Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan. (ANTARA)

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, bersama Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) setempat, telah melakukan langkah antisipatif untuk mengatasi potensi kemacetan di Jalan Supadio, yang merupakan akses vital transportasi udara dan darat di kabupaten tersebut.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengungkapkan bahwa mereka baru-baru ini menggelar rapat dengan FLLAJ Kubu Raya untuk membahas strategi penanggulangan dan pengendalian operasional lalu lintas di Jalan Supadio.

"Kami telah melakukan rapat bersama FLLAJ Kubu Raya untuk mengatasi dan mengendalikan operasional lalu lintas dan angkutan jalan, terutama di Jalan Supadio, Kecamatan Sungai Raya," kata Muda Mahendrawan di Sungai Raya, seperti dikutip dari Antara, Kamis.

Muda menegaskan pentingnya kerjasama antara pihak terkait, termasuk aparat kepolisian, dinas perhubungan, dan masyarakat setempat, untuk meningkatkan pengaturan lalu lintas dan keselamatan di jalan raya.

"Kami juga telah membahas upaya-upaya konkret untuk mengatasi kemacetan dan pelanggaran lalu lintas di Jalan Supadio. Beberapa langkah strategis di antaranya adalah peningkatan pengawasan oleh petugas kepolisian, pembenahan infrastruktur jalan, dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya tertib berlalu lintas," tuturnya.

Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan kepolisian, dinas perhubungan, pemangku kepentingan lokal, dan komunitas masyarakat setempat. Diskusi aktif membahas tantangan dan solusi dalam menjaga kelancaran lalu lintas di Jalan Supadio, menggarisbawahi bahwa ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, melainkan kewajiban bersama seluruh elemen masyarakat.

"Kita tentu berharap bahwa hasil dari forum lalu lintas dan angkutan jalan ini akan menjadi landasan bagi implementasi kebijakan dan tindakan nyata yang dapat meningkatkan kualitas lalu lintas dan angkutan jalan di Kabupaten Kubu Raya," katanya. (ad)

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, bersama Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) setempat, telah melakukan langkah antisipatif untuk mengatasi potensi kemacetan di Jalan Supadio, yang merupakan akses vital transportasi udara dan darat di kabupaten tersebut.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengungkapkan bahwa mereka baru-baru ini menggelar rapat dengan FLLAJ Kubu Raya untuk membahas strategi penanggulangan dan pengendalian operasional lalu lintas di Jalan Supadio.

"Kami telah melakukan rapat bersama FLLAJ Kubu Raya untuk mengatasi dan mengendalikan operasional lalu lintas dan angkutan jalan, terutama di Jalan Supadio, Kecamatan Sungai Raya," kata Muda Mahendrawan di Sungai Raya, seperti dikutip dari Antara, Kamis.

Muda menegaskan pentingnya kerjasama antara pihak terkait, termasuk aparat kepolisian, dinas perhubungan, dan masyarakat setempat, untuk meningkatkan pengaturan lalu lintas dan keselamatan di jalan raya.

"Kami juga telah membahas upaya-upaya konkret untuk mengatasi kemacetan dan pelanggaran lalu lintas di Jalan Supadio. Beberapa langkah strategis di antaranya adalah peningkatan pengawasan oleh petugas kepolisian, pembenahan infrastruktur jalan, dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya tertib berlalu lintas," tuturnya.

Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan kepolisian, dinas perhubungan, pemangku kepentingan lokal, dan komunitas masyarakat setempat. Diskusi aktif membahas tantangan dan solusi dalam menjaga kelancaran lalu lintas di Jalan Supadio, menggarisbawahi bahwa ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, melainkan kewajiban bersama seluruh elemen masyarakat.

"Kita tentu berharap bahwa hasil dari forum lalu lintas dan angkutan jalan ini akan menjadi landasan bagi implementasi kebijakan dan tindakan nyata yang dapat meningkatkan kualitas lalu lintas dan angkutan jalan di Kabupaten Kubu Raya," katanya. (ad)

0

0

You can share on :

0 Komentar