Foto: Humas Pemkab Landak

Foto: Humas Pemkab Landak

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPemkab Landak Serahkan 131 Unit Alat Mesin Pertanian

Pemkab Landak Serahkan 131 Unit Alat Mesin Pertanian

Landak | Kamis, 28 Oktober 2021

Berita Landak, PIFA - Pemerintah Kabupaten Landak melalui Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan menyerahkan 131 unit Alat Mesin Pertanian (Alsintan) bagi kelompok tani. 

Adapun jumlah alat yang diserahkan antara lain Alsintan Pra-Panen berupa Hand Traktor Roda 2 sebanyak 90 Unit, Cultivator sebanyak 25 Unit dan Alsintan Pasca Panen berupa Corn Sheller sebanyak 16 unit.

Saat membuka acara tersebut, Sekda Landak Vinsensius mengatakan bahwa Alsintan ini mutlak sangat dibutuhkan dalam pembangunan pertanian. 

Ia menilai, peningkatan teknologi tepat guna melalui alsintan ini sangat dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi pertanian di Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Landak.

"Kita sangat berterima kasih kepada Bupati Landak yang memberikan perhatian khusus pada bidang pertanian hingga kita semua yang hari ini hadir dapat menerima bantuan alat mesin pertanian, dengan adanya Alsintan ini beliau ingin pertanian kita semakin maju dan modern," katanya.


Menurut Vinsensius, peran Alsintan tidak hanya mendukung proses pra panen maupun pasca-panen, tetapi juga beragam pengembangan proses hasil panen menjadi produk pangan tambahan. 

"Tentu saja, transformasi teknologi bagi para petani ini berjalan lebih efektif, hemat waktu, serta lebih ramah lingkungan," ujarnya.

Dikatakannya saat ini pertanian di Kabupaten Landak sudah memasuki pertanian modern karena sudah melakukan kegiatan prapanen dan pascapanen dengan alat dan mesin pertanian. 

Menurut Vinsensius, manfaat bantuan alsintan ini sangat dirasakan oleh petani di Kabupaten Landak dalam meningkatkan jumlah produksi hasil pertanian.

"Sebagai contoh pada kegiatan pembajakan sawah, jika biasanya dengan pola tradisional membajak lahan sawah butuh waktu 4-5 hari dengan tenaga kerja yang banyak, maka dengan alsintan hanya dibutuhkan beberapa jam saja dengan tenaga kerja yang sedikit. Tentu ini membantu meringankan petani," katanya.

Vinsensius juga menambahkan bahwa dengan adanya alat ini dapat meningkatkan Indeks Penanaman bagi para petani.

"Selain itu, dengan alsintan Indeks Penanaman (IP) juga meningkat. Dari yang sebelumnya sekali setahun, menjadi dua kali dalam setahun. Begitu juga dari yang dua kali setahun, bisa menjadi tiga kali dalam setahun," ucap Vinsensius.

Rekomendasi

Foto: Israel Marah ke Hamas, Satu Jenazah Sandera Tak Teridentifikasi | Pifa Net

Israel Marah ke Hamas, Satu Jenazah Sandera Tak Teridentifikasi

Israel
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Jokowi Punya Gagasan Bikin Partai Super Tbk, PKB: Parpol Bukan Perusahaan | Pifa Net

Jokowi Punya Gagasan Bikin Partai Super Tbk, PKB: Parpol Bukan Perusahaan

Indonesia
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Awas! Kurang Tidur Ganggu Kemampuan Mengendalikan Kenangan Buruk | Pifa Net

Awas! Kurang Tidur Ganggu Kemampuan Mengendalikan Kenangan Buruk

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Kiat Kelola THR Agar Tak Cepat Habis, Simak Saran Ahli | Pifa Net

Kiat Kelola THR Agar Tak Cepat Habis, Simak Saran Ahli

Indonesia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Begini Kondisi Vadel Badjideh Usai 20 Hari Ditahan Atas Dugaan Persetubuhan dan Aborsi | Pifa Net

Begini Kondisi Vadel Badjideh Usai 20 Hari Ditahan Atas Dugaan Persetubuhan dan Aborsi

Jakarta
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Jisoo BLACKPINK dan Seo In-Guk Akan Bintangi Drakor Romantis "Boyfriend on Demand" | Pifa Net

