Foto: Antara Kalbar

Foto: Antara Kalbar

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPemkab Kubu Raya kembangkan Aplikasi Digital Asap untuk Mengatasi Karhutla

Pemkab Kubu Raya kembangkan Aplikasi Digital Asap untuk Mengatasi Karhutla

Kubu Raya | Jumat, 17 September 2021

Berita Kubu Raya, Kalbar - Pifa, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menghadiri MoU aplikasi digital asap dengan Telkomsel dan perusahaan perkebunan yang ada di kabupaten Kubu Raya yang diselenggarakan di aula bupati Kabupaten Kubu Raya, kegiatan ini meluncurkan aplikasi digital tentang asap untuk memantau dan mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kubu Raya,  Kamis (16/9/2021)

Muda menjelaskan, 27 titik wilayah yang masuk dalam kawasan perusahaan sawit diprioritaskan untuk pemasangan alat pantau asap digital secara tepat dan efektif terutama di wilayah bandara Supadio, supaya tidak terjadi Karhutla.

Dalam penerapannya, kata Muda, pihak perusahaan juga melakukan MoU dengan PT. Telkom Kalbar, di mana pada kawasan perkebunan Sawit di pasang alat untuk mendeteksi asap dan jika terjadi kebakaran lahan, maka alat ini akan mengirimkan sinyal melalui aplikasi.

"Jadi saya kira kebutuhan perusahaan juga maupun kebutuhan semuanya. Maka dari itu diringankan dan dianggap menjadi kebutuhan daerah maupun kebutuhan semuanya. Sistem aplikasi digital asap ini jaraknya dua sampai empat kilo. Dalam penerapannya, kita juga bekerja sama dengan Kapolri, perusahaan Telkom, Kementerian Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian dan Perkebunan dan sejumlah pihak lainnya," tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kubu Raya, Elfizar Edrus mengatakan dengan aplikasi asap digital yang ada di Kabupaten Kubu Raya nantinya akan dipasang di daerah Rasau Jaya, untuk pemantauan, karena juga berdekatan dengan Bandara Supadio.

"Karena ada beberapa perusahaan yang berada di wilayah Bandara yang harus ikut berpartisipasi. Akan tetapi, dari pihak kami, termasuk Polda, Polres, Disbun bermaksud menginisiasi keterlibatan semua perusahaan perkebunan yang berinvestasi di Kabupaten Kubu Raya untuk mendukung program ini," katanya

Elfizar berharap, dengan adanya aplikasi digital asap, maka upaya Pemkab Kubu Raya untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan bisa dilakukan secara cepat.

"Kedua, tentunya dengan aplikasi ini kami juga bisa melakukan langkah-langkah lanjutan untuk laksanakan penyelidikan dan penyidikan terhadap pelaku yang tertangkap oleh aplikasi ini untuk bisa kami proses lanjut," tutupnya

Rekomendasi

Foto: Manchester City Siapkan Patung untuk Kevin De Bruyne di Etihad sebagai Penghargaan Perpisahan | Pifa Net

Manchester City Siapkan Patung untuk Kevin De Bruyne di Etihad sebagai Penghargaan Perpisahan

Inggris
| Rabu, 21 Mei 2025
Foto: Industri Ekspor Jabar Tertekan Gempuran Tarif AS, Ekonom Desak Strategi Nasional yang Konkret | Pifa Net

Industri Ekspor Jabar Tertekan Gempuran Tarif AS, Ekonom Desak Strategi Nasional yang Konkret

Nasional
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: Sancho Didekati Juventus, Rashford Masuk Radar Bayern Muenchen | Pifa Net

Sancho Didekati Juventus, Rashford Masuk Radar Bayern Muenchen

Sports
| Kamis, 3 Juli 2025
Foto: Korban Serangan Israel di Lebanon Bertambah, Ketegangan di Perbatasan Meningkat | Pifa Net

Korban Serangan Israel di Lebanon Bertambah, Ketegangan di Perbatasan Meningkat

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Komisi III DPR RI Bahas Draf RUU KUHAP: Siaran Langsung Sidang Dilarang Tanpa Izin hingga Pemeriksaan Tersangka Tak Wajib Direkam CCTV | Pifa Net

Komisi III DPR RI Bahas Draf RUU KUHAP: Siaran Langsung Sidang Dilarang Tanpa Izin hingga Pemeriksaan Tersangka Tak Wajib Direkam CCTV

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Meski Dapat Laba Tertinggi Tahun Ini, Microsoft Tetap PHK 6.000 Karyawan di Seluruh Dunia | Pifa Net

Meski Dapat Laba Tertinggi Tahun Ini, Microsoft Tetap PHK 6.000 Karyawan di Seluruh Dunia

Amerika Serikat
| Jumat, 16 Mei 2025
Foto: Agustiani Tio Mengaku Ditawari Rp2 Miliar Sebelum Diperiksa KPK Terkait Kasus Hasto    | Pifa Net

