bangkong Pontianak, juga ada yang di tampung di bekas Puskesmas Sungai Ambawang. Namun, karena Dinsos Kubu Raya tidak punya kemampuan mengelolanya sendiri, sehingga Pemkab Kubu Raya akan menggandeng pihak swasta yang memiliki kepedulian terkait permasalahan sosial ini.

"Mudah-mudhan geospasial kita bisa secepatnya dilaksanakan di tiap sektor sehingga kita memudahkan dalam penanganan permasalahan sosial yang berkait dengan berbagai sektor," kata Yusran.

Untuk itu, dirinya sudah meminta Dinas Sosial segera membentuk tim sesuai dengan peraturan bupati nomor 25 tahun 2021 tentang penanganan masalah sosial. Dengan adanya tim ini, nantinya Pemkab Kubu Raya bisa mengatur secara jelas terkait peran masing-masing SKPD dalam menangani masalah sosial.

"Pada tahun 2021 lalu, Dinsos Kubu Raya menangani 26 permasalahan sosial di luar ODGJ di seluruh kecamatan yang ada di Kubu Raya. Kita juga akan memanfaatkan eks Puskesmas Sungai Ambawang yang akan digunakan sebagai penampungan sementara untuk masalah sosial masyarakat, seperti ODGJ dan lainnya," katanya.

Yusran menambahkan, pada tahun 2021 lalu ada penurunan masalah sosial untuk anak di bawah umur, dari 70 menjadi 64 kasus.

"Penanganan anak-anak di usia dini ini permasalahannya sangat banyak, baik kenakalan remaja, anak-anak yang ngelem dan permasalahan pelecehan sosial. Dan mudah-mudahan ini bisa kita tangani dengan baik," katanya. (ja) 

Rekomendasi

Foto: Kencing Berbusa, Waspadai Penyebab dan Cara Mengatasinya | Pifa Net

Kencing Berbusa, Waspadai Penyebab dan Cara Mengatasinya

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Mayor Teddy Naik Pangkat Menjadi Letkol, TB Hasanuddin: Sepertinya Tak Sesuai Aturan Biasa | Pifa Net

Mayor Teddy Naik Pangkat Menjadi Letkol, TB Hasanuddin: Sepertinya Tak Sesuai Aturan Biasa

Indonesia
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Hati-hati! Ini Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Pisang | Pifa Net

Hati-hati! Ini Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Pisang

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Bahlil: Perang Tarif Bukan Masalah Serius | Pifa Net

Bahlil: Perang Tarif Bukan Masalah Serius

Indonesia
| Kamis, 17 April 2025
Foto: Garuda Muda Bertekad Akhiri Piala Asia U-20 2025 dengan Kemenangan | Pifa Net

Garuda Muda Bertekad Akhiri Piala Asia U-20 2025 dengan Kemenangan

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Pep Guardiola Tegaskan Ingin Kurangi Skuad Manchester City, Ancaman Mundur Jika Tak Didengar | Pifa Net

Pep Guardiola Tegaskan Ingin Kurangi Skuad Manchester City, Ancaman Mundur Jika Tak Didengar

Indonesia
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: Jumlah Korban Kebakaran Los Angeles Bertambah jadi 11 Orang, Kerugian Capai Ribuan Triliun | Pifa Net

Jumlah Korban Kebakaran Los Angeles Bertambah jadi 11 Orang, Kerugian Capai Ribuan Triliun

Los Angeles
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Dominasi AC Milan di Derby Milan, Reijnders Tegaskan Kota Milan Merah-Hitam | Pifa Net

Dominasi AC Milan di Derby Milan, Reijnders Tegaskan Kota Milan Merah-Hitam

Italia
| Sabtu, 26 April 2025
Foto: Diincar Klub-klub Elite, Alexander Isak Tegaskan Nyaman di Newcastle | Pifa Net

