Foto: Prokopim Pemkab Kubu Raya

Foto: Prokopim Pemkab Kubu Raya

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPemkab Kubu Raya Siap Berdayakan Ponpes dan Majelis Taklim untuk Perekonomian Daerah

Pemkab Kubu Raya Siap Berdayakan Ponpes dan Majelis Taklim untuk Perekonomian Daerah

Kubu Raya | Jumat, 4 Maret 2022

Berita Kubu Raya, PIFA - Pemerintah Kubu Raya akan memberdayakan keberadaan majelis taklim dan pondok pesantren untuk memberikan dampak dalam meningkatkan ekonomi daerah.

"Kami selaku pemerintah daerah tidak akan menyia-nyiakan kehadiran majelis taklim bahkan dengan memiliki lebih dari 1.200 majelis taklim yang tersebar di 118 desa dan sembilan kecamatan di Kubu Raya, karena ini tentunya menjadi aset yang luar biasa besar yang dibanggakan bagi pemerintah daerah," kata Bupati Kubu Raya beberapa waktu yg lalu. 

Menurutnya, sejauh ini, Kubu Raya menjadi kabupaten yang paling banyak memiliki Majelis Taklim, paling banyak Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan Pondok Pesantren yang paling banyak di pulau Kalimantan. Karena saat ini di Kubu Raya memiliki 70 Pondok Pesantren.

"Kenapa saya bangga, karena di sinilah justru adanya Sumber Daya Manusia (SDM) bukan kita bicara kebanggaan atas aset yang dimiliki, seperti tambang tapi yang diperlukan aset yang ada di lembaga pendidikan dan termasuk lembaga keagamaan," tuturnya.

Menurut Bupati Muda, Dengan adanya keberadaan Pondok Pesantren dan Majelis Taklim akan membawa generasi umat ini menjadi generasi yang berkarakter agamais dan ketakwaan.

Meski Pondok Pesantren di Kubu Raya ini berada di ujung kampung, tapi memiliki semangat yang luar biasa untuk membangun generasi umat yang berkarakter unggul, karena semuanya ini merupakan pemimpin yang harus memikirkan masa depan.

"Bahkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Penyelenggaraan dan Pemberdayaan Pondok Pesantren pun sudah saya buat dan saya tandatangani. Kita akan mengajak semua pihak untuk melakukan pemberdayaan pondok pesantren untuk memaksimalkan potensi pertanian, perikanan dan perkebunan yang ada," katanya.

Dan Bupati Kubu Raya ini pun menuturkan, Pemkab Kubu Raya terus berupaya agar kedepannya pemberdayaan di sektor pertanian, perikanan, perkebunan dan peternakan ini bisa menjadi kekuatan ekonomi yang bisa membuat kemandirian pondok-pesantren dan juga memiliki efek kemandirian bagi umat dan masyarakat di kampung-kampung.

"Jika ini bisa bergerak, saya yakin dan percaya selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ini juga otomatis akan berdampak pada percepatan pembangunan ekonomi daerah," pungkasnya. (ja)

Rekomendasi

Foto: Kim Jong Un Kumpulkan 90 Ahli AI untuk Peretasan Siber | Pifa Net

Kim Jong Un Kumpulkan 90 Ahli AI untuk Peretasan Siber

Korea Utara
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Korban Tewas Serangan Udara AS di Yaman Bertambah Jadi 74 Orang | Pifa Net

Korban Tewas Serangan Udara AS di Yaman Bertambah Jadi 74 Orang

Indonesia
| Minggu, 20 April 2025
Foto: Rasa Ingin Tahu, Kunci Sukses Bill Gates yang Membawanya ke Puncak | Pifa Net

Rasa Ingin Tahu, Kunci Sukses Bill Gates yang Membawanya ke Puncak

Dunia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Timnas Indonesia Hadir di eFootball™️, Kolaborasi Strategis KONAMI dan PSSI untuk Sepak Bola Digital | Pifa Net

Timnas Indonesia Hadir di eFootball™️, Kolaborasi Strategis KONAMI dan PSSI untuk Sepak Bola Digital

Indonesia
| Selasa, 8 April 2025
Foto: Kondisi Memprihatinkan Warga Palestina yang Dibebaskan dari Penjara Israel | Pifa Net

Kondisi Memprihatinkan Warga Palestina yang Dibebaskan dari Penjara Israel

Palestina
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Kata Ifan Seventeen Soal Kemungkinan Mundur dari Dirut PFN | Pifa Net

Kata Ifan Seventeen Soal Kemungkinan Mundur dari Dirut PFN

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Classy Urban Explore Berlanjut, Yamaha Ajak Konsumen Rayakan Sumpah Pemuda Riding Jelajahi Tempat Bersejarah & Kekinian | Pifa Net

Classy Urban Explore Berlanjut, Yamaha Ajak Konsumen Rayakan Sumpah Pemuda Riding Jelajahi Tempat Bersejarah & Kekinian

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Real Madrid Umumkan Skuad Lengkap untuk Piala Dunia Antarklub 2025, Ini Daftarnya | Pifa Net

