Foto: Antara

Foto: Antara

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPemkab Landak Kembali Berikan Bantuan Alat Bagi Petani, 160 Perontok Padi dan Jangung Siap Disalurkan

Pemkab Landak Kembali Berikan Bantuan Alat Bagi Petani, 160 Perontok Padi dan Jangung Siap Disalurkan

Landak | Sabtu, 27 November 2021

Berita Landak, PIFA - Bupati Landak Karolin Margret Natasa bersama dengan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Angeline Fremalco menyerahkan bantuan Alat mesin pertanian (Alsintan) berupa 160 unit power thresher multiguna (alat perontok padi dan jagung).

Bantuan itu diserahkan kepada Kelompok Tani dan gabungan kelompok tani di Kabupaten Landak, Jumat (27/11/2021).

"Di tengah masa Pandemi COVID-19 dan gangguan keuangan Negara saat ini, Pemerintah Kabupaten Landak masih mampu mengadakan alat mesin pertanian (alsintan) berupa power thresher multiguna (alat perontok padi dan jagung) kepada Kelompok Tani dan gabungan kelompok tani Se-kabupaten Landak," kata Karolin mengutip Antara.

Karolin mengungkapkan, beberapa waktu yang lalu pihaknya juga menyerahkan hand traktor dan cultivator kepada kelompok tani.

Dengan bantuan ini, Ia berharap agar pendistribusian alsintan kepada kelompok tani dan gapoktan dapat merata sehingga jumlahnya mencukupi kebutuhan petani. 

Menurut Karolin, idealnya setiap kelompok tani memiliki 2 unit alsintan.

"Selain itu Setiap Poktan dan Gapoktan harus terdaftar di satuan kerja yang melaksanakan tugas penyuluhan di kecamatan dan datanya dimuat dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (SIMLUHTAN)," ucap Karolin.

Karolin juga mengatakan dalam 5 tahun terakhir ini produksi tanaman pangan seperti padi, produksinya meningkat sangat luar biasa di kabupaten itu. 

Dari data yang telah di peroleh pada awalnya ada 224.520 Ton gabah kering giling.

"Tetapi saat ini data yang telah kita peroleh pada tahun 2020 produksi padi di Kabupaten Landak meningkat menjadi 329.187,13 Ton Gabah kering gilling. Peningkatan sangat signifikan yaitu 100 ribu ton untuk Kalimantan barat, hal ini adalah pencapaian yang sangat luar biasa dan saya berharap pertanian di Kabupaten Landak lebih modern lagi," kata Karolin.

Meski demikian, Karolin menyampaikan bahwa masih banyak hal yang perlu dibenahi terkait bidang pertanian di Kabupaten Landak.

Menurutnya, pembenahan tidak hanya pada alat mesin pertaniannya (alsintan), tetapi harus belajar bagaimana cara meningkatkan produksi pertanian yang lebih baik lagi.

"Tanam padi kita wajibkan, tetapi menanam tanaman pangan lainya juga harus di lakukan, seperti menanam jagung, sayuran ataupun tanaman pangan lainya dan tidak terpaku pada satu tanaman pangan saja," kata Karolin.

Rekomendasi

Foto: OpenAI Rilis Operator, Agen AI yang Dapat Melakukan Berbagai Tugas secara Otomatis | Pifa Net

OpenAI Rilis Operator, Agen AI yang Dapat Melakukan Berbagai Tugas secara Otomatis

Dunia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Catat Jarak Lebih Dari 5.500 Kilometer, NMAX Tour Boemi Nusantara Buktikan Ketangguhan NMAX “TURBO” dan NMAX NEO | Pifa Net

Catat Jarak Lebih Dari 5.500 Kilometer, NMAX Tour Boemi Nusantara Buktikan Ketangguhan NMAX “TURBO” dan NMAX NEO

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: BLU CRU Experience Day Hadir kembali, Ngumpul Bareng, Asah Knowledge & Skill Safety Riding Bersama Muhammad Faerozi di Tasikmalaya | Pifa Net

BLU CRU Experience Day Hadir kembali, Ngumpul Bareng, Asah Knowledge & Skill Safety Riding Bersama Muhammad Faerozi di Tasikmalaya

Tasikmalaya
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Wakil Ketua DPRD Pontianak Beby Minta Dishub Awasi Tarif Parkir Event Cap Go Meh | Pifa Net