Diincar Klub-klub Elite, Alexander Isak Tegaskan Nyaman di Newcastle

Inggris
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Israel Perluas Serangan Darat ke Gaza, Negosiasi Gencatan Senjata Mandek | Pifa Net

Israel Perluas Serangan Darat ke Gaza, Negosiasi Gencatan Senjata Mandek

Internasional
| Selasa, 3 Juni 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Jangan Cuma Andalkan SDM, Indonesia Harus Punya Ahli Mobil Listrik | Pifa Net

Jangan Cuma Andalkan SDM, Indonesia Harus Punya Ahli Mobil Listrik

Berita Teknologi, PIFA - Indonesia punya komitmen sebagai pengembang mobil listrik di Indonesia. Tapi tidak hanya cukup mengandalkan Sumber Daya Alam (SDA), kesiapan sumber daya manusia yang kompeten lewat pendidikan vokasi juga perlu disiapkan. Banyak negara belomba berinvestasi di Indonesia sebagai tempat pengembangan mobil listrik. Untuk menyambutnya, Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam, mengungkapkan ekosistem mobil listrik perlu disiapkan dengan mencetak SDM yang mumpuni sesuai dengan kebutuhan industri di masa depan. "Memang karbon netral ini keniscayaan, bahwa yang menjadi drivers ekonomi ke depan itu karbon netral. Itu sudah pasti, persoalannya kita ingin jadi pemenang atau losers," kata Bob saat ditemui di Universitas Diponegoro, Semarang, Rabu (26/5/2022). "Untuk menjadi pemenang kita harus siap, tidak cukup mengandalkan natural resources, tapi SDM (Sumber Daya Manusia), di mana-mana sudah jadi pelajaran, terlalu tergantung natural resources malah menjadi fire back. Jadi SDM itu penting," tambah dia. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mulai mengkonversi produk Internal Combustion Engine (ICE) ke Battery Electric Vehicles (BEV). Misalnya Toyota Calya, yang digarap oleh tiga universitas; Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, dan Institut Teknologi Sepuluh November. Sementara Kijang Innova BEV menjadi mobil konsep yang digarap Toyota untuk keperluan studi. Selain tiga kampus di atas, PT TMMIN juga akan melakukan road show elektrifikasi, serta berkolaborasi dengan empat universitas lain, di antaranya Universitas Gajah Mada, Universitas Udayana, dan Universitas Sebelas Maret. "Electric vehicles hanya alat saja, tapi payung besarnya karbon netral, oleh karena itu kita perkenalkan kendaraan electric untuk menstimulus mahasiswa di sini untuk mulai berpikir dengan karbon netral, supaya orang kita bisa disiapkan lebih cepat lagi, dan kita bisa mengambil manfaat, bukan menjadi korban," ujar Bob. Di sisi lain SDM harus disiapkan dengan mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri. Dari baterai saja misalnya, Bob mengatakan saat ini harus belajar online di India, maka dari itu perlu menciptakan kurikulum baru supaya tak tertinggal dengan SDM dari negara luar. "Dengan adanya konversi ini kita bisa membuat ekosistem untuk mengembangkan SDM. Ujungnya make people before make product. Kita nggak bisa cuma andalin punya nikel saja, terus yang proses orang lain," ungkap Bob. "Kita harus mendidik orangnya, dan yang punya kompetensi mendidik ya kampus. Menciptakan kurikulum baru ke depan," sambung dia. Tujuan peralihan ke kendaraan ramah lingkungan ialah memerangi emisi. Toyota memilih konsep multi path way, artinya tidak hanya mengandalkan BEV, ada produk lain yang bisa digunakan, mulai dari Fuel Cell, Hybrid, Plug In Hybrid, Hidrogen, bahkan Low Cost Green Car (LCGC). Guru Besar Fakultas Teknik Mesin Undip, Prof. Dr. Ing. Wiwandari Handayani ST, MT, MPS bilang dalam konteks memerangi karbon emisi, penggunaan kendaraan ramah lingkungan yang bervariasi bisa menjadi alternatif. Utamanya saat ini melihat skala ekonomi masyarakat Indonesia. "Multi path way jelas penting (untuk mengikis emisi karbon), dan ujung tombaknya kalau kita lihat konteksnya dengan war (memerangi emisi), itu negosiasi," kata Wiwandari. "Kita dituntut mengurangi emisi, tapi kan kita negara yang masih meningkatkan kesejahteraan, jadi negosiasi seperti itu juga penting, dan mutualisme. Jadi di mana ada agreement dengan negara lain itu yang saling menguntungkan, jangan kita jadi seperti dituntut, tapi kita tidak mendapat timbal baliknya," sambung dia. (rs)