Jisoo BLACKPINK dan Seo In-Guk Akan Bintangi Drakor Romantis "Boyfriend on Demand"

Korea Selatan
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: 10 Besar Klasemen Liga Inggris Tahun 2024: Arsenal Teratas, MU Paling Buntut | Pifa Net

10 Besar Klasemen Liga Inggris Tahun 2024: Arsenal Teratas, MU Paling Buntut

Inggris
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Jadwal Liga Italia Pekan Ini, Derby Milan Jadi Sorotan | Pifa Net

Jadwal Liga Italia Pekan Ini, Derby Milan Jadi Sorotan

Italia
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: KPK Optimis Pulihkan Kerugian Negara Rp988,5 Miliar dalam Kasus Korupsi LPEI | Pifa Net

KPK Optimis Pulihkan Kerugian Negara Rp988,5 Miliar dalam Kasus Korupsi LPEI

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Tersangka Pencabulan Anak Belum Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang | Pifa Net

Tersangka Pencabulan Anak Belum Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang

Singkawang
| Kamis, 6 Februari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Mengenal Cacar Monyet dan Penularannya | Pifa Net

Mengenal Cacar Monyet dan Penularannya

Berita Internasional, PIFA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru saja mengadakan pertemuan darurat untuk membahas wabah cacar monyet (monkeypox), pada Jumat (20/5/2022), setelah kasusnya mewabahi dunia dan melampaui 100 kasus. Berikut penjelasan WHO terkait apa itu cacar monyet dan cara penularannya.  Pertemuan darurat WHO dilakukan oleh Komite Penasihat Strategis dan Teknis tentang Bahaya Menular dengan Potensi Pandemi dan Epidemi (STAG-IH). Komite tersebut bertugas memberikan saran terkait risiko infeksi yang dapat menimbulkan ancaman kesehatan global. Dikutip dari laman WHO, Jumat (22/5/2022), cacar monyet atau monkeypox disebabkan oleh virus monkeypox, anggota genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae. Cacar monyet merupakan penyakit zoonosis virus yang terjadi terutama di daerah hutan hujan tropis Afrika Tengah dan Barat dan kadang-kadang “diekspor” ke daerah lain. WHO melaporkan, cacar monyet biasanya muncul secara klinis dengan demam, ruam dan pembengkakan kelenjar getah bening dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi medis. Cacar monyet biasanya sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung dari 2 hingga 4 minggu. Namun kasus yang parah bisa saja terjadi, hingga menyebakan kematian. Rasio kasus kematiannya sekitar 3-6 persen. WHO menjelaskan, Monkeypox tertular ke manusia melalui kontak dekat dengan orang atau hewan yang terinfeksi, atau dengan bahan yang terkontaminasi virus. Cacar monyet ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak dekat dengan lesi, cairan tubuh, tetesan pernapasan, dan bahan yang terkontaminasi seperti tempat tidur. Menurut WHO, manifestasi klinis cacar monyet mirip dengan penyakit cacar. Namun, belum ada vaksin khusus untuk penyakit ini. WHO melaporkan, pencegahannya bisa dilakukan melalui vaksin cacar umum yang efektif 85 persen. (yd)

Dunia
| Minggu, 22 Mei 2022

Internasional

Foto: Presiden RI Dorong Konflik Myanmar Diselesaikan dengan Five-Point Consensus | Pifa Net