Agustiani Tio Mengaku Ditawari Rp2 Miliar Sebelum Diperiksa KPK Terkait Kasus Hasto

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: KPK Buka Peluang Panggil Cak Imin dan Hanif Dhakiri Terkait Kasus Pemerasan RPTKA | Pifa Net

KPK Buka Peluang Panggil Cak Imin dan Hanif Dhakiri Terkait Kasus Pemerasan RPTKA

Nasional
| Rabu, 16 Juli 2025
Foto: Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Moge di Situbondo | Pifa Net

Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Moge di Situbondo

Situbondo
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Korban Tewas Serangan Udara AS di Yaman Bertambah Jadi 74 Orang | Pifa Net

Korban Tewas Serangan Udara AS di Yaman Bertambah Jadi 74 Orang

Indonesia
| Minggu, 20 April 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Sejumlah Pejabat Polres Sekadau Diganti, Berikut Daftar Nama dan Jabatan Barunya | Pifa Net

Sejumlah Pejabat Polres Sekadau Diganti, Berikut Daftar Nama dan Jabatan Barunya

Berita Sekadau, PIFA - Kapolres Sekadau AKBP K. Tri Panungko memimpin upacara penyerahan jabatan (sertijab) Kabag Ren, Kasat Samapta, Kasi Humas, Kasi Hukum, Kapolsek Belitang dan Kapolsek Sekadau Hilir, pada  Sabtu (30/4/2022). Jabatan Kabag Ren kini dipegang AKP Sabar Simanjuntak, jabatan lama Kasubbag Dalgar Bag Ren Polres Sekadau, sedangkan AKP B. Damanik kini sebagai Kaur Harling Subbagharbangling Yanma Polda Kalbar, jabatan Kasat Samapta menyatakan Iptu Triyono yang sebelumnya berlaku Paur Log Bag Sumda Polres Sekadau. Kasi Humas dijabat Iptu Agus Junaidi yang sebelumnya memiliki Kapolsek Sekadau Hilir, kedudukannya adalah Ipda Kuswiyanto yang sebelumnya memiliki KBO Sat Reskrim Polres Sekadau. Ipda M. Suyatman ditunjuk menjadi Pama Polres Sekadau, posisinya sebagai Kapolsek Belitang memungkinkan Ipda Moh. Haerudin, jabatan lama Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Sekadau. Sedangkan Kasium Ipda Suharno kini merupakan Kasi Hukum Polres Sekadau. Dalam amanatnya, Kapolres Sekadau menyampaikan bahwa mutasi jabatan merupakan hal lumrah dan wajar sebagai bentuk penyegaran, reward dan wahana dalam pembinaan karir selanjutnya. “Jabatan merupakan amanah yang harus dijalankan sebaik mungkin sesuai peraturan yang berlaku, melaksanakannya dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab,” kata Kapolres Sekadau. Kepada pejabat baru, Kapolres Sekadau mengucapkan selamat datang, segera menyesuaikan diri dengan program, kebijakan dan lingkungan tugas yang baru. "Kepada pejabat lama, terima kasih atas pengabdiannya selama ini. Selamat dan sukses di tempat yang baru dengan membawa pengalaman yang baik dan menjadi bekal di Kesatuan baru,” terangnya. Acara dilanjutkan penyampaian pesan dan kesan, Cendera mata, ramah tamah, serta buka puasa bersama . Turut hadir pejabat utama, Kapolsek jajaran beserta pengurus Bhayangkari Cabang Sekadau. (ja) 

Sekadau
| Minggu, 1 Mei 2022

Internasional

Foto: Dekolonisasi, Indonesia Tekankan Prosesnya Harus Patuhi Hukum Internasional | Pifa Net