Jakarta
| Kamis, 26 Mei 2022

Politik

Foto: Tanggapan Jokowi soal Bukan Lagi jadi Kader PDIP: Berarti Partainya Perorangan | Pifa Net

Tanggapan Jokowi soal Bukan Lagi jadi Kader PDIP: Berarti Partainya Perorangan

PIFA, Politik - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menanggapi pernyataan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut bahwa Jokowi dan keluarganya bukan lagi bagian dari PDIP. Saat dimintai komentar, Jokowi memberikan jawaban singkat yang mencuri perhatian."Ya berarti partainya perorangan," ujar Jokowi di Solo, Kamis (5/12/2024).Pernyataan tersebut dilontarkan tanpa penjelasan lebih lanjut. Ketika didesak mengenai kemungkinan bergabung dengan partai lain, Jokowi tetap konsisten dengan jawaban singkatnya. "Partai perorangan," ucapnya lagi.

Indonesia
| Sabtu, 7 Desember 2024

Pifabiz

Foto: Profil Song Jae Rim, Aktor Korea yang Meninggal Dunia di Usia 39 Tahun | Pifa Net

Profil Song Jae Rim, Aktor Korea yang Meninggal Dunia di Usia 39 Tahun

PIFAbiz - Industri hiburan Korea Selatan kembali berduka. Salah satu aktor terkenal yakni Song Jae Rim meninggal dunia di usia 39 tahun. Pihak kepolisian Seongdong di Seoul mengonfirmasi bahwa sang aktor ditemukan meninggal dunia di apartemennya yang berlokasi distrik Seongdong, Seoul, Pada Selasa, (12/11).Song Jae Rim diketahui ditemukan meninggal dunia oleh seorang teman yang berencana untuk pergi makan siang dengan sang aktor. Selain itu, dua lembar surat juga dilaporkan ditemukan di lokasi kejadian.Saat ini penyebab meninggalnya Song Jae Rim masih belum diketahui, namun menurut keterangan polisi tidak ditemukan adanya tanda-tanda 'kejahatan'.Aktor Song Jae Rim lahir di Seoul, Korea Selatan pada 18 Februari 1985. Sebelum aktif menjadi aktor, ia mengawali kariernya sebagai model runway. Selain itu, ia juga tampil dalam berbagai majalah mode kenamaan seperti Dazed Korea, Nylon Korea, Esquire Korea, GQ Korea, dan masih banyak lagi.Song Jae Rim mulai menekuni dunia akting pada 2009, dan namanya mulai dikenal setelah membintangi Moon Embracing the Sun (2012). Setelahnya, sang aktor juga banyak tampil di serial drama populer lainnya seperti Clean with Passion for Now (2018), I Wanna Hear Your Song (2019), Work Later, Drink Now (2021), hingga yang terbaru  Queen Woo (2024).Song Jae Rim juga berhasil mencuri atensi publik usai dirinya berpartisipasi dalam acara We Got Married season 4 (2014) dan dipasangkan dengan aktris Kim So Eun. (ly)

Korea Selatan
| Sabtu, 16 November 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5