Wakil Ketua DPRD Pontianak Beby Minta Dishub Awasi Tarif Parkir Event Cap Go Meh

Pontianak
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Harga Cabai di Pasar Flamboyan Tembus Rp 100 Ribu Per Kg Jelang Ramadhan | Pifa Net

Harga Cabai di Pasar Flamboyan Tembus Rp 100 Ribu Per Kg Jelang Ramadhan

Pontianak
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Berburu Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta, Ini Pilihan Menariknya | Pifa Net

Berburu Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta, Ini Pilihan Menariknya

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Kalbar Food Festival Kembali Catat Rekor MURI, 1.300 Warga Minum Kopi Campur Durian | Pifa Net

Kalbar Food Festival Kembali Catat Rekor MURI, 1.300 Warga Minum Kopi Campur Durian

Pontianak
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Kondisi Paus Fransiskus Masih Kritis | Pifa Net

Kondisi Paus Fransiskus Masih Kritis

Vatikan
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Naga Sepanjang 62 Meter Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak | Pifa Net

Naga Sepanjang 62 Meter Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak

Pontianak
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Prabowo Dorong Koalisi Permanen hingga 2029 | Pifa Net

Prabowo Dorong Koalisi Permanen hingga 2029

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: DPR Minta Kasus Pemasangan Pagar Laut Diusut Tuntas | Pifa Net

DPR Minta Kasus Pemasangan Pagar Laut Diusut Tuntas

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, menyoroti kasus pemasangan pagar laut di Tangerang yang diduga melanggar banyak undang-undang. Dalam sebuah pernyataan yang diterima ANTARA di Jakarta pada Rabu, Abdullah menegaskan pentingnya penegakan hukum yang adil dan tegas dalam kasus ini.Menurut Abdullah, pemilik pagar laut tersebut termasuk perusahaan seperti PT Agung Intan Makmur dengan 234 bidang Hak Guna Bangunan (HGB), serta PT Cahaya Inti Sentosa dan sembilan individu dengan total 17 bidang Sertifikat Hak Milik (SHM). Totalnya, ada 263 bidang pagar laut yang memiliki sertifikat.Pemasangan pagar laut ini disinyalir melanggar beberapa undang-undang, termasuk UU KUHP, UU Pokok Agraria, UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, UU Kelautan, UU Sumber Daya Air, UU Ciptakerja, dan UU Tindak Pidana Korupsi.Abdullah juga mengutip data dari Ombudsman RI yang mencatat kerugian signifikan akibat kasus ini, termasuk penurunan pendapatan nelayan sebesar Rp93,31 miliar per tahun, peningkatan biaya operasional sebesar Rp18,60 miliar per tahun, dan kerusakan ekosistem laut sebesar Rp5 miliar per tahun. Dia menekankan bahwa penegakan hukum terhadap kasus ini harus segera dilakukan untuk menghindari kerugian lebih lanjut bagi masyarakat dan lingkungan.Abdullah juga menyuarakan keprihatinannya terhadap laporan warga Desa Kohod terkait dugaan masalah pencatutan nama dalam sertifikat HGB ke Kementerian ATR/BPN. Hal ini, menurutnya, menunjukkan bahwa penegakan hukum yang adil adalah kunci untuk menegaskan bahwa Indonesia adalah negara hukum yang berdaulat.Untuk menuntaskan permasalahan ini, Abdullah menyerukan kolaborasi semua pihak, termasuk penegak hukum, dalam mengusut aktor-aktor di balik pemasangan pagar laut ini. Dia juga menegaskan dukungannya terhadap misi Presiden Prabowo untuk memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta pencegahan korupsi di Indonesia.Berita ini disusun berdasarkan pernyataan resmi Abdullah dan data yang tersedia dari sumber yang terkait dengan kasus pagar laut di Tangerang.