Real Madrid Umumkan Skuad Lengkap untuk Piala Dunia Antarklub 2025, Ini Daftarnya

Sports
| Kamis, 12 Juni 2025
Foto: Viral Scan Mata Dapat Rp 300-500 Ribu, Layanan Worldcoin Dibekukan Pemerintah | Pifa Net

Viral Scan Mata Dapat Rp 300-500 Ribu, Layanan Worldcoin Dibekukan Pemerintah

Depok
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Trump Berlakukan Tarif Impor 25 Persen untuk Produk dari Kanada dan Meksiko | Pifa Net

Trump Berlakukan Tarif Impor 25 Persen untuk Produk dari Kanada dan Meksiko

Amerika Serikat
| Selasa, 4 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: PKM Dosen IKIP PGRI Pontianak Dorong Pembinaan Literasi dalam Keterampilan Membaca | Pifa Net

PKM Dosen IKIP PGRI Pontianak Dorong Pembinaan Literasi dalam Keterampilan Membaca

Berita Pontianak, PIFA - Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi kewajiban dari dosen di perguruan tinggi.  Selain PKM, kewajiban Tri Dharma lainnya berupa penelitian dan pengajaran. Dalam rangka menjalankan Tri Dharma tersebut Tim dosen IKIP PGRI Pontianak melakukan kegiatan PKM bersama sekolah mitra yakni SMP Swasta Awaluddin.  Kegiatan PKM tersebut dilaksanakan dengan mengusung tema “Pembinaan Literasi dalam Keterampilan Membaca”. Kegiatan PKM ini dilaksanakan oleh tim dosen dari IKIP PGRI Pontianak yang terdiri dari Eti Ramaniyar, Melia, Mesterianti Hartati, Muhammad Zikri Wiguna, dan  Wiendi Wiranty. Mewakili Tim Dosen PKM, Eti Ramaniyar mengatakan dalam giat ini secara langsung memberikan motivasi siswa dalam menumbuhkan minat berliterasi.  Dalam kegiatan ini, para siswa juga melakukan praktik berliterasi secara langsung menganalisis berita dari salah satu koran ternama di Kalimantan Barat dengan didampingi oleh para tim dosen. “Keterampilan literasi ini tentu memiliki pengaruh penting bagi keberhasilan para pelajar. Keterampilan literasi yang baik akan membantu para pelajar dalam memahami informasi baik lisan maupun tertulis,”ujar Ety kepada PIFA, Rabu 15 Desember 2021. Dalam kehidupan sehari-hari, penguasaan literasi pada pelajar khususnya siswa SMP tempat dilaksanakannya pengabdian ini sangat penting dalam mendukung kompetensi-kompetensi yang dimiliki.  “Kompetensi dapat saling mendukung apabila para siswa ini dapat menguasai literasi dan dapat memilah informasi yang dapat mendukung keberhasilan pemahaman membaca khususnya siswa SMPS Awaluddin Kubu Raya,”ungkapnya. Lebih lanjut, Ketua Tim PKM  meyebutkan bahwa pada saat kegiatan tidak sedikit siswa yang jarang membaca koran, bahkan ada yang mengaku belum pernah sama sekali membaca koran.  “Ini dibuktikan juga dari pernyataan beberapa siswa yang belum tahu mengenai nama-nama surat kabar di Indonesia,”ungkapnya.  Oleh karena itu, berdasarkan permasalahan-permasalahan inilah maka penting dilaksanakan kegiatan seperti ini.  “Literasi itu sangat penting untuk mengembangkan pengetahuan agar dapat bermafaat dalam menjalankan kehidupan,”  lanjut Eti. Pembinaan Literasi dihadiri oleh siswa SMP S Awaluddin yang beralamat Jalan Perintis Kota Baru Ujung yang menyelesaikan ulangan sekolah.  Ety menyampaikan berdasarkan penuturan salah satu siswa, mereka sangat senang mengikuti kegiatan ini. Apalagi saat kegiatan pembuka yang diselingi permainan, siswa sangat antusias untuk mengikutinya.  Pihak sekolah juga menyambut baik kegiatan PKM ini. Kegiatan yang dilaksanakan dapat mencairkan ketegangan di akhir ulangan.  Hal ini diungkapkan oleh Ismail, selaku kepala SMPS Awaluddin. Lebih lanjut, ia berharap kegiatan kunjungan ke sekolah dapat terus dilakukan agar menambah pengalaman para siswa. (RS)