Dekolonisasi, Indonesia Tekankan Prosesnya Harus Patuhi Hukum Internasional

PIFA, Internasional - Indonesia meminta agar proses dekolonisasi harus mematuhi hukum internasional dan tidak boleh dimanfaatkan untuk mengganggu integritas teritorial negara manapun. Selain itu, dekolonisasi juga harus memperhatikan kesejahteraan rakyat melalui berbagai langkah inovatif untuk mengatasi tantangan pembangunan. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri, Retno L.P. Marsudi, dalam pembukaan Seminar Regional Pasifik 2023 yang diselenggarakan di Bali pada tanggal 24-26 Mei 2023. Seminar ini diadakan oleh Komite Khusus PBB Mengenai Dekolonisasi (Special Committee on Decolonization/C-24). Tema Seminar 2023 adalah langkah-langkah inovatif untuk memastikan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di wilayah yang belum memiliki pemerintahan sendiri (Non Self-Governing Territories/NSGTs). Kesimpulan dan rekomendasi dari Seminar ini akan dibahas pada sidang Komite C-24. Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri, Duta Besar Tri Tharyat, menyampaikan bahwa tema Seminar sangat relevan mengingat pencapaian SDGs sejauh ini belum mengalami kemajuan yang signifikan. Pentingnya dialog antara berbagai pihak yang terkait juga ditekankan untuk memajukan agenda dekolonisasi. Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas, Dr. Vivi Yulaswati, diundang sebagai pembicara untuk menyampaikan praktik terbaik Indonesia dalam menghadapi tantangan pencapaian SDGs, terutama di pulau-pulau kecil, serta mengusulkan penguatan kerja sama pembangunan triangular untuk mempercepat pembangunan di NSGTs. Seminar ini dihadiri oleh sekitar 100 peserta dari negara anggota C24, perwakilan NSGTs, dan negara-negara anggota PBB. Ada 17 wilayah NSGTs yang berada di bawah pengawasan Komite C-24, antara lain Samoa Amerika, Anguilla, Bermuda, Kepulauan Virgin Britania, Kepulauan Cayman, Kepulauan Falkland (Malvinas), Polinesia Prancis, Gibraltar, Guam, Montserrat, Kaledonia Baru, Pitcairn, Saint Helena, Tokelau, Kepulauan Turks dan Caicos, Kepulauan Virgin Amerika Serikat, dan Sahara Barat. Indonesia memainkan peran penting dalam Komite sebagai Wakil Ketua yang dijabat oleh Wakil Tetap Indonesia untuk PBB di New York, yaitu Duta Besar Arrmanatha Nasir. Terpilihnya Indonesia sebagai Wakil Ketua Biro menunjukkan kepercayaan Komite terhadap kontribusi Indonesia dalam memajukan isu dekolonisasi. Penyelenggaraan seminar ini merupakan yang kedua kalinya di Indonesia. Pada tahun 2008, Indonesia juga menjadi tuan rumah seminar yang diselenggarakan di Bandung.

Dunia
| Sabtu, 27 Mei 2023

Internasional

Foto: WHO Gelar Rapat Darurat Bahas Kasus Cacar Monyet yang Wabahi 11 Negara | Pifa Net

WHO Gelar Rapat Darurat Bahas Kasus Cacar Monyet yang Wabahi 11 Negara

Berita Internasional, PIFA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggelar rapat darurat membahas kasus cacar monyet yang kian mewabahi dunia. Menurut Laporan WHO, setidaknya sudah ada 100 kasus cacar monyet yang tersebar di 11 negara, terbanyak di Eropa, per Jumat (20/5/2022) kemarin. Dilansir dari CNN Indonesia (21/5), WHO mengadakan pertemuan Penasihat Strategis dan Teknis tentang Bahaya Menular dengan Potensi Pandemi dan Epidemi (STAG-IH). Komite yang tersebut dikabarkan bertanggung jawab soal saran terkait risiko penyakit menular yang dapat menimbulkan ancaman kesehatan global. Namun, komite WHO itu tak berwenang dalam memutuskan apakah wabah harus dinyatakan sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional, bentuk kewaspadaan tertinggi WHO seperti yang diterapkan pada pandemi COVID-19 saat ini. "Tampaknya ada risiko rendah bagi masyarakat umum saat ini," kata seorang pejabat senior pemerintah Amerika Serikat, dikutip PIFA dari CNN Indonesia. Seperti diberitakan juga, Jerman menganggap bahwa cacar monyet menjadi wabah terbesar di Eropa saat ini. WHO mencatat, 10 negara lainnya yang mencatat kasus cacar monyet di Eropa selain Jerman diantaranya adalah Belgia, Prancis, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, dan Australia. Sementara itu, layanan medis angkatan bersenjata Jerman, yang mendeteksi kasus pertama cacar monyet pada Jumat (20/5), mengatakan bahwa sebaran itu merupakan wabah cacar monyet terbesar dan paling luas yang pernah terlihat di Eropa saat ini. Penyakit tersebut diidentifikasi pertamakali pada monyet, dikabarkan menyebar melalui kontak dekat dan jarang. Wabah ini ditemukan di Afrika Barat. Redaksi CNN Indonesia menyebut, para ilmuwan tidak yakin wabah tersebut berkembang menjadi pandemi seperti Covid-19 lantaran virus monkeypox ini tidak menyebar semudah SARS-CoV-2. Namun, Perwakilan WHO di wilayah Eropa khawatir cacar monyet bisa saja meningkat di kawasan itu sewaktu-waktu ketika orang mulai kembali banyak berkumpul dan berpesta di musim panas ini. Tak ada vaksin khusus untuk cacar monyet, namun menurut laporan WHO pencegahannya dilakukan melalui vaksin cacar umum. Vaksin tersebut dapat efektif 85 persen melawan cacar monyet. (yd)

Dunia
| Sabtu, 21 Mei 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5