Indonesia
| Rabu, 29 Januari 2025

Politik

Foto: Mardani Ali Sera Dilaporkan ke MKD DPR atas Dugaan Mengolok Partai Gelora | Pifa Net

Mardani Ali Sera Dilaporkan ke MKD DPR atas Dugaan Mengolok Partai Gelora

PIFA.CO.ID, POLITIK - Anggota DPR dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera, dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR oleh seorang simpatisan Partai Gelora, Eneng Ika Haryati, pada Kamis (30/1). Eneng menilai Mardani telah melanggar kode etik karena berulang kali mengolok Partai Gelora dengan sebutan "partai nol koma".Menurut Eneng, pernyataan Mardani disampaikan dalam acara Silaturahmi Nasional BKSAP dengan Ormas dan Lembaga Kemanusiaan Peduli Palestina pada Selasa (21/1). Ia mengaku tidak terima dengan pernyataan tersebut, terlebih Mardani menjabat sebagai Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP)."Di acara itu dia mengolok-olok dengan dalil bahwa PKS jangan dekat-dekat Partai Gelora dengan tertawa terbahak-bahak," ujar Eneng di kompleks parlemen, Jakarta.Eneng menegaskan bahwa Mardani tidak pantas menjabat sebagai Ketua BKSAP dan meminta agar ia mengundurkan diri atau dipecat dari jabatannya.

Indonesia
| Jumat, 31 Januari 2025

Internasional

Foto: Ratusan Komunitas Yahudi di AS Gelar Protes di Capitol Hill Menentang Agresi Israel ke Gaza | Pifa Net

Ratusan Komunitas Yahudi di AS Gelar Protes di Capitol Hill Menentang Agresi Israel ke Gaza

PIFA, Internasional – Ratusan komunitas Yahudi di Amerika Serikat menggelar protes besar-besaran di gedung rotunda Capitol Hill pada Selasa (23/7) malam. Protes ini dilakukan menjelang kedatangan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang dijadwalkan berpidato di Kongres AS pada Rabu (24/7) pagi waktu setempat. Para demonstran yang berjumlah ratusan tersebut mendesak Amerika Serikat untuk menghentikan pengiriman senjata ke Israel. Mereka memprotes agresi brutal Tel Aviv ke Jalur Gaza Palestina yang telah berlangsung sejak Oktober 2023 lalu. “Biarkan Gaza hidup!” teriak para pedemo di Cannon House Office Building. Beberapa dari mereka juga meneriakkan, “Umat Yahudi mendesak setop mempersenjatai Israel!” dan “Bukan atas nama kami,” merujuk pada agresi brutal Israel yang kini telah menewaskan hampir 39 ribu warga Palestina. Protes ini digagas oleh Jewish Voice for Peace (JYP). Namun, aksi tersebut tidak berlangsung lama karena polisi segera mengusir para demonstran dan menangkap ratusan dari mereka yang menolak meninggalkan Capitol Hill. “Ini adalah momen dalam sejarah di mana kami harus menyatakan bahwa kami membela kebebasan Palestina. Kami berdiri untuk mengakhiri genosida ini,” kata salah satu pedemo, Liv Kunins-Berkowitz, seperti dikutip Al Jazeera. Ia juga menambahkan bahwa bagi sebagian besar dari mereka, mereka adalah keturunan yang selamat dari pembersihan etnis dan genosida. “Nenek moyang dan kakek-nenek kami mengajari kami bahwa hal terburuk yang harus dilakukan pada saat-saat seperti ini adalah menjadi penonton,” tutur Kunins-Berkowitz, seraya menyebutkan bahwa protes tersebut merupakan bagian dari tradisi pembangkangan sipil yang damai. Demonstrasi di Capitol Hill terjadi sehari sebelum Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dijadwalkan menyampaikan pidato di Kongres atas undangan para legislator terkemuka dari kedua partai besar, Demokrat dan Republik. Undangan terhadap Netanyahu ini berlangsung di tengah situasi AS yang semakin terpecah dalam menyikapi aksi sekutu dekatnya terhadap Gaza yang dianggap sebagai bentuk kejahatan genosida. Semakin banyak politikus dan pejabat yang menolak aksi Israel dan mendesak gencatan senjata segera. Namun, pemerintahan Presiden Joe Biden masih berusaha untuk tidak menekan Israel meski disebut-sebut kelimpungan menghadapi ulah Netanyahu di Gaza. Hingga saat ini, Israel masih terus melancarkan agresi brutal ke Jalur Gaza tanpa ada satu pun sanksi yang dijatuhkan kepada negara itu. AS juga memveto tiga resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata di Gaza dan terus menyalurkan bantuan senjata ke Israel. (ad)

Amerika Serikat
| Rabu, 24 Juli 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5