Pemkab Sintang Rakor Pasokan dan Harga Pangan Jelang Nataru
Sintang | Senin, 16 Desember 2024
Rakor pasokan dan harga pangan menjelang Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. (RRI)
Sintang | Senin, 16 Desember 2024
Nasional
PIFA, Nasional - Seorang pria berinisial H (25) membakar rumah tetangganya di Desa Pasirtanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pria tersebut diketahui mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2023. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (25/7) sekitar pukul 23.30 WIB. Saat kejadian, pemilik rumah berinisial K (43) sedang tidak berada di rumah karena menginap di rumah orang tuanya di Desa Bantar Kuning. "K bersama dengan keluarga sedang menginap di rumah orang tua, di Desa Bantar Kuning," kata Kapolsek Tanjungsari, Iptu Rustami, Sabtu (27/7/2024). K mendapatkan informasi dari tetangganya bahwa rumahnya kebakaran. Segera, K kembali ke rumahnya untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Setibanya di lokasi, K mendapati rumahnya sudah dalam keadaan terbakar. "Dan benar saja, rumahnya sudah kebakaran. Informasi dari tetangga, bahwa yang telah melakukan pembakaran rumah tersebut adalah H," jelas Rustami. Rustami mengungkapkan bahwa pembakaran rumah tersebut dipicu oleh kekesalan H pada orang tuanya karena tidak diberi uang. H meminta uang sebesar Rp 2 ribu kepada orang tuanya namun tidak diberi, sehingga dia melampiaskan kekesalannya dengan membakar rumah K. "Bahwa menurut informasi, H melakukan pembakaran rumah K dikarenakan minta uang Rp 2 ribu kepada orang tuanya tetapi tidak diberi," tuturnya. Untuk memadamkan api, satu unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian pada malam itu. Menurut warga setempat, H memang diketahui mengalami gangguan jiwa sejak satu tahun yang lalu. "Para warga masyarakat mengatakan bahwa memang benar H mengalami gangguan jiwa sudah berjalan dari sejak satu tahun yang lalu, tahun 2023," pungkas Rustami.
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Setelah melalui dua putaran, akhirnya, Emmanuel Macron resmi terpilih kembali menjadi Presiden Prancis setelah mengalahkan rivalnya, Marine Le Pen, dalam putaran kedua pilpres pada Minggu (24/4) lalu. Dilansir dari CNN Indonesia, Kementerian Dalam Negeri Prancis mengumumkan bahwa Macron telah unggul dalam perolehan suara 58,55 persen dari rivalnya Le Pen yang hanya meraup 41,45 persen suara. Dilansir dari Reuters melaporkan, dalam pertemuan keduanya ini, Macron hanya menang tipis ketimbang pada pemilihan umum presiden Prancis tahun 2017 lalu. Dalam pertemuan pertama keduanya, Macron berhasil menang telak dengan meraup suara sebanyak 66,1 dan Le Pen 33,9 persen. Selain itu, tingkat abstain dalam pemilu ini juga cenderung meningkat menjadi 28,1 persen daripada 25,4 persen pada 2017. Dengan demikian, perolehan suara Macron tahun ini merupakan yang terendah sejak Pilpres digelar Prancis pada tahun 1969. Politisi dari partai La République En Marche atau LREM ini akan menjabat hingga 2027 mendatang. Sebelumnya, Prancis menggelar pemilihan umum presiden pada tanggal 10 April 2022 lalu. Dalam pilpres kali ini, sebanyak 12 kandidat mencalonkan diri. Setelah digelar selama satu putaran, ternyata, hasil penghitungan suara menunjukkan tidak adanya pemenang mutlak. Pada putara pertama, Macron mendapatkan 27,85 persen suara dan Le Pen mendapatkan 23,15 persen suara. Maka dari itu, pilpres putaran digelar pada tanggal 24 April 2022 lalu. Kekalahan Le Pen dalam Pilpres mendapatkan tanggapan yang beragam dari masyarakat Prancis. Beberapa diantaranya menyatakan kemarahannya. Mereka menganggap biaya hidup mereka meningkat selama Macron memimpin. (b)