Presiden RI Dorong Konflik Myanmar Diselesaikan dengan Five-Point Consensus

PIFA, Internasional - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 ASEAN di Nusantara Hall, Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, pada hari Selasa (08/08/2023). Dalam pidatonya, Presiden menegaskan bahwa Indonesia mendorong penyelesaian konflik di Myanmar melalui implementasi Five-Point Consensus. “Kita juga harus menyadari situasi ini hanya dapat diselesaikan jika ada kemauan politik dari seluruh pihak di Myanmar. ASEAN sebagai kapal besar harus terus bergerak maju, kapal besar ini harus terus berlayar, kapal besar ini tidak boleh karam, karena ini adalah tanggung jawab kita terhadap ratusan jiwa rakyat yang berada di dalamnya,” paparnya, mengutip laman Setkab RI. Sebelumnya dalam sambutannya, Presiden mengingatkan kembali tujuan pembentukan ASEAN pada 56 tahun silam, yaitu mewujudkan kawasan yang damai dan sejahtera. “Hari ini, 56 tahun yang lalu ASEAN dibentuk dengan tekad untuk menjadikan Asia Tenggara sebagai kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera. Dan hari ini saya ingin kita meneguhkan kembali semangat dan tekad itu,” ucap Presiden. Presiden meyakini bahwa dengan persatuan seluruh negara anggota, ASEAN akan mampu menghadapi  tantangan dan dinamika global yang saat ini sangat tidak mudah di tengah ekonomi global belum sepenuhnya pulih dan rivalitas semakin tajam. “ASEAN adalah contoh keberagaman yang harmoni, yang saling melengkapi, dan menguatkan. Perbedaan antarnegara ada tapi tidak menjadi halangan kita untuk mewujudkan tekad dan cita-cita ASEAN,” tuturnya. Presiden Jokowi juga mengajak para pemimpin negara ASEAN untuk bersama menjadikan ASEAN tetap relevan dan mewujudkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan. Hal ini sejalan dengan prioritas keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023. “ASEAN harus bisa menjadi epicentrum of growth yang memberikan manfaat yang lebih bagi rakyat di kawasan dan dunia,” pungkasnya. Menurut Presiden, ASEAN memiliki aset kuat untuk menjadi pusat pertumbuhan tersebut, di antaranya pertumbuhan ekonomi, bonus demografi, dan kepercayaan dunia terhadap ASEAN sebagai kawasan dengan kesempatan ekonomi terbaik. “Momentum positif ini harus kita manfaatkan untuk menjadikan ASEAN sebagai masa depan dunia. Menjadikan ASEAN jangkar kedamaian, jangkar kestabilan, dan jangkar kesejahteraan dunia,” tambahnya.

Myanmar
| Rabu, 9 Agustus 2023

Lokal

Foto: Suriansyah: Harga BBM Naik Pasca Pandemi, Rakyat Makin Frustasi  | Pifa Net

Suriansyah: Harga BBM Naik Pasca Pandemi, Rakyat Makin Frustasi 

Berita Lokal, PIFA – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Barat, Suriansyah menilai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diberlakukan oleh pemerintah per tanggal 3 September kemarin, bakal mempersulit rakyat. Pasalnya kenaikan tersebut, bakal diikuti oleh kenaikan harga-harga di sektor lain. Mulai dari bahan kebutuhan pokok sampai dengan biaya transportasi. “Kenaikan menyebabkan kenaikan pada hampir seluruh harga bahan pokok. Karena mendorong kenaikan biaya transportasi, yang pada akhirnya meningkatkan harga jual dari barang yang diperlukan oleh masyarakat,” katanya, Senin (5/9/2022). Kondisi ini, kata Suriansyah akan lebih memberatkan bagi masyarakat dengan kategori penghasilan rendah dan pedagang dengan biaya produksi dan transportasinya, bergantung pada penggunaan BBM. “Kita harus menyadari bahwa Ini akan sangat terasa bagi mereka,” ujarnya. Terlebih lagi, sambung legislator Gerindra itu, masyarakat baru saja bergerak pasca pandemi dua tahun belakangan. Bahkan saat ini, kondisinya masih dalam tahap pemulihan yang belum tuntas sepenuhnya. “Apalagi pasca pandemi, masyarakat baru mulai giat kembali. Baru mulai pulih kembali perekonomiannya. Kenaikan harga BBM ini akan menyebabkan mereka makin frustasi,” katanya.  Namun di sisi lain, Suriansyah tak menampik adanya beban APBN yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk menanggung subsidi ini. Angkanya per tahun bahkan cukup besar, bisa mencapai Rp7 triliun. “Kita juga menyadari bahwa biaya atau belanja BBM subsidi di APBN kita sudah sangat memberatkan, Rp7 triliun. Ini tentu akan membebankan kemampuan untuk pembangunan, serta biaya seluruh aktivitas pemerintahan yang bisa tersendat dan tergerus,” paparnya. Maka itu, atas persoalan ini, dia mendorong pemerintah agar dapat memberikan jalan tengah sehingga beban APBN bisa ditekan, namun kebutuhan rakyat tetap terpenuhi dan tidak merugikan. “Kedua hal ini tentu harus dicari titik temu antara keperluan atau sudut pandang pemerintah dan sudut pandang rakyat,” pungkasnya. (ap)

Kalbar
| Senin, 5 September 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5