Pontianak
| Rabu, 15 Desember 2021

Lokal

Foto: Usai Libur Lebaran, Pemkab Landak Apel Pagi Sidak Personil | Pifa Net

Usai Libur Lebaran, Pemkab Landak Apel Pagi Sidak Personil

Berita Landak, PIFA - Pemerintah Kabupaten Landak melaksanakan apel pagi didepan Kantor Bupati Landak, hal ini dilakukan untuk melihat langsung kehadiran para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mulai masuk kembali usai libur dalam rangka Idul Fitri 1443 Hijriah. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Landak, Sekda Landak, Asisten Sekda Landak, Staf Ahli Bupati Landak, Kepala OPD disekitar Kantor Bupati Landak serta ASN, Senin (9/5/2022). Dalam arahanny Bupati Landak meminta para pegawai untuk segera melaksanakan tugasnya masing-masing serta segera melakukan vaksinasi booster bagi yang belum. "Saya minta baik yang sudah lama maupun para ASN yang baru bergabung dilingkungan Pemerintah Kabupaten Landak untuk segera bekerja dengan baik dan jangan lupa bagi mereka yang belum menerima vaksinasi booster untuk segera dilakukan," pinta Bupati Landak. Sementara itu Sekda Landak, Vinsensius mengatakan bahwa apel pagi tersebut sengaja dilaksanakan untuk melihat keseriusan para ASN dalam bekerja. "Hari ini kita sengaja apel pagi untuk mengecek personil yang hadir. Dengan demikian, kita akan tahu siapa saja yang dengan berbagai alasan untuk tidak hadir masuk kantor. Libur sudah selesai oleh sebab itu kami meminta semua ASN untuk masuk kantor," tegas Vinsensius. Lebih lanjut ditegaskannya bahwa sebagai seorang aparatur harus siap sedia dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara. "Kita semua abdi negara adalah pelayan masyarakat, oleh sebab itu kita harus disiplin masuk kerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Namun jika ada diantara saudara-saudari yang merasa tidak cocok, maka dipersilahkan untuk menentukan pilihan sebelum diberikan peringatan," ungkap Vinsensius. (rs)

Landak
| Selasa, 10 Mei 2022

Teknologi

Foto: Jadi Salah Satu Produsen Smartphone Terbesar, China Ketat Batasi Penggunaan Ponsel Warganya | Pifa Net

Jadi Salah Satu Produsen Smartphone Terbesar, China Ketat Batasi Penggunaan Ponsel Warganya

PIFA, Tekno - Di tengah meningkatnya tingkat "kecanduan internet" di kalangan pemuda Beijing dan kekhawatiran terhadap dampak negatifnya, Presiden China Xi Jinping telah merilis aturan ketat yang bertujuan untuk melarang anak-anak bermain ponsel secara berlebihan. Aturan ini diperkenalkan oleh Badan Administrasi Siber China, regulator internet utama di negara tersebut, sebagai upaya untuk mengurangi penggunaan ponsel yang berlebihan dan dampak buruk yang mungkin timbul. 1. Pembatasan Waktu Layar dengan Mode Minor Salah satu aspek utama dari aturan ini adalah diperkenalkannya "mode minor" pada semua perangkat seluler, aplikasi, dan toko aplikasi. Mode ini akan membatasi waktu layar harian hingga maksimal dua jam sehari, tergantung pada kelompok usia pengguna. Dalam mode ini, ponsel akan otomatis mati jika telah mencapai batas waktu yang ditetapkan. Meskipun ada batasan waktu layar, anak-anak dan remaja masih akan diberikan "konten berbasis usia" selama penggunaan mode ini. Tujuan dari pembatasan waktu layar ini adalah untuk mengurangi paparan terhadap "informasi yang tidak diinginkan" yang dapat berdampak negatif pada anak-anak. 2. Pembatasan Jam Malam Selain pembatasan waktu layar, aturan ini juga mengatur pembatasan jam malam bagi anak-anak di bawah 18 tahun. Mereka dilarang menggunakan ponsel antara pukul 22.00 malam hingga 06.00 pagi waktu setempat, selama menggunakan mode minor. Ada juga pembatasan waktu harian untuk pengguna di berbagai kelompok usia, di mana anak-anak di bawah 8 tahun hanya diperbolehkan menatap layar ponsel selama 40 menit sehari. Sedangkan anak-anak di rentang usia 8 hingga 16 tahun hanya diberikan satu jam waktu akses selama 24 jam, dan yang berusia di atas 16 tahun diberikan dua jam. 3. Konten Sosialis yang Wajib Ada Selain pembatasan waktu layar, aturan ini juga mewajibkan penyedia layanan internet seluler untuk aktif dalam menciptakan konten yang "menyebarkan nilai-nilai inti sosialis" dan "menempa rasa komunitas bangsa China." Hal ini mencerminkan upaya pemerintah untuk membentuk pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai budaya dan sosial di kalangan anak-anak dan remaja. Langkah ini bukanlah langkah pertama China dalam mengatasi masalah penggunaan ponsel yang berlebihan di kalangan anak-anak. Sebelumnya, China telah melarang gamer online di bawah 18 tahun bermain pada hari kerja dan membatasi waktu bermain mereka menjadi tiga jam pada akhir pekan. Beberapa perusahaan teknologi juga telah memperkenalkan pendekatan untuk memungkinkan orang tua mengawasi penggunaan ponsel anak-anak mereka. Misalnya, aplikasi berbagi video Douyin, yang merupakan versi China dari TikTok, telah memperkenalkan "mode remaja" pada tahun 2021 yang membatasi waktu penggunaan ponsel anak-anak di bawah 14 tahun menjadi 40 menit sehari.

China
| Rabu, 9 Agustus 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5